Angela Zhang,seorang gadis yang duduk dibangku SMA,dia adalah gadis yang sangat cantik tapi misterius,dia dijuluki 'gadis bisu' oleh semua teman-teman sekolahnya karna tidak pernah berbicara,tapi guru-guru mengatakan bawah angela tidak bisu. Lantas apa yang menyebabkan angela tidak ingin berbicara seperti teman-temanya yang lain? Tenggara maicel,seorang murid laki-laki yang dijuluki pentolan sekolah,ketua geng,dan orang paling ditakuti disekolah,bisa berbuat seenaknya karna ank pemilik sekolah,dia kerap dipanggil gara,meski nakal dan urakan tapi dia disebut pangeran sekolah oleh murid-murid perempuan,karna ketampananya yang mampu memikat siapapun. Namun gara tiba-tiba tertantang dengan seorang gadis bisu,yang tidak tertarik dengannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mohammad Alfarizi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berani melawan
...****************...
"Jadi gimana nih gar?Dia udah terima lo atau lo kalah?" tanya gemal.
Saat ini mereka ada diroftop,padahal jam menunjukan waktu pelajaran tapi kenapa mereka bisa diroftop,jawabnya adalah mereka bolos,kecuali raka tentunya tapi raka juga tidak masuk kelas karena sedang ada urusan OSIS,namun bukan berarti raka anak yang rajin dan disiplin,dia juga sering bolos,hanya saja sebagai anak OSIS,dia membatasi begitu juga dengan teman-temannya yang akan dia beri jadwal bolos.
"Dia terima gue." jawab gara.
"Wooo bos kita nggak jomblo lagi nih,hahaha selamat ya bos," tawa gemal.
"Ngaco lo pada,cuma taruhan,"ucap gara.
"Iya tapi berarti lo bisa nih deketin cewek beneran." jawab ready
"Hadua gue maba?mobil apartemen sama yang mau jadi babu gue," tanya gara.
"Sabar kali,lo emang yakin nggak bakalan jatuh cinta sama dia?" tanya bagas.
"Nggak,seminggu gue putusin dia,lo semua harus siapin hadia gue," ucap gara.
"Oke,"jawab mereka setuju,tidak apa-apa menurut mereka satu minggu karena gara sudah mendekati selama satu bulan,jika memang belum jatuh cinta juga berarti memang gara tidak suka.
...****************...
"Heh cewek bisu,sini lo," mila menarik angela ke tengah lapangan saat sudah jam istirahat,yang berarti hukumannya sudah selesai.
Merek menjadi pusat perhatian karena mila memang sengaja membawa kelapangan serta berteriak agar semuanya mendengar,sampai kini banyak yang memperhatikan mereka.
"Woi mila ada apasih?" Teriak salah satu murid di sana. "Gue mau kasih pelajarab sama ini cewek bisu,bisa-bisanya dia kerjain gue,dia ngerjain PR gue asal-asalan sampi gue di hukum,maksud lo apa?" Tanya mila," Oh sengaja ua?Lo mau main-maun sama gue?" Geram mila menarik rambut angela.
"Sialan lo mila,sengaja lakuin di sekolah agar gue bisa dihukun lagi,"Geruntu angela melepaskan tangan mila dari rambutnya,dia tidak akan melawan apapun tuduhan angela kecuali melukai fisiknya.
"Auuu," mila mengadu saat lengannya terkena kuku angela,dia melapaskan rambut angela dan mundur ke belakang," sakit sialan!!" Pekik mila.
"Mila,kenapa lo suruh kerjain tugas lo? selama ini berarti lo nggak kerjaiin tugas sendiri ya?" tanya salah satu murid.
"Gue itu bayar dia,katanya butuh duit,makanya gue bayar terus kerjain PR gue tapi malah dikerjain asal-asalan,"jawab mila mencari alasan,dia hampir saja ketahuan kalau dia satu rumah dengan angela.
Angela hanya menatap datar mila,ingin tau sejauh mana mila akan berbohong,sampai semua anak-anak percaya dengan ucapannya. "Gara-gara dia gue di hukum jadi dia juga harus merasakan apa yang gue rasakan,"ucap mila mendorong angela hingga hampir terjatuh.
"Lo berdiri disitu sampai jam istirahat selesai,"suruh mila,angela tidak peduli dia berjalan ingin meninggalkan mila,namun tangganya langsung dicekal,"kalau lo nggak nurut,gue bakalan aduin ke bokap kalau lo sengaja kerjain gue," bisik mila.
Jika biasanya angela akan menurut karena tidak ingin ribut di rumah atau mendapat hukuman lagi,namun kali ini angela tidak takut,dia akan mempertahankan apa yang menjadi miliknya,angela melepaskan tangan mila dengan kasar kemudian pergi dari sana.
"Aaakhh sialan lo cewek bisu,baik atau lo akan menyesal,"teriak mila tapi angela sudah menghilang dibalik lorong.
Sedangkan dilantai atas,gara dan teman-temannya jelas melihat kejadian itu,jika gara sudah mengerti kenapa mereka ribut karena memang mereka saling kenal,tapi berbeda dengan teman-temannya yang menatap aneh mereka.
"Cewek lo keren juga ya gar,nggak ngomong tapi bertindak,dia nggak mau ditindas,"puji rendi.
"Tapi kalau ngobrol sama dia gimana ceritanya?dia kan bisu?"tanya gemal.
"Dia nggak bisu,"jawab gara.
"Jadi kalau sama lo dia ngomong?"tabya bagas.
"Iya,jawab gara.
"Daebak,keren suh lo bisa buat dia ngomong,"puji gemal.
"Tapi lo pernah kerumahnya?" Tanya aditya.
"Belum,jawab gara berbohong,dia tidak mungkin mengatakan jika angela dan mila satu rumah dan mereka sepupuan.
"Gue tadi dengar dua dibayar buat kerjain tugas mila,berati dia juga agak kurang mampu ya?" tanya bagas.
"Tapi kesekolah motornya sport,dia juga pernah bawa mobil,"Ucap ready.
"Katanya itu punya tantenya,"jawab gara tiba-tiba.
"Berarti dia tinggal sama tantenya gitu?tapi mungkin menurut dia duitnya nggak cukup buat kebutuhan dia." Gara juga memikirkan itu,dia tidak tau selama ini angela kekurangan uang atau bagaimana,tapi yang dia tau bundanya angela sudah meninggal karena gara melihat makamnya,namun untuk ayahnya sendiri gara tidak tau.
"Gue cabut dulu,"ucap gara pergi dari sana.
"Woi mau kemana?"tanya teman-temannya melihat gara pergi.
"Nggak usah dikejar,biasa dia mau ketemu sama ceweknya,"ucap aditya.
"Tau banget lo dit."
"Iyalah di antara kita kan cuma dia yang punya cewek,"jawab bagas,karena memang ber enam hanya aditya yang memiliki kekasih,sekarang di tambah gara yang juga sudah memiliki,mereka bisa dibilang anti cewek atau tipe yang setia,hanya gemal dan ready sedikit pecicilan dan suka menggoda cewek-cewek tapi mereka bukan benar-benar mau,kekasih saja mereka tudak punya.
