NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Mantan Pacar Kakak

Terpaksa Menikah Dengan Mantan Pacar Kakak

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Ibu Pengganti / Cinta Paksa
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: tami chan

Tiara Putri harus membesarkan keponakannya yang bernama Bintang, karena kakaknya -Rani- yang merupakan ibu kandung Bintang, telah meninggal. Tiara sangat menyayangi Bintang hingga rela bekerja siang dan malam demi bisa menwcukupi kebutuhan anak sambungnya itu. Namun tiba-tiba muncul seorang lelaki bernama Troy Richard Kardinal yang mengaku sebagai mantan pacar Rani dan ayah biologis Bintang. Dia menginginkan Bintang dan akan merebutnya dari Tiara.
Akhirnya demi bisa terus bersama Bintang, Tiara terpaksa menikahi Troy.
Bagaimanakah lika liku kehidupan pernikahan pasangan tanpa cinta itu? akankah cinta tumbuh di antara keduanya suatu saat nanti? yuk, ikuti ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tami chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keturunan Timur Tengah.

Tia memandangi nasi goreng yang masih utuh di dalam kotak bekalnya.

"Hoaaammm...."

"Semalam nggak tidur?"

Tia menoleh, ternyata mbak Tuti baru saja masuk ke pantry.

"Tidur tapi nggak terlalu nyenyak, mbak..." ucap Tia sambil menghela napas.

"Ngopi aja, ngopi..." Mbak Tuti menyerahkan sebungkus kopi sachet pada Tia.

"Buat aku, Mbak? makasih," ucap Tia sambil tersenyum riang. Lalu dia berjalan untuk mengambil gelas dan mulai menyeduh kopinya

"Wahhh... nikmat..." gumamnya setelah menyeruput kopinya.

Mbak Tuti tersenyum sambil duduk di samping Tia.

"Tumben bawa bekal?"

"Tadi aku masak kebanyakan, kalau nggak aku bawa, nggak ada yang makan. Sayang kan? Mbak Tuti, mau? ini masih utuh loh, belum aku makan," ucap Tia sambil menunjukkan bekal nasi gorengnya.

"Nggak, aku di ajakin makan siang sama Lina. Tadinya aku mau ngajakin kamu, ternyata sudah bawa bekal."

"Oh, ya udah, aku makan aja sendiri."

"Oke, aku pergi dulu ya? atau kamu mau nitip? jus atau apa?"

"Nggak, Mbak. Makasih."

Tuti tersenyum lalu bangun dari duduknya. Saat Tuti sampai di pintu keluar, dia berpapasan dengan Prita.

"Mbak, lihat Tia, nggak?" tanya Prita pada Tuti.

"Tuh..." ucap Tuti sambil menunjuk Tia yang duduk sendirian sambil meminum kopinya.

"Oh iya, makasih mbak.." Prita langsung berlari kecil mendekati sahabatnya.

"Makan apa, lu?"

Tia menatap sahabatnya lalu menunjukkan nasi gorengnya, "nasgor, mau?"

Prita mengambil sendok dan menyuapkan sesendok penuh nasi goreng ke dalam mulutnya lalu membelalakkan matanya sambil mengacungkan jempol.

"Enyak bonget..." ucapnya dengan mulut penuh makanan.

"Telen dulu, baru ngomong!" ucap Tia sambil bangun dan mengambil segelas air lalu menyerahkannya pada Prita.

Prita mengangguk-anggukkan kepalanya sambil menelan makanannya, setelah itu dia mengambil tutup bekal dan menutup bekasi nasi goreng tadi.

"Lho? kenapa di tutup?" tanya Tia bingung, karena dia belum memakan bekalnya.

"Kita makan di luar, gue traktir," ucap Prita sambil menarik tangan Tia.

"Ogah... gue lagi males ke mana-mana..." rengek Tia.

"Pokoknya, lu harus ikut!"

"Ogaaahhh..."

Tanpa memperdulikan penolakan dari Tia, Prita tetap menarik tangan sahabatnya itu dan membawanya keluar dari pantry.

