Devina Putri Ananta berusaha menata hati dan hidupnya setelah bercerai dari suaminya, Arthur Ravasya Barnett. Perceraian yang terjadi lima tahun yang lalu, masih menyisakan trauma mendalam untuknya. Bukan hanya hati yang sakit, namun juga fisiknya. Terlebih ia diceraikan dalam keadaan hamil.
Devina dituduh berselingkuh dengan adik iparnya sendiri. Akibat kejadian malam itu, saudari kembar Devina yakni Disya Putri Ananta harus meninggal dunia.
"Menikahlah dengan suamiku, Kak. Jika bersama Kak Arthur, kakak enggak bahagia dan terus terluka. Maafkan aku yang tak tahu jika dulu Kak Reno dan kakak saling mencintai," ucap Disya sebelum berpulang pada Sang Pencipta.
Bayang-bayang mantan suami kini kembali hadir di kehidupan Devina setelah lima tahun berlalu. Arthur masih sangat mencintai Devina dan berharap rujuk dengan mantan istrinya itu.
Rujuk atau Turun Ranjang ?
Simak kisah mereka yang penuh intrik dan air mata 💋
Merupakan bagian dari novel : Sebatas Istri Bayangan🍁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3 - Tersebar Luas (Viral)
Jakarta.
"BANGUN BEDEBAH !!" maki Arthur yang langsung kesetanan setibanya di kamar hotel, tempat Reno dan Devina berada. Arthur dan anak buahnya akhirnya berhasil menemukan lokasi hotel di mana Reno dan Devina berada.
Arthur menyeret tubuh Reno hingga terjatuh dari ranjang.
BUGH !!
Sebuah pukulan dilayangkan Arthur pada pipi Reno. Tak lama Reno pun terbangun.
"Eugh..." Reno memegang kepalanya yang dilanda pusing berat. Ia juga merasakan nyeri di area wajahnya. Perlahan matanya terbuka dan mengedarkan pandangannya. Sontak ia terkejut melihat tubuhnya tanpa busana. Saat menoleh, Devina dalam posisi tertidur di atas ranjang.
Ekor matanya melihat di sudut lain, ternyata Disya tengah berdiri dan menangis tersedu-sedu seraya memegang sebuah saputangan yang sangat ia kenali. Reno langsung memakai boxernya secepat kilat. Reno tak mengindahkan makian Arthur padanya. Ia berlari menuju Disya, sang istri.
"Dis, aku bisa jelasin."
"Jadi, selama ini kamu enggak cinta aku tapi kakakku?" Disya sesenggukan meminta penjelasan dari Reno.
"Aku cinta kamu, Dis."
"Bohong !! Aku benci sama Kak Reno!" pekik Disya seraya melempar saputangan ke arah wajah Reno.
Ia sudah kepalang sakit hati karena merasa dibohongi selama ini. Terlebih Disya tengah hamil muda saat ini. Faktor horm0n kehamilan juga berperan penting mengatur emosi dan pikirannya. Disya pun berlari keluar secepat mungkin dari kamar lak_nat tersebut. Dongeng cinta dan rumah tangga yang ia bangun selama ini bersama Reno, runtuh seketika.
Padahal saat jam makan siang, Reno sempat menghubungi Disya. Suaminya itu mengatakan akan pulang malam ini lalu menanyakan kabar putri mereka yakni Riri dan juga kabar Disya. Pertanyaan klise dari suami pada istrinya seperti sudah makan atau belum dan sebagainya. Namun Disya sudah sangat senang karena perhatian kecil dari sang suami.
Reno berj0ngkok dan mengambil saputangan yang terjatuh.
"Disya," gumam Reno yang baru tersadar jika istrinya itu sudah pergi dari sana dan pasti berpikiran yang bukan-bukan perihal dirinya dengan Devina.
Reno pun bergegas mengambil kemeja dan celananya yang berserakan di lantai lalu berlari keluar menyusul Disya. Bentakan Arthur terus terdengar dan menggema di telinganya. Sama sekali tak digubris oleh Reno.
