NovelToon NovelToon
Fotografer Plus-Plus

Fotografer Plus-Plus

Status: tamat
Genre:Tamat / Dikelilingi wanita cantik / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin / Slice of Life
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Desau

Wildan harus bekerja serabutan demi bisa terus mencukupi kebutuhan ibu dan dua adiknya, mengingat dirinya merupakan tulang punggung keluarga. Semuanya berubah saat Wildan mendapatkan job tak terduga dari seorang selebriti terkenal. Dia bahkan dibayar dengan mahal hanya untuk pekerjaan itu. Namun siapa yang menyangka? Wildan tergoda untuk terus melakukannya. Kira-kira job apa yang dilakukan Wildan? Karena pekerjaan itu pula dirinya banyak bertemu wanita cantik. Wildan bahkan bertemu dengan supermodel idolanya!

Inilah cerita tentang sisi gelap seorang fotografer, serta kehidupannya yang penuh lika-liku dan pengalaman unik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 5 - Dirga Gunawan

Lelaki misterius itu mengeluarkan sesuatu dari dompetnya. Dia memberikan Wildan sebuah kartu nama.

Wildan menerima kartu nama tersebut. Dia baca nama yang tertera di sana.

Tertulis nama Dirga Gunawan di sana. Kening Wildan mengernyit samar. Dia merasa tidak asing dengan nama itu.

"Nama anda terasa tidak asing," ungkap Wildan.

Lelaki itu terkekeh. Dia lalu menurunkan maskernya. Hingga Wildan bisa melihat seluruh wajah lelaki tersebut.

Pupil mata Wildan membesar saat melihat wajah lelaki itu. Bukan saja karena tampan, tetapi karena wajahnya sering muncul di televisi dan iklan.

"A-anda... Di-dirga Gunawan aktor terkenal itu?" tanya Wildan memastikan.

"Pssst!" Dirga meletakkan jari telunjuk ke depan bibir.

Wildan otomatis membekap mulutnya sendiri. Dia paham kalau Dirga menyuruhnya untuk tidak terlalu heboh.

"Maaf!" ucap Wildan cepat.

"Hubungi saja aku kalau kau tertarik dengan tawaranku tadi." Dirga melipat tangannya di atas etalase kaca. Dia menyuruh Wildan mendekat.

Wildan menurut saja. Saat itulah dia mendengar Dirga berbisik, "Kerjaannya sangat menantang. Tapi aku pastikan bayarannya akan sebanding..."

Wildan jadi penasaran dengan bayarannya. Dia bertanya, "Kalau boleh tahu, memangnya berapa bayarannya?"

Dirga terkekeh. "Satu foto, aku akan kasih sepuluh juta," ungkapnya.

"Apa?!" Wildan kaget sekali. Sepuluh juta tentu adalah nominal yang sangat besar baginya. Semua gaji dari hasil kerja paruh waktu yang dirinya dapatkan bahkan tak sampai sebesar itu.

"Ya sudah. Berapa semuanya? Aku tadi minum americano sama makan sepotong kue keju," kata Dirga.

Wildan tak langsung menanggapi. Dia masih terkagum dengan bayaran sepuluh juta yang diberitahukan Dirga.

"Halo?" Karena Wildan tak kunjung merespon, Dirga iseng melambaikan tangan ke depan wajah Wildan.

"Eh, maaf, Mas. Apa aja tadi?" Wildan seketika sadar.

"Mikirin apa sih. Sampai melamun begitu. Nggak berpikir yang aneh-aneh tentangku kan?" selidik Dirga.

"Enggak, Mas. Saya memikirkan tawaran anda. Saya merasa sangat tertarik melakukannya. Lagi pula, sekarang saya butuh sekali uang," ucap Wildan sembari tersenyum kikuk.

"Ya sudah. Kalau begitu, besok telepon saja aku. Kebetulan jadwalku cukup senggang. Oh iya, aku tadi minum americano sama sepotong kue keju," balas Dirga.

"Semuanya 38 ribu," sahut Wildan. Dia ingin bicara lagi terkait tawaran Dirga. Namun bertepatan dengan itu, Dirga terlihat bicara ditelepon.

"Iya, iya. Bentar lagi, Sayang. Ini aku sudah selesai," ujar Dirga. Wildan bisa menduga kalau Dirga bicara dengan kekasihnya.

"Pokoknya telepon saja aku besok. Oh iya, namamu siapa?" tanya Dirga setelah mematikan telepon.

"Saya Wildan, Mas!" jawab Wildan.

"Oke, Wildan. Pastikan kerjasama kita dirahasiakan serapat mungkin. Karena ini berkaitan dengan urusan pribadiku. Jadi jangan sampai ada orang yang tahu!" Dirga menegaskan.

"Baik!" Wildan mengangguk.

"Oke, itu saja. Sampai ketemu nanti!" balas Dirga. Dia benar-benar beranjak dari cafe.

Wildan terpaku menatap Dirga. Bahkan sampai pria itu pergi dengan mobilnya.

"Ini nyata kan?" gumam Wildan sambil mencubit lengannya sendiri. Seketika dia bisa merasakan sakit teramat sangat.

"Aduh! Ternyata bukan mimpi," gumam Wildan. Dia kini memandangi kartu nama Dirga.

Wildan semakin penasaran dengan sosok Dirga. Dia mencoba mencari berita tentang Dirga melalui internet.

Banyak sekali berita positif tentang Dirga. Dari mulai filmnya yang sukses besar, lalu juga tentang kedermawanannya.

"Ternyata dia orang baik. Bisa dipercaya," ucap Wildan menyimpulkan. Niatnya untuk menerima tawaran Dirga menjadi semakin mantap.

1
Phine Femelia
ngenes...
herma0ne
Luar biasa
kagome
semua thor bukan cuma satu
aq korban mereka😭
klo bukan sodara udah tak pites🤣🤣🤣🤣
Phine Femelia
hai, kak aku mmpir
kunjungi karyaku juga ya😁🙏🏻
Monang Ferdinand Sitanggang
kuatkan iman dan mentalmu kawan
Monang Ferdinand Sitanggang
Wildan jgn pernah mengganggu wakil rakyat,itu pekerjaan berat yg Natasya berikan
Monang Ferdinand Sitanggang
yg pasti ceritanya lengkap ya Thor,biar agak enak bacanya,+ + nya juga agak lebih d vulgarkan penulisannya,maaf hanya saran loh
Bunga🌞
Luar biasa
Anonymous
bgsss
Wahyu Hidayat
bagus sekali cerita nha
Wahyu Hidayat
Buruk
Gafita Almas
Luar biasa
Rizqi_Achmad
keren
Anas Basir
Luar biasa
Miss Ra
keren ceritanya..
aku suka film scandal begini..

semangat terus kak..
dukung karyaku juga yaa..
💪☺️
Zurita Fanani
Luar biasa
tmjy
woow
Nggenk Topan
Luar biasa
Eka Kaban
Udah 2 cerita novel kamu hapus ya jadi kesel baca nya nanggung
Eka Kaban
semua aku baca novel kmu semua bagus, walaupun kamu author baru tapi keren banyak aku baca novel cuma beberapa bab gak sampai tamat karena ngebosenin terlalu banyak kata di ulang ulang tapi kamu keren aku kasih bintang 5 deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!