NovelToon NovelToon
Berbagi Cinta : Istri Kedua Tuan Muda

Berbagi Cinta : Istri Kedua Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / nikahkontrak / perjodohan
Popularitas:7.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: Viviane

⚠️WARNING *** ⚠️
KISAH PERJUANGAN ISTRI KEDUA TUAN MUDA.

Delina tidak menyangka ada tuan muda yang mengajaknya menikah secara mendadak tepat saat dia lulus SMA. Dihari pernikahannya Delina baru saja mengetahui kalau dirinya menjadi istri kedua. Gadis itu tak terima dan ingin melarikan diri, namun tak bisa.

Mahesa berjanji akan menceraikan Delina setelah dia melahirkan anak untuknya. Apakah Delina sanggup untuk bertahan? Atau memilih untuk benar-benar melepaskan Mahesa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viviane, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mempermalukan Delina

Hari pertama Delina kerja sebagai sekertaris Mahesa sesuai dengan permintaan Atmajaya. Dia sudah mencatat apa saja yang menjadi tugasnya. Ferdi telah memberikan banyak pengetahuan yang bisa dia praktikkan nanti di kantor.

"Sayang hati-hati ya. Jangan tergoda dengan perempuan lain," pesan Maharani yang saat ini sedang membenarkan kerah baju Mahesa.

"Tidak akan Sayang," balas Mahesa dengan senyuman.

Delina sempat melirik senyuman dari suaminya itu. Ternyata pria itu sangat tampan saat tersenyum. Namun, Mahesa belum pernah menampakkan senyumannya untuk Delina.

"Semoga harimu menyenangkan Sayang," ucap Mahesa dengan diakhiri sebuah kecupan di bibir Maharani.

"I love you," lanjutnya.

"I love you too."

Perempuan itu melambaikan tangannya mengiringi kepergian mobil Mahesa. Setelah itu kembalilah pada diri Mahesa yang berubah dingin saat berada di dekat Delina.

"Ah gini aja enggak becus!" kesal Mahesa saat Delina salah dalam mengecek laporan.

"Gue enggak mau tau gimana caranya. Dalam tiga puluh menit ke depan semua pekerjaan ini selesai dengan sempurna!" tegas Mahesa.

Dengan berkas yang sudah berada di tangannya. Delina hendak beranjak dari ruangan milik Mahesa.

"Ingat! Jangan naik turun menggunakan lift. Tangga darurat saja!" pesan Mahesa seraya menyunggingkan senyuman.

"Baik Tuan," balas Delina segera keluar dari sana.

Hari pertama kerja di perusahaan. Delina sudah mendapatkan beberapa tugas berat dari Mahesa. Belum lagi tuan muda itu hanya kebanyakan menyuruh tanpa mengajari terlebih dahulu.

"Tuan apa tidak terlalu berlebihan memberikan pekerjaan kepadanya? Apa tidak kasihan juga jika tidak diperbolehkan menggunakan lift untuk akses naik turun?" tanya Ferdi.

"Biarkan saja. Buat pelajaran untuknya agar lebih serius bekerja. Jangan mentang-mentang namanya mempunyai setengah saham perusahaan. Terus dia bisa enak-enakan. Memangnya dia siapa?" balas Mahesa.

"Lanjutkan pekerjaanmu dan jangan terlalu membela perempuan itu."

**

Malam harinya di rumah mewah Keluarga Mahesa akan diadakan acara pertemuan dengan salah satu rekan bisnisnya. Rekan bisnis sejak zaman dahulu yang kini berniat untuk kerjasama lagi. Acara tersebut juga digunakan sebagai acara perkenalan Delina sebagai istri kedua Mahesa.

"Selamat datang Pak, Bu," sambut Mahesa kepada Thomas, tamu kebesaran mereka malam itu.

"Hai. Bagaimana kabar kalian?" sapa Maharani yang semenjak tadi menggenggam tangan Mahesa.

Thomas diarahkan ke meja makan yang sudah ditata sedemikian rupa mewahnya. Maharani langsung mengajak istri dari Thomas untuk mengobrol. Mereka terlihat sangat akrab dalam membicarakan banyak hal.

Hingga obrolan mereka mengarah pada kabar istri kedua dari Mahesa. Thomas bertanya, "Mana istri kedua kamu? Tidak kau kenalkan kepada kita?"

Sebenarnya semenjak tadi Delina sudah berada disekitaran situ. Namun, sengaja Mahesa tidak mengajaknya duduk bersama di meja.

"Ehm ... biar Ferdi memanggilnya kemari," ucap Mahesa.

Delina datang ke meja makan itu dengan penampilan yang sederhana. Sangat berbeda dengan semua orang yang ada di sana. Yang didominasi dengan pakaian glamor dan tentunya branded.

"Selamat malam semua," ucapnya dengan lirih dan menundukkan kepalanya.

"Selamat ya atas pernikahan kalian," ucap Thomas memberikan selamat sembari tersenyum kepada Delina.

"Terima kasih."

Pertama kali Delina ikut acara makan malam dengan rekan kerja perusahaan. Membuatnya kikuk dan bingung ingin berbuat apa. Usai makan malam mereka semua berlanjut membicarakan masalah perusahaan.

"Aku dengar Pak Atmajaya memberikan setengah sahamnya untuk menantu barunya. Benar begitu?" tanya Thomas kepada Mahesa.

"Benar, Pak," jawab Mahesa.

Thomas sebagai tamu kehormatan malam itu. Menoleh kearah Delina, dia memberikan senyumannya.

