NovelToon NovelToon
Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Romansa / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:32.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizoh

Ibrahim anak ketiga dari pasang Rendi dan Erisa memilih kabur dari rumah ketika keluarga besar memaksanya mengambil kuliah jurusan DOKTER yang bukan di bidangnya, karena sang kakek sudah sakit-sakitan Ibrahim di paksa untuk menjadi direktur serta dokter kompeten di rumah sakit milik sang kakek.

Karena hanya membawa uang tak begitu banyak, Ibrahim berusaha mencari cara agar uang yang ada di tangannya tak langsung habis melainkan bisa bertambah banyak. Hingga akhirnya Ibrahim memutuskan memilih satu kavling tanah yang subur untuk di tanami sayur dan buah-buahan, karena kebetulan di daerah tempat Ibrahim melarikan diri mayoritas berkebun.

Sampai akhirnya Ibrahim bertemu tambatan hatinya di sana dan menikah tanpa di dampingi keluarga besarnya, karena Ibrahim ingin sukses dengan kaki sendiri tanpa nama keluarga besarnya. Namun ternyata hidup Ibrahim terus dapat bual-bualan dari keluarga istrinya, syukurnya istrinya selalu pasang badan jika Ibrahim di hina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

"Ada yang mau aku bicarakan pada ibu dan Mbak Laras, kalian pasti sudah tau apa yang akan aku bahas. Yang pertama aku mau minta maaf sama ibu, sudah bikin ibu malu. Apa yang di katakan Mbak Arumi benar, bahwa aku akan melakukan pembatalan pernikahan dan apa yang di katakan Mona semuanya bohong"

Arham tidak melanjutkan perkataannya lagi, melainkan mengamati wajah ibu dan Laras yang saat ini di ajaknya bicara.

"Maksud kamu apa?" tanya Ibu tirinya Arumi tidak paham

"Aku akan bicarakan yang intinya saja, Mona sudah menipu kita semua dan aku punya buktinya. Aku hanya ingin ibu dan Mbak Laras mendukung apapun keputusan ku, karena ini rumah tangga ku. Jadi aku akan menyesuaikan masalah ku sendiri, setelah masalah ini selesai aku akan pergi ke luar negeri"

"Jadi Mona sudah menipu kita semua?" tanya Laras tidak percaya apalagi wajah Mona sangat meyakinkan

"Benar, meminta belikan rumah baru itu hanya akal-akalan Mona saja. Sebenarnya Mona hanya ingin menyandang status janda, karena dia sudah tidak perawan. Padahal kami belum melakukan hubungan suami-istri, yang lebih mengejutkan dan bikin aku kecewa. Mona pernah mengandung dan melahirkan, tentu kalian tau bagaimana perjuangan aku agar bisa menikah dengan Mona sampai rela mengadaikan sertifikat rumah ini"

Arham menunduk, rasa sakit yang di dapatnya tak bisa di hilangkan begitu saja. Apalagi yang menoreh luka di hatinya adalah, orang yang sangat di sayangnya dan di cintainya.

"Kurang ajar, kita di tipu mentah-mentah sama muka polosnya itu. Mbak akan mendukung kamu, sekalian laporkan saja atas kasus penipuan. Mbak sangat benci dengan wanita seperti itu, apalagi pengkhianatan dan untuknya Mas Arka sangat setia"

.

.

.

"Arrrggh..... Sialan"

Brak! Mona membanting semua barang yang ada di hadapannya, matanya menatap tajam dan napasnya memburu.

"Kurang ajar! Dasar wanita sialan, berani sekali dia menggagalkan rencanaku"

Tok....Tok....Tok

"Mona....."

"Mona, ada apa?"

Mona membukakan pintu kamarnya saat mamanya memanggil namanya berapa kali.

"Astaghfirullah, ada apa ini Mona? Kenapa kamar kamu seperti kapal pecah?"

Mamanya Mona heran melihat kamar anaknya yang berantakan.

"Arham membatalkan pernikahan kami, Ma. Bukan hanya itu, Arham juga melaporkan aku dengan tuduhan penipuan"

"Apa kok bisa? Memangnya kamu berbuat apa?" tanya Mamanya Mona

"Kemarin Arham mengajak aku ke Dokter dengan alasan ingin melakukan tes kesuburan tapi ternyata bukan itu, aku jadi ketahuan kalau pernah hamil sebelumnya"

"Bodoh sekali kamu, kenapa mau di ajak kesana. Jika sudah seperti ini, mau bagaimana lagi. Gimana cara kita melunasi hutang-hutang kita, cuma Arham harapan kita satu-satunya. Ya ampun, Mona Mona" Mamanya Mona memijit keningnya

"Aku minta maaf, Ma. Aku terlena karena Arham janji akan membelikan rumah setelah pulang dari Dokter, makanya aku tidak bisa berpikir dengan jernih"

Mona menundukkan kepalanya, keluarga mereka memang memiliki hutang tidak sedikit dan bahkan salon kecantikan Mona pun terpaksa gulung tikar. Itu sebabnya pas mau menikah kemarin Mona meminta mahar uang besar pada Arham, itu semua agar bisa melunasi hutang mereka.

