Konsep Cerita:
Riku, seorang pemain bisbol berbakat, memulai perjalanannya dari turnamen tingkat SMA, mewakili Jepang di tim junior, hingga berkompetisi di Pacific League dan WBC. Dengan tekad dan kerja keras, ia membawa timnya meraih kemenangan gemilang, termasuk di ASEAN Games. Namun, seiring berjalannya waktu, Riku mulai merasakan panggilan baru: membimbing generasi berikutnya. Setelah berkarir gemilang sebagai pemain, Riku memilih untuk pensiun dan menjadi pelatih, berfokus pada pengembangan bakat muda. Dengan penuh kebanggaan, ia mengakhiri perjalanan panjangnya, menyaksikan warisan yang ditinggalkannya tumbuh berkembang dalam dunia bisbol, yang terus dihormati oleh para pemain dan penggemarnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xyro8978, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
Bab 18: Langkah Ke Depan
Final nasional sudah memasuki babak kedua, dan ketegangan yang mencekam mulai terasa semakin tajam. Dengan skor masih imbang 0-0, kedua tim, Seikou High dan Tetsuo High, mulai menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Seikou High kini berada di bawah tekanan besar, namun mereka tetap menjaga semangat dan tak gentar meskipun Tetsuo High tampaknya sudah tahu setiap langkah yang akan mereka ambil.
Tim Seikou High berkumpul di ruang dugout untuk mendiskusikan strategi berikutnya. Wajah-wajah mereka penuh konsentrasi, berusaha untuk tetap tenang meskipun tekanan dari seluruh stadion terasa begitu kuat.
Pelatih Tsubaki berdiri di depan mereka dengan ekspresi serius. "Kalian tahu bahwa Tetsuo High adalah tim dengan pertahanan yang solid, dan Tetsuya Watanabe adalah ancaman utama kita. Tetapi kita punya satu hal yang tidak mereka miliki, yaitu kerjasama tim yang kuat. Tidak ada satu pun dari kita yang bisa menang sendirian. Kalian harus mengandalkan satu sama lain."
Riku, yang berada di depan pelatih, mengangguk. "Kami tahu, pelatih. Kami sudah berlatih keras untuk ini."
Haruto menyeringai, memukul-mukul tangan dengan Kazuo yang duduk di sampingnya. "Kami akan membuat mereka terkejut. Tidak ada yang bisa mengalahkan kita selama kita bersatu."
"Jangan terlalu cepat merasa nyaman," kata Pelatih Tsubaki, mengingatkan mereka dengan bijaksana. "Tetsuo High masih tim yang sangat kuat. Kalian harus terus fokus dan waspada setiap saat."
---
Babak Kedua: Pertarungan yang Lebih Serius
Saat babak kedua dimulai, suasana di stadion semakin tegang. Seikou High akan kembali menyerang, dan mereka tahu bahwa setiap langkah mereka akan sangat menentukan. Shinji kembali berada di bukit pitcher, matanya fokus pada lapangan, sementara Riku dan Kazuo bersiap untuk menyerang.
Dengan penuh ketenangan, Shinji memulai lemparannya. Tetsuo High sudah mulai mengenali pola lemparan Shinji, dan mereka tampaknya siap menghadapi serangan tersebut. Bola pertama yang dilempar Shinji berhasil dihindari oleh batter Tetsuo High. Namun, tidak butuh waktu lama bagi Shinji untuk membaca gerakan lawan. Pada lemparan kedua, ia melontarkan bola dengan kecepatan yang lebih tinggi, membuat batter lawan gagal memukulnya dengan sempurna. Strike! Tetsuo High hanya bisa terdiam.
Seikou High memulai dengan langkah yang baik, namun Tetsuo High juga tidak tinggal diam. Mereka langsung melakukan serangan balasan yang sangat rapat. Begitu giliran Riku tiba, dia segera melihat kesempatan. Dengan kecepatannya, ia melakukan gerakan yang sangat cepat, melesat ke depan dan memukul bola dengan keras. Bola itu terbang tinggi dan sangat jauh, menuju area lapangan kiri.
Kazuo, yang sudah siap dengan gerakannya, berlari cepat dan melompat untuk menangkap bola itu. Ia berhasil mengamankan bola dengan satu tangkapan spektakuler. Namun, Tetsuo High tidak menyerah begitu saja. Mereka cepat bereaksi, mengubah formasi pertahanan mereka untuk menghadapi serangan berikutnya.
