NovelToon NovelToon
About Rain And You

About Rain And You

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duda
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ika Putri

Hujan deras di tengah malam menyatukan langkah dua orang asing, Dasha dan Gavin di bawah payung yang sama. Keduanya terjebak di sebuah kafe kecil, berbagi cerita yang tak pernah mereka bayangkan akan mengubah hidup masing-masing.

Namun hubungan mereka diuji ketika masa lalu Gavin yang kelam kembali menghantui, dan rahasia besar yang disimpan Dasha mulai terkuak. Saat kepercayaan mulai retak, keduanya harus memilih menghadapi kenyataan bersama atau menyerah pada luka lama yang terus menghantui.

Mampukah Dasha dan Gavin melawan badai yang mengancam hubungan mereka? Ataukah hujan hanya akan menjadi saksi bisu sebuah perpisahan?

Sebuah kisah penuh emosi, pengorbanan, dan perjuangan cinta di tengah derasnya hujan. Jangan lewatkan perjalanan mereka yang menggetarkan hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Gavin dan Dasha adalah pasangan yang saling melengkapi. Mereka memiliki dua anak yang menjadi sumber kebahagiaan mereka: Nathan, anak pertama yang berusia enam tahun, cerdas, dan penuh rasa ingin tahu, serta Devan, si bayi ceria yang baru berusia delapan bulan. Keluarga kecil ini tinggal di rumah yang nyaman di pinggiran kota, tempat di mana cinta dan kehangatan selalu hadir.

Setiap pagi, suasana rumah Gavin dan Dasha selalu ramai. Nathan, yang sedang bersiap untuk sekolah, seringkali berlarian mencari mainannya di sela-sela sarapan. "Nathan, jangan pakai sepatu!" seru Dasha dari dapur sambil menyiapkan bubur untuk Devan.

Devan, di kursi makannya, mengayunkan tangan kecilnya ke udara, menunjukkan kegembiraan saat Dasha mendekatinya dengan sendok penuh puree alpukat. "Kamu suka, ya, Nak?" tanya Dasha sambil tertawa kecil melihat ekspresi lucu bayi itu.

Sementara itu, Gavin, dengan dasi yang belum terikat, membantu Nathan mengenakan sepatu di depan pintu. “Papa, hari ini aku mau bawa gambar harimau ke sekolah. Bu Guru pasti suka!” kata Nathan dengan semangat.

“Pastikan kamu cerita ke teman-teman juga ya, Nak. Harimau itu hewan yang kuat dan langka,” jawab Gavin sambil merapikan tas sekolah putranya.

Meski Gavin sibuk bekerja di Sapphire Mall yang sedang berkembang pesat, ia selalu memastikan akhir pekan adalah waktu keluarga. Pada Sabtu pagi, keluarga kecil ini memutuskan untuk pergi ke taman kota. Nathan dengan sepedanya melaju penuh semangat, sementara Gavin mendorong stroller Devan sambil bercanda dengan Dasha.

“Papa, lihat aku! Aku bisa naik bukit kecil ini!” teriak Nathan dari kejauhan. Gavin tersenyum bangga. “Itu keren, Nak! Tapi hati-hati, ya.”

Di bawah pohon besar, Dasha dan Gavin menggelar tikar piknik. Dasha mengambil kamera untuk mengabadikan momen lucu Devan yang sedang mencoba merangkak di atas rumput. “Lihat, Vin, dia makin lincah setiap hari,” katanya sambil tersenyum hangat.

“Iya, dan Nathan juga tumbuh cepat. Kadang rasanya terlalu cepat,” jawab Gavin sambil memandang kedua anaknya. “Aku ingin menikmati setiap momen ini sebelum mereka terlalu besar.”

Setelah hari yang penuh aktivitas, malam menjadi waktu untuk beristirahat dan berkumpul di ruang keluarga. Nathan membawa mainannya dan duduk di dekat Gavin, sementara Dasha sibuk menidurkan Devan di kamar.

“Papa, kapan Devan bisa main robot-robotan sama aku?” tanya Nathan penasaran.

Gavin tertawa kecil. “Mungkin beberapa tahun lagi. Tapi sementara itu, kamu harus jadi kakak yang baik untuknya, ya.”

Dasha kembali ke ruang keluarga dengan senyum lelah tapi bahagia. “Akhirnya dia tidur,” katanya sambil menjatuhkan diri di sofa. Gavin meraih tangannya dan berkata, “Kamu sudah melakukan banyak hal hari ini. Kamu luar biasa.”

Nathan, yang mendengar percakapan mereka, ikut menimpali, “Iya, Bunda hebat! Tapi Papa juga keren!”

Semua tertawa bersama, menikmati kehangatan malam itu.

Dalam kesederhanaan, keluarga Gavin dan Dasha terus menanamkan nilai-nilai cinta dan kebersamaan. Meski tantangan ada di setiap langkah, mereka tahu bahwa kekuatan keluarga adalah prioritas utama.

