cerita seorang menantu yang malang, yang di usir oleh mertua nya sendiri, setelah suami nya meninggal
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faizah 1122, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5 hari pertama kerja
Pagi hari telah tiba, jam sudah menunjukkan pukul 08;30 menit,, Heni pun udah siap dengan seragam yang dia dapat kan dari Mita, tapi sementara dari rumah menuju restoran tempat dia bekerja, baju seragam yang dia pakai, dia lapisi dengan pakaian panjang, nanti setelah berada di dalam restoran baru lah dia lepas baju panjang nya,, yaa Walaupun seragam itu pakai celana panjang dan kaos lengan pendek, tapi Heni melapisi lengan Nya dengan manset lengan panjang, dan juga hijab instan yang dia pakai...
"Mila sayang, ibu berangkat kerja dulu, oya kamu kalau mau makan siang nanti, itu ada satu bungkus lagi nasi dan lauk nya,, dan Jangan Lupa Pesan Ibu, Kalau Ada Tamu yang datang yang ga kamu kenal, ga usah di buka in pintu ya, semoga aja nanti malam ibu cepat pulang, biar kita bisa makan malam sama sama, oya Ini Ilibu bawa kunci cadangan satu, dan satu kunci lagi untuk Mila di rumah, ucap Heni panjang lebar...
"Iya bu, ibu hati hati ya di jalan, selamat bekerja Ibu, ucap Mila...
"iya sayang, kamu juga hati hati di rumah, Assalamu'alaikum Mila, ucap Heni...
"Waalaikum salam bu, sahut Mila,
Setelah kepergian Heni dari hadapan Mila dan tak terlihat lagi dari pandangan Mila, Mila pun segera kembali masuk ke dalam rumah dan menutup kembali pintu, dan tak lupa dia Juga mengunci pintu dari dalam,, setelah selesai mengunci pintu" Mila masuk ke dalam kamar, dan diaa pun merebah kan tubuh kecil nya di atas kasur...
"Semoga aja di hari pertama ibu bekerja tidak melelah kan, dan semoga ibu pulang nya tidak terlalu malam amin, ucap Mila di dalam do'a nya
Di Dldalam perjalanan Heni menuju restoran tempat diaa bekerja, kebetulan Heni sedang menaiki ojek, dan tak lama kemudian Heni pun tiba di depan restoran tempat dia Bekerja, Slsetelah turun dari motor, Heni pun segera membayar ongkos ojek kepada tukang ojek yang sudah mau mengantar nya...
Tukang ojek itu pun menerima uang bayaran dari Heni, kemudianbaru lah tukang ujek itu pergi dari hadapan Heni dengan motor nya..
Heni pun akhir nya masuk ke dalam restoran, kebetulan pintu depan restoran pun baru di buka oleh salah satu pegawai restoran Itu,,
"Selamat Pagi Mba Sapa Heni...
"ehh selamat pagi juga mba,, mba pelayan yang baru di terima kerja di sini yaa,, perkenal kan nama saya kinan mba, ucap kinan yang memang mempunyai sifat slalu ramah kepada semua orang...
"ohhh iya mba saya pelayan baru di sini, kok mba nya tau,, oya mba nama saya Heni, ucap Heni...
#ohhh Mba Heni Yaa Nama Nya, Selamat Bergabung Di Restoran Ini Ya Mba, Semoga az Mba Betah Kerja Di Sini,, Ya Tau Lah Mba, Kan Kemarin Setelah Kepergian Mba, Para Anak2 yg Bekerja Di Sini Pada Heboh Menggosipin Mba, Tapi Mba Tenang az, Itu sudah Biasa Mba, Kalau Ada Pelayan Yg Baru Masuk Di Sini, Awal nya Memang Di gosipin Sama Mereka,, Oya Mba Bawa Baju Ganti Husus Dari Restoran ini Kan, Mari Mba Saya Antar Ke Ruang Ganti, Ucap Kinan Panjang Lebar..
*ohh Githo ya,,, Iya Nih Mba Saya bawa kok Baju Ganti Untuk Bekerja,, Sahut Heni Singkat Dan Padat
Heni Pun Akhir nya Berjalan Mengekor Kinan Dari Belakang, Dan Sampai Tiba Lah Kinan Berhenti Tepat Di Depan Ruangan Husus Untuk Para Pekerja Mengganti Pakaian Dan Meletak kan Barang barang Milik Mereka, Kinan Pun Membuka Kan pintu Dan menyuruh Heni Masuk Untuk Mengganti Pakaian nya, Setelah Panjang Lebar Kinan Menjelas kan Ruangan Husus Para Pekerja Dan Tata Cara Bekerja Di Restoran Ini, Kinan Pun Akhir nya Keluar Duluan Dari Ruangan Itu, Untuk melanjut Kan Pekerjaan Nya Sendiri...
Setelah Heni Melepas Kan Pakaian Panjang Nya, Dan iya pun Meletakkan Pakaian nya di Dlam Lemari Yg ada di Ruangan itu, Iya Pun Segera Keluar Dari Ruangan Itu, Dan Berjalan Ke Arah Belakang Karna Memang Tugas Nya Di Belakang Restoran Husus Untuk Mencuci Piring Dan Perabotan Masak...
