Berbagi Cinta : Istri Kedua Tuan Muda

Berbagi Cinta : Istri Kedua Tuan Muda

Mendadak Nikah

Sebuah mobil mewah merek Alphard warna hitam berhenti di depan sebuah Sekolah Menengah Atas. Semua mata tertuju ke mobil tersebut. Pasalnya jarang sekali ada mobil mewah berhenti di sekitar sekolahan mereka.

Seorang pria dengan berpakaian jas lengkap keluar dari mobil. Menghampirinya gadis bertubuh ramping dengan rambut panjang sedang menunggu angkot di halte depan sekolahan.

"Permisi, Nona. Silahkan anda masuk ke dalam mobil. Tuan sudah menunggu Anda," ucap Ferdi asisten dari Mahesa.

"Hah? Maksudnya bagaimana?" tanya Delina kebingungan.

Setelah perdebatan panjang yang sedikit alot. Delina masuk ke dalam mobil mewah itu, meskipun banyak mata memandangnya dengan aneh. Dia berpikir lebih baik menuruti perintah pria itu daripasa berlama-lama ribut di keramaian pulang sekolah.

Mahesa menyunggingkan senyuman menyambut kedatangan Delina ke dalam mobilnya. Kemudian dia berkata, "Oh ini dia anaknya?"

"Maaf anda siapa?" tanya Delina yang sampai sekarang masih kebingungan.

Kembali Mahesa memberikan kode kepada asistennya untuk menerangkan maksud dan tujuannya. Ferdi yang mengerti langsung menjelaskannya semuanya agar Delina tidak larut dalam kebingungannya.

"Ini adalah Tuan Mahesa yang akan menjadi suami anda mulai besok, Nona," ucap Ferdi menjelaskan.

"Hah? Suami?" pekik Delina terkejut.

"Iya. Suami anda Nona. Tuan Mahesa telah melamar anda dan ayah anda menyetujuinya," terang Ferdi.

"Ayahku? Ta-tapi --" ucapan Delina terpotong.

"Diamlah tak usah banyak bicara!" ketus Mahesa.

Gadis yang baru saja lulus dari SMA itu belum bisa menutupi kebingungannya. Masih banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang mengendap di dalam hatinya. Namun, mengetahui respon ketus dari pria yang ada disebelahnya itu membuat Delina terdiam. Lebih baik dia mengikuti alurnya sampai benar-benar paham dengan apa yang sedang terjadi.

"Silahkan Tuan, Nona," ucap Ferdi membukakan mobil.

Mata Delina membulat sempurna dengan pemandangan rumah mewah yang ada dihadapannya. Rumah bak istana di negeri dongeng yang bisanya dia lihat dari layar televisi. Sebentar lagi rumah dengan pilar-pilar besar itu akan menjadi tempat tinggalnya.

Sebentar tetapi Delina belum percaya dia akan segera menikah dengan tuan muda. Dan siapa sebenarnya Mahesa dan darimana bisa kenal dengan Delina.

"Silahkan masuk, Nona. Ini akan menjadi kamar anda," ucap Ferdi mempersilahkan.

"Sebaiknya Anda istirahat terlebih dahulu. Besok adalah hari pernikahan Anda," lanjutnya.

Saat Ferdi balik badan dan hendak berlalu. Delina mencegahnya, "Tolong jelaskan apa yang sebenarnya terjadi."

Pria itu tersenyum mendapat pertanyaan dari Delina. Dia membalas, "Maaf Nona. Saya tidak bisa menceritakan semuanya sekarang. Nanti akan diceritakan sendiri kronologinya oleh Tuan Mahesa."

Seiring pintu kamar itu ditutup oleh Ferdi. Delina menghembuskan napas kasar dan mendaratkan tubuhnya di atas tempat tidur nan empuk itu.

"Kirain yang mendadak menikah cuma ada di novel atau film saja," gumam Delina.

Persis seperti cerita di novel yang sering dia baca. Dimana tokohnya tiba-tiba menikah dadakan. Dan calon suaminya adalah pria terkaya di negeri itu.

