Akira Yamaguchi, cucu perempuan satu-satunya di keluarga Yamaguchi. Keluarganya merupakan klan Yakuza terkuat di Jepang. Dibalik, semua orang yang melihatnya sebagai gadis tak berperasaan dan dingin, ada rahasia mengapa Akira selalu menampilkan sifat dinginnya.
Kenta Ishikawa atau biasanya dipanggil, Ken. Merupakan seorang Yakuza yang dijuluki Iblis Klan Yamaguchi. Berhati dingin, tanpa ampun, dan merupakan orang kepercayaan dari pemimpin Klan Yamaguchi. Dia jatuh hati pada cucu bosnya sejak mereka pertama kali bertemu.
Namun, Kenta tahu cintanya itu terlarang, dia hanya diam memendamnya dan terus berusaha menjaganya dan mengawasinya.
Kisah cinta terlarang anggota Yakuza dan cucu bosnya, juga konflik antar Klan Yakuza, akankan membawa pelabuhan pada hubungan mereka berdua yang hanya sekedar Nona dan Penjaganya?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KimiHaruka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sahabat
Musim Gugur........
Liburan musim panas telah berlalu, semilir angin musim gugur telah memulai menyapa. Daun-daun merah dan kuning mulai berguguran. Memang belum memasuki puncak musim, hawa panas pun masih terasa di akhir musim panas.
Saatnya beraktifitas kembali, kegiatan pembelajaran pun sudah mulai memasuki pertengahan semester. Kelas terakhir Akira di SMA, dia akan di sibukkan dengan berbagai ujian yang akan dia hadapi kali ini.
Dengan mata yang masih setengah terbuka, dan menguap, Akira mencoba bangkit dari ranjangnya, akan segera membasuh wajahnya. Meskipun alarm sudah dia pasang, nyatanya dia tak bangun. Seperti biasa, Kenta yang akan membangunkannya, menyiapkan segala keperluannya.
"Seragam dan keperluanmu sudah ku siapkan " ucap Kenta, sambil membereskan tas dan seragam Akira.
"hmm, makasih Ken" ucap Akira lirih, suara khas orang bangun tidur.
Kenta tersenyum simpul melihat Akira dalam keadaan masih mengantuk.
"lucunya " batinnya.
"Segeralah bangun, dan mencuci muka, aku tunggu diruang makan" ucap Kenta, sambil mengacak rambut Akira, dan segera berlalu.
"Ishh iyaaa " jawab Akira kesal.
"haaa sampai kapan aku akan bertahan, ingin sekali aku menerkamnya sekarang"
...----------------...
Akita sudah siap dengan setelah seragam yang biasa dia gunakan, tak lupa memakai outer yang biasa dia pakai. Seragam khas anak SMA jepang, atasan putih dan rok kotak-kotak biru di atas lutut, kaos kaki menutup betis indahnya. Akira tak memakai aksesoris apapun, selain piercing di kedua telinganya.
Sarapan telah siap dan tanpa kakeknya, Akira akan ditemani Kenta setiap harinya. Dia juga yang mengantar dan menjemput Akira setiap harinya. Kadang membuat Akira kesal sendiri, karena dia tak bisa keluar main bersama sahabatnya.
Perjalanan menuju sekolahnya hanya memakan waktu 20 menit dari rumahnya. Akira selalu di antar dan dia tahu ada yang menjaganya di sekitar sekolahnya. Meskipun, banyak temannya yang tidak tahu Akira adalah cucu seorang bos Yakuza, berbeda dengan tempat sekolahnya dulu.
"Pulang nanti mau keluar sama Yui " ucap Akira. Kenta yang masih fokus dengan ponselnya, menoleh menatap Akira.
"kemana ?" tanyanya.
"Akihabara " jawabnya. Kenta menghela nafasnya pelan.
"Aku antar " jawab Kenta. Akira yang mendengar jawaban Kenta, memasang wajah datar dan dinginnya, dia tak suka jawaban Kenta. Ah, ya kali ini saja biarkan dia keluar sendiri.
"ogah, bodoamat " jawab acuh, dan segera memalingkan wajahnya dari Kenta, menyilangkan tangannya di dadanya. Kenta yang melihat kekesalan Akira, hanya bisa menghela nafas pelan.
"jangan hari ini, Akira" ucap Kenta dengan nada suaranya yang berat, seolah titah bagi Akira.
Akira yang mendengar suara berat Kenta sedikit dibuatnya merinding, karena jarang sekali Kenta seperti itu, tapi bukan Akira jika dia tak acuh padanya.
Perjalanan 20 menit telah terlewati, Akira sampai di dekat sekolahnya.
