NovelToon NovelToon
Wanita Bayaran

Wanita Bayaran

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / patahhati / Duda
Popularitas:8.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: momian

Takdir benar-benar seolah bermain dengan hidup ku, bagaimana tidak? apa yang selama ini ku jaga dengan baik harus kulepas dengan satu alasan.


"Semua perempuan sama saja, sama sama matre. Tidak ada satupun yang tulus mencintai."
_Dave


"Semua laki laki sama saja, sama-sama buaya. Mereka hanya menginginkan kenikmatan, tanpa ingin memiliki ikatan."
_Jasmin Lutfhi Adam.


Bagaimana jadi nya jika ke dua manusia yang tidak percaya akan cinta di pertemukan? Akan kah kedua nya bersatu, atau masih tetap pada pendirian mereka masing masing?



Sambungan dari novel "MENIKAHI PRIA KEJAM".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon momian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

07

Di rumah sakit, kini Ryan sudah berada di kamar rawat inap nya. Segalah keperluan Ryan sudah di siap kan oleh Jasmin. Karna sebentar lagi Jasmin berniat pergi ke hotel menemui Dave.

Sekilas Jasmin memeluk tubuh Ryan lalu mengecup kening nya, dan mengusap pipi Ryan dengan lembut. Dan setelah itu Jasmin menoleh ke arah Tyas.

"Tyas, apa aku boleh minta tolong padamu?" tanya nya.

"Iya Jas, apa itu?" jawab nya.

"Tolong, jaga Ryan untuk ku. Mungkin malam ini aku tidak bisa bersama dengan Ryan." Jelasnya.

"Kenapa? kau ingin kemana?" tanya Tyas kembali.

"Ada pekerjaan yang gajinya lumayan"

"Tapi bukan kah biaya operasi Ryan sudah lunas, lalu kenapa kau ingin bekerja sampingan lagi?" lagi-lagi Tyas bertanya.

"Bukan kah setelah operasi Ryan butuh perawatan? Lalu jika aku tidak bekerja siapa yang akan membayar biaya perawatan nya." Alasan Jasmin membuat Tyas manarik nafas nya lalu menghembuskan nya secara perlahan, dan berjalan menghampiri Jasmin, dan menggenggam tangan Jasmin, memberi kekuatan.

"Kamu harus sabar yah, aku tahu suatu saat semua ini pasti akan berakhir." ucapnya. "Dan untuk Ryan, kamu tenang saja, aku akan menjaga nya dengan baik. Sebentar lagi adik ku Faa, juga akan datang ke sini."

"Terima kasih Tyas, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan jika kau tidak ada di sini menemaniku. Kau teman ku, tapi sudah seperti saudara ku." Ucap Jasmin lalu memeluk tubuh Tyas. Jasmin sangat merasa beruntung masih bisa di pertemukan oleh orang baik seperti Tyas. "Aku tidak tahu Tyas, apakah ini akan berakhir? karna yang aku tahu, malam ini adalah awal dari takdir baruku lagi." Batin Jasmin.

"Ibu" Lirih Ryan memanggil Jasmin.

"Iya sayang" jawabnya lalu menghampiri Ryan yang duduk di tempat tidur.

Ryan merentangkan kedua tangan nya meminta di peluk oleh sang ibu. Dengan cepat Jasmin memeluk tubuh putra kesayangan nya itu.

"Ibu, Ryan janji akan segera sembuh dan setelah Ryan besar, Ryan akan bekerja keras mencari uang untuk ibu, biar ibu istirahat di rumah saja." Jelas Ryan membuat Jasmin melepas pelukan nya lalu menatap wajah sang anak.

"Janji pada ibu, jika kau sembuh nanti. Rajinlah belajar dan hargailah wanita jika kau sudah dewasa."

"Janji bu." Ucapnya sambil menaikkan jari kelingking nya. Dan Jasmin pun menautkan jari kelingking nya ke kelingking Ryan.

"Anak pintar, kalau begitu ibu pergi dulu. Jangan nakal, ikuti semua ucapakan tante Tyas, dan nanti ada kakak Faa yang juga akan datang menjaga mu."

"Baik ibu."

...🍃🍃🍃🍃...

Dan disinilah Jasmin sekarang berada, di dalam kamar nya duduk di depan meja hias nya, memandang dirinya di dalam cermin, yang sedang memakai gaun yang Rifqi berikan tadi pagi.

Ujung sudut bibir Jasmin terangkat membuat seyum, seyum yang dipaksa, entah mengapa Jasmin mulai menatap tidak suka pada dirinya sendiri.

Malam ini, malam yang begitu sangat berat dalam hidupku. Entah kesalahan apa yang pernah aku perbuat di masa lalu ku, sehingga membuat sang pencipta sangat suka melihat ku menderita. Belum kering luka di hatiku, akibat ulah mantan suamiku dulu, dan kini kembali aku di hadapkan dengan masalah yang entah di mana aku tak tahu ujung nya nanti..

"Jasmin." Ucap nya sambil menatap wajahnya di cermin yang ada di hadapan nya. "Sungguh miris jalan hidupmu, sungguh takdir sangat suka membuat mu menitihkan air mata, sungguh sungguh dan sangat sungguh ..." Ucap nya sambil menitihkan sedikit air matanya, lalu ia hapus, dan berdiri meraih tas dan bersiap menuju ke hotel di mana ia sudah berjanji akan bertemu dengan tuan Dave.

...🍃🍃🍃🍃...

Di kamar hotel Dave tersenyum penuh dengan kemenangan, tak ada yang tak mungkin jika ia sudah berkehendak.

"Sudah aku duga, dia bukan wanita baik-baik." Gumam nya sambil meminum alkohol.

"Semua perempuan sama saja, sama-sama matre, tak ada satupun yang tulus mencintai." Ucap nya

1
Nani Mulyani
husfffff
Lienxlienx Kurniawan
Luar biasa
Satriani
Biasa
Aurel Sabina Tijow
Luar biasa
Anonymous
keren
Mei Mei
bego dave np x bunuh aj tu cwek gila.
Mei Mei
mncari ank 1 pun ssh
Mei Mei
tergantung
Mei Mei
jasmin bego ms ng tw hamil.
Mei Mei
ap ssh nk jjur rifqi ..
Azria Yuaz Oktavina
mengembun mataku, dan butiran air itu akhirnya lolos juga jatuh di pipi
Rifa Endro
apa yg kau rencanakan Margaret
Rifa Endro
PD banget ente mb
Rifa Endro
tu kan , sekali licik tetap saja licik dan busuk
Rifa Endro
ada2 saja otak sepupu mu dave
Rifa Endro
huft , berkhayal
Rifa Endro
kalian mengusik tidur putramu
Rifa Endro
lah kok gantung, udah tamat aja
Rifa Endro
astaga wanita ular itu benar2 biadab
Rifa Endro
rasakan pembalasan Jasmine terhadap mu nyonya ular
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!