semua cerita dalam novel ini tidak ada kaitannya dengan sejarah, semuanya hanya fiktif belakang. 🙏🙏
Dewa dewi didunia hampir sudah tidak ada didunia ini, dewi dari dunia bawah yang penasaran dengan kehidupan manusia zaman sekarang.
Dewi itu adalah dewi keadilan, nama resminya Nemesis tapi orang di dunia bawah memanggilnya dengan Nemi.
Setelah sampai didunia atas dengan asistennya bernama Gero siluman anjing, mereka berdua pergi ke dunia atas tanpa sepengetahuan dewa bawah.
Tinggal didunia manusia mereka beradaptasi dengan lingkungan sekitar, mereka berdua menjadi manusia yang polos tanpa tau apa-apa tentang kehidupan manusia zaman sekarang.
Saat mereka yang sedang kebingungan dengan tempat tinggal, seorang jaksa yang bernama Mark Webber.
Maka saat didunia atas mereka berdua tinggal bersama Mark, untuk membalas bantuan nya Nemi membantu kasus yang ditanggani oleh Mark.
apa saja yang dilakukan Nemi didunia manusia?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5.Efek pedang Nemi.
Nemi yang saat itu bisa melihat perbuatan keji pria mesum itu dengan kekuatan mata batinnya, dia sekilas melihat pria itu sering melecehkan murid didiknya.
Dan masih banyak perbuatan mesum lainnya yang dia lakukan kepada gadis muda yang tidak bersalah itu, Nemi pun menatap pria mesum itu dengan marah.
"Gero, ikat pria tidak tau malu itu dengan erat. Akan aku hukum dia sesuai dengan apa yang dia lakukan selama ini! " Perintah Nemi.
"Baik dewi! " Seru Gero.
Gero langsung mengikat pria itu yang sedang pingsan dengan erat, dan menyumpal mulutnya dengan kain.
Nemi lalu masuk kedalam alam bawah sadar pria itu, di alam bawah sadar pria mesum itu.
Di alam bawah sadar pria itu, dia berdiri di tengah jembatan goyang.
Dengan pegangan terbuat dari tulang manusia, teriakan kesakitan menyelimuti pria itu berada.
"Aku ada dimana?"Tanya pria mesum itu.
Dia yang ketakutan ,lalu berlari menyebrangi jembatan sampai ke ujung dan disana.Nemi sedang menunggu dirinya,pria itu pun terjatuh tersungkur didepan Nemi.
Nemi lalu berjongkok didepan pria itu,sambil memegang dagu pria itu dengan tangannya.
Pria itu pun bertanya kepada Nemi."Siapa dirimu?,dan dimana aku sekarang?"Tanya pria itu.
"Aku Nemesis,dan sekarang kamu berada di tempat tinggalku neraka"Jawab Nemi sambil tersenyum.
Setelah menyebutkan namanya,tiba-tiba suara teriakan itu menjadi sangat keras dan menakutkan.
Membuat bulu kuduk pria mesum itu ketakutan." Ne.. raka!. Apa aku sudah mati?, aku tidak mau mati! "Seru pria mesum yang ketakutan.
" Tenanglah!, kamu belum mau. Tapi segera, jika kamu tidak bertobat atas kesalahanmu. Maka kamu akan menjadi penghuni tempat ini! "Ucap Nemi.
Pria mesum itu terus mengelak atas semua perbuatan jahatnya, maka Nemi mengeluarkan buku perbuatan jahat pria mesum itu.
" Namamu Gerry, seorang guru yang seharusnya menjadi panutan untuk muridnya. Tapi apa yang kamu lakukan, pelecehan kepada anak dibawah umur dengan 25 perbuatan kotormu. Maka kamu pantas menjadi penghuni neraka saat jiwamu hilang dari tubuh mu"Penjelasan Nemi.
Pria itu masih memungkiri perbuatan dirinya, lalu di perlihatkan perbuatan jahatnya didepan nya.
Dan dia tidak bisa lagi mengelak, dan hanya bisa meminta ampun kepada Nemi untuk tidak memasukkan dia ke neraka.
Karena pria mesum itu masih hidup Nemi pun tidak bisa menghukumnya. "Aku tidak bisa melepaskan dirimu dari neraka, tapi kamu masih hidup maka tebus lah perbuatan jahatmu dengan kebaikan. Mungkin Tuhan akan melonggarkan siksa nerakamu kelak, tapi setiap malam kamu akan terus melihat siksa neraka yang akan terjadi kepadamu saat kamu mati" Ucap Nemi.
"Jangan dewi!, bagaimana aku bisa lanjutkan hidup ku? " Ucap pria mesum itu yang ketakutan.
"Itu tergantung keputusan mu, karena kamu terkena kutukan pedang Nemesis dan tidak dapat menghindarinya" Ucap Nemi sambil tersenyum.
Lalu Nemi menyentil dahi pria mesum itu, seketika itu juga cahaya merah masuk kedalam tubuhnya.