"Aku harus mendengar penjelasan ayah," ucap Delina sembari merogoh ponselnya dari dalam tas sekolahnya.

Tampaknya dia harus menelan kekecewaan lantaran ponselnya telah mati. Dikarena baterai ponsel yang sudah habis semenjak dia keluar dari gerbang sekolah.

**

Acara pernikahan sengaja digelar sederhana telah usai. Hanya mengundang kerabat terdekat saja. Dan kini rumah mewah itu kembali sepi, hanya ada beberapa pelayan yang sibuk membersihkan sisa-sisa acara.

Masih dengan gaun kebaya putih yang membuatnya tampak semakin cantik. Delina mencari dimana keberadaan pria yang sudah meminangnya. Dia akan menagih penjelasan yang sudah dijanjikan.

"Permisi," sapa Delina kepada dua orang pria yang sedang duduk di ruang keluarga.

Ferdi mempersilahkan Delina untuk duduk di sofa yang tadinya dia duduki. Sementara dirinya bergeser ke sofa yang lainnya. Itu dilakukan supaya Delina bisa duduk berhadap-hadapan dengan Mahesa.

"Anda harus menjelaskan kepada saya tentang pernikahan ini," pinta Delina.

Namun, pria yang diajak bicara itu tidak menanggapinya. Membuat Delina harus bertanya lagi, "Apakah Anda tidak mendengarkan pertanyaan saya?"

Justru pria yang berada disampingnya berdehem, "Saya akan menjelaskannya, Nona."

"Tidak perlu. Saya ingin yang bersangkutan yang menjelaskan kepada saya," ucap Delina.

Sebuah senyuman tersungging di bibirnya. Tanpa menoleh kearah Delina. Mahesa berkata, "Saya juga terpaksa menikahi kamu."

"Jika terpaksa kenapa Anda lakukan semua itu? Harusnya Anda tidak perlu menikahi saya," ucap Delina.

"Saya tidak bisa menolak apa yang papa saya katakan," balas Mahesa masih menoleh ke sembarang arah.

"Dan papa saya meminta kamu menjadi istri kedua saya."

Jawaban pria bernama lengkap Mahesa Putra Pratama itu berhasil membuat Delina bak disambar petir. Bagaimana bisa ceritanya tiba-tiba gadis yang baru mau lulus sekolah itu menjadi istri kedua.

"Apa? Istri kedua?" tanya Delina memastikan pendengarannya tidak salah.

Pria yang sedang menyesap rokok itu menganggukkan kepalanya.

"Tidak. Saya tidak mau menjadi istri kedua. Saya ingin Anda menceraikan saya sekarang juga!" tegas Delina.

"Anda ini sangat kurang ajar sekali. Tiba-tiba menculik saya lalu diajak nikah. Eh ternyata jadi istri kedua."

"Saya tidak mau menjadi istri kedua. Titik!"

Delina terus saja menggerutu mengungkapkan kekesalannya. Meskipun suaranya memekakkan telinga. Namun Mahesa membiarkan dia berbicara sampai capek sendiri.

"Tuan tolong ceraikan saya sekarang juga!" pinta Delina.

"Saya tidak mau menjadi madu."

Karena tidak segera mendapatkan jawaban dari Mahesa. Delina berkata, "Kalau Anda tidak mau menceraikan saya. Saya akan pergi dari rumah ini!"

Ancaman itu tidak berpengaruh apa-apa terhadap Mahesa. Pria itu tetap santai menikmati rokok yang menyelip di antara telunjuk dan jari tengahnya.

"Jika kau kabur kembalikan uangku sejumlah 500 juta yang sudah aku berikan kepada ayahmu," ucap Mahesa.

Baru beberapa langkah Delina beranjak dari tempat duduknya. Sontak langkah kakinya terhenti.

"Aku telah membelimu dengan harga 500 juga," lanjut Mahesa.

Tidak. Delina yakin ayahnya tidak akan tega menjual anak gadis satu-satunya demi uang. Apalagi merelakan Delina menjadi istri kedua.

"Tidak mungkin! Jangan berbohong, Tuan," elak Delina.