Hutang yang awalnya hanya sedikit, tapi semakin lama semakin membengkak karena Papanya Mona mengadaikan rumah dan salon kecantikan milik Mona. Itu semua untuk kebiasaan Papanya Mona yang suka bermain slot, yang awal bermain di buat menang agar ketagihan padahal itu awal kehancuran.

"Terus sekarang kita harus bagaimana? Kamu juga kenapa dulu bodoh sekali, jika kamu tidak termakan bujuk rayu pria itu. Tentu kamu bisa hidup bahagia dengan Arham, karena hanya Arham yang mau menuruti semua kemauanmu"

Pikiran Mamanya Mona buntu, padahal hanya Arham harapan mereka satu-satunya. Tapi karena perbuatan bodoh anaknya, semua rencana yang telah di susun hancur berantakan. Mona juga menyesal dulu mau saja di ajak berhubungan b*dan, padahal nyatanya Mona di campakan begitu saja.

"Bantu aku, Ma. Gimana kalau aku di penjara? Aku tidak mau" ujar Mona merengek

"Mama tidak tau, mama pusing. Tapi saran Mama, mending kita kabur. Kalau bisa yang jauh ke luar negeri, uang simpanan kamu masih berapa?"

"Tinggal dua puluh juta, kalau ke luar negeri sepertinya tidak cukup. Tapi jika kita pergi, Papa gimana Ma?"

"Tidak usah memikirkan pria tua itu, apa kamu lupa? Kita jadi seperti ini karena ulahnya"

Mamanya Mona sudah tidak mau memikirkan pria yang sudah membuat mereka terlilit hutang sebanyak itu, bahkan dari dulu sebenarnya Mamanya Mona sudah lama ingin pergi meninggalkan pria itu hanya saja dirinya masih memikirkan anaknya.

"Gimana kalau kita kabur ke tempat nenek, Ma?"

"Kalau kita kesana pasti Papa kamu tahu, Mama sudah lelah hidup bersama pria brengs*k seperti Papa kamu" sahut Mamanya Mona

"Apa kita ke Jakarta saja, Ma. Kita bikin usaha di sana dengan uang sisa ini" saran Mona

"Baiklah Mama setuju, sekarang kita berkemas. Sebelum Papa kamu pulang, kita harus segera pergi dari sini"

Mona dan mamanya segera berkemas, tidak lupa Mona memesan tiket untuk tujuan ke Jakarta. Mereka tidak membawa banyak barang, hanya beberapa stel baju agar tak terlalu mencolok kalau mereka sebenarnya ingin kabur dari rumah.

Mona yang tengah asyik berkirim pesan dengan kekasihnya, kaget ketika melihat ada sebuah pesan gambar yang di dalamnya berisi Arham sedang berdiri di depan kantor polisi dan di samping Arham ada ibunya yang menggandeng tangan Arham.

Ting

[Dasar penipu, ngakunya gadis. Ternyata sudah pernah melahirkan, balikin semua uang yang sudah Arham kasih untuk pernikahan Lo kemarin. Perempuan murahan, tidak pantas dengan adik ipar saya] pesan dari Laras

Mona tidak menyangka keluarga Arham yang lain sudah tahu semuanya, bahkan tangan Mona bergetar sembari menutup mulut. Ternyata Arham tidak main-main dengan ancamannya waktu itu, Mona semakin ketakutan jika benar-benar dirinya harus di penjara.

"Kurang ajar, ini semua gara-gara Mbak Arumi. Jika wanita itu tidak merencanakan ini semua, sampai detik ini Arham pasti masih bertekuk lutut pada ku"

Mona menarik rambutnya dengan kasar sembari berteriak, Mona pun segera turun ke lantai bawah untuk mengajak Mamanya berangkat sekarang ke kota Palembang baru akan melakukan penerbangan ke Jakarta karena tidak ada bandara di daerah tempat mereka tinggal saat ini.

Kini Mona dan Mamanya sudah berada di bus antar kota Pagaralam menuju ke kota Palembang, membutuhkan waktu 8 jam paling cepat untuk sampai di kota Palembang. Mona berharap polisi tidak mencarinya sampai ke kota Palembang, karena jika itu terjadi percuma saja pelariannya.

