Seorang dokter militer yang tangguh dan cerdas, secara tidak terduga terlempar ke masa lalu, dia masuk ke tubuh nona tertua dari kediaman perdana menteri yang terkenal bodoh dan berperangai buruk.
Perdana menteri yang mengetahui bahwa jenderal Li Chen di curigai berkhianat dan akan segera di asingkan menjadi kalut, dia sangat menyayangi putri keduanya yang berharga, sehingga bertekad mengirim nona tertua untuk menikahi sang jenderal.
Di hari pernikahannya, Jiang Jiyun melihat seluruh properti keluarganya di sita, status bangsawan mereka di cabut dan mereka di asingkan ke hutan.
Dalam kebingungan dan kesedihan, Jiyun bertekad untuk membela suaminya dan membongkar konspirasi di balik fitnah tersebut.
Menggunakan pengetahuan medis dan keterampilan strategisnya, Jiyun merancang rencana untuk menyelamatkan Li Chen dan membersihkan nama mereka.
Akankah Jiyun berhasil mengubah nasib mereka dan mengalahkan musuh yang bersembunyi dalam bayang-bayang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MERAMPOK
Setelah menyelesaikan ritual pernikahan, Qin Ruyue segera dikirim menuju kamar pengantin, sementara Lin Chen masih berada di aula, dia menemani para tamu undangan untuk minum-minum.
"Selamat jenderal! Kami turut berbahagia!"
"Jenderal! Kami bersulang untuk anda,"
"Benar-benar tidak menyangka jenderal Li akan menikah secepat ini."
"Benar, awalnya kami berpikir bahwa jenderal tertarik pada putri Zhao Ning, siapa yang menyangka akan menikahi nona tertua dari kediaman perdana menteri."
Li Chen terlihat dingin, dia menuangkan anggur, kemudian minum hingga menghabiskan beberapa guci kecil.
.
.
.
"Nona!" panggil Qian Qian, setelah memasuki kamar pengantin, Jiang Jiyun segera menarik kerudungnya, dia bahkan mencuci wajah sambil melepaskan hiasan rambutnya yang berat.
"Nona, ini tidak benar, seorang pengantin wanita harus duduk untuk menunggu kedatangan suaminya, dia tidak boleh melepaskan kerudung merah itu." ucap Qian Qian memberikan penjelasan.
Jiang Jiyun terkekeh mendengarnya, "Qian Qian, apakah menurutmu jenderal Li akan datang ke kamar ku?"
"Tentu saja, nona. Anda dan jenderal Li sudah menikah, dia pasti akan tidur di kamar ini." ucap Qian Qian.
Jiang Jiyun menggelengkan kepala, "Jangan terlalu berharap, Qian Qian, pernikahan ini di dasari oleh paksaan dan tekanan dari keluarga, tidak ada yang menginginkannya, baik aku ataupun jenderal Li. Pergilah! Kau juga harus beristirahat lebih awal."
Qian Qian terlihat ingin membantah, namun gadis pelayan itu bergegas untuk menutup mulutnya, dia segera keluar dari kamar Jiang Jiyun.
'Bukankah seharusnya pasukan dari istana kekaisaran sudah datang untuk mengepung rumah ini? Kenapa aku tidak mendengar suara apa pun? Mungkinkah mereka datang terlambat? Ataukah ada yang sengaja ingin mengulur waktu? Sial! Jangan sampai badjingan itu memasuki kamar ku, sebelum orang-orang dari istana kekaisaran menerobos masuk untuk menyita semuanya!'
Jiang Jiyun berdiri, dia mengganti pakaiannya menggunakan pakaian malam. "Waktunya untuk beraksi!"
Ctak!
Dia menjentikkan jari, sosoknya langsung menghilang dari kamar pengantin dan muncul kembali di gudang milik keluarga Li, dia berjalan-jalan sebentar, kemudian kembali menjentikkan jarinya dan semua persediaan makanan serta barang-barang berharga memasuki ruang angkasa, meninggalkan ruangan yang kosong.
"Kamar utama!"
Ctak!
"Dapur!"
Ctak!
"Kamar nyonya tua!"
Ctak!
"Ruang kerja jenderal!
Ctak!
Jiang Jiyun keluar masuk semua ruangan dan menyapu setiap perabotan, perak, emas, perhiasan dan yang lainnya. Dia tersenyum dingin sambil menunggu kekacauan besar yang akan terjadi.
"Kepung dan geledah semua ruangan! Jenderal Li berniat untuk memberontak! Sita semua harta berharga milik mereka dan tangkap semua orang untuk di asingkan!" terdengar suara yang menggelegar dari luar, disertai dengan derap langkah berat dari kaki para prajurit yang mulai memasuki kediaman keluarga jenderal.
Jiang Jiyun menyeringai, "Waktunya untuk mengosongkan semua harta milik perdana menteri! Pindah!"
Ctak!
Tak lama setelah menjentikkan jari, sosoknya kembali menghilang, dia muncul tepat di depan kamarnya sendiri. "Hmm... Kamarku sudah kosong, ini waktunya untuk membersihkan gudang penyimpanan dan dapur."
