NovelToon NovelToon
NO.14 I'M LEGENDS

NO.14 I'M LEGENDS

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Pemain Terhebat / Mengubah sejarah / Penyelamat
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: c a i n

Meninggalkan tanah air di usia yang muda tidaklah mudah. Untungnya Tobias masih memiliki ibu yang sangat cantik dan pergi bersama ibunya.

Tobias memulai karir sepak bolanya di tim junior sebuah klub yang tempat latihannya tak jauh dari rumahnya.

Mampukah Tobias tumbuh menjadi seorang pemain sepak bola yang hebat dan menjadi seorang legenda di dunia sepak bola dan tanah airnya?

Saksikan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon c a i n, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Gym

Menonton 2 pertandingan sepak bola dalam sehari dengan jarak waktu yang sangat dekat mungkin membahagiakan bagi laki laki dan beberapa orang dewasa.

Tapi bagi gadis remaja, bertahan dan menonton kedua pertandingan sepak bola sudah menandakan bahwa gadis ini sangat luar biasa.

Tobias berjalan berdampingan dengan Emilia setelah keluar dari stadion utama Union Berlin.

Tobias menanyakan hal apa yang ingin di lakukan Emilia hari ini dan dirinya akan menemaninya karena sudah melakukan yang terbaik dengan menonton pertandingan dirinya dan menemani dirinya menonton pertandingan.

Emilia tidak banyak meminta dan hanya ingin Tobias pergi ke rumahnya dan bermain bersama untuk membuat vidio.

Namun mengingat ini sore hari, Tobias meminta pada Emilia untuk melakukannya esok hari.

Apalagi dirinya memiliki waktu libur selama 2 Minggu setelah pertandingan melawan Werder Bremen.

Liga Pemuda di hentikan karena adanya internasional break FIFA match day.

Selain itu beberapa pemain muda juga mendapatkan panggilan tim nasional junior untuk melakukan beberapa pertandingan persahabatan.

Tobias mengantar Emilia pulang pada sore hari dan memintanya untuk tidak marah karena harus melakukannya besok.

Tobias menjelaskan bahwa jika mereka melakukannya besok, mereka akan memiliki banyak waktu dan itu seharian penuh.

Kembali ke rumahnya, Tobias belum menemukan ibunya pulang karena masih jam bekerja.

Tobias beristirahat selama 2 jam kurang lebih di sofa ruang keluarga.

Saat bangun, ibu sudah menyiapkan makan malam di atas meja makan.

"Bu, kenapa kamu tidak membangunkan ku?"

"Ibu lihat kamu kelelahan dan tertidur sangat pulas. Jadi ibu membiarkan mu beristirahat saja."

"Bagaimana pertandingannya?"

"Ha..." Tobias menghela nafas.

"Kami kalah 2 : 3 setelah gol akhir tercipta secara tiba tiba."

"Yah, pertandingan ada menang dan ada kalah, kamu harus terbiasa. Tapi jika kamu ingin menjadi yang terbaik, jika kamu tidak tertekan, tumbuhan mental pemenang untuk dirimu sendiri. Bermainlah dengan sangat leluasa dan keluarkan semua kemampuanmu, jadi saat nanti kamu kalah, kamu tidak akan kecewa atau sedih seperti sekarang karena kamu sudah menunjukan yang terbaik yang kamu bisa. Dan setelah itu kamu harus belajar lagi untuk menerima kenyataan, ternyata aku masih kurang. Ini membuatmu untuk semakin bekerja keras."

Tobias mendengarkan saran ibunya dan mengangguk penuh pengertian.

Keduanya melakukan makan malam bersama dan Tobias langsung membereskan dan mencucinya setelah makan malam keduanya selesai.

"Kamu tidak ada pertandingan selama 2 minggu?" Tanya ibu berseru.

"Ya, ini adalah hari internasional jadi para pemain yang mendapatkan panggilan tim nasional harus berangkat untuk melapor. Sementara yang tidak, mereka.harus tetap berlatih tapi tidak akan ada pertandingan."

"Lalu apa rencanamu 2 minggu ini?"

"Yah seperti biasa saja."

"Latihan dan bermain saja."

Tobias dan ibunya mengobrol lebih banyak topik dan kadang kadang pada sepak bola atau membahas mengenai keluarga ibu yang ada di Indonesia.

Tobias juga ingin mengetahui keluarga nya sendiri di Indonesia seperti apa.

Saat jam 9 malam, Tobias pergi ke kamar dan langsung beristirahat.

Keesokan paginya, Tobias tidak melakukan lari pagi.

Tobias melakukan senam untuk melenturkan tubuhnya agar bisa menghindari cedera cedera kecil.

Setelah senam, Tobias menyiapkan sarapan untuk dirinya dan ibunya.

Tentu menu sarapan yang berbeda.

Setelah melihat ibu pergi untuk berangkat bekerja, Tobias membereskan rumah sebentar dan kemudian mandi.

Sambil menunggu rambutnya sedikit kering, Tobias mengirimkan pesan pada Emilia untuk janji kemarin yang tertunda.

Setelah menerima balasan, Tobias segera berpakaian santai dan keluar dari rumahnya untuk bertemu Emilia.

Keduanya akan pergi berbelanja bahan makanan untuk di buat di konten vidio milik Emilia.

Saat kembali ke rumah Emilia setelah membeli bahan bahan makanan, Tobias melihat tidak ada siapa siapa di rumah dan kaget.

