NovelToon NovelToon
Pendekar Pemburu Yang Diburu

Pendekar Pemburu Yang Diburu

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Petualangan / Tamat / Contest
Popularitas:8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Baryodo Aman

Demi untuk membalaskan dendam kepada orang - orang yang telah menghancurkan kebahagiaannya, sehingga seorang remaja pria berpetualang untuk mencari sebuah sekte yang akan di jadikan tempatnya mendalami ilmu bela diri.

Akhirnya dia bertemu dengan seorang pendekar serta sekte untuk tempatnya bernaung.

Karena kejeniusannya, dia dengan cepat bisa menjadi seorang pendekar yang kuat.

Akhirnya dia mulai memburu setiap murid sekte yang telah menghancurkan desa dan keluarganya serta setiap murid sekte aliran hitam lainnya.

Hal itu pula yang membuat dirinya juga di buru oleh sekte aliran Hitam

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baryodo Aman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6. Melanjutkan Perjalanan

Setelah menjalani latihan selama 1 tahun Ma Guang sudah mencapai tingkat 5 pendekar tahap dasar dengan mengumpulkan 25 lingkaran tenaga dalam.

Sedangkan pencapaian dari Xia Jiao adalah memiliki 40 lingkaran tenaga dalam dan sudah bisa membuat segala jenis pil tingkat awal dan telah menguasai ramuan obat - obatan dari Su Tian.

Karena Ma Guang sudah mencapai tingkat 5 pendekar tahap dasar dan Xia Jiao sudah mengumpulkan 40 lingkaran tenaga dalam, sehingga Su Tian mengajarkan ilmu meringankan tubuh kepada mereka berdua.

Namun untuk Ma Guang, Su Tian mengajarkannya lagi jurus tangan kosong dan jurus pedang tingkat menengah.

Selama setengah tahun mereka berlatih dan sudah menguasai setiap apa yang telah Su Tian ajarkan.

Akhirnya Su Tian memanggil Ma Guang dan Xia Jiao.

Su Tian lalu memberikan sebuah pil kepada Ma Guang dan untuk di serap esensi yang ada di dalam pil tersebut.

Pada malam hari, Ma Guang menelan pil yang di berikan oleh Su Tian dan langsung bermeditasi untuk menyerap dan menyalurkan esensinya keseluruh tubuh dan dantiannya.

Setelah pagi menjelang, tenaga dalam yang Ma Guang miliki sudah mencapai 45 lingkaran, sehingga membuat dirinya sudah setara dengan pendekar tahap dasar tingkat kesembilan puncak sama seperti yang Su Tian miliki.

Su Tian tidak bisa menembus kemacetan yang dia alami.

Itu di karenakan dia tidak mengetahui teknik atau cara yang harus di lakukan agar bisa menembus ke tahap pendekar selanjutnya, yaitu tahap Pendekar Ahli.

Hal itu sangat sulit dia capai, karena dia adalah seorang pendekar bebas, sehingga tidak ada seorang pun yang akan memberikan petunjuk kepadaNya.

Awalnya Su Tian memiliki klan, keluarganya adalah keluarga bangsawan, namun anggota dari sekte 1000 Racun datang membatai klannya, yang dibayar oleh salah satu klan di ibu kota kerajaan Yan, sehingga Su Tian melarikan diri kewilayah kerajaan Qi.

Setelah melihat pencapaian tenaga dalam Ma Guang yang sudah mencapai 45 lingkaran, hati Su Tian menjadi bahagia.

"Sudah saatnya kalian berdua melanjutkan tujuan awal dari perjalanan kalian berdua."

Ucap Su Tian dengan wajah yang menggambarkan kesedihan.

"Kemampuanku hanyalah sebatas itu untuk melatih kalian berdua, dan aku tidak bisa egois untuk menahan bakat yang ada di dalam diri kalian berdua."

Lanjut Su Tian.

Memang Su Tian merasa sedih untuk berpisah dengan kedua muridnya itu, namun karena bakat yang dimiliki oleh keduanya, serta usia mereka berdua yang baru 14 tahun itu, sangat besar peluang mereka berdua untuk bisa mencapai posisi puncak di dunia persilatan.

Itulah yang membuat Su Tian merelakan mereka untuk berpisah darinya, dan menggapai keinginan awal mereka berdua, untuk menjadi seorang pendekar yang kuat dan tangguh.

