Aku hadir kembali....masih dengan genre yang sama ya,hanya saja cerita ku kali ini mengenai percinyaan bersaudara
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6
Bab 6
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Farhan dan Charlie berbincang dengan Shakila dan para temannya,sedangkan Anggara hanya memperhatikan dari jauh saja. Ngak mungkin dia ikut gabung bersama Shakila,sementara disana ada Camila dengan teman-temannya.
Anggara duduk disamping Camila tapi tidak berbicara apa pun,begitu juga dengan Camila. Mereka hanya mendengarkan teman Camila bercerita,Camila dan Anggara seperti teman saja. Tidak ada mesra-mesra nya,dari dulu memang seperti itu jika mereka berpacaran.
Saat malam pertama mereka juga seperti itu,tidak ada yang memulainya hingga akhirnya saat hendak tidur karena sentuhan dan pelukan yang tidak disengaja baru mereka melakukannya.
Dalam dua tahun pernikahan mereka,bisa dihitung dengan jari kapan mereka bercinta. Mereka pun melakukannya karena menonton film dewasa lebih dulu,jika tidak mungkin mereka tidak akan melakukannya. Itu pun saat waktu senggang,saat malam minggu atau hari minggu nya.
Setelah acara berakhir,kedua sahabat Anggara memilih untuk kembali kerumah masing-masing. Mereka belum tau kapan bisa berkumpul kembali,karena memang kesibukan mereka sangat padat.
Shakila akan menginap satu malam lagi,mungkin besok pagi dia akan pulang bersama nenek nya. Apalagi besok adalah hari libur jadi dia tidak akan bekerja dan bisa membawa sang nenek kembali kerumah kontrakan mereka,dia juga masih ada pekerjaan yang harus dikerjakan dirumah nya.
Malam semakin larut,semua tamu undangan juga sudah pada pulang. Anggara pun kembali ke kamar nya bersama dengan Camila,begitu juga dengan Shakila yang mengantar nenek nya kedalam kamar lebih dulu. Dia akan kembali keluar untuk mengurus masalah cateringan makanan ,karena disana makasih ada pemiliknya.
Shakila membantu membereskan rumah itu,dia menyuruh pembantu yang biasa membantu Camila setiap hari minggu nya. Setelah semua nya sudah terlihat seperti semula,Shakila meregangkan tangannya ke atas. Dia duduk sebentar di meja dapur dan membuat coklat panas untuk nya,tidak ada siapa pun disana karena mereka semua nya sudah pada pulang.
Shakila masih menikmati coklat panas buatannya,dia merasa sangat lelah dengan semua nya. Tubuh nya merasa lelah tapi ngak mungkin dia tidur dimeja itu hingga mata nya terpejam begitu saja, dia meletakan kepala nya diatas meja.
Anggara merasa haus,dia melihat Shakila tertidur di meja membuat nya merasa kasihan. Dia mendekatkan tubuhnya di dekat tubuh Shakila,dia melihat dengan jelas wajah Shakila yang terlelap.
"Cantik" gumam Anggara dengan senyuman dibibir nya ,tanpa sadar tangannya sudah mengelus pipi mulus milik Shakila.
"hhmmm...." gumam Shakila
Anggara mendekatkan wajah nya dan mengecup bibir Shakila dengan lembut,dia menatap wajah Shakila dengan seksama. Entah kenapa ada rasa senang menatap nya,tidak seperti dia menatap wajah Camila yang terbilang biasa.
Anggara menjauhi Shakila,dia ingin mengambil minuman dingin didalam lemari pendingin . Saat meneguk setengah dari botol itu,dia melihat Camila sudah berdiri dibelakang Shakila . Seketika Anggara tersedak dan terbatuk-batuk, dia memukul dada nya sendiri dengan pelan.
"Eh...ya ampun Gara,kamu kenapa ?" tanya Camila yang berjalan mendekati Anggara, mencoba membantu nya dengan mengelus pundak pria itu.
"Sejak kapan kau disini?" tanya Anggara,dia takut jika Camila melihat dirinya yang mencium adik ipar nya tadi.
