Berawal dari seorang gadis yang bernama Axela Orlin, seorang mahasiswi di salah satu kampus ternama di kota x. Ia mempunyai seorang kekasih bernama Arga Gladwyn. Arga merupakan seorang karayawan di salah satu perusahaan besar di kota y. Hubungan mereka sudah memasuki usia ke 3 tahun. Apakah hubungan mereka romantis dan seperti yang didambakan oleh pasangan pasangan lainnya, Tidak.. Alexa seolah dijadikan budak cinta oleh Arga. Ia selalu mendapat perlakuan yang tidak baik dari Arga, bahkan sesekali ia mendapat kekerasan dari Arga..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya genza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 12
"kamu dengerin aku dulu xa.. Kamu salah paham.. " jelas arga..
"salah paham apa?? Salah paham kalo kamu bersikap baik baik di belakang aku?? " ucap alexa sambil menyunggingkan senyum miris nya.
"ini nggak seperti yang kamu pikirkan" elak arga terus.
"terus aku harus mikir seperti apa lagi hah??.. " jawab alexa.. Membuat arga frustasi karena di desak alexa terus..
"terserah kamu deh mau mikir apa,.mau aku bersenang senang, mau main dengan wanita lain, mau minum minum itu urusan aku.. Bukan urusan kamu!!.. " ucap arga menunjuk ke muka alexa. Membuat alexa kaget tak percaya dengan ucapan nya.
"lihat mereka semua.. Mereka bisa bersenang senang dengan banyak wanita, lalu kenapa aku tidak..?? Kamu berharap aku akan selalu setia sama kamu, tapi kamu sendiri tidak bisa memberikan apa yang aku ingin kan.. Kamu itu wanita munafik tau nggak!! .. " ucap arga kemudian dengan nada keras.
"jadi ini balasan kamu hanya karena aku nggak mau disentuh? " tanya alexa dengan nada yang sedikit bergetar..alexa berusaha agar tidak sampai menangis di depan arga.
"kalo iya kenapa?? Nggak suka..? Pergi sana..!! " bentak arga...
Alexa kaget dengan bentakan arga, seketika langsung membalikkan badan dan bergegas pergi meninggalkan tempat tersebut.
"kok bisa jadi kayak gini sih" ucap caca pada arga.
"mana gue tau kalo alexa bakal nyusul gue kesini" ucap arga..
"lo jadi cowok bodoh banget tau nggak!! " ucap caca dengan sedikit berteriak
"bodoh gimana guee..?? " ucap arga dengan kasar
"lo pikir aja sendiri!! " bentak caca lalu pergi mengejar alexa yang sudah lebih dulu pergi.
arga menjambak rambut nya frustasi.
denis yang sedari tadi melihat perdebatan mereka akhirnya mendekat,
"lo nggak apa apa bro? " tanya denis memegang pundak arga. arga mengangkat wajah nya lalu mengangguk.
"dia tadi itu alexa?? " tanya denis.
"hmm" jawab arga kembali meneguk wine yang ada di atas meja.
"cantik juga tuh cewek, beruntung banget si arga bisa dapetin dia" gumam denis dalam hati.
"sorry bro, gara gara gue dia jadi nyusul lo kesini" ucap denis dengan nada bersalah.
"udah lah, nggak penting juga.. Gue mau senang senang malam ini" ucap arga kemudian mengambil botol wine dan kembali meneguk nya dengan rakus.
"okee deh.. mari kita nikmati malam ini" kata denis mendentingkan gelas nya ke botol yang di pegang arga.
Tak lama kemudian, seorang wanita berpakaian mini dan sexy kembali datang mendekati arga. Dengan santai nya ia langsung duduk di pangkuan arga.. Denis yang melihat itu langsung membiarkan arga menikmati malam nya dengan tenang bersama dengan wanita wanita sexy tersebut.
"apa yang membuat mu marah sayang? " tanya ingrid dengan nada manja sembari mengelus pipi arga.
"tidak ada.. malam ini aku ingin bersenang senang dengan mu" jawab arga mengecup leher ingrid sekilas..
"dengan senang hati sayang.. " jawab ingrid mengedipkan sebelah mata nya.
Mendapati lampu hijau dari ingrid, arga langsung menggendong tubuh ingrid menuju salah satu kamar yang ada di lantai tersebut, karena memang semua kamar yang berada di lantai tersebut sudah di booking oleh teman denis yang mengadakan party malam ini.