"Nih, pake!" Prita menyerahkan sebuah helm, lalu dia pun mengenakan helmnya.

"Mau makan di mana, sih? segala pake helm! gue nggak mau jauh-jauh... gue capek, cuprit!" gerutu Tia dengan enggan.

"Udah, diem aja. Lu pasti nanti berterima kasih sama gue... ayo naik!"

Setelah Tia naik, Prita pun langsung tancap gas motor matiknya, meninggalkan area perkantoran, menuju sebuah rumah makan yang terlihat tenang dan nyaman.

"Kita ngapain ke sini?" bisik Tia.

"Makan lah, masa mau tidur!"

"Pst! lu sama gue itu kan, rakyat menengah ke bawah, biasa makan di pinggir jalan, paling banter ke warteg, ngapain kita ke restoran bagus gini? malu gua!" bisik Tia sambil melihat area restoran yang luas dan di penuhi pohon-pohon rindang. belum lagi bagian dalamnya tampak sangat besar dan elegan.

"Mahal Prita, air putihnya aja pasti 50 ribu loh di sini!"

"Jangan sok tau! nggak ada restoran yang jual air putih 50ribu!"

Tia tersentak kaget daan segera menoleh ke asal suara barusan, dan benar saja, ada dua orang lelaki bak model majalah berdiri menghadap dirinya, dua lelaki jangkung dengan setelan parlente dan menarik banyak perhatian orang sekitar itu, membuat Tia merasa tak nyaman. Apalagi dia masih mengenakan seragam OG warna biru tua.

Secara reflek, Tia menarik bagian depan jaketnya, untuk menutupi seragamnya agar tak ada orang yang melihat.

"Ayo masuk," ajak Troy sambil berjalan mendahului Okta, Tia dan Prita. Dia berjalan dengan penuh percaya diri bak seorang model yang berjalan di atas catwalk.

"Lu!" Tia menatap Prita dengan geram.

"Pst! perintah dari bos, kita kan harus nurut!" bisik Prita. Lalu dia pun berjalan mengikuti langkah Okta.

"Dasar!!! masa OG makan di tempat beginian!" kesal Tia sambil menarik resleting jaketnya hingga menutupi seluruh tubuhnya lalu berjalan masuk ke dalam restoran.

Lalu dia pun berjalan menuju meja di mana Troy, Okta dan Prita duduk.

Mereka duduk di sebuah meja dan saling berhadapan. Troy berhadapan dengan Okta, dan Prita duduk di sebelah Okta. Tak ada pilihan lain, Tia harus duduk persis di sebelah Troy. Dan tentu saja, Tia merasa tak nyaman, namun lain halnya dengan Prita, dia tampak sangat bahagia karena wajahnya terus menerus tersenyum cerah.

Tia melotot pada sahabatnya sambil mengucapkan 'ganjen' dengan lirih.

Dan Prita malah tersenyum makin lebar.

"Kamu mau makan apa?" pertanyaan dari Troy mengejutkan Tia.

"Eh? aku... terserah, apa saja..." ucap Tia. Toh, dia juga nggak bakalan paham nama-nama makanan yang tertera di buku menu itu.

"Terima kasih Pak Troy sudah mengajak kami ke sini, kebetulan Saya memang suka makanan Thailand, walaupun Saya belum pernah ke sana," ucap Prita ceria sambil membuka buku menu.

"Perasaan kemarin-kemarin lu sukanya makanan Korea, kapan ganti jadi Thailand?" ketus Tia.

Prita melotot sambil menendang pelan kaki Tia.

"Kamu mau makanan yang berat atau ringan?" tanya Troy yang duduk di sebelah Tia sambil menunjukkan buku menu, dia menjelaskan makanan-makanan yang tertera di sana hingga membuat Tia mengerti.

Di sisi lain Prita dan Okta saling melirik dan tersenyum.

"Aku yang ini saja," ucap Tia sambil menunjuk sebuah foto makanan yang menyerupai mi goreng.

"Oke, pandan chicken ini juga enak," lanjut Troy.

"Sayang nggak ada Bintang, dia pasti suka ayam itu. Dia kan seneng makan ayam," gumam Tia.