Setelah itu Nemi kembali ke dunia manusia bersama pria mesum itu yang sedang tertidur pulas, Gero lalu menghampiri Nemi.
"Dewi, anda sudah kembali?" Tanya Gero.
"Iya, Gero!. Cepat cari ponsel pria itu di sakunya, dan segera laporkan dia kepihak berwewenang atas tuduhan pelecehan gadis dibawah umur" Perintah Nemi.
"Baik dewi! " Seru Gero.
Gero pun segera menjalankan perintah Nemi, dengan menyamar suara wanita. Gero membuat laporan kepada Gery, dan memberitahu kalau bukti ada di ponsel milik Gery dan laptop dirumahnya serta flashdisk dilemari pakaiannya.
Mereka berdua pun segera kembali ke rumah Mark, dan meninggalkan Gery yang masih bermimpi buruk tentang siksa neraka yang akan dia dapat nantinya.
Dan tak beberapa lama Mark datang, dan melihat mereka berdua masih duduk sambil melihat TV.
Mereka berdua pun menyapa Mark, yang baru pulang dari kejaksaan dengan tersenyum seakan-akan tidak terjadi apa-apa.
"Apa seharian kalian nonton TV saja? " Tanya Mark.
"Tentu tuan, bukankah anda yang menyuruh kami belajar kehidupan manusia sekarang" Ucap Peter.
"Kamu tidak usah bersikap formal, panggil saja aku kakak seperti biasa. Bagaimana pun kamu berada di tubuh adikku" Ucap Mark.
Mark pun melihat kearah Nemi, dia melihat Nemi yang sangat serius melihat TV. Tanpa melihat kearah Mark, dan Mark pun menegurnya.
"Apa dewi juga serius belajar dari TV?" Tanya Mark.
"Jangan bersikap formal kepadaku, menurutku tubuh gadis ini lebih muda dari mu. Panggil saja namaku, agar kita bisa akrab" Ucap Nemi tanpa memandang Mark.
"Baiklah!, apa kalian sudah makan? " Tanya Mark.
"Belum kak" Jawab Peter.
"Kalian mau makaan apa? " Tanya Mark.
Tiba-tiba saja Nemi berdiri dan menunjuk layar TV, yang menayangkan sponsor mie instan.
"Aku mau itu! " Seru Memiliki sambil tersenyum manis mengarah pada Mark.
Mark pun terkejut dengan sikap Memiliki, yang tiba-tiba bersikap imut. "Ba.. ik akan aku buatkan!" Jawab Mark yang gugup.
Mark pun pergi ke kamarnya, untuk berganti pakaiannya. "Apa saja yang dia pelajari sampai bisa bertingkah se imut itu?, buat aku gugup saja" Pikir Mark.
Setelah keluar kamar Mark segera menuju kedapur untuk memasakkan mereka berdua mie instan sesuai permintaan Nemi, mereka berdua pun langsung berlari ke arah dapur sambil memperhatikan Mark membuatnya.
"Apa di alam bawah makanan apa yang kalian sukai? " Tanya Mark.
"Aku suka tulang" Jawab Peter dengan bersemangat.
"Maklum saja dia itu siluman anjing, jadi tulang manusia yang banyak dosanya makanan kesukaannya" Ucap Nemi.
"Dan kamu Nemi?" Tanya Mark.
"Aku!, aku ini dewi rasa lapar hampir tidak punya. Karena berada di tubuh manusia, aku mulai merasakan rasa lapar" Ucap Nemi yang lemas.
Mark pun tersenyum mendengar jawaban lugu mereka berdua, dan tak beberapa lama mie instan mereka sudah siap.
Akhirnya mereka bertiga makan bersama, mereka berdua menikmati masakan yang dibuat Mark. Mark hanya tersenyum melihat sikap mereka makan, dia merasa kalau sikap mereka seperti anak kecil yang lugu.
Mark pun bertanya tentang kondisi mereka,dan seperti apa kondisi tubuh yang mereka rasuki.
Gero pun menjelaskan tentang kondisi tubuh Peter,tubuh adik Mark itu mati karena tertembak didada kirinya.
Tiba-tiba Mark merasa sedih, setelah mengetahui kematian adiknya yang seperti itu.
Tiba-tiba Nemi menghibur Mark, dengan menghapus air matanya di pipinya. "Jangan bersedih!, adikmu pria baik dan aku sudah mencari tau kalau dia tidak berada di alam bawah" Ucap Nemi.
"Terima kasih, lalu bagaimana kondisi tubuh gadis yang kamu rasuki itu? " Tanya Mark dengan serius.
Nemi pun menceritakan kalau gadis pemilik tubuh ini, mati karena tubuhnya tergantung pada sebuah pohon dengan banyak luka pada tubuhnya.
Mark pun hanya diam, sebenarnya kasus apa yang ditangani adiknya, menyebabkan adik dan gadis itu mati dengan mengenaskan seperti itu.