NovelToon NovelToon
Brondong Tajir Mengejar Janda 2

Brondong Tajir Mengejar Janda 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Single Mom / Beda Usia
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Hanzel Faihan Awal tak menyangka jika pesona janda cantik penjual kue keliling membuat dia jatuh hati, dia bahkan rela berpura-pura menjadi pria miskin agar bisa menikahi wanita itu.

"Menikahlah denganku, Mbak. Aku jamin akan berusaha untuk membahagiakan kamu," ujar Han.

"Memangnya kamu mampu membiayai aku dan juga anakku? Kamu hanya seorang pengantar kue loh!" ujar Sahira.

"Insya Allah mampu, kan' ada Allah yang ngasih rezeky."

Akankah Han diterima oleh Sahira?

Yuk pantengin kisahnya, jangan lupa kasih bintang lima sama koment yang membangun kalau suka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BTMJ2 Bab 5

Sahira terlihat begitu senang sekali karena dia sudah menyelesaikan pesanan dari gurunya Cia, nasi uduk dan juga kuenya sudah selesai dibuat. Walaupun tidak ada yang membantunya, tetapi janda muda itu mampu menyelesaikan semua pesanannya.

"Alhamdulillah, tinggal mandi dulu. Abis itu pergi untuk mengantarkan pesanan," ujar Sahira degan senyum yang mengembang di bibirnya.

Waktu baru menunjukkan pukul 02.00 siang, masih ada waktu 1 jam untuk dia mandi dan bersiap untuk pergi. Untuk pergi prgi ke tempat tujuan, Sahira sudah memesan mobil bak terbuka milik tetangganya.

Karena kalau dia membawa pesanan itu bersama dengan putrinya, dia yakin kalau Sahira tak akan sanggup membawa pesanan dari wanita yang bergelar guru itu.

"Bu, kalau mau pergi pakai baju dari om baik aja. Cia yakin kalau bajunya cocok banget di ibu," ujar Cia ketika melihat ibunya sedang memilih baju setelah mandi.

"Oke," jawab Sahira.

Wanita itu akhirnya memakai pakaian yang sudah dibelikan oleh Hanzel, walaupun hanya memakai kemeja panjang dipadu padankan dengan celana kulot panjang, tetapi Sahira terlihat begitu cantik dan juga rapi.

Wanita itu juga terlihat mengurai rambutnya, memoles wajahnya dengan talek bayi milik Cia. Cantik sekali wanita itu, Cia sampai memuji ibunya berkali-kali.

"Ibu cantik banget, kalau pakai baju bagus seperti ini, ibu kaya orang yang duitnya banyak."

Sahira langsung tertawa mendengar apa yang dikatakan oleh putrinya, karena dulu dia memang memiliki uang yang banyak. Dia tinggal di keluarga yang kaya, dia kelulusan universitas terkenal di luar negeri.

Namun, dia diusir karena hamil dan disangka sebagai perempuan nakal. Jika saja dia diusir tapi diberikan waktu untuk mengambil ijazah miliknya, mungkin dia masih bisa melamar pekerjaan di tempat yang baik.

Namun, dulu dia diperlakukan dengan tidak baik. Dia diusir dengan paksa tanpa membawa apa-apa, hanya baju yang dia pakai yang dia bawa.

Tak ada uang ataupun kendaraan, dulu Sahira benar-benar seperti gembel setelah keluar dari keluarga kayanya. Karena untuk makan saja, dulu dia memungutnya dari tong sampah.

"Terima kasih atas pujiannya, Sayang. Kamu juga cantik banget memakai baju dari om Han, doakan ibu biar banyak pesanan. Kalau banyak pesanan pasti banyak untungnya, bisa bikin kamu senang."

"Selalu, Bu. Cia selalu mendoakan yang terbaik untuk ibu," ujar Cia yang langsung memeluk ibunya dengan erat.

Tak lama kemudian Mereka pergi menuju rumah gurunya Cia, saat mereka datang, Cia dan juga Sahira disambut dengan begitu baik. Keduanya bahkan diajak untuk masuk ke dapur karena mau diberikan kue oleh gurunya Cia itu.

"Kata Cia acaranya mau mulai jam empat ya, Bu?"

"Iya," jawab Bu guru sambil memberikan sekantong pelastik besar kue kepada Sahira.

"Terima kasih untuk kuenya, tukang kue jadinya dikasih kue."

"Itu beda, cake kekinian. Sedangkan punya Bu Sahira, kuenya kue tradisional."

"Iya sih, Bu. Kalau gitu saya pamit, saya lihat udah banyak orang yang datang. Takutnya nanti mengganggu ibu yang mau menyambut tamu," ujar Sahira.

"Kalau bisa justru jangan pulang dulu, Ibu sama Cia di sini aja. Ikut merayakan acara ulang tahun anak saya."

"Nggak usah, Bu. Kami harus segera pergi, soalnya Cia minta pergi ke taman."

Sahira sengaja berbohong, dia sungguh tidak nyaman berada di sana. Karena mobil mulai berdatangan, tamu juga sudah mulai masuk ke dalam kediaman mewah itu.

"Ya udah hati-hati, terima kasih karena sudah mengantarkan pesanan saya tepat waktu."

"Sama-sama, Bu."

Sahira menautkan tangannya ke tangan putrinya, lalu dia melangkahkan kakinya untuk keluar dari rumah megah itu.

Saat dia keluar dari pintu utama, Sahira sempat terdiam karena melihat seorang pria yang baru saja turun dari mobil. Pria itu terlihat sangat tampan dan semakin dewasa.