"Besok habis berenang, kita ajakin Bintang ke sini, bagaimana?" tanya Troy sambil menatap Tia.

"Bo-boleh juga."

"Ehm! ehm! gue kaya lagi lihat suami istri lagi diskusi nih, adem banget rasanya..." celetuk Okta.

"Iya, kalian cocok banget deh, yang satu keturunan Eropa, yang satu keturunan Asia.. anak kalian nanti pasti kayak boneka," lanjut Prita.

"Jangan terlalu berlebihan, Prit!" bisik Okta sambil mendekatkan wajahnya ke telinga Prita.

"I-iya, Pak. Maaf..."

"Kalian ngomong apa, sih!" geram Troy.

"Iya! gila, ya. Lagian aku tuh bukan keturunan Asia!"

"Lha Indonesia kan masuk Asia, memangnya kamu keturunan mana?" tanya Prita bingung.

"Aku Timur tengah," jawab Tia santai sambil meminum air putih.

"Serius?" Prita membola tak percaya, bahkan Troy dan Okta pun terkejut dan menatap Tia.

"Tapi keturunan Timur Tengah itu biasanya hidungnya mancung, loh Ti... hidung lu tuh... pesek, sorry to say yah..."

"Ibu gue Jawa Timur, Bokap gue Jawa Tengah. Bener kan? aku keturunan Timur Tengah?"

"Lu!!!" Prita melotot, "malu maluin gue! sumpah!"

"Salah gue di mana? bener kan? ya kan?" Tia menyenggol lengan Troy dan bertanya padanya.

Troy hanya mengangguk sambil melipat bibirnya ke dalam, mencoba menahan tawanya.

1
ELy Purwanti Elf
ada ada sajaaa tia tiaaa ,lanjuttt thorrrr
Tamie: 🤣🤣🤣🤣😂😂😂
total 1 replies
Ika Wahyuni
👍
Khamim Fiatin
nama bintang sering typo jadi binatang thor
Tamie: iya kak... duh HP ku eror bgt typo nya.. nanti aku cek lg trus d edit. terimakasih 🙏🙏
total 1 replies
Khamim Fiatin
mulai suka nih dengan konfliknya
Tamie: Terima kasih kk🤗
total 1 replies
Heny Adinda
semangat Thor
Tamie: makasih kk 🤗
total 1 replies
ELy Purwanti Elf
setujuuuu , gas polll ayokkkkk
ELy Purwanti Elf
pintar sekaliiii bintang ahahahahha
ELy Purwanti Elf
dasar puji pecat ajaaa bang troy
ELy Purwanti Elf
ceritanya menarik dan bisa bikin ketagihan bacanya hihi
Tamie: asik asik.... thankyou sayang.. 🥰🥰
total 1 replies
ELy Purwanti Elf
pertualangan di mulaii wkwkwk
Tamie: asyik asyik wes nongol... 😁😆
total 1 replies
ELy Purwanti Elf
dag dig duaaarrrr thor
Tamie: kaget g tuh... 😆
total 1 replies
sunshine wings
😲😲😲😲😲
🤣🤣🤣🤣🤣
sunshine wings
Wohoo.. 😱😱😅😅😅
Tanggungjawab ya Troy.. 🤭🤭😍😍😍
sunshine wings: 🤭🤭🤭🤭🤭
Tamie: hohoho......
total 2 replies
sunshine wings
Lebih kuat Prita..
Se enaknya menggasak anak²..
Huhhh..
Panasss..😡😡😡😡😡
Heny Adinda
cepat up lgi thor😭penasaran bgt
Tamie: hehe.. siap👍
total 1 replies
sunshine wings
Huhhh!!!
Tara
waduch..bisa bisa ktmu nanti..uhuy😅
Tamie: yoi.. 😁
total 1 replies
sunshine wings
Bsgus ceritanya.. Seruuu banyak lucunya..
Keep it up author..
💪💪💪💪💪
👏👏👏👏👏
♥️♥️♥️♥️♥️
sunshine wings: 🫶🫶🫶🫶🫶
Tamie: makasih ka, 🤗
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!