NovelToon NovelToon
Hilangnya Kesabaran Seorang Istri

Hilangnya Kesabaran Seorang Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mengubah Takdir
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹

Retno adalah seorang istri yang baik dan setia, Retno selalu mengalah dalam hal apa pun walaupun tidak bisa di pungkiri sebagai istri ada rasa kesal dan emosi nya.
Retno terus bertahan dengan Rio suami nya hanya karena memikirkan ke dua anak nya dan juga memikirkan kesehatan ibu nya.
Lama kelamaan pertahanan Retno melemah, rasa sabar dalam diri Retno menghilang sehingga Retno memutuskan untuk kembali ke rumah orang tua nya.

Bagaimana kisah Retno selanjutnya, apa yang di lakukan oleh Rio sehingga kesabaran Retno menghilang?
Dan bagaimana kehidupan Retno dan ke dua anak nya setelah Retno memutuskan untuk kembali ke rumah ke dua orang tua nya.
yuk baca cerita nya di Hilangnya Kesabaran Seorang Istri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 HKSI

Dengan seiring nya waktu Bela semakin tumbuh tapi Bela sering sakit-sakitan sehingga di usia tiga tahun Bela harus di rawat inap.

Bela mengalami kejang hebat sampai-sampai Bela tidak sadarkan diri selama beberapa hari.

Hampir setiap hari Retno menangis dan selalu berada di samping Bela, Retno hanya sendirian berada di rumah sakit sementara Ardan dia titipkan ke ibu mertua nya.

Beberapa hari menemani Bela di rumah sakit membuat tubuh Retno sedikit kurus dan terlihat lelah.

Bagaimana tidak lelah selama berada di rumah sakit Retno tidak mau makan dan jarang tidur karena khawatir dengan keadaan Bela.

Tiba saat nya Bela untuk pulang tapi dokter menyarankan untuk terus konsumsi obat kejang karena penyakit yang di alami Bela adalah epilepsi.

Retno terus membawa Bela berobat setiap bulan nya, karena jadwal Bela berobat selalu bertepatan dengan jadwal kerja suami nya, akhirnya Retno selalu sendirian pergi ke rumah sakit.

Retno tidak perduli mau hujan atau panas karena Retno sedang berusaha untuk kesembuhan putri kecil nya.

Retno sebagai manusia selalu ada sifat lupa sehingga beberapa kali Bela tidak di berikan obat, Retno merasa t Nang dan santai karena walaupun tidak di beri obat kondisi Bela aman-aman saja.

Tapi tanpa Retno sadari Bela kembali kejang dan kembali di larikan ke rumah sakit.

Retno tidak lelah terus mengurus Bela yang harus keluar masuk rumah sakit dengan kondisi nya, Bela selalu terlihat tegar di hadapan orang lain tapi tidak jika sedang sendirian.

Retno ikhlas menjalani hidup nya meskipun dirinya kadang ada rasa lelah di dalam hidup nya.

Retno tidak terlalu menuntut ingin di temani di saat membawa Bela ke rumah sakit kepada Rio karena Retno juga sadar kalau Rio sedang mencari nafkah untuk mereka.

Seiring nya waktu Bela pun semakin tumbuh tapi kondisi Bela masih terus bergantung dengan obat.

Rio pulang kerja dan mengatakan kalau kerja nya di pindahkan ke sebuah tempat hiburan membuat Retno sedikit was-was.

"Mah, mulai besok ayah di pindahkan ke tempat karaoke."

"Ke tempat karaoke?" Tanya Retno untuk memastikan, Rio hanya mengangguk sambil menikmati makanan nya.

"Yah mau gimana lagi, yang penting ayah selalu ingat istri dan anak-anak di rumah."

"Ya Iyah dong mah, masa Iyah ayah lupa sama kalian semua."

Selama ini Retno tidak mendengar kabar buruk tentang suami nya dan rumah tangga mereka pun aman-aman saja.

Tapi hari ini Retno mendengar kabar kalau suami nya akan di pindahkan kerja nya menjadi security di sebuah tempat hiburan.

Memang pemilik perumahan tersebut memiliki bisnis di berbagai tempat contoh nya salah satu tempat hiburan di kota tersebut.

Sebenarnya Retno sedikit takut dan ragu ketika suami nya harus kerja di tempat hiburan, tapi Retno tidak ada pilihan selain harus merelakan suami nya kerja di sana.

Minggu-minggu pertama Rio selalu tepat waktu di kala dia pulang kerja, jika Rio masuk kerja pagi maka jam tujuh malam sudah pulang dan begitu sebalik nya, jika Rio masuk kerja malam jam tujuh pagi waktu dia pulang.

