NovelToon NovelToon
The Identical Girls

The Identical Girls

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persaingan Mafia / Bad Boy
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Calistatj

[Sedikit Dewasa karena mengandung unsur Liberalisme. Cerita ini juga mengandung Romance dan Action]

Dua gadis dengan wajah identik dan kepribadian berbeda dipertemukan di tengah hujan yang mengguyur Kota Roma. Demi menyelidiki hubungan di antara mereka pun bertukar tempat. Pertukaran identitas ini membawa mereka bertemu dengan Gionardo Alano mafia tampan nan kaya raya serta Dominic Acardi, teman sekolah yang menaruh rasa pada salah satu dari mereka. Cerita mereka bergulir di antara banyaknya musuh yang mencoba menyerang membuat bahagia jauh dari genggaman. Bagaimana kelanjutkan kisah mereka? Simak cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Calistatj, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Bertarung Bersama

Gionardo Alano mengajak Serena  pergi berdua ke bar selagi Fransesco sedang dalam tahap pemulihan. Lelaki itu ingin melanjutkan kencan yang selalu diganggu oleh Fransesco. Untuk bisa pergi tanpa pengawal Gio harus diam - diam sebelum Fransesco tahu dan memaksakan diri untuk ikut.

Lelaki tampan itu meminta pelayannya untuk mendandani Serena dan memilihkan baju yang sangat bagus mengingat kalau selera berpakaian Serena sangat buruk untuk ukuran wanita berparas jelita.

Serena menurut dan mengikuti Gionardo masuk ke dalam mobil mewah yang terparkis di garasi dan dibawa menuju bar langganan Gionardo. Mereka mengunjungi klub malam di sana yang mewah dan mahal.

Gio langsung minta buka meja dan memesan 3 botol whisky. Serena malam itu terlihat cantik dengan gaun mini ketat warna hitam dan sepatu hak tinggi yang membuatnya sulit berjalan. Sewaktu duduk gaunya naik sampai pangkal paha membuat gadis itu tidak nyaman.

“Kau tidak nyaman dengan pakaianmu?”

“Kau tahu ini musim dingin dan kau menyuruhku menggunakan gaun mini?”

Gio tersenyum. Dia melepas mantel dan memasangkan mantelnya di bahu Serena. “Aku juga tidak rela kalau melihat orang lain terpesona melihatmu”

Gio membuka botol dan menuangkan minuman itu ke dalam 2 sloki dan memberikan 1 sloki untuk Serena. Serena mengambilnya dan langsung meneguknya hingga habis diikuti Gio.

Di mata Gio gadis yang berada di sisinya ini sangat sempurna untuk mendampingi seorang Gionardo yang memang hebat. Gio menghapus jarak mereka dan mendekat ke arah Serena. “Jangan jauh - jauh”

Wanita - wanita di klub yang melihat mereka sangat iri. Gionardo memang sangat terkenal dan melihat Gio bersama wanita yang diperlakukan sangat spesial mematahkan hati mereka yang diam - diam mendambakan Gionardo.

1 botol whisky  sudah habis dan dipinggirkan ke ujung meja, tetapi mereka berdua belum mabuk. Walau seorang wanita Serena Loretta memiliki tingkat toleransi alkohol yang tinggi.

“Kau hebat”

Serena memandang Gio yang memang terlihat sangat tampan dengan kemeja putih yang kancingnya dibuka menampakan dada bidangnya. “Hebat?”

“Kau berbeda dari wanita biasanya”

“Maksudmu aku ini alien?”

Tawa Gio meledak. Tangannya refleks membelai lembut kepala Serena. “Kau berani, kuat, dan cantik. Kau menarik dan aku suka”

Mendengar kata lelaki itu membuat Serena hampir menyemburkan minumannya. Gio langsung mengambil tisu untuk membersihkan bibir Serena. Tatapan mereka bertemu untuk waktu yang lama, hingga Serena tersadar.

“Aku akan ke kamar mandi” Gadis itu berdiri dan melepas mantel Gio.

Gionardo tidak bisa melepaskan pandangannya dari Serena. Pinggul yang bergoyang kalau berjalan serta kaki jenjang yang melangkah. Sangat seksi.