Denis yang melihat arga sudah bermain dengan wanita lain, memilih untuk pergi menyusul alexa dan caca.
Caca berlari kecil sambil celingak celinguk mencari keberadaan alexa, namun tak menemukan nya. Lalu caca turun ke bawah dan mencari alexa di lobi, karena tak juga membuahkan hasil akhirnya caca bertanya kepada salah satu staff yang sedang lewat disana.
"permisi.. maaf mas, apa kamu melihat teman saya yang tadi bertanya kepada mu diatas?? " tanya caca pada staff yang ternyata adalah cleaning service yang tadi sempat di tanya oleh alexa.
"kalo tidak salah saya melihat nya tadi di depan mbak.. " ucap sang staff sambil menunjuk ke luar.
"oke. Terima kasih" ucap caca yang langsung mencari alexa keluar sesuai arahan staff tersebut.
"alexa... " panggil caca setelah berhasil menemukan alexa yang tengah terduduk di taman dekat hotel tersebut.. Alexa menangis memeluk lutut nya..
"xa... " panggil caca lagi sembari mengusap bahu alexa. alexa mengangkat kepala nya..
"kenapa ca?? Kenapa arga bisa setega itu sama gue.. " ucap alexa tersedu sedu..
"gue juga nggak tau xa.. Gue juga nggak habis pikir sama arga..Elo yang sabar ya.. " ucap caca..
"apa salah gue.. selama ini gue selalu berusaha menjaga perasaan dia, tapi apa yang gue dapat?? Dia malah main sama wanita lain ca" ujar alexa melepaskan unek unek nya..
"gue ngerti perasaan lo xa.. tapi untuk saat ini lo harus tenang dulu" ucap caca..
"gimana gue mau tenang ca.. Dia udah ngelamar gue, gue pikir dia benar benar akan serius sama gue.. Tapi gue salah besar.. " ujar alexa.
"sekarang hapus air mata lo, enggak penting juga lo nangisin pria yang udah nyia nyia in lo.. Masih banyak cowok di luaran sana yang bisa bersyukur milikin lo xa.. Percaya sama gue" ucap caca mencoba menenangkan alexa.
"iya lo benar.. Gue terlalu bodoh karena udah terlalu percaya sama dia" ucap alexa mengusap air matanya, lalu ia bangkit dari duduk nya.
"nah gitu dong.. Itu baru alexa yang gue kenal.. " ucap caca, alexa hanya menyunggingkan senyum nya sedikit, berusaha untuk tetap tegar walaupun hati nya sangat sakit di khianati oleh kekasih yang selama ini ia sayangi.
"permisi.. Maaf.. Apa saya menganggu kalian?? " ucap denis yang tiba tiba datang.
"maaf anda siapa ya?? " tanya alexa mengusap sisa ingus nya dengan tisu.
"kenalin, aku denis.. Temannya arga" ucap denis mengulurkan tangannya ingin berkenalan.
"oh iya... aku alexa dan ini teman ku caca " jelas alexa menjawab tangan denis lalu melepaskannya kembali.
"aku minta maaf ya gara gara aku, kalian jadi bertengkar" ucap denis.
"emm tidak kok,harus nya aku yang berterima kasih kepada kamu, terima kasih ya kamu sudah memberi tahu aku tentang keberadaan arga, jika tidak mungkin aku tidak akan tau jika dia berkhianat di belakang ku" ucap alexa pada denis.
"it's ok" jawab denis.
Alexa tak pernah terpikir sebelumnya jika arga akan seperti ini.. Selama ini arga selalu bersikap manja, posesif dan egois kepada nya.. Alexa mengira itu karena arga yang benar benar takut kehilangannya, dan hanya dia wanita satu satu nya dalam hidup arga. Mangkanya ia tak terlalu mempermasalahkan sikap egois nya arga. Bahkan ia selalu menurut apa pun yang dikatakan arga. Apalagi setelah beberapa waktu yang lalu arga melamar nya, alexa benar benar sudah bersiap untuk menyerahkan diri nya sepenuhnya pada arga, namun semua pikiran dan khayalan alexa hancur begitu saja setelah melihat semua sikap dan perilaku arga.
HAPPY READING♥
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK SAYANGKU♥