Setiap berangkat kerja Rio selalu diantar oleh Retno karena mereka hanya punya motor satu, sementara Retno harus mengantar Ardan sekolah setiap pagi dan juga jika ada jadwal Bela kontrol ke rumah sakit.

Begitu terus keseharian Bela setiap hari nya hingga suatu malam Rio mengirim sebuah pesan kalau dirinya tidak akan pulang karena harus menemani tamu.

Awalnya Retno selalu gelisah dan selalu curiga kepada Rio, wanita mana pun pasti akan merasa curiga jika suami nya tidak pulang sementara suami nya berada di sebuah tempat hiburan.

Perempuan dan minuman sudah menjadi hal biasa di tempat karaoke sehingga membuat Retno sedikit membayangkan yang sedang di lakukan oleh suami nya di tempat kerja nya.

Sudah dua hari Rio tidak pulang ke rumah, Ardan dan Bela selalu menanyakan tentang ayah nya yang tidak pulang, Retno hanya memberi pengertian kepada ke dua anak nya kalau ayah nya memang masih kerja.

Retno selalu mengirim pesan untuk sekedar bertanya kapan mau pulang, dan jawaban suami nya selalu nanti kalau sudah selesai.

Hingga tiba saat nya Retno mendengar sebuah ketukan di pintu serta suara suami nya, Dengan perlahan Retno membuka pintu dan terlihat Rio sudah berdiri di depan pintu.

"Akhirnya kamu pulang juga yah."

Rio masuk ke dalam dan duduk di atas lantai karena memang Retno belum mempunyai kursi.

"Iyah, kemarin ayah ngga pulang karena ayah harus menemani tamu."

Retno membuatkan sirop kesukaan suami nya lalu memberikan nya dan ikut duduk di samping Rio.

"Memangnya ayah menemani apaan? Bukan nya kalau tamu itu selalu di temani nya sama pemandu lagu?" Tanya Retno yang sedikit penasaran.

"Yah menemani tamu lah, dia kan suka pesan ruang karaoke, tapi dia suka meminta orang-orang di sana untuk menemani nya, dan kemarin malam ayah yang diajak nya, dan kamu tahu tidak mah, ayah di kasih tip besar banget." Ucap Rio sambil mengeluarkan beberapa lembar uang yang berwarna merah.

Retno melupakan kecurigaan nya setelah melihat uang berwarna merah di hadapan nya, "Wah lumayan juga yah, tapi kan biasa nya di sana suka di sediakan pemandu lagu dan juga pasti nya sambil minum-minum?"

"Yah memang benar, tapi ayah hanya minum saja kalau perempuan khusus untuk si bos."

Retno terus berusaha untuk berpikir positif dan tidak curiga kepada suami nya apalagi suami nya memperlihatkan beberapa uang lembar di dalam dompet nya.

"Ya sudah ini buat belanja dan jajan anak-anak dan ini untuk simpenan ayah."

Retno menerima beberapa uang lembar dari Rio membuat Retno bersyukur dengan rezeki yang di terima nya.

Semenjak itu Rio kadang selalu pulang tepat waktu kadang beberapa hari tidak pulang karena ada tamu.

Retno sudah mulai biasa dengan kehidupan yang sekarang dan hidup nya sedikit ada kemajuan karena mereka sudah tidak terlalu kekurangan kembali.

Apapun yang di inginkan anak-anak nya, Rio selalu mengabulkan nya, uang yang di dapat perbulan nya Retno gunakan untuk bayar listrik, bayar air dan bayar yang lain nya, dan jika ada sisa Retno selalu menyimpan nya.

Rio selalu memberikan Retno uang jika Rio sudah menemani tamu nya, Retno gunakan untuk belanja sehari-hari dan Retno selalu menyiapkan makanan yang enak untuk ke dua anak nya.

Selain hidup nya semakin terjamin, dompet Rio pun tidak pernah kosong setiap hari nya.

1
Wifasha Fasha
ini Retno msih di mana lalu,pa dah ninggalin Rio trus plng ke rmh ortu nya
Seri ArSyarief
Ya Allah thor..hanya 1 bab pembuka
Momy: sabar😂
total 1 replies
Vajar Tri
waahhh pembuka yang bikin darah meluap ke permukaan Thor 😤😤😤😤
Momy: makasih dah mampir
total 1 replies
ℋℐᎯτυs
akhirnya momy muncul 🤭
Momy: mencoba di sini lagi say
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!