Serena mencuci tangan setelah selesai dari kamar mandi dan berjalan kembali ke meja Gionardo. Karena tidak terbiasa menggunakan sepatu hak ia hampir terjatuh untung seseorang menangkapnya. “Kau baik - baik saja?” Kata seorang lelaki.

Serena mengangkat wajahnya dan bertemu pandang dengan seorang lelaki tampan bersetelan rapih. Lelaki itu menyunggingkan senyum manis ke arah Serena.

“Apa yang kau lakukan?” Gionardo Alano tiba - tiba sudah berada di hadapan mereka. Ia langsung menarik tangan Serena ke sisinya.

Lelaki itu tetap tersenyum menghadapi tatapan intimidatif dari Gionardo. “Apa gadis itu kekasihmu?”

“Iya” Jawab Gionardo dingin.

“Dia hampir terjatuh sepertinya sepatu hak tinggi tidak cocok untuknya. Aku hanya menolongnya”

“Ayo pergi” Gio mengabaikan lelaki itu dan menarik Serena meninggalkan klub. Entah mengapa Gio sudah tidak ingin minum lagi. Dadanya hanya panas dibakar api cemburu.

***

“Serena, katakan padaku kalau kau baik - baik saja?” Dominic menatap Arianna yang masih menangis dan bergetar dengan kejadian tadi.

Sudah beberapa jam berlalu, tetapi Arianna masih terdiam dan menangis. Hati Dominic terasa ditusuk - tusuk melihat gadis yang ia sukai menangis tanpa henti. “Serena, aku mohon… maafkan aku karena gagal melindungimu” Dominic meraih tangan Arianna dan meremasnya erat. “Namun, sekarang aku di sini untukmu”

“Aku sangat takut, Dom” Arianna menggelengkan kepala. Kejadian tadi sangat sulit untuknya. Ia dilecehkan.

“Jangan takut. Aku ada di sini. Aku akan menemanimu sampai ibumu pulang”

Dom menarik Arianna ke dalam pelukannya. Dom pun sangat marah dengan kejadian tadi siang. Dominic juga rasanya sulit untuk melupakan kejadian itu. Perasaannya campur aduk antara marah, iba, kecewa, aneh, cemburu, juga takut. Tapi di atas segalanya yang terpenting bukan perasaannya melainkan perasaan gadis yang ia sukai. Gadis yang belakangan ini membuat senyum Dom terus merekah.

Arianna menangis dalam pelukan Dominic. Rasanya ia sudah tidak kuat lagi menjalani hidup Serena Loretta yang penuh dengan bahaya dan mengancam nyawa seperti ini. Namun, itu berarti Arianna juga harus siap kembali ke hidupan aslinya yang selalu disiksa dan yang terparah ia harus kehilangan Dominic Acardi yang membuat rasa bahagia terasa sempurna. Pilihan selalu sulit untuk dipilih apalagi jika melibatkan perasaan. Arianna harus segera menemui Serena secepatnya.

***

Gionardo dan Serena keluar dari dalam  klub. Gionardo Alano merasa sangat tidak suka akan pandangan lelaki tadi kepada wanitanya. Lelaki itu mengeluarkan rokok dan menghisapnya dalam. Serena terdiam di sebelah lelaki itu. Melihat wajah Gionardo membuat Serena bingung. Lelaki ini terlihat sangat serius dan menyeramkan.

“Aku tidak suka kau dengan lelaki lain” Akhirnya Gionardo membuka suara.

“Aku tidak dekat, aku hanya ditolong karena mau jatuh” Kenapa Serena harus menjelaskan? Apakah perasaan Gionardo penting baginya? Serena sungguh sudah gila.

“Aku akan berusaha tidak mengingat lagi kejadian ini” Gionardo memandang Serena dan meletakan kedua tangan di bahunya. “Dengarkan aku, cantik. Aku tidak memperlakukan wanita seperti ini, namun kau berbeda. Jadi, jangan patahkan hatiku”

Mereka berjalan ke arah mobil, ketika tiba - tiba dicegat oleh 3 orang tak dikenalkan. “Senang bertemu denganmu, Gionardo” Ujar salah satu dari mereka.

Gio hanya terdiam dan menunggu reaksi dari orang - orang itu. Tanpa banyak kata mereka maju dan menyerang Gionardo dengan tangan kosong. Kemampuan Gionardo di atas rata - rata. Kalau disuruh hanya melawan  orang suruhan seperti ini baginya bukan masalah.

