Ratu Queen Natalia, sosok yang anggun dan bijaksana, terjebak dalam cinta segitiga dengan Raja Baldrick, suaminya yang tampan namun penuh rahasia, dan Selir Eliana, wanita muda yang memiliki pesona yang memikat hati sang raja. Cinta dan kegelisahan merajut benang-benang takdir di antara ketiga sosok tersebut, menciptakan pusaran emosi yang membingungkan.
Sementara itu, di Kerajaan Luminara, Raja Aldrich, pemimpin yang berani dan teguh, merencanakan untuk menjadikan Ratu Queen Natalia sebagai ratu di hatinya. Kekuatan dan ambisi, cinta dan dendam, terpilin rapat dalam permainan politik dan asmara yang rumit di antara dua kerajaan yang saling berlawanan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Fox_wdyrskwt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
༺ ༻ BAB 5 ༺ ༻
...✧༺♥༻✧...
Dalam ruangan yang penuh dengan ketegangan dan kekhawatiran, Sang Raja dan Ayah Queen Natalia membicarakan masa depan yang suram yang mungkin terjadi akibat tindakan selir yang membahayakan Pangeran dan Putri.
Ayah Queen Natalia, "Sang Raja, kita harus membicarakan tindakan selir yang telah membahayakan masa depan Pangeran Baldrick dan Putri Queen Natalia."
"Konsekuensi dari perbuatannya bisa sangat buruk, bahkan bisa menyebabkan kemandulan pada kedua anak kita."
Sang Raja, "Benar, Ayah Queen Natalia. Tindakan selir tersebut telah membawa ancaman yang sangat serius bagi kelangsungan hidup dan keturunan Pangeran Baldrick dan Putri Queen Natalia."
"Kita harus segera mengambil langkah yang tepat untuk melindungi mereka dari bahaya yang mengintai."
Dalam pembicaraan yang penuh dengan kekhawatiran dan rasa tanggung jawab, Ayah Queen Natalia dan Sang Raja merencanakan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi dampak dari tindakan selir yang merugikan.
Mereka menyadari pentingnya menjaga keamanan dan masa depan kedua anak mereka, serta merasa bertanggung jawab untuk melindungi mereka dari segala ancaman yang ada.
...✧༺♥༻✧...
Dalam suasana yang tegang dan penuh pertimbangan, Ayah Queen Natalia dan Sang Raja bersatu dalam tekad untuk melindungi Pangeran Baldrick dan Putri Queen Natalia dari segala potensi bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan selir tersebut.
Keputusan yang akan diambil nantinya akan menentukan arah dari kisah keluarga kerajaan yang penuh intrik dan tanda tanya.
Keduanya merasa takut dengan konsekuensi yang mungkin terjadi karena insiden yang telah terjadi, namun tanpa mereka sadari bahwa Pangeran Baldrick telah mengetahui seluruh kebenaran yang tersembunyi.
Sang Raja dan Ayah Queen Natalia merasa perlu untuk menyembunyikan kebenaran dari Pangeran Baldrick dan Putri Queen Natalia, agar mereka terhindar dari beban pengetahuan yang berat dan mencegah terjadinya kepanikan yang lebih besar di istana.
Namun, tanpa mereka sadari, Pangeran Baldrick telah mengetahui seluruh perbincangan rahasia yang terjadi di balik layar.
Dalam keheningan yang memenuhi ruangan, ketidakadilan dan kebenaran yang tersembunyi mulai memperumit situasi di istana. Pangeran Baldrick, yang telah mengetahui kebenaran, berada dalam posisi yang sulit di antara rasa setia pada keluarga dan keinginan untuk mengungkapkan kebenaran yang sebenarnya.
Dalam ketegangan yang memayungi istana, takdir Pangeran Baldrick dan Putri Queen Natalia tergantung pada keputusan yang akan diambil oleh mereka dan orang-orang di sekitarnya.
Masa depan yang suram dan rahasia yang tersembunyi menjadi bayangan yang menggantung di atas kepala mereka, menantang keberanian dan kesetiaan dalam menghadapi kenyataan yang sulit.
...✧༺♥༻✧...
Dalam momen yang penuh emosi dan keputusasaan, Pangeran Baldrick tak sengaja mendengar percakapan antara Sang Raja, Ayah Putri Natalia, dan selir yang bertanggung jawab atas insiden yang menimpa Putri Queen Natalia.
Terpana oleh kebenaran yang menyakitkan, Pangeran Baldrick merasakan kehancuran dan keputusasaan yang mendalam. Tanpa bisa menahan tangisnya, ia berlari menjauh menyusuri lorong istana, air mata berlinang membasahi pipinya.
Dalam kehampaan dan kegelisahan yang melanda hatinya, Pangeran Baldrick merasa terpukul oleh fakta bahwa perbuatannya telah membahayakan keselamatan sahabatnya, Putri Queen Natalia. Rasa bersalah dan penyesalan memenuhi hatinya, membuatnya merasa hancur dan terpuruk dalam kesedihan yang tak terkira.
Tanpa kata-kata, hanya tangisnya yang terdengar di lorong-lorong istana, Pangeran Baldrick merasakan beban berat yang menindas jiwanya. Dia merenungkan tindakannya dan dampak yang telah ditimbulkannya, serta memikirkan bagaimana cara untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukannya.
Dalam kesendirian dan keputusasaan, Pangeran Baldrick berusaha mencari kekuatan dan keberanian untuk menghadapi kenyataan yang menyakitkan ini. Air mata yang terus mengalir menjadi saksi dari perasaannya yang terluka dan hatinya yang hancur oleh penyesalan.