Namun, Riku tidak hanya bergantung pada kekuatan fisiknya. Ia terus mengamati lawan dan mencari celah. Dia mulai memanfaatkan gaya permainannya yang khas, di mana ia menyesuaikan kecepatan dan arah serangan sesuai dengan pergerakan lawan. Kehebatannya dalam membaca pola permainan lawan akhirnya mulai menunjukkan hasilnya. Di lemparan berikutnya, Riku mengirim bola dengan sudut yang sangat tajam, membuat lawannya bingung dan tidak mampu menghadapinya.
---
Tersandungnya Tetsuya Watanabe
Saat giliran Tetsuya Watanabe tiba, seluruh stadion menjadi hening. Semua orang tahu bahwa dia adalah pemain yang harus dihentikan jika Seikou High ingin meraih kemenangan. Dengan postur tubuhnya yang tinggi dan kuat, Watanabe berdiri dengan percaya diri di dalam kotak pemukul. Shinji menatapnya dengan hati-hati, siap melempar bola berikutnya.
Namun, sesuatu yang tak terduga terjadi. Watanabe, dengan keterampilan luar biasa dalam membaca bola, berhasil memukul bola ke arah yang sangat kuat, membuat bola terbang menuju lapangan kanan dengan kecepatan luar biasa. Itu adalah pukulan yang tampaknya tak terhentikan. Kazuo, yang sudah bersiap di lapangan, berlari dengan kecepatan maksimal untuk menangkap bola.
Namun, bola itu terlalu cepat. Kazuo, meskipun berlari secepat kilat, tidak bisa mencapai bola tepat waktu. Tetsuo High mencetak angka pertama mereka dalam pertandingan ini, dan sorakan dari para pendukung mereka menggelegar di seluruh stadion.
"Tetap tenang, Kazuo!" teriak Haruto dari dugout. "Kita masih punya banyak waktu untuk membalas!"
Pelatih Tsubaki memegang kepala dengan sedikit frustasi, tetapi ia tahu ini adalah bagian dari permainan. "Ini belum selesai. Kita harus tetap fokus. Jangan biarkan satu kesalahan mengubah segalanya."
---
Menyerang Kembali: Kekuatan Tim Seikou High
Seikou High kembali ke lapangan dengan semangat baru. Mereka tidak akan membiarkan Tetsuo High terus menerus unggul. Shinji kembali berada di posisi pitcher, dan Riku kembali ke tempat pemukul. Ia sudah mempersiapkan mentalnya untuk menghadapi permainan berikutnya. Ia tahu bahwa meskipun timnya mengalami satu kali kekalahan, mereka masih punya peluang besar untuk menang.
Dengan lemparan tajam Shinji, Riku melakukan serangan mendalam, menghancurkan bola ke tengah lapangan. Kali ini, bola tersebut terbang lebih jauh dari sebelumnya. Tetsuo High berusaha sekuat tenaga untuk mencegah bola melaju ke luar lapangan, namun gagal. Riku berhasil mencapai base pertama, sementara Kazuo, yang berada di urutan kedua, berlari ke base ketiga. Mereka berhasil membuat langkah maju yang signifikan.
Dengan serangan yang terus berlanjut, Seikou High akhirnya mencetak angka pertama mereka setelah beberapa kali percakapan antara pelatih dan tim. Kini, skor menjadi 1-1. Mereka tidak akan berhenti di sini. Semangat mereka kembali berkobar. Tim Tetsuo High kini merasa terkejut, dan Seikou High menyadari bahwa mereka harus terus menjaga keunggulan ini.
---
Akhir Babak Kedua: Perubahan yang Terjadi
Akhir babak kedua semakin mendekat, dan Seikou High menunjukkan permainan yang semakin solid. Tetsuo High berusaha untuk menyerang kembali, namun Seikou High tak mudah terdesak. Shinji dan Riku memimpin tim dengan luar biasa, saling mendukung dan memberi motivasi satu sama lain.
Pada saat yang kritis, Haruto membuat suatu gerakan yang tak terduga. Sebagai pemimpin base, dia membaca gerakan pitcher lawan dengan sangat cermat. Pada lemparan berikutnya, Haruto berlari dengan kecepatan luar biasa dan berhasil mencuri base kedua dengan sempurna. Tetsuo High terkejut dengan kecepatan dan ketepatan gerakannya. Momen ini mengubah arah permainan, karena kini Seikou High punya kesempatan besar untuk mencetak angka lebih banyak.
Babak kedua berakhir dengan skor 1-1, tetapi Seikou High merasa lebih percaya diri. Mereka sudah berhasil mengimbangi tim juara bertahan. Sekarang, babak ketiga adalah saatnya untuk menunjukkan siapa yang benar-benar layak menjadi juara.