1
Nor Azlin
sabar mbak aku juga ingin kepastian sama kayak mbak nya ...pasti Arham akan tanya tu nanti ...kalau memang betul apa yang bu Ani kata kan itu mengenainya dengan pak burhan itu bermakna pak burhan lah yang selingkuh dengan bu Ani yah ...atau itu cuma kata bu Ani dong nya agar Arham tidak marah2 sama dia yah ...kalau betul seperti yang diceritakan mengenai dia & pak burhan ini bermakna mereka menjalinkan hubungan sebelum bunda Maira melahirkan Arumi atau sesudah melahirkan Arumi oleh demikian sesudah bunda Maria kecelakaan selepas itu mereka menikah atau jangan2 bu Ani sudah ada isinya saat itu makanya mereka langsing aja menikah & pak burhan nya pura2 marah sama bunda Maria kerana itu juga idia nya bu Ani agar Naira yang di salahkan agar perselingkuhan mereka tutup rapat2 yah cehhh dasar keduanya munafik andai itu ada benarnya pasal itu sampai mati dia merasa bersalah kerana udah menuduh bunda maira membuat onah deh ...pasal itu juga neneknya Arumi tidak cerita apa2 kali yah ...andai semuanya betul kamu jangan memberikan satu pun harta yang kamu punya termasuk rumah yang kamu taburkan itu... kerana itu juga harta pusaka yang seharusnya kamu dapat . .walau pun Arham itu satu ayah dengan mu jangan terlalu berlembut pada nya kerana suatu hari juga dia akan menikam mu dari belakang ketana dia darah daging bu Ani apa aja boleh berlaku ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: oke kk terimakasih sarannya
total 1 replies
Ahmad Sudrajat
Luar biasa
Umma Ais dan Abib: terima kasih bintangnya
total 1 replies
Yurniati
terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke di tunggu kk
total 1 replies
Yurniati
tanpa sadar cerita juga ibu Ani,kok tak cerita siapa laki laki yang di suruh itu,,,,,🤔🤔💪💪
Umma Ais dan Abib: gak tau kk
total 1 replies
Ira Sulastri
Alhamdulillah..... Arham percaya dg Arumni dan mau membantu membersihkan nama almh bunda Maira
Umma Ais dan Abib: alhamdulilah
total 1 replies
Tanazu
hmm
Umma Ais dan Abib: terima kasih bintangnya
total 1 replies
Wijaya Ronny
Luar biasa
Umma Ais dan Abib: terima kasih bintangnya
total 1 replies
Nor Azlin
kan apa aku bilang pasti ibu nya Arham bu Ani ini memutar belitkan fakta yang sebenarnya ...kalau kamu ceritakan hari itu di perkuburan sudah tentu Arham nya tidak ragu ...tapi yang namanya anak udah tentu mau lah percaya dengan omongan ibu nya ...mujur lah tidak semuanya yang Arham percaya deh ...untuk kepastian lebih baik bertanya lah pada kakak mu itu suka atau pun tidak kamu mau terima dengan apa yang kamu akan dengarkan itu terpulanglah pada mu ...kalau masih ragu lagi cari aja tetangga2 yang mengenal baik keluarga kakak mu sebelum kejadian malang yang menimpanya itu ...semoga Arham bisa menerima apa yang akan Arumi ceritakan buatnya & kebenaran itu yang akan mengubah sikap mu terhadap ibu kandung mu sendiri yah ..lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: bener kk, author aja gereget dg bu ani yang bohong dan playing victim
total 1 replies
Ira Sulastri
Nah loh nanti Arham mau percaya yg mana nih, dr Arumni yg saksi hidupnya masih ada Mak Sumi dan Bu Neli atau ibu kandungnya yg tkg rebut suami orang
Umma Ais dan Abib: iya si pelakor itu gak bisa di percaya
total 1 replies
Nor Azlin
bercerita lah dengan nya pekara yang sebenarnya deh Arumi lambat laun Arham pasti akan tau juga ...lebih baik kamu ceritakan padanya pekara yang sebenarnya dari dia mendengarkan dari ibu kandung nya yang suka berbelit itu ...kalau dia masih ragu suruh aja dia berjumpa dengan bu Neli teman merangkap tetangga ayah & ibu mu dulu kalau masih tidak percaya suruh dia berjumpa dengan bu sumi kerana mereka yang lebih tau siapa ibu mu yang sebenarnya...kamu akan merasa sakit hati atau lebih membenci ibu mu sendiri di saat kebenaran terungkap yah Arham...ketana kenyataan nya ibu mu itu merampas suami teman nya sendiri di saat dia menjada & terlunta2 tiada tempat berteduh ...disaat bunda Arumi menyayanginya sebagai keluarga dia menikam belakang bunda maira dengan menjebak nya dengan memfitnah bunda maira dengan mengatakan bunda maira selingkuhkan dengan seorang pria yang menjadi tukang objek dadakan ...mungkin kamu akan terus memarahi ibu mu itu kali yah...walau apa pun semoga semuanya baik2 aja deh ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: aaamiin kk
