Stay Alive ( Taekook GS )

Kookie sangat bersemangat membereskan semua ruangan itu , ruangan yang sederhana namun ia mendekorasinya agar terlhat nyaman .

" ada beberapa foto , aku bisa meletakannya disini . " ucap Kookie sambil memandangi foto itu . Terlihat seorang wanita dan pria yang terlihat bahagia di foto tersebut .

" mungkin ini nenek Kyon waktu muda kan ? Menggemaskan . " gumamnya .

Kookie mulai memasang beberapa figura untuk menghiasi ruangan itu . step terakhir, ia menata stand baju yang sudah ia bersihkan sebelumnya .

" nek , aku meletakan meja itu disana , aku akan kembali lagi besok membawa bunga . Hehe " ucap kookie .

Nenek Kyon yang masih di lantai dua pun hanya pasrah dengan semua design yang akan kookie pakai untuk toko bajunya .

' lakukan semau mu nenek akan menyetujuinya . " ucap sang nenek.

" oke beres . Huhhh capek juga ternyata . " gumam Kookie .

 Tak berselang lama , Nenek Kyon turun dari angga dan membawa 2 mangkuk sup ditangannya . Kookie pun dengan sigap membatu nenek membawa sup tersebut .

" hmmmm baunya enak , ini pasti juga rasanya enak . " ucap Kookie .

" nenek sangat pandai memasak , karena kakek Kyon memaksa nenek untuk belajar memasak . Coba saja semoga kamu suka nak . " ucap nenek .

Kookie mengambil sendok dan menyeruput kuah sup itu .

Srullppp..

" hmmmm ini sangat enak nekk . " puji Kookie .

Nenek Kyon tersenyum melihat Kookie yang makan dengan lahap .

" termakasih sudah membantu nenek hari ini . Kalau tidak ada kamu nenek pasti sangat kesepian . " ucap nenek Kyon .

" aku akan kesini lagi besok nek , tap aku kesini siang hari karena pagi aku harus mencari pekerjaan untuk membantu ibu . "

" kamu bisa membantu nenek disini , nenek akan memberi mu gaji ." ucap nenek Kyon .

" aku akan membantu nenek secara sukarela . Nenek tenang saja besok aku kesini . Oiya nek aku tadi memasang foto itu . " ucap kookie sambil menunjuk foto yang terpajang di dinding .

Nenek Kyon pun menatap foto itu sendu . Matanya berkaca.

" Nek ? Maafkan kookie kalau kookie membuat nenek sedih . "

Nenek Kyon menggelengkan kepalanya .

" Itu suamiku , Kakek Kyon . KIta menikah karena perjodohan . Namun setelah 3 tahun pernikahan rasa itu tumbuh hingga sekarang . Nenek selalu kesepian disini sendiri . Nenek merindukan kakek . Dia sangat penyayang . " jelas nenek Kyon .

" Nek , kakek pasti sedih kalau nenek menangis , setelah ini jangan kesepian lagi , ada kookie nek . Kookie ka sering kesini menemui nenek . " ucap Kookie .

" banyak orang yang membantu nenek dan mengatakan itu , namun semuanya bohong . Kamu punya kesibukan dan nenek tidak bisa memaksamu untuk kesini . " ucap nenek .

" Kookie janji akan kesini membantu nenek . " ucap Kookie .

" terimakasih sudah membantu nenek hari ini . "

Kookie menganggukan kepalanya , ia mengingat tentang nama toko itu.

" nenek akan tetap menamai toko ini dengan Victory ?" tanya kookie ,

" Nama itu akan tetap nenek pakai sampai kapanpun . "

" kenapa nek "

" nama itu nenek dapatkan dari kakek Kyon . Kakek memberi nama itu karena ia selalu mengharapkan kemenangan , dalam hal apapun . Termasuk bisnis . Bahkan ia memberi nama cucu pertama kami dengan nama itu . Semua berubah setelah kakek meningalkan kami . "

Kookie mendekattt dan langsung memeluk nenek . Ia tau nenek sangat sedih sekarang . Ia berusaha menenangkan dan menghibur sang nenek .

" nenek sangat hebat , jangan sedih lagi , jangan merasa sendiri . Ada kookie disini nekk . " ucap Kookie .

" nenek senang bertemu dengan mu . Kemarilah besok . Kita buka toko baju ini untuk kakek . "

kookie pun menganggukan kepalanya .