Tak Terasa Sudah Dua Jam Heni Bekerja Dengan Cucian piring Yg Begitu Banyak, Karna Memang Restoran Tempat Heni Bekerja Hari Ini Terlihat Ramai Dan Banyak Pengunjung, Para Pelayan yg Lain Pun Agak Kerepotan, Karna Memang Hari ini Lebih Ramai Dari Hari Biasa Nya, Dari Pengunjung Muda Mudi Sampai Orang Dewasa Pun Yg Datang Ke Restoran Itu, Karna Memang Biasa Nya Di Hari Minggu Restoran Itu Slalu Ramai Dari Hari Biasa Nya,,,
Pak Herman Yg Sebagai Bos Di Restoran Itu pun Kadang Juga Ikut Andil Untuk Membantu, Yaa Karna Iya Melihat Banyak Pengunjung Yg Berdatangan, Itu Pun Iya Ambil Sebagai Ke Sempatan Agar Iya Di Bilang Bos Yg Teladan,, Yaa Begitu Lah Sifat Pak Herman Asli Nya,
Sampai Sampai Pak Herman Pun Melangkah Ke Belakang Restoran Untuk Memantau Pekerjaan Heni,,
Yeee Memantau Pekerjaan Di Belakang Atau Memantau Heni Nya, Yaa Heni Yg Mempunyai Anak satu, Tapi Masih Terlihat Seperti Anak Gadis yg Memiliki Postor Tubuh Yg Bagus, Padat Dan Berisi, Lelaki Mana Yg Enggak Terpesona Dengan Bentuk Tubuh Heni, Yaa Walau Pun Heni Memakai Pakaian Yg Longgar, Tetap az Terlihat Begitu Menarik Di Depan Kaum Laki laki...
Singkat Cerita, Tak Terasa Malam Sudah Tiba, Dan Sekarang Jam Sudah Menunjukkan Pukul 9 Malam,, Para Pekerja Restoran Pun Sudah Bersiap siap Untuk Pulang Ke Rumah Masing Masing, Begitu Pun Dengan Heni Iya Juga Sudah Selesai Dengan Pekerjaan Nya, Dan Hendak Bersiap Untuk Pulang Juga, ,
Setelah Selesai Melapisi Pakaian Nya Dengan Baju Gamis, Heni Pun Keluar Dari Ruangan Ganti Dan Berjalan Menuju Pintu Untuk Segera Keluar Dari Restoran Dan Mencari Ojek...
Tapi Belum Sempat Heni Keluar Dari pintu, Terdengar Suara Seseorang Yg Memanggil Nama Nya,,, Heni Pun Akhir Nya Menghentikan Langkah Nya Dan Membalik Kan Badan Nya, untuk Melihat Cva Orang yg Memanggil Nama Nya...
*Mba Mba Heni Tunggu, Ucap Kinan Yg Lari Terburu buru Menghampiri Heni...
# ehh Ada Apa Mba Kinan, ucap Heni Di Saat Kinan Sudah Berada Di Dekat Nya...
*ini Mba Ada Titipan Dari Pak Herman, Kata Nya Buat Makan Malam Mba Sama Anak Mba, ucap Kinan Sambil Menyerah Kan sebuah Tote bag Kepada Heni
#Loh Kamu Serius Kinan, Tapi Kamu Di Kasih Juga Kan Sama Pak Herman, Ucap Heni
*Iya Mba Aku Di Kasih Juga Sama Pak Herman, Anak Anak Lain Juga Sama, Dapat Jatah Buat Makan Malam Juga,, Memang Peraturan Nya Seperti ini Mba Kalau Malam Udah Mau Tutup, Dan Makanan Masih Ada, Kita Memang Di Jatah untuk Bawa Pulang, Tapi Enggak Ada Makanan Yg Tersisa, Kita Juga Tidak Dapat Jatah untuk Makan Malam, ucap Kinan Panjang Lebar..
#ohh Githo Ya Mba Kinan, Aku Pikir Kerja Di Sini Cuman Dapat Jatah Makan Siang az, Sahut Heni
*Iya Mba Aku Dulu Mikir Nya juga kayak Githo Pas waktu Pertama Masuk Kerja Di Sini, Oya Mba Heni Panggil Aku Nma Az, Enggak Usah Pakai Mba, Sahut Kinan yg Memang usia nya Lebih Muda Dari Heni
#Hemmm, Tapi Apa enggak Papa Kalau Aku Manggil Kamu Nama Az, ucap Heni Yg Tak Enak Hati...
*Iya Mba Enggak Papa, Oya Mba Heni Mau Pulang ya,,... Sahut Kinan...
#Iya Aku Mau, Kira kira Jam Segini Masih Ada Ojek Enggak Ya, Ucap Heni...
*Kyak Nya Masih Ada Deh Mba, Oya Ngomong Ngomong Mba Nya Pulang Kemana, sahut Kinan...
#Ke Alamat Xxxx Ucap Heni...
*Ohhhh,, Ber'arti kita Searah Mba, Gimana Kalau Mba Ikut Aku az, Kebetulan Aku Bawa Motor Sendiri, ucap Kinan...
#Boleh Sih, Tapi apa Enggak Ngerepotin Kamu Kinan,, sahut Heni...
*Sama Sekali Enggak Kok Mba, Kan Kita Juga Searah, Lagian Aku Juga Senang Ada Teman Naik Motor, Ucap Kinan...
Akhir nya Heni Pun Ikut Kinan Naik Motor Nya, Mereka Pun Pulang Sama Sama, Di Perjalanan Pun Mereka Berdua Saling Bercerita Satu Sama Lain, Hingga Tak Terasa Perjalanan Mereka Pun Hampir Samapai, Dan Tak Lama Kemudian Akhir Nya Kini Mereka Tiba Di Tempat Kontrakan Heni....
(Bersambung)