Fahira Salsabila, seorang wanita yang ditinggal mati suaminya dan mempunyai satu anak perempuan bernama Yumna Arsyila.
Dia yang berstatus janda dinikahi oleh seorang pria yang bekerja sebagai Manager perusahaan ternama yang bernama Arka Ardinatha karena dijodohkan oleh orangtua Arka.
Fahira dinikahi tapi tak pernah disentuh oleh suaminya sampai dua tahun lamanya hanya dengan alasan tidak mencintainya.
Lalu bagaimana dengan perasaan Fahira yang tulus padanya, Apakah Fahira akan tetap terus bertahan dengan siksa batinnya ?
Atau justru dia akan pergi meninggalkan Arka ?
Kita simak yuk ceritanya di karya Novel => Tak Tersentuh
By: Miss Ra
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rania Alifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 32
Setelah sarapan di meja makan, Raina duduk di sofa sambil menonton Tv disana. Raina sengaja mematikan ponselnya karena tidak ingin Mami nya menghubungi dirinya. Raina adalah seorang wanita malam, dia bekerja di sebuah Club malam yang di pegang oleh Mami Elizabet. Setelah berada dirumah Arka, Dia merasa betah.
Bahkan pintu masuk nya saja menggunakan kata sandi dan hanya Arka yang tahu. Jadi Raina merasa tidak akan ada yang mencarinya selama berada disana. Raina selama bekerja di Club malam selalu mendapat siksaan dan pelecehan. Jika tidak mau melayani pelanggan, maka dia akan dihajar dan dipukuli oleh Mami Elizabet tanpa ampun.
Hal itu membuat Raina ingin pergi dari dunia malam, namun hidupnya yang sebatang kara membuatnya sulit untuk mendapatkan penghasilan jika tidak bekerja. Dan setelah dia berada di Apartemen Arka, membuat dirinya merasa terlindungi dari jahatnya dunia malam.
*
Ditempat lain, Arka yang baru saja menyelesaikan meeting, dia masuk ke ruang kerjanya. Saat membuka pintu, langkah nya terhenti karena melihat seorang wanita duduk di sofa dengan pakaian yang cukup seksi menunggu dirinya.
"Kiara..."
Arka terkejut bukan main, wanita itu sudah di usir olehnya tapi masih berani menampakkan dirinya dihadapan Arka. Hidupnya yang kelam dimasa lalu, membuat Arka sulit terlepas dari para wanita jalang selama dirinya masih hidup.
"Hay Arka, apa kabar ? Kenapa wajahmu terkejut begitu ?"
Dengan santai nya Kiara berdiri melangkah mendekati Arka. Dia tersenyum miring, Arka pikir Kiara tidak akan berani mendatanginya lagi setelah di ancam.
"Mau apa kau menemuiku lagi ! Bukan kah sudah aku bilang, jangan pernah muncul lagi dihadapanku !"
Mendengar teriakan Arka, Kiara justru tertawa sumbang. Tingkah nya justru membuat kening Arka berkerut. Seakan tidak ada rasa jera untuk Kiara jika belum mati.
"Ancam saja terus Arka, kau pikir aku takut dengan ancamanmu ? Justru itu membuat aku semakin senang untuk terus berada dihadapanmu.. ha..ha..ha.."
"Diam kau ! Kau mau pergi ? Atau mau aku seret sampai di tengah jalan !"
Ancaman Arka membuat Kiara menatapnya tajam. Kiara semakin mendekatkan diri dihadapan Arka hingga berjarak lima senti dengan nya.
"Kau tidak perlu mengusirku sayang, aku akan pergi dengan kakiku sendiri. Tapi ingat, aku akan selalu mendatangimu sampai kau benar-benar menikahiku.. ingat itu."
Setelah mengatakan itu Kiara melangkah pergi meninggalkan Arka yang masih berdiri mematung menatap punggung Kiara.
"Cih.. Aku nggak akan pernah menikahimu ! Bahkan sampai aku mati pun, jangan harap aku akan menikahimu !" pekik Arka bicara dengan Kiara meski dia tak menatapnya.
"Lihat saja Arka, setelah ini kau akan menikahiku.."
Kiara menjawab ucapan Arka sambil berjalan tanpa menoleh ke belakang. Setelah Kiara hilang dari pandangannya, Arka membuka dasinya kasar dan melempar semua berkas di atas meja nya hingga membuatnya berserakan diatas lantai.
Arka yang merasa haus, lalu meminum air nya yang sudah tersedia di meja hingga habis tak tersisa. Menghadapi Kiara membuatnya seperti berlari diatas gunung. Sangat membuat lehernya kering.
*
Setelah beberapa menit Arka menenangkan diri, dia lalu memesan makanan untuk dirinya makan. Sejak siang dirinya belum makan hingga sore karena meeting yang cukup padat.
Selesai makan, dia merasa kepalanya sedikit pusing. Tubuhnya terasa panas dan berkeringat. Setelah kepergian Kiara satu jam yang lalu, membuat Arka jadi banyak pikiran. Mungkin dirinya merasa tidak enak badan saat ini. Pikirnya.