"Guang'er...setelah kalian berdua melakukan perjalanan nanti, guru berharap agar kamu selalu bisa untuk menjaga serta melindungi Xia Jiao dengan baik, dan kamu harus selalu berhati - hati dengan setiap orang yang akan bertemu kalian kedepan."

Ucap Su Tian mengingatkan.

" Hidup kita memang harus banyak melakukan kebaikan bagi orang lain, akan tetapi kita juga harus mampu menilai terlebih dahulu orang yang akan kita bantu tersebut, apakah kita hanya di manfaatkan, ataukah memang sudah sewajarnya kita membantu mereka."

Kata - kata nasihat yang di ucapkan Su Tian kepada kedua remaja tersebut.

"Baik guru...!!!."

Jawab mereka berdua secara serempak kepada Su Tian.

"Jangan sering terlibat dalam pertarungan, jika bisa menghindar, hindarilah sebisa mungkin, sebab kemampuanmu belum ada apa - apanya di dalam dunia persilatan ini."

Lanjut Su Tian kembali terus mengingatkan sekaligus menasihati kedua muridnya sebelum mereka melakukan perjalanannya.

"Baik guru, murid akan selalu mengingat setiap pesan yang guru katakan."

Jawab Ma Guang.

Setelah selesai memberikan begitu banyak nasihat kepada kedua muridnya, Su Tian kemudian memberikan sebuah buku yang terlihat usang kepada Ma Guang.

"Ambilah ini, suatu saat kamu bisa melatih jurus yang ada di dalam kitab ini."

Ucap Su Tian sambil memberikan sebuah kitab kepada Ma Guang.

Kitab yang diberikan oleh Su Tian adalah jurus yang belum di ketahui tingkatannya.

Su Tian sendiri belum bisa untuk melatihnya, sebab jurus - jurus itu membutuhkan tenaga dalam yang besar, dan jika di gunakan oleh orang yang meliki tenaga dalam yang sedikit akan berakibat fatal bagi dantian sang pengguna.

Itulah sebabnya Su Tian belum menguasai jurus - jurus di dalam kitab tersebut.

Setelah selesai mempersiapkan seluruh keperluan yang di butuhkan dalam perjalanan mereka berdua, akhirnya mereka pun pamit kepada Su Tian dan langsung melakukan perjalanan.

Mereka berdua berjalan menuju kearah Selatan.

Arah jalan itu menuju ibu kota Kekaisaran Shou, akan tetapi jarak yang akan di tempuh sehingga bisa tiba di ibu kota Kekaisaran masih berkisar 750 kilo meter jaraknya, dan harus di tempuh selama 15 hari dengan berjalan kaki bagi seorang pendekar.

Hubungan antara Ma Guang dan Xia Jiao terlihat begitu dekat, sudah terlihat seperti sepasang kekasih, namun karena usia mereka berdua yang masih mudah dan juga belum pernah mengenal dengan kata Cinta, sehingga menurut mereka berdua hal itu adalah hal yang biasa saja.

Mereka berdua sering bercanda saat sedang berjalan, hal itu seakan membuat mereka berdua tidak akan merasa lelah walaupun melakukan perjalanan seharian penuh.

Setelah sudah seharian mereka melakukan perjalanan, akhirnya mereka bisa melihat sebuah perkampungan penduduk.

Saat baru memasuki desa tersebut, sambutan dari setiap penduduk di desa itu seakan tidak ingin menerima orang lain untuk memasuki desa mereka.

Mereka berdua mengedarkan mata kekiri dan kekanan untuk mencari bilamana ada penginapan di desa itu.

Akhirnya mereka menemukan penginapan yang terlihat sederhana.

Mereka berdua memasuki penginapan tersebut dan lansung di sapa oleh pelayan yang ada di penginapan itu.

" Mari Tuan dan Nona...apakah Ada yang bisa saya bantu...???."

Ucap pelayan itu.

"Kami membutuhkan satu kamar....

apakah masih ada kamar yang tersisa???."

Jawab Ma Guang menanggapi sambutan pelayan tersebut.

"Kebetulan kamar kami tersisa satu yang masih kosong, silakan Tuan membayar dahulu di kasir."

