NovelToon NovelToon
Sistem Konglomerat

Sistem Konglomerat

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Tamat / Duniahiburan / System
Popularitas:7.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: Jajajuba

Dia adalah Zaidul Akbar, pemuda yang ingin berdiri tinggi diatas puncak dunia, Mungkinkah dia bisa mewujudkannya dengan dukungan yang diberikan oleh sistem.

Ikuti keseruan nya, jangan lupa Like dan dukungan, serta berkomentar lah yang baik. untuk membangun karya yang baik...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jajajuba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ibu Polwan 2

Berjalan dengan rasa malu yang terasa sangat memanaskan wajah nya. Zai terpaksa masuk kedalam HAPPYMART mengambil pembalut dan pakaian dengan cepat tanpa pilih- pilih. Lalu mengantri untuk membayar.

Banyak yang tersenyum memandang nya. Ada yang berbisik bisik entah apa yang mereka bisik kan namun terlihat mereka sambil tertawa menatap Zai.

Setelah lama mengantri akhir nya tiba giliran Zai yang langsung menyodorkan pembalut, pakaian wanita, air minum dan lap serta kartu ATM. "Jangan cuma di pandangin" ucap Zai kesal dengan kasir itu lalu dia berkata lagi. "Ini untuk pacar ku yang ada di mobil sana" tunjuk nya kearah mobil yang terparkir di depan..

"Ini pak kartu serta struk nya.... Terima kasih sudah berbelanja di tempat kami" ucap nya menangkupkan tangan dan tersenyum manis.

Zai dengan cepat mengambil juga mengangguk kan kepala nya kepada kasir.

Lalu masuk kedalam mobil dan menyerahkan perlengkapan wanita itu......

Mobil pun bergoyang dengan sendiri nya. Tapi bukan orang yang sedang berkudaan di dalam. Melainkan ibu polwan berganti pakaian "Terima kasih sudah menolong saya, meskipun ini kekecilan tapi yaaa sudah.. dari pada ga ada sama sekali" ucap nya setelah membuka pintu dan keluar menemui Zai yang menjadi jemuran kacang nungguin orang berganti pakaian.

"Tapi kau terlihat lebih cantik dan lebih **** dengan pakaian ketat " Zai sambil memandang dan menganalisa penyakit yang diderita Ibu Polwan itu.

"Huh..." terdengar helaan nafas yang dipaksakan dari wanita itu. "Jangan panggil aku ibu terus. Aku bukan ibumu, panggil saja nama ku MADINA" ucap nya

"Hahaha... Baiklah. Sebenar nya aku bisa membantu mu untuk mengatasi permasalahan datang bulan mu yang tidak teratur itu" ucap Zai menawarkan diri.

Mendengar kalimat itu mata Madina berputar jelas dia tidak percaya dengan bualan Zai. "Memang nya kau Dokter spesialis?"

"Kau tak percaya aku pun tak rugi, aku hanya ingin membantu" ucap nya lalu masuk kedalam mobil dan menghidupkan nya terdengar raungan Bahagia menggema,

Broom.. Brooom.. ketika pedal Gas di injak.

"Jika kau ingin tetap disini aku tak masalah" ucap Zai yang perlahan menjalan kan mobil nya namun di hentikan oleh Madina dengan memukul kaca

"Heiii... jangan keterlaluan. Masa wanita cantik di tinggalkan di tepi jalan" ucap nya sambil membuka pintu. Terlihat kedua pipi nya menggelembung. "Kembali kerumah ku saja" ucap nya lagi

Zai terkekeh. Lalu mendekat kearah madina dengan wajah yang berada beberapa inci dengan wajah madina. Terdengar suara detakan jantung yang menegang. Tangan hampir memeluk kemudian menarik tali sabuk dan memasang kan nya Sabuk pengaman lalu Zai kembali ke posisi nya dan menginjak pedal Gas lebih dalam..

"Kenapa aku mesti lupa hal mendasar dari berkemudi" batin nya sempat terkecoh. Di sangka nya Zai akan berbuat hal yang mesum kepada nya...

Tiga puluh menit kemudian...

"Terima kasih pak sudah membentulkan kunci rumah saya, dan ini buat bapak" ucap Madina memberikan uang dua ratus ribu

"Iya bu, saya permisi dulu" jawab tukang reparasi kunci itu yang langsung menyambut bayaran atas pekerjaan nya.

"Aku langsung pulang saja, sudah lengket semua badan ku" ucap Zai yang berdiri dari duduk nya sebelum nya.

Tapi terdengar kembali suara Madina memanggil nya. "Hei tunggu... benar kah apa yang katakan tadi. Kau bisa mengatasi permasalahan yang ada pada tubuh ku?" Tanya nya dengan malu.

Zai mengangguk yakin lalu berkata "Kita bicarakan di dalam saja, jika kau bersedia"

Setelah Zai mengatakan semua syarat nya dan di angguki oleh Madina mereka pun memasuki kamar.