Mahesa menyunggingkan senyuman dan memberikan kode kepada Ferdi. Asistennya itu mendekati Delina dan menampilkan sebuah foto saat Mahesa berkunjung ke rumah Delina.

"Apa yang dikatakan Tuan Mahesa memang benar, Nona," tutur Ferdi.

Ferdi menunjukkan foto-foto saat Mahesa melamar Delina. Termasuk foto saat Mahesa menyerahkan sekoper uang kepada Nugroho, ayah dari Delina. Barulah Delina bisa mempercayai kata-kata mereka.

"Tuan saya mohon ceraikan saya," pinta Delina yang sudah bersimpuh dihadapan Mahesa.

Delina yakin tidak akan sanggup mengembalikan uang yang telah diberikan kepada ayahnya. Pasti Nugroho telah menggunakan uang tersebut untuk membayar utang. Mengingat memang Keluarga Delina memiliki banyak utang dimana-mana.

"Tuan saya mohon," lanjutnya.

Gadis itu memohon dan tak kuasa menahan tangis. Dia membayangkan kejamnya menjadi istri kedua. Apalagi istri kedua dari orang yang tidak dia ketahui asal usulnya.

"Saya akan mengembalikan uang anda dengan cara mencicilnya."

Senyuman sinis itu terus menempel di bibir pria itu. Hanya satu jenis senyuman sinis itu saja yang dia tampilkan semenjak tadi. Seolah tidak ada senyumannya lain dari bibirnya.

"Baiklah. Saya akan menceraikan kamu dengan syarat ..."

###

Kira-kira apa syaratnya ya? Ada yang bisa menebak? Ikuti terus novel ini.

🌱 Hello! Jangan lupa klik favorit, like, dan tinggalkan komentar ya. 🌱

Terpopuler

Comments

Sukliang

Sukliang

syarat yg dak mgkn delina bisa

2022-07-06

0

Gamers Alay

Gamers Alay

okey nyimak... bab pertama udh langsung anak lulus SMA ,nikah dadakan+paksa, dijual ayah kandung, jd istri ke 2...
hmm.. next.. nyimak sambil ngemil...

2022-06-13

0

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

next..