Ya, saputangan kenangan yang pastinya Devina, Disya dan Reno kenali bersama di masa lalu. Saputangan itu milik Reno. Namun saputangan itu sudah Reno berikan pada Devina beberapa tahun yang lalu tepatnya saat pertama kali ia mengutarakan cinta. Bahkan Devina menjahit nama dirinya dan Reno pada saputangan tersebut ketika sudah resmi jadian.
Reno 💖 Devina.
I love you, Renoku.
Itulah kalimat yang tertera di atas saputangan tersebut.
Reno bertandang jauh-jauh dari Bandung ke Yogyakarta hanya untuk bertemu Devina, tepatnya saat saudari kembar Disya ini tak lama lagi akan lulus kuliah kedokteran. Saat itulah keduanya resmi berpacaran.
Devina yang memang sudah jatuh hati secara diam-diam pada Reno, otomatis menerima cinta lelaki itu. Selama ini keduanya hanya berkomunikasi lewat udara dan jarang bertemu. Beberapa kali bertemu saat ada acara reuni sekolah. Sisanya, Reno yang memang sengaja beralasan liburan ke Jogja dengan dalih ada pekerjaan sampingan.
Padahal dirinya tengah rindu pada sang kekasih, Devina. Sebab Reno saat itu juga belum lulus kuliah sama seperti Devina. Reno berkuliah di ITB, sama seperti Disya. Keduanya mengambil jurusan yang sama.
Hubungan Reno dan Devina yang baru saja resmi berpacaran kala itu tidak diketahui oleh pihak keluarga. Devina sengaja meminta hal itu pada Reno. Devina khawatir jika nantinya mereka tidak jadi menikah, maka hubungan baik dua keluarga yang sudah terjalin selama ini akan ikut berimbas. Reno pun menuruti permintaan Devina.
☘️☘️
"DOKTER !! SELAMATKAN ISTRIKU !!" pekik Reno menggema di IGD salah satu rumah sakit di Jakarta.
Ya, Disya berlari kencang keluar hotel. Ia hanya ingin pergi entah ke mana menjauh dari Reno. Disya butuh menenangkan diri. Tanpa menengok lalu lalang kendaraan di sekitarnya, Disya memutuskan untuk menyeberang jalan.
BRAKK !!
Sebuah pick up menabrak tubuh Disya hingga terpental cukup jauh. Bersimbah darah.
Pihak keluarga seketika syok. Bahkan Opa Arjuna nyaris tumbang karena merasakan sesak napas. Sedangkan Oma Bening langsung pingsan. Binar terduduk lemas dipelukan Dion, suaminya.
Hantaman bertubi-tubi datang menimpa keluarga besar mereka. Foto dugaan perselingkuhan Reno dan Devina tersebar luas di luar sana. Entah siapa yang menyebarkan, masih belum diketahui. Para detergen tentu saja menghujat habis-habisan pada Reno dan Devina.
Terlebih usaha skincare plus klinik kecantikan milik Devina yakni DealovA, tengah naik daun. Banyak orang yang tentunya mengenal mereka semua. Arthur dan keluarga Barnett juga dikenal sebagai kalangan pebisnis yang cukup populer.
Keluarga besar Arjuna berusaha secepat mungkin untuk mentake down foto-foto tersebut dari internet. Awalnya pihak keluarga besar Arjuna dan Bening berusaha menyangkal isu perselingkuhan antara Devina dan Reno. Namun setelah keluarga Arthur yakni Rara memberikan bukti perihal ponsel lama Devina, sontak semua keluarga besar Irjen Pol. (Purn) Arjuna Sabda Mahendra terkejut bukan main.
Arthur memberikan ponsel milik Devina pada ibunya, Rara. Kemudian para orang tua itu pun melihat bersama-sama bukti hubungan Reno dan Devina tersebut. Walaupun memang semua itu adalah foto dan chat yang tersimpan saat keduanya belum menikah, tetapi pastinya mereka tetap terkejut. Tak menduga jika Reno dan Devina ternyata saling mencintai sebelum menikah. Dan saat ini keduanya dianggap melakukan perselingkuhan.
