NovelToon NovelToon
IBU SAMBUNG ANAK CEO DINGIN

IBU SAMBUNG ANAK CEO DINGIN

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / Reinkarnasi / CEO / Ibu Pengganti / Romansa
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dk_Hiday

Ibu Sambung Anak CEO Yang Dingin

Seorang wanita muda mendapat perlakuan tidak menyenangkan di undangan Pesta mewah milik Keluarga kaya . Namun, siapa sangka justru hal ini akan mengubah alur kehidupannya ! .
Dia di permalukan dan di jebak di sebuah Bar dengan seorang pria bayaran, oleh teman nya sendiri . Hingga, pada malam itu seorang pria melihat pesta nya gaduh ,Lalu dia menyelamatkan wanita tersebut.
Apakah tujuan temannya menjebak wanita itu?
Penuh romansa dan ketegangan , ikuti romansa yang ada di cerita ini !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dk_Hiday, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai bergantung pada Liang (21+++)

"Bagaimana aku minum, aku sedang hamil Liang tolong mengerti lah! " Zhi Shu kembali membatin dengan cemas.

Untuk meredam Liang Zhi Shu naik ke pangkuan Liang dan mulai mencium Liang dengan liar. Mendapatkan perlakuan dari Zhi Shu Liang terbawa suasana dan menikmati setiap ciuman bersama nya.

" Ah, Zhi Shu kenapa kau memilih menjadi seperti ini daripada bersama ku ? " Tanya Liang di sela sela ciuman mereka. Tetapi, Liang benar-benar sudah dibawah pengaruh alkohol.

" Aku menjadi pacarmu pun kau akan memperlakukan ku sama seperti sekarang! " Balas Zhi Shu lalu melanjutkan aktivitas nya .

Zhi Shu membelai perut sixpack Liang, dan mulai membuka kancing kemeja nya satu persatu.

" Sepertinya kau sangat tidak sabar rubah kecil! " Liang tersenyum sinis.

Liang membalikkan Zhi Shu dengan cepat dan mengungkung nya di bawah tubuhnya.

Di sofa yang lebar dan empuk Zhi Shu menatap lekat wajah tampan di depan nya .

Liang melebarkan Kedua kaki jenjang nan putih tersebut. Sebab, dia akan bermain main dengan Zhi Shu.

" Shhh, " Zhi Shu mendesis pelan ketika Liang mulai memainkan lidah di bagian tubuh bawah sana.

Liang Tersenyum Puas Lalu melanjutkan aktivitas nya.

...----------------...

Di sisi lain RanRan yang berada di rumah Liang pun khawatir karena dia belum sampai di rumah.

" Bibi, Bagaimana ini kenapa Liang belum pulang? Besok ayah dan ibuku akan sampai di sini. " RanRan gelisah.

"Liang bukan anak kecil lagi Ran, dia tau kapan harus pulang,Sudah kau istirahat saja di kamar. " Ucap Ny. Liang dengan kesal .

Shenshen tersenyum nakal.

" Kasian Bibi jelek! " Shenshen menjulurkan lidah nya pada RanRan dan segera berlari.

" Anak Sialan ! " RanRan mengumpat.

Karena kesal Liang menemui Zhi Shu sore tadi, RanRan memutuskan membayar orang untuk menyelidiki keluarga Lin.

...----------------...

" Zhi Shu, Ah! " Liang mendesah keras ketika miliknya di mainkan oleh Zhi Shu dengan liar nya .

Liang sudah tak bisa menahan nya lagi, menidurkan Zhi Shu di sofa dan mulai memasukan miliknya kedalam kenikmatan yang di rindukan nya sekian lama.

Memaju mundurkan miliknya dengan ritme pelan menjadi cepat.

" Ssh kau sangat nikmat Zhi Shu," Liang meracau tak terkendali . Membuat ritme nya semakin cepat.

