Bagaimana bisa seorang tuan muda yang kaya raya namun sangat sombong begitu terobsesi dengan seorang gadis cacat dan miskin
Pertemuan yang tak disengaja,membuat Gala begitu penasaran akan sosok Nayra yang begitu cuek dan enggan mengenal Gala karna kesombongannya dan juga menghina dirinya
Akankah Gala menyerah untuk mengejar cinta Nayra??
No plagiat.. Hargai setiap karya penulis yang ingin menghibur para readers..😉😉
Follow back :Mitha_shin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengembalikan Dompet
Sesampainya di suatu tempat,dimana sebuah mansion yang begitu megah dengan pagar hitam tinggi yang menutupi dan membatasi mansion tersebut.Membuat Nayra dan Nisa hanya bisa terpelongo dan tak terheran
"Nay..Kau yakin ini tempatnya?"Tanya Nisa memastikan
"Alamat dikartu identitasnya sih sesuai..Coba kau lihat."Jawab Nayra sambil menunjukkan kartu identitas milik Gala
"Alamak..Ganteng banget ini orang..Bagaimana bisa kau menemukan dompetnya??Apalagi ternyata dia orang kaya.."Ujar Nisa terkejut saat melihat foto yang ada dalam kartu identitas
"Belum tentu ini rumahnya..Bisa saja dia cuma bekerja disini.."Ujar Nayra tak yakin
"Kau ini pintar atau bodoh sih??Memangnya alamat identitas bisa dipalsukan??Ck..Ini sudah jelas sesuai identitas dia..Artinya dia memang tinggal disini..Gimana sih kau ini."Ujar Nisa sedikit sewot
"Ohh..Begitu..Terserah saja lah..Yang jelas aku harus segera kembalikan..Dia pasti sudah sibuk mencari dompetnya yang hilang.."Jawab Nayra
"Ya sudah ..Kau tekan tombol bel itu.."Ucap Nisa menyuruh Nayra menekan tombol bel rumah yang berada didepan pintu gerbang tepat dihadapan Nayra
Dan tak berapa lama pintu gerbang tersebut terbuka sedikit
"Maaf..Mba ini siapa??"Tanya seorang satpam yang berjaga didepan mansion Gala
"Oh..Ini..Saya ingin mengembalikan dompet milik tuan Gala.."Ucap Nayra memberitahukan
Sesaat sang satpam pun memperhatikan penampilan Nayra yang terlihat sedikit kampungan.Nisa yang menyadari akan tatapan sang satpam langsung menyela
"Jagan lihatin terus pak..Kita kesini dengan niat baik..Bukan mau macam macam.."Tegur Nisa dengan ketus, membuat sang satpam tersadar
"Eh..Iya mba..Bentar,saya coba konfirmasi dulu dengan pak Satyo.."Jawab sang satpam yang kembali menutup pintu gerbang tersebut
"Busyet..Sombong amat tuh satpam..Main tutup aja.."Celoteh Nisa dengan asal bicara
"Kurasa mereka memiliki peraturan yang ketat..Tidak bisa membiarkan orang tak dikenal seperti kita main masuk aja nis.."Ujar Nayra pada Nisa
"Mungkin..Enak banget ya jadi orang kaya.. Serba fasilitasnya terjaga.."Ujar Nisa
"Jangan ngiri bos..Hahah.."Ledek Nayra pada Nisa
"Dasar kau.."Sahut Nisa dengan cuek
Didalam mansion Gala,seorang lelaki paruh baya bernama pak Satyo datang menghampiri Gala yang tengah beristirahat di ranjang besar
"Maaf tuan muda..Ada seorang gadis datang,dengan tujuan ingin mengembalikan dompet tuan.."Ucap pak Satyo memberitahukan
Sesaat Gala melirik kearah pak Satyo dengan datar
"Gadis??Kembalikan dompetku??Seperti apa orangnya??"Tanya Gala dengan datar
Pak Satyo pun mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan cctv yang mengarah pada situasi mansionnya
Sesaat Gala memperhatikan Nayra dan mengernyitkan alisnya
Kenapa dompet ku bisa bersama gadis itu??Batin Gala dengan bingung
"Biarkan dia menemui ku.."Ujar Gala beranjak bangkit
"Baik tuan muda.."Jawab pak Satyo sembari meninggalkan kamar Gala dan menghubungi petugas satpam yang berada diluar mansionnya
Nayra dan Nisa masih setia menunggu dibalik pintu gerbang sampai sang petugas satpam memberi ijin pada mereka
Dan tak berapa lama sang satpam pun menghampiri mereka
"Silakan masuk mba..Tuan muda sudah menunggu.."Ujar sang satpam
"Ohh..Oke..Ayo Nis.."Jawab Nayra mengajak Nisa
"Eits..Hanya satu orang diperbolehkan masuk..Mba ini tidak boleh.."Ujar sang satpam menghalangi langkah Nisa
"Kenapa??"Tanya Nisa bingung
"Karna disini tidak boleh sembarang orang masuk..Jadi cukup mba ini saja..Mba yang ingin mengembalikan dompet tuan bukan?"Jawab sang satpam dan menoleh kearah Nayra
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...