"Kemana ibu mu?"

"Ibu? Ibu pergi ke rumah nenek di komplek sebelah." Jawab Emilia sambil menunjuk jauh ke arah komplek lain.

Tobias mengangguk.

"Kalau begitu, ayo kita lakukan."

"Apa yang kamu katakan?" Tanya Emilia dengan wajah memerah.

"Lakukan apa?" Lanjut Emilia berpura pura bingung.

Mendengar ini, Tobias tahu bahwa Emilia salah paham dan membuat arah obrolan mereka menjadi sedikit ambigu.

"Membuat vidio nya dan membuat makanan. Emang apa yang kamu pikirkan?" Tanya Tobias bercanda.

"Oh."

"Tidak ada yang aku pikirkan." Emilia menggeleng dengan wajah memerah dan segera bergegas ke dapur.

Segera keduanya melakukan pembuatan vidio untuk konten Emilia.

Awalnya Tobias hanya membantu dengan berada di belakang layar sambil memeriksa pada layar.

Tapi setelah melihat Emilia kesulitan, Tobias akhirnya muncul di layar dan membantu.

Keduanya membuat makanan yang dimana menurut Emilia ini adalah makanan sehat dan juga kaya akan protein.

Tobias juga sesekali mencicipinya dan rasanya aneh, seperti bar bar makanan yang ada di klub.

Menyelesaikan pembuatan makanannya, keduanya langsung melanjutkan dengan makan makanan yang telah di buat di depan kamera.

Tobias menunjukan wajah biasa karena sudah terbiasa. Inilah makanan yang sehat.

"Apakah akan di matikan sekarang?" Tanya Tobias pada Emilia yang sedang membereskan alat alat makannya.

"Oke matikan saja, nanti aku akan mengeditnya."

"Hmm." Tobias mematikan kamera yang merekam dan segera membantu Emilia untuk membersihkan alat alat yang sudah di pakainya.

Melihat jam masih siang, Tobias dan Emilia datang ke ruang santai milik keluarga Emilia.

"Hari ini jadwal mu pergi ke gym kan?" Tanya Tobias.

"Iya. Apakah kamu akan menemani ku lagi?"

"Oke, ayo " Tobias mengangguk dan mengelus rambut Emilia yang di sandarkan pada dadanya.

Emilia saat ini sedang bermain dengan ponselnya dan sedang melihat lihat komentar di akun sosial medianya.

Setelah 10 menit, Emilia segera bangkit dan mengambil laptop di kamarnya dan mulai melakukan pengeditan di depan Tobias.

Tobias melihat bagaimana Emilia melakukan pengeditan dan hanya bisa kagum.

"Kamu belajar dari mana hal seperti ini?"

"Vidio."

"Luar biasa." Tobias terus melihat bagaimana Emilia akhirnya menjadikan sebuah vidio yang tadi nya memiliki durasi banyak bisa di potong menjadi beberapa menit saja.

Apalagi pemotongan vidio nya tidak kaku dan sangat terlihat masuk akal sehingga tidak akan membuat penonton merasa bosan dan aneh.

Melihat jam sudah menunjuk pukul setengah 3, Tobias mengajak Emilia untuk pergi ke gym sesuai dengan jadwal Emilia.

Menunggu Emilia bersiap, keduanya langsung pergi ke rumah Tobias untuk Tobias yang melakukan persiapan.

Segera keduanya pergi ke gym terdekat dan tempat gym biasa Emilia melakukannya.

Keduanya memiliki porsi dan aktivitas yang berbeda tapi Tobias selalu membantu Emilia dan mengarahkannya agar melakukannya dengan lebih benar.

Pukul 6 sore lebih, Tobias mengantar Emilia pulang dan bertemu dengan kedua orang tua Emilia.

Setelah melihat kedua orang tua Emilia kembali lagi masuk ke dalam rumah, Tobias dan Emilia saling menatap di depan pintu rumah.

Keduanya melangkah maju dan saling mengecup pada bibirnya.

"Kamu pulang dengan hati hati, bby." Emilia melambaikan dan Tobias juga melambai tanpa menoleh.

1
muhmamad fajar Fathurrizky
lanjut update thor
Mhmmd Fajar
thor up, jangan hiatus
upin ipin
thor up
Mhmmd Fajar
Thor up
muhmamad fajar Fathurrizky
lanjut update thor
Mhmmd Fajar
thor up
AS™💨
up gk ni/Hey/
chris
bagus
dennisad
Lanjuttt
muhmamad fajar Fathurrizky
lanjut update thor ceritanya seru
Mhmmd Fajar
lanjut trs thor
PotatoBoy
update thor
Mhmmd Fajar
lanjut thor seru jangan d hapus lagi
Mhmmd Fajar
lanjut
Mhmmd Fajar
lanjut Thor seru
muhmamad fajar Fathurrizky
lanjut update thor ceritanya seru
muhmamad fajar Fathurrizky
lanjut update thor
PotatoBoy
jangan masuk lewat orang dalam kalo mau ke timnas
PotatoBoy
mantap thor
PotatoBoy
btw ini di tahun berapa thor, apakah ditahun pas STY baru melatih.?
PotatoBoy: hehe ya THN 2017, itu THN sty belum melatih, THN 2018 kalo gak salah ya sty baru melatih
c a i n: belum temanku, lebih baik kamu baca lagi deh temanku. aku udah tulis kok alur tahun dari cerita ini.
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!