Dia lalu meraih ponsel dan tas kerjanya untuk pulang sebelum dirinya jatuh pingsan dikantor. Dengan langkah gontai Arka berjalan menyusuri lorong perusahaan dengan nafas berat dan keringat yang bercucuran dikeningnya.
"Kenapa aku ? Kenapa rasanya panas sekali tubuhku.."
Arka terus mengoceh sendiri hingga langkah nya sampai diparkiran mobil. Tanpa dia sadari, ada sepasang mata yang sejak tadi melihat gerak geriknya dari tadi.
Kiara yang tahu Arka sudah gelisah, langsung keluar dari mobilnya dan menghampiri mendekati Arka. Kiara tahu, apa yang sedang Arka rasakan saat ini.
"Obatnya sudah bereaksi rupanya.. Aku harus mendapatkanmu Arka. Tidak ada yang bisa memilikimu selain aku." gumam Kiara di dalam mobil sambil menatap Arka dari jauh.
Saat dirinya berada diruangan Arka, dia memasukkan obat perangsang di air minum Arka yang tersedia di atas mejanya. Hal itu agar Arka mau menyentuhnya dan kemudian menikahinya. Terdengar sangat licik sekali pemikiran Kiara.
"Arka, kau kenapa ?" tanya Kiara setelah menghampirinya.
Arka yang akan membuka pintu mobil mendengar suara Kiara langsung menatapnya tajam. Ini pasti ulahnya yang sudah memasukan obat ke dalam minumannya di kantor. Arka tahu, yang dia rasakan saat ini adalah efek dari obat perangsang.
"Kau menjebakku Kiara, aku tidak akan pernah sudi menyentuhmu.."
Dengan suara berat dan nafas yang menderu Arka menahan itu semua diatas kesadarannya. Kiara melihatnya justru tersenyum licik.
"Ternyata kau tahu ini semua ulahku.." Kiara menyentuh dagu Arka dan ditepisnya dengan kasar.
"Jangan pernah menyentuhku !" Pekik Arka tapi tak membuat Kiara mundur.
Kiara kembali mendekatinya dan menyentuh lengannya agar Arka mau menerkamnya karena sudah tidak bisa ditahan.
"Arka.. ayolaahh.. kau itu kenapa ? Dulu kau selalu ingin bersamaku setiap hari, kenapa sekarang kau tidak mau menyentuhku, aku ini kekasihmu sayang.."
Arka lalu mendorong tubuh Kiara dengan sekuat tenaganya hingga membuatnya jatuh tersungkur di bawah tanah parkiran perusahaan. Disana cukup sepi, hanya ada banyak mobil dan motor yang terparkir.
Setelah melihat Kiara terjatuh, Arka langsung masuk ke dalam mobilnya dan segera menguncinya agar Kiara tidak bisa memaksa masuk. Mobil yang sudah menyala membuat Arka langsung tancap gas pulang ke Apartemen miliknya didekat perusahaan.
*
Tak berselang lama Arka akhirnya sampai di apartemen miliknya. Sudah jam lima sore Arka pulang dari kantor karena keadaan dirinya yang sedang tidak bisa dikondisikan.
Raina yang duduk diruang keluarga sambil menonton Tv mendengar ada seseorang yang membuka pintu, langsung melihat siapa yang datang, dan ternyata Arka yang baru saja pulang.
Raina melihat Arka tubuhnya sudah basah kuyup karena keringat. Dan wajah juga matanya memerah karena menahan hasratnya sejak satu jam yang lalu, membuat Raina sedikit khawatir lalu menghampirinya.
"Kau kenapa ?" tanya Raina melihat wajah Arka yang cukup gelisah.
"Akuh.. akuh.. kepalaku pusing sekali.. tubuhku terasa panas dan.." Arka tak melanjutkan ucapannya. Matanya melihat Raina dengan tatapan penuh nafsu.
Raina lalu tersenyum, dia tahu apa yang sedang dirasakan oleh Arka. Raina yang statusnya sebagai wanita malam jelas sudah sangat paham dengan kondisi Arka yang seperti itu.
Raina lalu meraih tangan Arka dan membantunya membuka semua pakaiannya. Hal itu membuat Arka menahan lengan Raina yang akan mulai membuka tali sabuk dicelananya.
"Kau.. kau mau apa ?" tanya Arja dengan suara seraknya. Sentuhan yang diberikan Raina semakin membuat nafsunya terus bertambah.
"Kau tenang saja, aku akan mengobatimu. Pasti ada seseorang yang memasukan obat di minumanmu, sampai membuatmu seperti ini.." jawab Raina dengan tenang.
...----------------...
Bersambung...
lanjut thor...
episode ini memberi ketenangan dlm membacanya.. terima kasih thor.. di lanjutkan update nya
Arka harus tegas dlm menangani Raina yg trllu terobsesi dgn nya.. Arka mmg mencari nahas jika masih mau mengasihani Raina dgn memberi pertolongan .. semoga Arka slmt ya thor dari Raina yg trllu rakus dgn hawa nafsunya utk memiliki Arka yg super bodoh itu🤣🤣🤣🤣