Zai melayangkan pandangan nya ketiap sudut kamar Terlihat dinding warna merah muda dari walpaper yang bergambar Bunga di lapisi banyak Poster artis korea.

Juga beberapa perlengkapan wanita yang tersusun rapi dikamar itu, dia terus saja memandangi setiap tempat hingga pandangan nya jatuh kepada madina yang melepaskan pakaian nya..

Madina duduk di tepi ranjang setelah mengambil selimut dan melepas baju nya, dia menampilkan keindahan di balik punggung putih nya dan Madina juga masih memakai celana pendek sepaha yang di belikan Oleh Zai.

Tongkat sakti langsung bereaksi,  Sungguh jika ini hanya di pandang akan terjadi penyesalan yang panjang. Tongkat itu sangat gelisah mesti di betulkan posisi nya.

Dan terpaksa Zai membetulkan nya tanpa sepengetahuan Madina. Karna saat ini wajah Madina menghadap ke dinding.

"Jika kau hanya ingin memandang punggung ku. Tak usah beralasan kau bisa menyembuhkan nya" ucap Madina yang sudah tak sabar menunggu Zai melakukan pengobatan namun belom ada tanda- tanda sentuhan mengenai punggung nya.

"Baiklah... baiklah... mari di mulai, Maaf aku akan menyentuh nya."

Zai memejamkan mata nya sebentar lalu mencari kepingan memory pijat tradisional yang bisa memeperlancar sirkulasi darah.

Setelah mendapatkan nya dia pun meletak kan tangan nya di atas kulit putih nan lembut. Terasa sangat kenyal di telapak tangan.

Sambil mengeluarkan sedikit energi panas di telapak tangan nya dari teknik Naga Melahap Matahari. Pijatan itu terus menjelajahi setiap inci tengkuk, punggung, serta kaki. Membuat Madina kadang mendesah tanpa sadar. Hanya pantat montok saja yang tak terkena pijatan sesuai permintaan dari nya.

Aaakh.. mulut Madina mengeluarkan ******* lagi saat tangan jahil Zai menyenggol pantat montok nya. "Apa kau sengaja menyenggol nya. Sudah ku bilang tangan mu jangan menyentuh di..... Aaaakh" ucap nya tertahan lalu mendesah karna Zai melakukan sentuhan yang berbahaya yang bisa membangkit kan libido nya.

Madina merutuk dalam hati nya "ini tidak seperti mengobati. Ini malah seperti ingin melecehkan ku, awas saja nanti ku balas kau Zai...!"

Zai tidak tau apa yang di pikirkan oleh Madina. Dia hanya asyik dengan tiap sentuhan yang menyenangkan. Dan dia merasakan tubuh nya mulai panas, seperti ada semacam energi yang masuk kedalam tubuh nya dan itu membuat tubuh nya semakin ringan, "apa mungkin teknik Naga melahap Matahari ini bisa membuat ku bertambah kuat hanya dengan menyentuh wanita, tapi aku merasakan nya, aliran energi yang keluar dari telapak tangan kiri dan masuk di telapak tangan kanan sangat berbeda." Batin Zai yang kebingungan dengan putaran energi itu

Sedang kan Madina tertidur karna kelelahan, Akibat rangsangan pada kulit nya, Dia tak mampu lagi marah karna selalu merasakan sensasi aneh yang menyerang alam bawah sadar nya.

Zai menyelesai pijatan nya yang sebenar nya sudah lama selesai. Hanya saja Zai tidak ingin menyiakan kesempatan mengerjai wanita itu.

Zai keluar dari kamar untuk menenangkan gejolak rasa yang menyerang jiwa nya..

1
Anonymous
Luar biasa
Halik M
zai ,kapan mudik?🤣
Mahrus Dzaky
Attitude era
Mahrus Dzaky
Luar biasa
TriAileen
ngmg gak sayang ma alisya. Pi dkit2 alisya. aisya ny jrang bgt
Aditya Warman
Pastika apa Paskita thor?
Mahrus Dzaky
Zai Zai nyawa lah
Mahrus Dzaky
zai and Alisya romance so cool
Mahrus Dzaky
handak handak koler
santo_arfa
Luar biasa
Mahrus Dzaky
Taufik maraju
Halik M
crot lagi,aku kapan?
Halik M
tua Bangka bau tanah,
Dwi Murdiyono
Luar biasa
ժҽოօղ ҽოթҽɾօɾ
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
ժҽოօղ ҽოթҽɾօɾ
թí́ղյօl kαհ?
ժҽოօղ ҽოթҽɾօɾ
sօɾɾվ վα αkմ ցα ցαվ
ժҽოօղ ҽოթҽɾօɾ
ճαɾմ αյα ժíճҽղҽɾíղ Եմհ Եαղցαղ αოα kαkí մժαհ ოαմ ժíթαԵαհíղ lαցí/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
ժҽოօղ ҽოթҽɾօɾ
ѵαɾsí́ ճҽɾαթα ղíհ
Jai Nuri
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!