Ucap pelayan itu sambil mengarahkan mereka berdua ke arah kasir.

"Baiklah kalau begitu."

Ucap Ma Guang mengiyahkan sambil berjalan menuju kearah kasir.

Tanpa disadari, keberadaan kedua remaja itu sudah menjadi pusat perhatian dari beberapa orang yang duduk di tempat itu.

"Tuan, berapa harganya...???."

Xia Jiao menanyakan kearah orang yang berada di tempat kasir.

"Dua koin perak harganya." Jawab pria yang ada di tempat kasir tersebut.

Xia Jiao langsung memberikan uang yang disebutkan oleh pria tersebut.

"Baiklah mari ikut denganku."

Ucap sang pelayan itu sambil menuntun mereka berdua.

Mereka berdua lalu mengikuti pelayan itu dari belakang.

Setelah tiba di depan pintu kamar, pelayan lalu mempersilakan mereka berdua untuk masuk kekamar.

"Nona Xia...!!! apakah kamu mencium aroma seperti racun di dalam kamar ini...???

Tanya Ma Guang kepada Xia Jiao.

"Sepertinya apa yang kamu katakan memang ada benarnya juga."

Jawab Xia Jiao yang juga bisa mencium hal yang sama.

"Kita harus lebih berhati - hati lagi, apakah ada penawar racun padamu....???."

Tanya Ma Guang.

"Ini penawar racun yang guru berikan, ayo kita minum dahulu penawar racun ini...!!!."

Ucap Xia Jiao sambil menyerahkan benda yang berada di tangannya.

Ma Guang langsung menerima obat penawar racun yang di berikan oleh Xia Jiao dan langsung menelannya.

Ditempat lain, dua orang pria yang tadi pernah di temui oleh Ma Guan dan Xia Jiao yang tidak lain adalah pelayan serta pria yang ada di kasir saling membicarakan sesuatu.

"Lakukan pekerjaanmu dengan baik dan benar, jangan sampai ada kesalahan sedikit pun."

Kata pria yang bertindak sebagai kasir.

"Baik tuan."

Jawab pria pelayan sambil menunduk dan menangkupkan tangannya.

"Wanita itu akan menjadi hadiah yang sangat istimewa bagi tuan Tangan Setan."

Ucap pria kasir tersebut dengan senyum yang penuh kelicikan.

"Dan untuk yang prianya, dia akan di jadikan budak untuk di jual."

Ucap pria kasir itu juga melanjutkan kata - katanya.

Kedua pria tersebut saling menatap dengan senyum tipis yang penuh dengan kelicikan.

"Tuan, aku akan pergi megecek keadaan mereka."

Ucap pria pelayan kepada pria yang berada di kasir.

"Jika sudah bisa di pastikan bahwa mereka berdua telah tertidur, kamu langsung saja beraksi."

Perintah pria kasir.

"Baik tuan."

Ucap pria pelayan sambil berjalan menuju kamar Ma Guang dan Xia Jiao.

~Bersambung~

1
eddy
luar biasa
Sakirun
super .. lanjutkan
@rt
udah tahu bininya pengkhianat, hrsnya kontrak darahnya sama elu guang...dasar tolol..🤮🤮
@rt
jurus langkah seribu 😜😜
@rt
lagi ngelamun jorok jd gak konsen 🤭🤭
@rt
sikat bleh.../Drool//Drool/
@rt
pake shareloc ? 🤔🤔🤭🤭
Muhammad Taufik
Luar biasa
Cak Eri
bosan jadinya
@rt
padahal nambah satu lagi juga gpp 🤭🤭
@rt
jurus andalan....langkah seribu 😜😜
@rt
apa ada yang berontak dibawah sana ? 🤔🤔😜
Sakirun
Luar biasa
@rt
wkwkwwk....ketahuan deh 😍😍😍
@rt
kayaknyabudah kebelet kultibasi ganda nih😍😍🤭🤭
@rt
jadi inget sama cerita to liong to...golok pembunuh naga..
@rt
api biru ya....jadi inget elpiji 🤭🤭
@rt
koq membunuh...mksdnya menyerang kaleee...🤔🤔
@rt
jeruk bali? 🤔🤔
@rt
waduh....waduh...nantinya jangan jadi akrab sama tante lux ya 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!