Serena merasa kalau dirinya terus menghadapi bahaya yang jauh lebih besar setiap harinya. Gadis itu melapas sepatu haknya untuk berjaga - jaga kalau ia diserang. Mereka langsung maju bersamaan bahkan salah satu dari mereka menyerangnya. Jual beli serang mulai dari tinju dan tendangan terus terjadi. Serena menghindari tinju yang di arahkan padanya dan membalas di bagian bawah saat menunduk. Tinjunya langsung mengenai ulu hati orang itu yang membuatnya langsung mundur dan mengaduh. Lalu, Serena menendang kepala lawanya dengan kaki jenjangnya.

Gionardo juga memukul merekadan menghindari dengan baik. Saat salah seorang dari penjahat mengeluarkan pisau. Gio memukul tangannya hingga pisau itu terjatuh. Gio terus memukul, hingga orang - orang itu jatuh terkapar.

“Kau baik - baik saja?” Gionardo langsung menghampiri Serena. Gadis itu mengangguk.

Gio mendekati musuh - musuh dan bertanya. “Siapa yang menyuruhmu?”

Mereka menolak menjawab. Gio mengeluarkan pistol dari sakunya dan menembak kaki mereka. “Siapa yang menyuruhmu? Jika tidak menjawab tembakan selanjutnya adalah jantungmu. Kau akan tetap merasakan sakit yang sangat selama beberapa menit sebelum akhirnya mati”

“Fa-Fa-Fabio”

“Fabio Emilio?” Gionardo memastikan.

Mata Serena membulat mengingat nama belakang musuhnya di sekolah. Bagaimana nasib Arianna berhadapan dengan Gavino? Sial, Serena baru mengingatnya. Setelah sibuk sendiri beberapa waktu itu.

Gionardo Alano menembak mereka semua sampai tewas dengan beberapa peluru. Darah harus muncrat ketika jantung mereka yang tertembak. Gionardo Alano mencolek darah mereka dan meninggalkan tanda huruf G dan A di dahi mereka. Serena memandang Gio tak percaya. Dia bodoh kalau berpikir mafia seperti Gionardo Alano adalah orang baik.

Gio menoleh ke arah Serena. “Ini diriku dan hidupku yang sebenarnya, Arianna”

1
Devie Varany
Gemes bgt gio sm serenaaa
Devie Varany
Ayo kak ditunggu update part selanjutnya
MatchaLatte
Bapak mabuk istri baru wkwk
MatchaLatte
Wkwkwk betul setidaknya ngga korupsi 271 t tp dhukum sbntr wk
Sunny Eclaire
mencoba hampir semuanya /Sob//Sob//Sob//Sob/
MatchaLatte: Wkwk kan ceritanya cassanova euy wkw
total 1 replies
Sunny Eclaire
terus ini bapak² fungsinya apa yak, jadi pajangan aja /Sweat//Shame/
Sunny Eclaire
negara orang tuh menghipnotis banget ya. gak kayak wakanda /Chuckle//Sneer/
yanah~
Mampir kak 🤗
keisya
beneran keren bgt cerita nya 🔥🔥🔥
MatchaLatte: Thank you stay tune terus untuk part selanjutnya ya sis
total 1 replies
Email Usaha
jadi penasaran sama next nya.. ceritanya bagus Thor..
MatchaLatte: makasih sudah baca, kak. stay tune untuk part berikutnya ya dan help untuk support cerita ini dengan like dan rate terimakasih
total 1 replies
MatchaLatte
Hihi thank you ya
Km jg semangattt
MatchaLatte
Papa udh mabuk itri baru kyknya tq udh mampir kaka hehe
MatchaLatte
Namanya juga ratapan anak tiri hihi
Riiiiee
KERENNN thorr, semangat update
Riiiiee
ngeriiii
Riiiiee
gillakk keren banget serena
Riiiiee
papa kenapa gitu sih, anehh bukannya belain anak kandung sendiri
Riiiiee
ya ampun kasiann sekali
Tomat _ merah
semangat thor cerita nya bagus, mmpir juga ya ke cerita aku yg "Terpaksa dijodohkan dengan seorang dosen"
keisya
sukaa banget /Determined//Determined//Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!