Sahira bahkan tak lama kemudian menitikkan air matanya, dia teringat bagaimana cara pria itu dulu menghina dirinya dan menuduh dirinya melakukan hal yang tidak-tidak.

Sebenarnya sampai saat ini dia begitu membenci pria itu, dia ingin lari karena tidak ingin melihat pria itu. Namun, entah kenapa kakinya begitu sulit untuk digerakkan.

Tak lama kemudian, pria itu tersadar kalau dirinya sedang dilihat oleh Sahira. Pria itu juga terlihat kaget, dia lebih ganteng lagi saat melihat Cia yang terdiam sambil menatap pria itu.

"Sa!"

Pria itu menghampiri Sahira, tetapi dengan cepat Sahira memundurkan langkahnya. Sahira bahkan berusaha untuk segera pergi dari sana, tetapi hal itu tidak bisa dia lakukan karena pria itu mencekal pergelangan tangannya.

"Sa! Dia anak kita?" tanya pria itu.

Sahira begitu enggan untuk menjawab, karena dulu saja pria itu bersikukuh kalau dirinya adalah wanita tidak baik. Pria itu berkata kalau dirinya adalah wanita yang suka menjajakan tubuhnya ada banyak pria, makanya dia sampai hamil padahal baru menikah.

"Sa! Dia anak kita, kan?"

"Bukan, dia anakku. Anak ini hanya anakku," jawab Sahira yang dengan cepat menepis tangan pria itu.

Namun, pria itu begitu kencang mencekal pergelangan tangan Sahira, wanita itu sampai meringis kesakitan.

"Lepas, Dion. Aku mu pergi, jangan sampai kamu malu berdekatan denganku. Lihatlah ke sana," ujar Sahira menunjuk ke arah gerbang.

Seorang wanita cantik berjalan dengan senyuman manis di bibirnya ke arah Dion, Dion yang melihat istrinya dengan cepat melepaskan cekalan tangannya.

"Kamu tinggal di mana? Nanti aku akan membicarakan anak itu dengan kamu," ujar Dion.

Sahira tidak menjawab pertanyaan pria itu, dia malah dengan cepat menggendong Cia dan berlari dengan sekuat tenaga agar bisa menghindari pria itu.

Sahira terus saja berlari sampai saat dia merasa lelah, Sahira memutuskan untuk duduk di bangku yang ada di tepian jalan.

"Bu, cowok tadi ganteng banget ya. Mirip banget sama aku mukanya, apa dia ayah aku? Apa ayah udah pulang dari luar negeri?"

Sahira ingin sekali menjawab jika pria itu adalah pria brengsek yang merupakan ayah kandung dari Cia, tetapi dia tidak ingin menyakiti hati putrinya.

"Ibu sedang tidak ingin membicarakan pria itu, Cia mau kan' tidak bertanya tentang pria itu terlebih dahulu?"

"Oke!" jawab Cia patuh.

Sahira selama ini tidak pernah menangis di hadapan putrinya, tetapi kali ini dia menangis tersedu-sedu. Dia menangis karena dipertemukan kembali dengan pria yang dulu sudah menghina dirinya.

Pria yang sudah menyakiti dirinya, pria yang dengan teganya menuduh dirinya tidur dengan banyak pria. Padahal, Dion adalah cinta pertamanya.

"Bu, jangan nangis terus. Nanti Ibu sakit," ujar Cia karena dia melihat mata ibunya sudah begitu sebab.

"Iya, Sayang. Ibu tak akan menangis lagi," ujar Sahira sambil mengusap kedua pipinya yang basah dengan air mata.

*

Note

Maaf ya, nggak up selama dua hari. Mamak Othor lagi gak enak badan, makasih sudah setia menunggu coretan Mamak Othor ini😘

1
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
senjata makan tuan ya gun😆😆
Dwi Agustina
dimana2 yg nmnya pelakor mmg gatau malu,mknya jng diksh hati,makin ngelunjak NNT,hempas SJ,g peduli ada manfaat atau keuntungan dan jasa,SDH hempas saja,KL perlu buang ke Antartika 😡
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
nyasain km anggun emang enak jatuh sendiri 😂😂
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
kok lama banget update nya
Cucu Suliani: Abis sakit, Kak🙂
total 1 replies
Dwi Agustina
Didunia ini yg nmnya pelakor g ada hbsnya,ambisinya pengin hidup enak tanpa susah dan kerja🤦
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
aduh hanzel jadi ketagihan milik Sahira
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
balasan buat mu Dion
Dede Azwa
kasian.....mamam tuch karma😏
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
enak ya hanzel dapat janda tp rasa perawan 😂😂
Wiwi Sukaesih
skang aj blng kangen ... kmrn" kemana aj ..high Daddy Durjana......ngaku ngaku Daddy ...
sunshine wings
Aamiin.. Aamiin.. 🤲🤲🤲🤲🤲
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
semoga punya momongan Cia bisa punya Adek
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
cerita bagus. . enggak rame yg baca nih
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
siap untuk malam pertama
Siti Sa'adah
dulu aja gk mau mengakui,, skrg ja baru mau mengakui,, gara2 gk bisa pnya ank
ros
ceritanya menarik 👍
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
rasakan km Dion, emang enak di tolak anak sendiri
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
Alhamdulillah Sahira udah dilamar oleh hanzel
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
suka ceritanya gk membosankan
Nandi Ni
jangan sampai ada edisi menyakiti jilid 2,dulu tak dianggap kini mo diambil.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!