"ingat, jangan hari ini Akira " ucap ulang Kenta. Akira hanya memasang wajah datar dan dinginnya, tak menjawab apapun, buru-buru dia mengambil jedai yang ada di tasnya dan menjedai rambutnya ke atas.
Kenta terkesiap melihat tindakan Akira yang sedang menata rambutnya, terlihat leher jenjangnya yang putih mulus. Kenta berusaha menetralkan pikiran-pikiran kotornya, dia benar-benar di uji.
Kenta melihat sekilas piercing yang Akira gunakan, dia yang membelikannya kemarin dan hari ini Akira memakainya, desiran hangat terasa di hatinya.
"dia selalu memakai apapun yang aku belikan " batinnya.
Sebelum keluar mobilnya, Akira menendang kaki Kenta, dan mengumpatinya.
"dasar om-om strict parent suka ngatur-ngatur" kesal Akira, dan segera keluar dan membanting pintu mobilnya keras.
Kenta yang sedari tadi menatapnya intens, sedikit terkejut dibuatnya, dan tak lama Kenta tersenyum tipis, melihat kekesalan Akira padanya.
Hal yang sangat Kenta syukuri, meskipun dia belum bisa terbuka padanya, namun perubahannya Akira yang lebih banyak bicara dan mau berinterkasi dengan temannya membuat hatinya menghangat.
"Perketat penjagaan Akira " suara bariton perintah Kenta pada orang yang sedang menyetir mobil, dia salah satu anggota yang berada dirumah Akira.
"baik " jawabnya tegas.
Tanpa Akira sadari saat dia keluar, musuh bebuyutannya melihatnya sedang keluar dari mobil mewah. Dia Mahira, sejak kelas 1 sudah memulai permusuhan dengan Akira, penampilannya seperti seorang gadis GYARU, dia tak menyukai Akira, sering bertengkar namum, tak pernah jera.
"haa si Jal@ng " ucapnya sambilnya menyeringai.
...----------------...
"Kenapa Kira ?" tanya Yui, sahabat Akira yang melihat Akira nampak kesal.
"biasalah " jawabnya singkat.
"nggak di bolehin lagi ?" tanya Yui.
" iya " jawabnya. Yui menghela nafasnya pelan, dia tahu pasti sulit mendapat izin dari Kenta.
"Nggak pokoknya harus Yui, aku ada ide " ucap Akira tiba-tiba sambil menyeringai.
"nggak-nggak, jangan aneh-aneh deh " protes Yui, dia tak mau membuat Akira dalam masalah.
"udah ikutin aja napa sih " ucap Akira yakin.
"jangan napa wey, aku takut Kira, ada aja pasti yang jagain kamu ngekorin terus " ucap lirih Yui.
"aman, tadi lihat cuma ada seorang doang " ucap Akira meyakinkan.
"yakin? Ya udah oke " ucap Yui sedikit ragu.
"punya temen satu suka banget nantang maut " sindir Yui, sambil terkekeh. Akira hanya memutar bola matanya malas.
"eeh piercing baru nih " tanya Akira, menyadari ada yang beda dengan piercing yang biasa Alira gunakan.
"iya, dia yang beliin " jawabnya.
"eee pantes, barang limit tuh kemarin di web aku cek udah sold " oceh Yui.
"mau beli ?" tanya Akira.
"kagak ada duit huwaa" ucap Yui mendramatisir keadaan. Akira hanya menatap malas padanya, dan menjitak kening Yui, yang membuatnya malah tertawa.
Mereka masih menikmati makanan di kantin setelah jam pelajaran yang panjang dan melelahkan. Seperti Akira, Yui juga memakai piercing, namun dia hanya memiliki sedikit piercing di telinganya, dibandingkan Akira yang memiliki lebih banyak. Namun, percayalah untuk penampilan mereka hanya terlihat seperti gadis SMA biasa, tidak seperti Mahira yang mengikuti penampilan seoarang GYARU/GAL.
...----------------...
FLASHBACK.....
SMP OOKAYAMA TOKYO.....
Setelah berpindah ke rumah kakeknya Akira pun meninggalkan tempat tinggalnya di Yokohama. Namun, selama 3 tahun masa sekolah dasarnya, dia harus menempuh jarak 1jam lebih Tokyo - Yokohama hanya untuk kesekolahnya.
Kenangan pahit masih melekat di benaknya, temannya menjauhinya, banyak rumor jika dia yang jadi penyebab ibu maupun ayahnya meninggal, dan orang-orang tahu jika dirinya cucu seorang bos Yakuza di Tokyo. Selama itu sifat dinginnya semakin dingin, Akira mulai terpancing dia bertengkar dengan temannya, yang semakin menjadikan dia di jauhi.