"Baru saja,memang nya kenapa?" tanya Camila dengan kesal.
"Kau buat aku terkejut saja " jawab Anggara dengan asal.
Camila ikut mengambil minuman didalam lemari pendingin,minuman jus buah dingin yang berada didalam kotak. Camila meneguk nya dan berjalan mendekati Shakila,dia mengelus punggung Shakila dengan lembut.
"Dek...dek...bangun,pindah ke kamar sana" ucap Camila dengan sedikit keras, tapi Shakila tidak terbangun juga . Mungkin karena Shakila memang benar-benar kelelahan dan mengantuk,Camila menghela nafas nya dengan kasar. Dia tau kalau Shakila merasa lelah karena harus membantu mengurus semua nya .
"Gara.....Kamu bisa tolong angkat Shakila ke kamar tamu? Kasihan kalau Shakila harus tidur seperti ini sampai pagi ,badannya pasti akan sakit " ucap Camila.
"hhmmm...." jawab Anggara dengan pelan,dia merasa bingung sekali.
Jika tubuh nya menempel seperti itu pada tubuh Shakila,dia benar-benar merasa tersiksa tapi tidak mungkin dia menolak keinginan Camila karena pasti nya Camila akan curiga pada nya.
Mau tak mau Anggara mengangkat tubuh Shakila,dia menatap wajah Shakila yang berada di gendongan nya. Dia mencoba mengecup nya dengan cepat,jangan sampai Camila melihat nya.
Senyuman mengembang di bibir Anggara, dia merasa senang bisa mencuri ciuman dari bibir Shakila yang masih tertidur. Dia berjalan dengan pelan agar dia bisa berlama-lama dengan Shakila,kembali dia melirik ke kanan dan ke kiri memastikan tidak ada Camila yang berada di dekat nya dan "cup" . Anggara kembali mencium kembali bibir Shakila dengan pelan,Shakila merasa bibir nya terasa sedikit basah karena Anggara sedikit mellumat bibir nya.
Anggara membuka pintu kamar utama dengan kaki nya kemudian dia berjalan menuju ke tempat tidur,terlihat nenek Shakila sudah tidur dengan nyaman di bawah selimut.
Setelah meletakan Shakila di tempat tidur,Anggara memilih untuk keluar. Dia takut tidak bisa menahan gairah nya pada Shakila jika berlama-lama di dekat Shakila,dia berjalan menuju kamar nya dan kembali tidur .
Pagi pun tiba,Shakila bangun lebih dulu. Dia membuat sarapan seperti biasa,kemudian menyajikannya di atas meja. Shakila melakukannya dengan cepat,dia ngak mau Anggara ke dapur dan memeluknya seperti beberapa malam sebelumnya,walaupun tidak ada yang tau tapi pelukan Anggara membuatnya terasa hangat.
"Pagi...." sapa nenek yang sudah berjalan mendekati Shakila
"Pagi nek.....Bagaimana tidur nya tadi malam ?" Jawab Shakila sambil menanyakan kembali.
"Nyenyak sekali,hanya saja tubuh nenek masih capek. Padahal nenek ngak ngapa-ngapain kemarin kan? Mungkin karena sudah tua ,jadi cepat sekali merasa lelah " jawab nenek Shakila sambil duduk disalah satu kursi makan dirumah itu.
"Syukur lah nenek bisa tidur dengan nyenyak,hhmm....Kita pulang setelah sarapan ya nek,aku mau istirahat dirumah saja " ucap Shakila dengan lembut.
"Baiklah ,terserah kamu saja. Nenek juga mau ikut istirahat dan kalau bisa kita jangan kemana-mana minggu ini Sha,nenek masih merasa capek sekali" jawab nenek Shakila.
"Siap bos" jawab Shakila dengan tegas.
Setelah menyiapkan segalanya,Anggara keluar lebih dulu dari pada Camila. Anggara menyapa nenek dan Shakila juga dengan senyuman manisnya,entah kenapa hari ini dia begitu senang sekali. Mungkin karena tadi malam dia mendapatkan ciuman dari Shakila,lebih tepatnya mencuri ciuman Shakila.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