2022-04-15

1

lihat semua
Episodes
1 Mendadak Nikah
2 Minta Cerai
3 Tuan Muda Dingin
4 Keputusan Papa
5 Kedatangan Istri Pertama
6 Mempermalukan Delina
7 Perlakuan Kasar Tuan Muda
8 Gara-gara Bercinta
9 Melihat Kemesraan Suami
10 Membalikkan Fakta
11 Tiket Honeymoon
12 Penyataan Cinta Pria Lain
13 Trauma Delina
14 Jatuh Cinta Pada Suami Sendiri
15 Diceraikan?
16 Tamu Misterius
17 Pengakuan Delina
18 Memfitnah Delina
19 Mengungkap Pelaku
20 Pelaku Utama
21 Bagaimana honeymoon kalian?
22 Istri Sesungguhnya
23 Dingin Tetapi Perhatian
24 Pria Dingin Mulai Mencair
25 Bercinta Tanpa Tutup Mata
26 Periksa Kandungan
27 Gagalnya Niat Jahat
28 Andaikan Aku Hamil ...
29 Kondisi Kandungan
30 Tuntutan Cerai
31 Awal Kisah Cinta
32 Pernikahan Pertama
33 Nama Pelaku Utama
34 Pernah Bertemu
35 Siapa Pengkhianatnya?
36 Tindakan Kasar
37 Bukan Fitnah Belaka
38 Skandal
39 Terkuaknya Skandal
40 Terjerat Kasus
41 Penyesalan
42 Surat Wasiat
43 Gadis Pilihan
44 Kecurigaan Atmajaya
45 Tanggungjawab Besar
46 Meminta Bantuan
47 Sesuatu untuk Delina
48 Maharani Masih Bertingkah
49 Proses Kehidupan
50 Bangga Kepada Delina
51 Impian Bersama
52 Kasmaran
53 Kabar Bahagia
54 Kecurigaan Mahesa
55 Kemurkaan Mahesa
56 Delina Syok
57 Pengakuan Ferdi
58 Hampir Bunuh Diri
59 Asal Usul Delina
60 Keberadaan Delina
61 Berjuanglah
62 Godaan
63 Penyamaran
64 Tergoda
65 Semena-mena
66 Peringatan!
67 Pertemuan Tak Sengaja
68 Menikah?
69 Menghilangnya Mahesa
70 Mengakulah
71 Memata-matai Delina
72 Pindah Rumah
73 Jual Diri?
74 Tempat Penitipan Anak
75 Kabar Kehamilan
76 Proses Persalinan
77 Batal Cerai
78 Usaha Mahesa
79 Masih Berusaha
80 Tantangan Untuk Mahesa (1)
81 Tantangan Untuk Mahesa (2)
82 Persaingan Dimulai
83 Perempuan Penggoda?
84 Mahesa Terus Berusaha
85 Keputusan Akhir
86 Syarat Aneh
87 Rencana Rahasia
88 Rahasia Ferdi
89 Bikin Ulah
90 Siapa Dia Sebenarnya?
91 Mempermalukan Diri Sendiri
92 Orang Dalam
93 Undangan Pernikahan
94 Ancaman Untuk Mahesa
95 Acara Pernikahan
96 Mengungkap
97 Memperbaiki Nama Baik
98 Buka Puasa
99 Buka Puasa (2)
100 Jodohin?
101 Mulai Bucin
102 Mahesa Cemburu
103 Ziarah
104 Kunjungan Kerja
105 Tertinggal
106 Cinta Satu Malam
107 Anak Kedua
108 Gagal Makan Malam
109 Akhiri Perjodohan!
110 Sebuah Rahasia
111 Pesan Terakhir
112 Kesibukan Ferdi
113 Kerja Sampingan
114 Kerja Sampingan (2)
115 Hubungan Delina dan Ferdi
116 Bertemu Nenek
117 Perkara Anak
118 Kekecewaan Delina
119 Surat Panggilan
120 Ancaman
121 Bujukan Robby
122 Menerima Kenyataan
123 Hasil Tes DNA
124 Anak Angkat
125 Waspada
126 Ulang Tahun
127 Berkunjung ke Lapas
128 Ketakutan Delina
129 Pura-pura Baik
130 Disukai Anak-Anak
131 Istri Rasa Simpanan
132 Senjata Makan Tuan
133 Suami Venya
134 Terungkap
135 Perubahan Sikap
136 Pamitan
137 Membaik
138 Kedatangan Tamu
139 Menguping
140 Terlambat Pulang
141 Cerita Kematian
142 Informasi dari Robby
143 Baper
144 Pakaian Dinas Malam
145 Jangan Jadi Pelakor
146 Mengaku-ngaku
147 Hanya Satu Bukti
148 Bicara Empat Mata
149 Terus Terang
150 Tidak Tergoda
151 Perkiraan Robby
152 Dugaan
153 Berkenalan
154 Meminta Bantuan
155 Rencana Delina
156 Pengacara
157 Telepon Tidak Dikenal
158 Meminta Bantuan
159 Rencana Resepsi Pernikahan
160 Detik-detik Pernikahan
161 Cie ... Go Public
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Mendadak Nikah