"Hebat sekali ya Delina. Sungguh tak menyangka Pak Atmajaya memberikan kepercayaan kepadamu begitu besar," ucap Thomas.

"Ah entahlah apa yang ada dipikiran Papa," celetuk Maharani.

Akibat celetukannya membuat semua orang menatap kearahnya. Untuk menutupi rasa malunya dia berkata, "Maaf. Maksudku apa Papa tidak salah memilih orang saja untuk memegang sahamnya. Kan Delina masih terlalu muda dan hanya lulusan SMA. Apa bisa dia mengelola saham?"

Memang niat Maharani ingin menjatuhkan harga diri Delina di depan Thomas dan istrinya. Sengaja dia membongkar bahwa Delina hanya lulusan SMA. Tentunya agar membuat Delina malu bisa duduk bersama mereka.

"Apakah benar kamu lulusan SMA, Delina?" tanya Thomas.

"Iya benar. Saya baru lulus dari SMA seminggu yang lalu," jawab Delina agak malu.

"Maaf Pak. Dia memang masih terlalu dini dalam urusan bisnis," celetuk Maharani lagi.

"Entah bagaimana jadinya nanti kedepannya jika saham tetap berada di tangannya," lanjutnya sembari melirik Delina dengan malas.

Thomas menganggukkan kepalanya atas perkataan Maharani. Hal tersebut membuat Maharani besar kepala. Dia mengira Thomas setuju dengan perkataannya.

"Saya pribadi saja belajar mengenai bisnis memerlukan waktu bertahun-tahun untuk kuliah di luar negeri," tambah Maharani.

Semua anak dan menantu Atmajaya memang melangsungkan pendidikan di luar negeri. Tidak hanya universitas biasa, melainkan universitas yang telah diakui secara internasional. Tetapi tidak untuk menantu terakhir Atmajaya yang baru saja lulus SMA itu.

"Apakah Pak Atmajaya tidak akan mengirim Delina untuk belajar di luar negeri?" tanya Thomas.

"Aku rasa tidak," sahut Maharani.

Daripada perempuan itu lebih banyak menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh Thomas. Maharani mencoba sok akrab dengan tamunya itu. Kembali ke tujuan utamanya tadi adalah ingin menjatuhkan Delina di mata mereka semua.

"Baguslah kalau begitu dia bisa fokus ke perusahaan. Tidak perlu meninggalkan perusahaan untuk menuntut ilmu sampai luar negeri. Toh di dalam negeri saja sudah banyak universitas terbaik di tingkat internasional," ucap Thomas.

Obrolan berlanjut ke seputar bisnis yang akan dilakukan antara Thomas dengan Mahesa Grup. Delina hanya diam sembari menyimak percakapan mereka yang sebenarnya dia sama sekali tidak paham. Namun, dia memiliki niat dan tekad kuat untuk tetap belajar.

"Seminggu lagi saya akan mengembalikan proposal kerjasama yang sudah diberikan kepada perusahaan kami," ucap Thomas mengakhiri obrolan mereka.

"Baiklah. Saya akan menunggunya," balas Mahesa.

Akhirnya obrolan mereka membuahkan hasil dengan Thomas yang mau bekerjasama dengan perusahaan Mahesa. Sudah lama sekali perusahaan Mahesa ingin bekerjasama lagi dengan perusahaan milik keluarga Thomas. Setelah terakhir kerjasama saat perusahaan itu dipegang oleh Atmajaya.

"Dan kamu Delina," ucap Thomas menatap kearah istri kedua Mahesa.

"Saya ingin kamu ..."

###

Apa yang diinginkan Thomas kepada Delina? Wew jadi deg-degan nih.

🌱Jangan lupa klik favorit, like, dan komentar. Sehat dan sukses selalu semua.

1
cia
Luar biasa
Lestari Ami'ne Zia
kok tamat
Zee Gween
baru kali ini aku baca novel yang pemeran utama nya pada gobloookk.... bikin geleng kepala sambil nyengiirr
Raid
Lumayan
Lina Suwanti
semoga dgn berjalannya waktu bs membuat Delinna jd dewasa n kuat
Putri Purwanti
Kecewa
A Creapa
baru baca marathon dari kemarin. kirain masih on going. ternyata sudah lama gak update.

please Thor....dilanjutin ya ya ya... semangat 🔥🔥🔥
Dfu Handayani
bloon jadi cowok
Herta Siahaan
kau kan ceo bodoh
Herta Siahaan
memang lah Mahesa laki2 lemah.... emosian tapi entahlah. g cukup Maharani jd pelajaran kini Clarissa lagi. bukan nya nyariin delina
Reta Anggraeni
bener banget kok di skip sih gak asik
Nurnadira Sakira
saran aq warak Delina ni ksi ada pendirian yg keras jgn mudah lembut hati...
Sukliang
psti ulah maharani jalang
Staffs AZ Zahro
lari melulu cape dong thor
Staffs AZ Zahro
dasar laki laki bodoh aku kecewaaaa
Staffs AZ Zahro
dasar ulat bulu
Staffs AZ Zahro
dasar buaya buntung bikin keselaja kataya ciinta busit pret
Rita Herlina
dan yang datang adalah....................ferdy 100 buat aku,aku berhak mendapatkan kompor gas 😂😂😂
Staffs AZ Zahro
biasaya istri ke dua lebih jahat ini ko kebalikanya 😴😴
Rita Herlina
dasar delina bangor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!