Warning
_________
untuk pembacaku, editor, penerbit yang terhormat mari kita akan membaca warning ini jangan enggak.
-Blood ****
-Vibes jumpscare
-Dapat menyebabkan trauma
-Tutup mata
-Jangan baca sendirian bareng temen.
jika kamu mengalami/kena Homophobia atau bisa disebut ketakutan terbesar terhadap darah, abisitu anda demam, Trauma tinggi, dan serangan jantung, silahkan menghubungi psikiater, psikologi, atau dokter.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raisa__Angela, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1 Ketakutan
"Aku rasa ini tidak sempurna"
"Aku yakin ini akan menjadi yang pertama"
"Kurasa mereka sungguh sungguh menyelesaikan ramadan"
"Kurasa......aku tidak enak"
"Bagaimana dengan hal ini?!"
"Awal mula yang terjadi?!"
"Tetapi.........."
"Ini saatnya........."
-Kata Ellie/Ruby sambil tersenyum dan mic terjatuh.
Di rumah saudara yang dewasa Rafi pun bangga melihat rumah ini dan sangat bahagia sekali
"Wah!! Rumah Tante sangat bagus!!" -ucap si Rafi
"Iya dong!!" -Kata saudara 1
"Namun, bagaimana kita harus melakukannya itu?!" -ucap si saudara 2
"Kurasa tidak" -Kata si saudara 1.
Rafi sedang bermain di kamar bermain boneka ia sangat senang dan bergembira sekali dengan permainan. Namun, ini merasa kalau ini sangat khawatir.
"Tok tok tok"
"Eh iya sabar"
-ucap si Rafi langsung turun tangga lalu membuka pintu
"Ada apa ya mas?!"
"oh ini Robot untukmu"
"Wah!! Apa itu?!"
Robot itu datang dan robot itu bernama Ellie
"Wah!! Itu sangat bagus!!" -Kata Rafi
"Iya nak ini untukmu"
"Terima kasih ketika begitu" -Ucap si Rafi langsung menutup pintu
Dan akhirnya robot Ellie itu berada di kamarnya sekarang Rafi merasa terganggu lagi akhirnya ya begitulah.
Pada saat malam harinya
"Hmmm. Ini saatnya untuk mengganggu" -ucap si robot Ellie
"Yess aku berhasil" -jawab robot Ellie
Lampu mati hidup mati hidup
Rafi dengan perasaannya yang gak enak akhirnya ia mencoba untuk mengecek sumber listrik tersebut dan berjalan
"Apakah itu?!" -jawab Rafi
"Tante.........." -jawab Rafi
Akhirnya Rafi memutuskan untuk bangun dari tempat tidur dan ia mengecek beberapa kamar kamar yang ada disitu.
"Duh di mana ya?!" -ucap si Rafi
ruangan ini sangat gelap, dan ini sangat menyeramkan, ruangan ini sangat merinding, dll.
"Duh gimana ini?!"
Sampai sampai si Rafi takut dan tidak berani untuk keluar kencang dengan ini
Tapi pada saat itu adalah ia melihat robot yang tadi ada di kamar dan menghilang.
"I- itu apaan?! Ih!! Takut banget sumpah" -ucap Rafi
Rafi hanya bisa terdiam saja dan tidak ada apa apa lagi untuk itu ia harus menerima semua itu dan harus untuk itu.
Tapi pada saat itu akhirnya ia keluar dari ruang bawah tanah dan saat melihat itu ada robot sedang berjalan dengan mata yang sangat menyeramkan.
"Siapa itu?!"
Rafi akhirnya memutuskan untuk tidur dan tidak lagi untuk mengecek dan terbangun tengah malam
Pada keesokan harinya
saudara 1 pun berjalan menuju ke Rafi untuk bilang kepadanya
"Dek, Tante mau ke rumah mama kamu dulu ya soalnya Tante mau menyampaikan sesuatu" -ucap si Tante
"Iya Tante hati hati ya" -Kata Rafi
Rafi akhirnya bermain boneka dan tiba tiba ada barang jatuh di dapur
"Oh apa itu?!" -Kata Rafi sambil Bertanya tanya
Saat mengecek dengan barang itu yaitu gelas jatuh
"Oh kok jatuh?! Ah paling Ilyas juga yang bersihin" -Kata Rafi
Ilyas pun berjalan ke dapur untuk mengecek ruangan itu
"Loh rafi kok kamu disini?! Siapa yang jatuh ini?! kamu atau siapa?!" -Tanya Ilyas
"Enggak kok kak aku gak menjatuhkan barang ini" -ucap Rafi
"yasudah kalau begitu" -ucap Ilyas lalu pergi
Rafi membereskan barang itu dan ia melihat bahwa ada sesuatu yang aneh dalam hal itu
"Ha!! Aku akan membalas mu dengan cara yang sadis" -ucap Ruby