2
Minta Cerai
3
Tuan Muda Dingin
4
Keputusan Papa
5
Kedatangan Istri Pertama
6
Mempermalukan Delina
7
Perlakuan Kasar Tuan Muda
8
Gara-gara Bercinta
9
Melihat Kemesraan Suami
10
Membalikkan Fakta
11
Tiket Honeymoon
12
Penyataan Cinta Pria Lain
13
Trauma Delina
14
Jatuh Cinta Pada Suami Sendiri
15
Diceraikan?
16
Tamu Misterius
17
Pengakuan Delina
18
Memfitnah Delina
19
Mengungkap Pelaku
20
Pelaku Utama
21
Bagaimana honeymoon kalian?
22
Istri Sesungguhnya
23
Dingin Tetapi Perhatian
24
Pria Dingin Mulai Mencair
25
Bercinta Tanpa Tutup Mata
26
Periksa Kandungan
27
Gagalnya Niat Jahat
28
Andaikan Aku Hamil ...
29
Kondisi Kandungan
30
Tuntutan Cerai
31
Awal Kisah Cinta
32
Pernikahan Pertama
33
Nama Pelaku Utama
34
Pernah Bertemu
35
Siapa Pengkhianatnya?
36
Tindakan Kasar
37
Bukan Fitnah Belaka
38
Skandal
39
Terkuaknya Skandal
40
Terjerat Kasus
41
Penyesalan
42
Surat Wasiat
43
Gadis Pilihan
44
Kecurigaan Atmajaya
45
Tanggungjawab Besar
46
Meminta Bantuan
47
Sesuatu untuk Delina
48
Maharani Masih Bertingkah
49
Proses Kehidupan
50
Bangga Kepada Delina
51
Impian Bersama
52
Kasmaran
53
Kabar Bahagia
54
Kecurigaan Mahesa
55
Kemurkaan Mahesa
56
Delina Syok
57
Pengakuan Ferdi
58
Hampir Bunuh Diri
59
Asal Usul Delina
60
Keberadaan Delina
61
Berjuanglah
62
Godaan
63
Penyamaran
64
Tergoda
65
Semena-mena
66
Peringatan!
67
Pertemuan Tak Sengaja
68
Menikah?
69
Menghilangnya Mahesa
70
Mengakulah
71
Memata-matai Delina
72
Pindah Rumah
73
Jual Diri?
74
Tempat Penitipan Anak
75
Kabar Kehamilan
76
Proses Persalinan
77
Batal Cerai
78
Usaha Mahesa
79
Masih Berusaha
80
Tantangan Untuk Mahesa (1)
81
Tantangan Untuk Mahesa (2)
82
Persaingan Dimulai
83
Perempuan Penggoda?
84
Mahesa Terus Berusaha
85
Keputusan Akhir
86
Syarat Aneh
87
Rencana Rahasia
88
Rahasia Ferdi
89
Bikin Ulah
90
Siapa Dia Sebenarnya?
91
Mempermalukan Diri Sendiri
92
Orang Dalam
93
Undangan Pernikahan
94
Ancaman Untuk Mahesa
95
Acara Pernikahan
96
Mengungkap
97
Memperbaiki Nama Baik
98
Buka Puasa
99
Buka Puasa (2)
100
Jodohin?
101
Mulai Bucin
102
Mahesa Cemburu
103
Ziarah
104
Kunjungan Kerja
105
Tertinggal
106
Cinta Satu Malam
107
Anak Kedua
108
Gagal Makan Malam
109
Akhiri Perjodohan!
110
Sebuah Rahasia
111
Pesan Terakhir
112
Kesibukan Ferdi
113
Kerja Sampingan
114
Kerja Sampingan (2)
115
Hubungan Delina dan Ferdi
116
Bertemu Nenek
117
Perkara Anak
118
Kekecewaan Delina
119
Surat Panggilan
120
Ancaman
121
Bujukan Robby
122
Menerima Kenyataan
123
Hasil Tes DNA
124
Anak Angkat
125
Waspada
126
Ulang Tahun
127
Berkunjung ke Lapas
128
Ketakutan Delina
129
Pura-pura Baik
130
Disukai Anak-Anak
131
Istri Rasa Simpanan
132
Senjata Makan Tuan
133
Suami Venya
134
Terungkap
135
Perubahan Sikap
136
Pamitan
137
Membaik
138
Kedatangan Tamu
139
Menguping
140
Terlambat Pulang
141
Cerita Kematian
142
Informasi dari Robby
143
Baper
144
Pakaian Dinas Malam
145
Jangan Jadi Pelakor
146
Mengaku-ngaku
147
Hanya Satu Bukti
148
Bicara Empat Mata
149
Terus Terang
150
Tidak Tergoda
151
Perkiraan Robby
152
Dugaan
153
Berkenalan
154
Meminta Bantuan
155
Rencana Delina
156
Pengacara
157
Telepon Tidak Dikenal
158
Meminta Bantuan
159
Rencana Resepsi Pernikahan
160
Detik-detik Pernikahan
161
Cie ... Go Public

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!