" Pelan - pelan Liang!" Zhi Shu memegangi perut nya, takut jika akan menyakiti anaknya .

Zhi Shu mendapat *rgas* ke sekian kalian nya .

" Pintar! " Liang tersenyum puas badan Zhi Shu seperti cacing .

Tak buruh waktu lama Liang pun mendapatkan puncak nya.

" Sebulan tak bertemu, kau makin lincah bermain. " Bisik Liang pada Zhi Shu yang tubuh nya masih bergetar.

" Kau sampai bergetar begini, apa sangat enak? " Liang tersenyum puas melihat Zhi Shu terkapar di bawahnya.

Zhi Shu hanya mengigit bibir nya menahan rasa kenikmatan yang lama tak dia rasakan.

" Apa ini hormon hamil , sehingga membuat gairah se* ku meningkat . " Batinnya di tengah-tengah kenikmatan yang dia rasakan .

" Istirahat sebentar, nanti kita lanjut lagi. " Tersenyum penuh kemenangan.

Liang hendak beranjak, Zhi Shu mencekal tangannya.

" Ada apa? " Liang menatap nya penuh tanya.

" Aku lapar, aku sangat ingin sushi ... " Zhi Shu menatap Liang penuh harapan agar dia memenuhi permintaan anaknya.

" Sushi? hhhh, seperti orang ngidam saja malam-malam begini. Ya, sudah pakai bajumu kita ke restoran sushi saja. Nanti pulang ke apartemen, "Ungkap nya dengan suara berat.

Zhi Shu mendengar itu pun langsung bersemangat. Yang tadi nya sangat malas dengan Liang, Tiba-tiba mood nya jadi sangat ingin bersama Liang .

" Aku tunggu di mobil, " Ucap Liang sambil mengancingkan baju nya.

Zhi Shu hanya mengangguk ketika Liang beranjak keluar dari ruangan.

" Jangan menyusahkan mama sayang, mama tau kau ingin sekali selalu berdekatan dengan papa mu tapi mama tidak bisa seperti ini terus. Kamu tolong mengerti ya? " Zhi Shu berbicara sendiri sambil mengelus elus perutnya.

Zhi Shu kemudian memakai mantel nya dan menyusul Liang ke parkiran.

...----------------...

Sesampainya di restoran Sushi, Zhi Shu langsung melahap makanan di depan nya, sampai Liang tercengang melihat nafsu makan Zhi Shu yang berbeda.

" Pelan-pelan, nanti tersedak! " Ucap Liang sambil melihat Zhi Shu dengan mulut penuh makanan.

Zhi Shu hanya mengangguk cepat.

Zhi Shu menghabiskan 6 piring Sushi, sementara Liang hanya menghabiskan 3 piring saja.

" Benar-benar 2 kali lipat dari ku! " Liang Membatin

Setelah makan Sushi mereka memutuskan untuk kembali ke apartemen. Tapi, ketika Zhi Shu akan masuk ke mobil dia melihat mie ayam keliling dan membuat nya menelan ludah.

" Liang... " Zhi Shu mengayunkan lengan Liang dengan pelan.

" Apa lagi? " Menatap Zhi Shu yang sedang menatap ke arah lain.

" Mau mie ayam itu , belikan ya? " dengan mata berbinar.

Liang menatapnya tak percaya, belum ada 10 menit dia makan bersama dan porsi makannya 2 kali lipat darinya, sekarang dia ingin makan lagi. Bukan situasi yang kebetulan kan? pikirnya .

" Zhi Shu, Kau hamil? " Celetuk Liang yang sekarang benar-benar curiga padanya .

" Ti tidak! jangan sembarangan saya hanya beberapa hari ini diet, jadi nafsu makan ku tak terkendali. " Bohongnya.

" Baiklah, tunggu di mobil akan kubelikan. Makan di Apartemen saja ! " Tutur Liang seraya beranjak menuju tempat mie ayam.

Zhi Shu menunggu di mobil.