Dalam kehancuran dan penyesalan yang mendalam, Pangeran Baldrick merasa terhantui oleh kesalahannya yang telah membahayakan Putri Queen Natalia. Dalam keputusasaan yang membelenggu hatinya, air mata berlinang tanpa henti dari matanya yang dipenuhi rasa bersalah.
Pangeran Baldrick, "Ini semua salahku..." menangis
"Putri akan menderita karena aku. Ini semua salahku."
Pangeran Baldrick terus menangis dan menyalahkan dirinya sendiri, merenungkan betapa berat konsekuensi dari tindakannya yang ceroboh.
Dalam kegelisahan dan penyesalan yang tak terukur, ia merasa terhempas oleh rasa bersalah yang membebani jiwanya. Seandainya ia tidak mencuri makanan tadi siang, mungkin kejadian tragis ini tidak akan terjadi.
...✧༺♥༻✧...
Dalam kesendirian dan keputusasaan, Pangeran Baldrick merenungkan tindakannya dan berharap bisa mengubah masa lalu. Namun, kini yang dapat dilakukannya hanyalah menangis dan merasakan beban berat dari kesalahan yang telah dilakukannya.
Pengasuh Pangeran yang mencari keberadaan Pangeran Baldrick akhirnya menemukan Pangeran yang sedang menangis.
Dengan penuh kasih sayang, pengasuh memeluk Pangeran Baldrick untuk memberikan dukungan dan kenyamanan di saat-saat sulit ini.
Namun, Pangeran Baldrick terus menyalahkan dirinya sendiri, merasa bertanggung jawab atas kesalahan yang terjadi.
Pangeran Baldrick, terus menangis "Ini semua salahku..."
Namun, pelayan Istana yang hadir memberanikan diri untuk berbicara dan mengungkapkan kebenaran.
Pelayan, memeluk lembut "Ini salah selir, bukan kamu, Pangeran."
Dengan kata-kata penuh kejujuran dari pelayan, Pangeran Baldrick mulai menyadari bahwa ia tidak sepenuhnya bersalah atas insiden yang terjadi.
Rasa bersalah yang membebani hatinya mulai terobati sedikit demi sedikit, dan harapan pun mulai muncul di tengah kegelisahan yang melanda.
Dalam momen penuh kehangatan dan pemulihan, Pangeran Baldrick menerima kebenaran yang terungkap dan merasa lega bahwa beban kesalahan tidak sepenuhnya ada pada dirinya.
Dukungan dan kasih sayang dari pengasuh dan pelayan membantu meredakan keputusasaan yang membelenggu hatinya.
...✧༺♥༻✧...
Dalam kelegaan dan emosi yang membanjiri hatinya, Pangeran Baldrick akhirnya membiarkan air mata dan kelelahannya mereda. Dalam pelukan yang hangat dan penuh kasih dari sang pengasuh, Pangeran Baldrick merasa tenang dan akhirnya tertidur pulas di dalam pelukan yang lembut.
Sang pengasuh dengan penuh kehati-hatian menggendong Pangeran Baldrick ke kamarnya. Dalam keheningan malam yang memayungi istana, Pangeran Baldrick diposisikan dengan lembut di atas tempat tidurnya,
sementara sang pengasuh tetap berjaga di sisinya, siap memberikan dukungan dan kenyamanan selama ia terlelap dalam tidurnya yang damai.
Dalam tidur yang mendamaikan, Pangeran Baldrick merasakan kehangatan dan perlindungan dari sang pengasuh, seolah-olah semua beban dan kegelisahannya telah terangkat.
Dalam mimpi indah yang menghampirinya, Pangeran Baldrick menemukan ketenangan dan kedamaian yang lama ia cari.
Saat malam berlalu, Pangeran Baldrick tetap terlelap dalam tidurnya yang nyenyak, dijaga oleh kehadiran pengasuh yang setia.
Saat pagi tiba, sinar mentari menyinari istana yang sunyi. Putri Queen Natalia masih terbaring sakit dengan demam yang tak kunjung reda.
Sang Raja, dalam tekad yang kuat untuk kesembuhan sang putri, meminta bantuan dari 3 tabib terbaik di kerajaan untuk merawat dan menyembuhkan Putri.
Dengan hati yang penuh harap, Sang Raja berjanji kepada Ayah Putri bahwa segalanya akan baik-baik saja.
Pangeran Baldrick tiba di sisi tempat tidur Putri, air mata tak terbendung lagi melihat sahabatnya yang masih terbaring lemah.
Dengan langkah gemetar, ia mendekat dan meraih tangan Putri dengan penuh kekhawatiran. Ibunya, sang Ratu, turut membantu dalam proses penyembuhan Putri, memberikan dukungan dan kasih sayang yang tak terbatas.
Dalam kedamaian pagi yang tenang, doa-doa dan harapan untuk kesembuhan Putri Queen Natalia mengalun merdu di seluruh istana.
Semua orang yang peduli dan mencintai putri berharap agar keajaiban kesembuhan akan segera menjelma, membawa kesehatan dan kebahagiaan kembali ke dalam kehidupan Putri yang tercinta.
Dalam kebersamaan dan kepedulian, keluarga kerajaan bersatu dalam tekad untuk menyembuhkan Putri dan menghadapi cobaan yang menimpa mereka.
Semoga kasih sayang dan kekuatan yang mereka miliki menjadi pilar yang kuat dalam menghadapi ujian yang datang, dan semoga cahaya kesembuhan segera menyinari istana yang sedang diliputi bayang-bayang kekhawatiran.
Pangeran Bakdrick dengan suara gemetar mendekat ke Ayahnya dan menangis, "Ayah... putri...putri akan bangun kan?...." menangis dengan suara terisak-isak.
...✧༺♥༻✧...
...Bersambung......