total 1 replies
Nor Azlin
Jangan bersedih lagi Arumi nya kerana pertumbuhan dek bayi lebih penting dari pada kamu bersedih terus deh ....kalau arwah bunda mu ada pasti tidak ingin kamu bersedih deh...bohong banget kalau kamu tidak sedih memikirkan bunda mu yang meninggal kerana fitnah manusia munafik kayak ibu tiri mu itu kerana ingin kaya & berharta sanggup menikam orang yang selama ini membantu nya ...kebaikan bunda mu dibalas dengan racun yang berbisa & mengakibatkan fitnah durjana yang menimpanya ...bersabar lah sedikit masa lagi kebenaran akan terjual dengan sendiri nya kerana sepandai2 manusia menutupi bangkai nya pasti tercium juga deh ...disaat itu waktu itu datang kebenaran tidak bisa,ditutupi lagi ...semoga semuanya berjalan dengan lancar tetap lah berdoa agar di permudah kan biar kebenaran itu dengan sendiri nya terungkap...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: baik kk terima kasih
total 1 replies
Ira Sulastri
Arumni semangat dan jangan stress kasihan debay dlm kandungan, semoga nanti ada titik terang untuk mengungkap dan bisa membersihkan nama baik almh bunda kamu
Umma Ais dan Abib: iya kk, kita tetap kasih semangat Arumi
total 1 replies
Ira Sulastri
Betul tuh Arumni lebih baik jujur pada Arham, cerita secara jujur ga perlu di tutupi lg. Jadi ga salah kl kamu yg sita sertifikat rumahnya dan Arham semoga bs memahami
Umma Ais dan Abib: baik kk terima kasih nasehatnya, entar di kasih tau dg arumi
total 1 replies
Ira Sulastri
Arumni harus ingat apa kata suami kamu kl rumah Arham itu sudah menjadi milik mu karena kamu yg sdh menebusnya, kl mmg mau di berikan ke ade kamu coba nego supaya ibu tiri kamu membersihkan nama baik almh ibu, kl ga mau yg suruh ganti uangnya
Umma Ais dan Abib: iya kk, nnti author bilangin dg arumi biar nurut
total 1 replies
Yurniati
terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke kk
total 1 replies
Yurniati
semangat terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke kk terima kasih dukungannya
total 1 replies
Nor Azlin
nah begitu lagi bagus lama2 memendam rasa juga enggak baik deh...ceritakan semuanya biar bagai mana pun Arham harus tau kenapa ibu nya tidak suka Arumi nya ...biar Arham tau siapa ibu nya itu mau atau pun tidak dia terima itu udah bagian dirinya ...semoga Arham tau keburukan ibu kandung nya itu deh biar dia menilai bagai mana kehidupan kamu selama ini yang di tinggal pergi ibu kandung mu dengan fitnah yang dilemparkan oleh ibu nya pada ibu mu itu ...mau atau pun tidak dia percaya itu terpulang pada nya asal dia tau harta yang kalian makan & rampas itu adalah harta kedua orang tua Arumi kakak mu itu ...semoga selepas ini bu Ani bungkam mulutnya untuk menjawab apa yang Arham tanya kan nanti aku berharap bu Ani bisa berterus terang pada anak2 nya deh ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: bener kk
total 1 replies
Novie Achadini
arka ganti istri yg sehat aja laras laknat dan mandul pula
Umma Ais dan Abib: gk boleh gitu kk
total 1 replies
Novie Achadini
org kampung jahat2
Umma Ais dan Abib: gk juga kk
total 1 replies
Nor Azlin
kenapa aja di pendam kan yah lambat laun akan ketahuan juga tu biar sekarang atau nanti Arham akan tau juga siap kamu sebenarnya ...lebih baik dia tau sekarang dari pada nanti lagi bertambah runyam deh ...tidak perlu berselindung dengan Arham nya pasti dia memahami kenapa kamu tidak ingin memberikan setifikat rumah itu kerana kalau di fikirkan itu rumah peninggalan orang tua mu sudah tentu kamu lebih berhak ....apa2 pun jaga perasaan mu itu biar tenang jangan terlalu memikirkan masalah orang lain lagian kamu hamil memerlukan ketenang jiwa utuk kebaikan diri mu & juga dek bayi nya...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: oke kk cantik
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!