"Gudang!"
Ctak!
"Dapur!"
Ctak!
"Kamar utama!"
Ctak!
"Kamar nona kedua!"
Ctak!
"Perbendaharaan toko!"
Ctak!
Jiang Jiyun terhuyung, dia nampak sangat kelelahan. Meskipun dia terlahir kembali dengan ruang di tangan, namun sebagai seorang penjelajah waktu yang baru saja berpindah, kekuatan pikirannya masih harus di asah kembali.
'Apakah aku harus memasuki istana kekaisaran dan menyita benda-benda berharga milik mereka dari gudangnya? Kaisar pasti sangat kaya, dibandingkan dengan harta keluarga jenderal ataupun keluarga perdana menteri, miliknya pasti berkali-kali lipat lebih banyak.'
Setelah berpikir seperti itu, Jiang Jiyun tersenyum sambil memiringkan kepalanya, dia kembali menjentikkan jari, hingga terdengar bunyi Ctak! Dan sosoknya kembali menghilang.
"Ruang penyimpanan harta!"
Ctak!
"Ruang penyimpanan senjata!"
Ctak!
"Istana kaisar!"
Ctak!
"Istana permaisuri!"
Ctak!
"Istana pangeran!"
Ctak!
"Istana putri!"
Ctak!
"Istana selir!"
Ctak!
"Dapur istana!"
Ctak!
"Kembali ke kamar pengantin!''
Ctak!
Wajah cantik Jiang Jiyun melengkungkan seringaian iblis, dia tertawa senang mengetahui bahwa ruang penyimpanan nya telah dipenuhi dengan berbagai macam harta kekayaan. Tidak hanya emas dan perak, ada juga lukisan dan kain-kain mahal.
'Aku tidak bisa membayangkan bagaimana wajah Kaisar saat tahu seluruh harta yang dikumpulkannya selama bertahun-tahun menghilang? Dia bahkan tidak memiliki satu kain pun yang tersisa. Hahaha... Ini menyenangkan! Aku tidak peduli meskipun akan diasingkan, semua yang kubutuhkan telah terkumpul di dalam ruang, aku bisa melarikan diri kapanpun aku menginginkannya! Dunia yang sangat indah!'
"Geledah semua ruangan! Cepat!'' terdengar suara keributan dari luar, membuat Jiang Jiyun segera mengganti pakaiannya. Dia membuka pintu sambil menguap dan matanya bisa melihat semua orang berkumpul di halaman.
"Nona!" panggil Qian Qian sambil mendekat, wajah gadis pelayan itu terlihat sangat pucat.
"Qian Qian, ada apa dengan mu? Apa kau sakit?" tanya Jiang Jiyun sambil meletakkan tangannya di dahi gadis itu.
"Nona! Rumah jenderal sudah di kosongkan, semua mas kawin yang anda bawa sebelumnya dari kediaman perdana menteri diambil oleh mereka!" ucap Qian Qian melapor, wajahnya di penuhi kecemasan.
Jiang Jiyun tersenyum miring, "Tidak apa-apa! Jangan terlalu khawatir!"
Qian Qian mengangguk, dia segera berjalan mengikuti Jiang Jiyun menuju ke halaman, di mana semua orang saat ini terlihat berlutut di hadapan para petugas pengadilan.
"Dimana Li Chen?" tanya Jiang Jiyun sambil melirik ke kiri dan ke kanan.
Qian Qian menggelengkan kepala, ''Nona, Jenderal Li telah di panggil ke istana oleh yang mulia kaisar!"
Jiang Jiyun mengangguk, "Baiklah, kita tunggu saja! Cepat ataupun lambat, Kaisar pasti akan mengembalikan pria itu ke tempat ini."
"Nona! Apakah anda tidak sedih?" tanya Qian Qian sambil menatap wajah majikannya.
Jiang Jiyun menjawab dengan sangat santai, "Aku justru berterima kasih kepada kaisar, karena tidak perlu mengurus pria yang menyebalkan itu."
"Itu kamu! Jiang Jiyun! Ini semua terjadi karena ulah mu! Kau! Seorang gadis pembawa sial, memasuki kediaman jenderal dan membuat kami kehilangan identitas bangsawan." Su Yuan meraung, dia telah berlutut lebih dari 30 menit, namun masih terus diabaikan oleh para prajurit dari istana kekaisaran.
"Su Yuan! Apakah kau yakin bahwa pembawa sial itu aku? Kita berdua memasuki kediaman ini bersama-sama, masih belum bisa dipastikan, apakah pembawa sial itu aku atau kamu!" jawab Jiang Jiyun sambil berjalan mendekat ke arah gadis itu, dia membusungkan dadanya dan memperlihatkan raut wajah yang dingin dan penuh permusuhan.
Su Yuan mendengus, "Itu kamu! Kamu pembawa sial!"
Jiang Jiyun memelototkan matanya, "Benarkah?"
ambil Sono masak sendiri ya kena getah nya wkkkk