Dasha, sambil menggenggam tangan Gavin suatu malam, berkata, “Aku tidak tahu bagaimana hidupku tanpa kalian. Kamu, Nathan, dan Devan adalah segalanya untukku.”

Gavin memeluknya erat. “Aku juga, Sayang. Bersama kalian, aku merasa hidup ini lengkap.”

Dan begitu, malam di rumah kecil mereka berlalu dengan penuh cinta, seperti hari-hari sebelumnya dan seperti hari-hari yang akan datang.

.

.

.

.

Pagi itu, Dasha sibuk di dapur. Ia menyiapkan makanan favorit Gavin, rendang dengan nasi hangat dan beberapa lauk tambahan. Setelah permintaan manis suaminya tadi pagi, Dasha memutuskan untuk membuat kejutan kecil dengan mengantar makanan langsung ke kantor Gavin.

Nathan sudah di sekolah, sementara Devan tertidur nyenyak di ayunan bayinya di ruang tamu. Dasha melirik jam dinding, memastikan waktunya cukup sebelum Devan bangun. Setelah semuanya siap, ia meminta Bu Yani, asisten rumah tangga mereka, untuk menjaga Devan sementara ia keluar sebentar.

“Bu Yani saya pergi sebentar ya, mungkin satu atau dua jam. Kalau Devan bangun, tolong berikan dia susu botol,” pesan Dasha sebelum mencium kening bayinya.

Dasha berangkat membawa tas berisi makanan yang masih hangat. Setibanya di Sapphire Mall, tempat Gavin bekerja, ia menuju lantai atas di mana kantor suaminya berada.

Dasha memasuki area kantor Gavin dengan senyum ramah, menyapa beberapa karyawan yang tampak terkejut sekaligus senang melihatnya. “Wah, Bu Dasha! Apa kabar? Sudah lama sekali tidak mampir,” ujar salah satu karyawan.

“Aku baik, terima kasih. Hari ini mau kasih kejutan buat Gavin,” jawab Dasha sambil menunjukkan tas makanan yang dibawanya.

Saat Dasha sampai di depan pintu ruangan Gavin, ia mengetuk pelan sebelum membukanya. Gavin, yang sedang sibuk memeriksa dokumen, mendongak dengan wajah terkejut. “Sayang? Apa yang kamu lakukan di sini?” tanyanya sambil tersenyum lebar.

“Aku bawakan makan siang untukmu,” jawab Dasha, mendekat sambil meletakkan tas makanannya di meja Gavin.

Gavin bangkit dari kursinya, lalu memeluk Dasha dengan hangat. “Kamu benar-benar istri terbaik. Aku tadi cuma bercanda soal masakan, tapi ini kejutan yang luar biasa.”

Gavin mengajak Dasha duduk di sofa kecil di sudut ruangannya. Mereka menikmati makan siang bersama, sambil berbicara tentang aktivitas masing-masing. Gavin tak henti memuji masakan Dasha.

“Ini enak banget, Sayang. Aku merasa seperti makan di rumah makan padang” katanya sambil menyendok rendang dengan nasi.

“Syukurlah kamu suka. Aku pikir kamu butuh sesuatu yang spesial setelah minggu yang sibuk,” jawab Dasha sambil tersenyum.

Saat mereka makan, Gavin menceritakan rencana kerja yang sedang berjalan di Sapphire Mall, sementara Dasha berbagi cerita tentang tingkah lucu Devan yang sudah mulai mencoba merangkak.

Setelah makan siang selesai, Gavin menatap istrinya dengan penuh rasa terima kasih. “Aku tahu aku sering sibuk dan mungkin kurang waktu untuk kamu dan anak-anak. Tapi aku benar-benar bersyukur punya kamu di sisiku, Dasha.”

Dasha menggenggam tangan Gavin. “Aku tahu kamu bekerja keras untuk keluarga kita, Vin. Aku dan anak-anak selalu mendukungmu.”

Gavin mencium tangan Dasha, merasa lebih bersemangat untuk melanjutkan harinya. “Terima kasih sudah datang. Kehadiranmu benar-benar mengubah suasana kantor ini.”

Setelah beberapa saat berbincang, Dasha pamit untuk kembali ke rumah sebelum Devan bangun. Gavin mengantarnya hingga ke pintu lift, memberikan kecupan singkat di pipinya. “Hati-hati di jalan, Sayang. Dan sekali lagi, terima kasih untuk makan siangnya.”

Hari itu, kejutan sederhana dari Dasha membuat Gavin merasa lebih dihargai dan semakin bersemangat menjalani sisa harinya. Di rumah, Dasha kembali mendapati Devan yang sudah terbangun dan tersenyum ceria, membuat hatinya penuh dengan kebahagiaan yang sederhana namun bermakna.

1
Jihan Hwang
hai aku mampir...masih nyimak, mampir juga yuk dikarya ku/Smile/
polarbear
Terimakasih sudah membaca novel saya semoga suka ya temen-temen 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!