Sedangkan kedua orang tua Reno masih dalam perjalanan menuju Jakarta. Mereka telah lama menetap di Surabaya. Mereka juga syok mendengar kabar ini.
Reno menangis dan tak tahu harus berbuat apa. Disya dinyatakan mengalami keguguran dan koma. Ya, janin yang baru berusia tujuh minggu itu akhirnya gugur. Reno dan Disya kehilangan anak kedua mereka. Reno sama sekali tidak tahu jika Disya tengah hamil yang kedua.
BUGH !!
Bog3man mentah mendarat sempurna di wajah Reno. Dion menghajarnya. Binar berusaha melerai namun ditahan oleh Bumi, anak lelakinya.
"Biarin saja dia mam_pus di tangan Papi, Mi. Kalau masih hidup, biar nanti dihajar sama Om Brahma. Kalau Opa Arjuna sehat pasti dia sudah ditembak mati. Huft !!"
"Bumi! Enggak boleh begitu, Nak. Jangan pakai kekerasan,"
"Khusus Si Reno brengsek ini gak bisa dilembutin, Mi. Yang ada malah dia ngelunjak. Sudah punya istri Kak Disya, malah main hati sama Kak Devi. Dasar serakah!" maki Bumi.
"Aku enggak selingkuh, Pi-Mi. Percaya aku,"
Namun sanggahan Reno tetap tak ada yang mempercayainya. Wajahnya babak b3lur sekaligus hatinya perih dituduh berselingkuh dengan kakak ipar sekaligus mantan kekasihnya.
☘️☘️
Dua minggu setelah malam petaka, Jakarta.
Disya sudah sadar dari komanya. Namun ia masih berada di ruang ICU. Disya begitu sedih mendengar kabar keguguran yang menimpanya. Namun ia berusaha mengikhlaskan kepergian buah hatinya tersebut.
Reno berusaha menjelaskan apa yang terjadi di Jakarta pada Disya.
"Maaf," ucap Disya seraya terisak pilu. Air matanya jatuh menetes dan membasahi pipinya.
"Aku yang salah. Kenapa kamu yang minta maaf, Dis?" Reno semakin merasa bersalah pada Disya. Ia menyeka air mata di wajah sang istri.
"Sepulang Kak Reno dari Jakarta, pengin kasih kejutan soal kehamilanku. Tapi, hiks...hiks...hiks..." Disya menangis dan tak mampu melanjutkan ucapannya.
"Ikhlaskan. Semua sudah takdir. Nanti kalau kamu sudah sembuh, kita buat adiknya Riri lagi. Aku pengin kembar cowok," ujar Reno seraya berusaha menghibur Disya.
Hening tercipta beberapa saat sebelum akhirnya Disya bersuara kembali.
"Apa saat ini di hati Kak Reno, masih tersimpan nama Kak Devi?" tanya Disya lirih seraya menatap serius ke arah Reno yang tengah duduk di samping brankarnya.
Deg...
Bersambung...
🍁🍁🍁
Sebenarnya dr awal arthur tidak setuju bertunangan dgn lisa krn desakan orgtua terpaksa arthur setuju......
Lisa percuma menikah dengan arthur hatinya hanya miliknya devina seorang,,,
Sebaiknya mundur aja lisa drpd sakit hati,,,
Arthur bertekat akan rujuk kembali sm devina krn terbukti test dna Aaron anak kandungnya,,,,
arthur sangat menyesal telah menyakiti devina sampai melakukan KDRT dan tidak percaya sm devina hamil anaknya.....
thor jd pinisirin Siapakah dalang utama/biangkeroknya merusak hubungan arthur dan devina berpisah...
lanjut thor makin menarik...
Tidak semudah itu jg dimaafkan sm devina dgn keluarganya.....
ijinin Devina buat maafin dan balik lagi sama Arthur thor, bikin Devina ga trauma lagi sama Arthur thor
lanjuuuuut thor
semangaaaaats 💪🏻💪🏻💪🏻