Masa 3 tahun membuatnya semakin suram, namun Kenta tak menyerah, dia bahkan menunggu Akira setiap hari, tak pernah sekalipun meninggalkannya.
Waktu itu telah berlalu, disinilah dia, memulai kehidupan sekolah menengahnya, Yayasan milik keluarga Yamaguchi. SMP SWASTA OOKAYAMA.
Dia tak berharap memiliki teman, cukup tenang tanpa ada yang mengusiknya, dan perlahan menjauh dari kenangan pahit itu. Hari pertamanya cukup berjalan lancar, identitasnya sangat di sembunyikan, tak ada seorang pun yang tahu, selain guru dan staff sekolah.
Tatapannya dingin, wajahnya tak bersahabat, dan lagi sejak smp Akira sudah memakai piercing meskipun hanya 2 di kedua telingannya, mungkin itu menjadikannya di kucilkan. Namun, ada seseorang yang berusaha untuk menyapanya, dia adalah Yui Hakuto.
Akira hanya acuh, namun gadis itu tetap gencar mendekatinya, seolah ingin sekali akrab dengannya.
Suata saat Akira, tak sengaja mendengar bahwa Yui dibully oleh anak kelas lainnya, di pojokan dan di kucilkan seperti dirinya. Akira berusaha acuh, dan dia melihat Yui seolah tak terjadi apapun dan tersenyum ceria padanya padahal Akira tahu dia mendapatkan bullyan di belakang sekolah.
"hey hey ayolah berteman denganku " ucap Yui, Akira hanya terdiam dan mengacuhkan dia.
Kejadian, saat Yui di bully terulang lagi Akira tahu, dan entah bagaimana Akira, tak tahan melihatnya dan akhirnya dia bertengkar dengan para pembully Yui.
"jangan jadi lemah, jangan menutupinya dengan senyuman bodohmu, jika kau tak pernah salah lawan lah " ucap Akira dengan nada dinginnya saat berlalu melewati Yui.
Yui yang melihat tindakan Akira di buat terkejut, dan dia menyadari dirinya sangat lemah, Yui seolah tertampar dengan ucapan Akira, selama ini dia menutupinya jika mereka hanya memanfaatkanya, dan mengoloknya di belakang.
Sejak saat itu, Yui mulai melawan meskipun terkadang dia juga takut, namun dia tetap berusaha. Dia terus mendekati Akira berusaha ingin dekat dengannya dan menjadi temannya.
Akira lama kelamaan mulai menerima ajakan pertemanan Yui, apalagi mereka sama-sama memiliki kesamaan sama-sama memakai piercing dan mungkin Akira harus lebih terbuka dengan lingkungannya agar tak terus terjatuh dalam kenangan pahit itu, meskipun dia masih ingin menutup rapat luka yang dia rasakan.
FLASHBACK OFF.......
Visual Yui Hakuto dengan seragam sekolah formal.
Cr. Pinterest
Edit by Wink AI
...----------------...
AKIHABARA.....
Tempat yang indah, surga bagi pecinta anime manga, tempat berkumpul anak muda jepang. Tempat para otaku dan pecinta cultur budaya Jepang Modern. Gerlap lampu yang meriah menyimpan sisi gelap yang tak seindah kelihatanya.
Peredaran nark0t!k@ dan alk0h0l pada remaja, bisnis lokal di kuasai geng Yakuza, korupsi, eksploitasi pekerja, mungkin masih banyak lagi kegelapan yang tersimpan.
"lakukan segera" perintah sesorang dari balik telfon.
"haa merepotkan sekali " gerutu Aoi.
"ingat Ken, jangan lepas kendali " peringati Aoi.
"siapa peduli " ucap Kenta sambil menyeringai.
...----------------...
FYI : Gyaru (ギャル) adalah kata serapan dalam bahasa Jepang untuk gal, slang untuk girl (gadis, anak perempuan) dalam bahasa Inggris. Istilah gyaru dipakai untuk gadis-gadis muda berusia 10 hingga 20 tahun yang fashionable, mengenakan busana model mutakhir, rambut dicat warna coklat keemasan, tata rias wajah di luar kebiasaan, dan pemilihan busana mix and match yang kontroversial.[1] Busana yang dikenakan gyaru dipengaruhi majalah mode yang dibaca mereka. (Sumber Wikipedia).
...----------------...
Cerita ini hanya FIKSI belaka, tidak ada hubungan dengan tokoh atau organisasi manapun di dunia nyata. Mohon bijak dalam membaca. Berikan komentar, saran, atau kritik yang sopan dan membangun. Arigatou Gozaimasu.