" Kau hari ini merepotkan mama sayang, jangan begini terus mama takut kita akan bergantung pada papamu. Papamu tidak menginginkan mu jangan berharap apapun padanya." Zhi Shu menenangkan pikiran nya yang kacau karena ngidam nya ini.

" Mama janji, setelah mama selesai urusan dengan papa mu itu mama akan besarkan kamu tanpa kekurangan kasih sayang sedikitpun, jadi sekarang bekerja sama lah agar tidak menyusahkan mama lagi ya nak, " Zhi Shu mengusap perut nya terus menerus.

Tak selang lama Liang kembali membawa bungkusan Mie ayam dan menyerahkan nya pada Zhi Shu.

" Kita pulang sekarang ya, " Ucap Liang . Lalu melajukan mobilnya menuju apartemen.

Liang melirik pada Zhi Shu di samping nya yang terus memegangi perut nya. Sebenarnya Liang sudah berpikiran yang tidak-tidak tapi Liang menepisnya dengan alasan- alasan Zhi Shu.

" Perut mu sakit? " Tanya Liang tanpa menoleh padanya .

" Eh, Ti tidak hanya kekenyangan . " Sahut nya.

" Sudah kekenyangan masih minta mie ayam! " Sinis Liang.

" Ini juga bukan mau ku tapi... " Zhi Shu tidak meneruskan kalimat nya.

" Tapi? " Liang menyerigai nya.

" Walaupun aku kenyang tapi nafsu makan ku sedang tidak terkendali, itu maksudku! " Ucap Zhi Shu dengan senyum pura-pura nya .

" Em, " Liang hanya berdehem. Lalu fokus kembali pada jalanan di depan.

...----------------...

Sampai di Apartemen, Zhi Shu langsung membuka bungkusan mie ayam dan langsung memakannya di depan Liang.

" Kau tidak makan berapa hari? Sudah ku bilang jika butuh sesuatu hubungi saja, " Ucap Liang seraya mengambil handuk mandi nya .

" Tidak perlu pak Liang, terimakasih untuk hari ini saya kenyang sekali. " Menyodorkan cup mie ayam yang sudah kosong.

" Astaga, Kau tidak kemasukan setan kan Zhi Shu? " Liang menatap lekat wajah Zhi Shu. Takut dia kemasukan roh /setan kelaparan.

Zhi Shu menggelengkan kepalanya dengan senyuman.

" Siapa aku? " Tanya Liang untuk mengetes kesadaran Zhi Shu.

" Pak Liang ... " lirih Zhi Shu sambil menatap nya.

" Bagus, Berarti tidak kemasukan roh, " Balas Liang dengan senyum dan mengacak rambut Zhi Shu dengan gemas.

Liang menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan Zhi Shu menunggu nya secara bergantian. Sampai mereka sudah berada di tempat tidur yang sama .

" Liang, bisakah aku minta tolong lagi? " lirih Zhi Shu yang melihat Liang sudah memejam kan mata nya.

" Em, " Sahut Liang.

" Peluk aku malam ini boleh? " Terkessn nyeleneh permintaan Zhi Shu tapi jika terus berasa di dekat Liang dia tidak bisa mengendalikan diri nya. Selalu kalah dengan kemauan anak nya yang selalu ingin di dekat ayahnya.

" Ya sudah kalo tidak boleh, maaf " Zhi Ahu berbalik membelakangi Liang.

Tiba-tiba tangan kekar menarik nya dan membalikkan tubuhnya. Mereka saling memandang dan Liang mendekapnya dalam pelukan.

" Tidurlah, besok kau mulai menjadi karyawan ku gadis nakal! " Ucap Liang sambil mencolek hidung mancung Zhi Shu.

Zhi Shu malu dan menyembunyikan wajahnya di dalam dekapan hangat Liang.

BERSAMBUNG

JANGAN LUPA VOTE + LIKE

1
Ganeeta
LET'S GO BACAAA
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!