" aku akan kesini besok aku janji nek . "

Nenek kyon pun tersenyum dan mengusap lembut kepala Kookie . Mereka pun banyak bercerita tentang kehidupan mereka hingga larut malam pun tiba . Kookie yang asyik bercerita pun melupakan Yumi yang sedang ada dirumah .

" dimana anak sialan itu ?!!!!" geram Yumi .

Yumi mencari Kookie diseluruh sudut ruangan dirumahnya . Ia semain marah ketika tak menemukan keberadaan Kookie .

" awas kau nanti !! Beraninya pergi tanpa pamit seperti ini . " geram YUmi .

...****************...

Ditempat lain , MInhwa sedari pagi memang menguntit Kookie karena ia merasa khawatir dengan kondisi sahabat nya itu . Ia mengikuti Kookie dari pagi hingga ia berada tak jauh dari toko nenek Kyon .

" Nek aku harus pulang sekarang , nenek baik-baik disini ya , Kookie akan kesini besok . " ucap Kookie .

" Ini sudah larut dan kamu hars hati-hati , ini nomer ponsel nenek . Nenek sangat kesulitan untuk menulis pesan , langsung telepon saja kalau terjadi sesuatu . "

" Iya nek , Kookie akan baik-baik saja . Kalau gitu Kookie pulang ya nek. "

" Iya hati-hati . "

Kookie pun berjalan keluar dan menikmati sunyinya jalanan itu .

Minhwa menyadari keberadaan Kookie ,Ia langsung mengarahkan mobilnya untuk mendekat kearah Kookie .

Kookie menyadari ada yang sedang menghadangnya . Ia tak mengenali mobil itu .

" fokuus jalan lurus aja kookie . " gumam Kookie yang ketakutan .

Kookie pun menundukan kepalanya sambil berjalan . Ia mempercepat langkahnya . Namun tiba-tiba mobil itu berhenti tepat didepannya . Ta lama kemudian , Seseorang dari dalam membuka kaca mobil itu .

" Ayo masuk !! " teriaknya .

Kookie membulatkan matanya ketika melihat Minhwa yang berada di bangku kemudi mobil itu .

" MINHWAA!! Kau membuatku takut !" geram Kookie .

" Hehehe , maafkan aku , ayo masuk aku antar pulang . " ucap Minhwa .

Kookie pun langsung menurutinya dan masuk kedalam mobil Rubicon hitam itu . MInhwa sangat pandai mengendarai mobilnya .

Kookie pun masuk kedalam mobil itu dan merungut kesal kepada Minhwa .

" kenapa kamu bisa ada disini ? " tanya Kookie .

" Dari kemarin gue ngikutin lo . Lo lagi cari kerja ? Lo bisa kerja sama bokap gue . " ucap Minhwa .

Kookie tertunduk , ia tidak mau mengambil kesempatan ini karena ia dekat dengan Minhwa .

" enggak , aku udah dapet pekerjaan baru . " ucap Kookie .

" Bersama nenek tua tadi ? lo yakin ?" tanya Minhwa .

" Hmm .. Aku akan mencobanya ." ucap Kookie .

Minhwa terheran dengan sahabatnya yang sangat polos ini .

" Lo ga tau asal usul nenek Kyon ? Keluarganya sangat berbahaya , nyawa lo taruhannya kalo lo membantu dia untuk bertahan hidup . " jelas Minhwa .

Kookie membulatkan matanya mendengar kalimat itu . Kookie semakin ingin tahu dengan apa yang terjadi dengan Nenek Kyon .

" Apa yang sebenarnya terjadi ? Nenek Kyon ? Kenapa mereka setega itu ?"

" Mereka ingin segera melihat kematian nenek Kyon karena semua harta warisan suaminya tertahan dan semua harus sesuai dengan persetujuan nenek . Atau ada alasan lain gue ga tau , tapi informasi yang gue dapet hanya itu . Semua anaknya udah muak dengan semua drama nenek Kyon dan akhirnya ereka mengasingkan nenek Kyon . " ucap Minhwa .

" tapi bukanya mereka harus merawat nenek agar mendapatkan semua itu ?" tanya Kookie .

" tidak ada ketulusan dari semua anaknya , nenek semain muak dan akhrinya pergi dari rumah , tapi semua anaknya selalu ingin mencelakai nenek dan mereka akan membunuh siapa saja yang ingin membantu nenek Kyon. "

Kookie menganggukan kepalanya , entah apa yang ada difikirannya namun hatinya tetap ingin membantu nenek yang ia temui hari ini.

" aku akan tetap membantunya . Dia nenek yang baik dan hanya kesepian saja . "

...****************...