NovelToon NovelToon
Tentara Bayaran Dan Dokter Cantik

Tentara Bayaran Dan Dokter Cantik

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Tentara / Perperangan / Persahabatan / Romansa / Ahli Bela Diri Kuno / Dokter / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:26.6k
Nilai: 5
Nama Author: black urang

Dewa adalah seroang Tentara Bayaran yang sangat disegani oleh musuh-musuhnya didunia hitam, dia tergabung dalam pasukan ibils neraka bersama empat temannya.
setelah merasa pekerjaannya terlalu berbahaya dia kemudian memilih pensiun setelah terakhir kali mereka menyelamatkan seorang Dokter yang Cantik.
Setelah menajalani masa pensiunnya ternyata Dewa masih terlibat dengan berbagai masalah yang datang dari masa lalunya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon black urang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kembali

Kembali dalam kamar VIP yang ditempati oleh Istri Dude...."sreeettt....pintu kamar terbuka, lalu Dewa masuk dan meletakan makanan di meja dekat sofa tempat Adam dan Dude tidur. Dia lalu membangunkan Dude dan adam untuk makan, mereka berdua segera makan sementara Dewa duduk sambil melamun memikirkan pertemuan dengan Vanda di lorong Rumah sakit tadi.

"Dokter itu ada di rumah sakit ini....berhati-hatilah ketika kalian keluar nanti, beritahu yang lain" suara Dewa menghentikan makan mereka yang sudah hampir selesai.

Salah satu aturan dalam pasukan mereka adalah menghindari kontak dengan pelangan atau orang yang menyewa jasa mereka setelah mereka menyelesaikan misi. Karena menurut mereka itu bisa menganggu privasi dan agar rahasia pekerjaan mereka tetap aman.

"Oke....dua hari lagi Sonia dan si bocil akan dipindah ke Rumah sakit dekat rumah Kak Zizau" seru Dude sambil meletakan kotak makanan yang baru dia habiskan.

"Tapi Kasian si bocil De..."....'tidak perlu dipindahkan Dud..." Kata Dewa memotong pembicaraan mereka. "Nanti biarkan para istri kalian yang menjaga Sonia dan Dude sendiri yang menemui sofia tiap hari disini tapi tetap harus hati-hati"....kata Dewa.

"Tenang saja kalian disini kami hanya tiga hari saja kata dokter"....sebuah suara dari tempat tidur, itu suara Sonia istri Dude.

"Jangan dipaksakan dulu, kalian istirahat berapa hari lagi dirumah sakit, urusan lain nanti ditangani sama kami Sonia" balas Adam sambil senyum. "Kamu harus jaga kesehatan agar kamu dapat menghasilkan banyak asi untuk dua orang dirumahmu nanti" sambung adam sambil tertawa.

"Sialan kamu Dam....." Seru Dude sambil memukul lengan Adam.

.....

Siangnya Adam dan Dewa meninggalkan Rumah sakit karena istri rekan-rekan mereka sudah datang untuk menjaga istri Dude.

Adam dan Dewa berpisah diparkiran, Dewa sendiri langsung menuju Coal Kafe untuk melihat bagian bangunan yang baru dibangun untuk menambah ukuran kafenya tersebut.

Sesampainya di kafe Dewa melihat bangunan yang dibangun hampir rampung, setelah mengecek dan memberikan arahan kepada Toni untuk disampaikan ke tukang Dia segera masuk kedalam kafe menuju kebelankang kafe dimana disana ada kamar mandi yang biasa digunakan karyawannya untuk mandi, Dewa segera mandi setelah itu dia masuk kedalam Kafe untuk makan.

Dari luar kafe terlihat dua orang wanita cantik yang sedang menuju Coal kafe sedang ngobrol sambil jalan kearah pintu masuk kafe. Salah satu wanita tersebut menggunakan setelan kasual dan yang lainnya menggunak pakaian santai. Mereka langsung mencari tempat duduk yang berhadapan dengan posisi duduk Dewa saat ini. Salah seorang pelayan kafe mendekati mereka lalu menyerahkan daftar menu kepada mereka, mereka lalu memesan makanan dan minuman, setelah mereka lanjut mengobrol. Dewa masih fokus dengan makanan didepannya sambil makan dan menunduk menyantap makanan yang sudah hampir habis. Setelah selesai makan dia mengangkat kepalanya sambil melihat sekeliling kafe saat dia melakukannya mata langsung bertemu pandang dengan seorang wanita yang cantik didepannya. Dewa langsung kaget dan mengalihkan pandangan ketempat lain, tapi wanita tersebut sudah tahu kalau itu Dewa. Dia kemudian berpamitan pada temannya lalu berdiri mendekati meja dimana Dewa duduk saat ini.

"Hey....boleh duduk disini sebentar" tanya wanita tersebut yang tidak lain adalah Vanda. Dewa hanya mengangguk mempersilahkan Vanda duduk. "Kenapa kamu terkesan menghindar setiap bertemu denganku?, apakah kamu masih kesal dengan saya?, jujur saya hanya mau mengucapkan terimakasih atas bantuan kalian saat itu...." Kata Vanda. "Maaf itu hanya bagian dari kerjaan saja, saya tidak bisa membahas itu disini, itu sudah bagian dari aturan kerjaan dan seharusnya kita tidak bisa mengobrol seperti ini, kamu silahkan tanya ke tim kamu nanti soal masalah itu. Itu bagian dari perjanjian kerja yang telah kami sepakati...jadi maaf" balas Dewa.

"Saya mengerti...tapi apakah tidak boleh hanya untuk sekedar ucapan terimakasih saja? Saya juga mau minta maaf soal ucapan saya waktu itu dan maaf telah menggangu waktu anda disni..." Sambung Vanda yang kemudian berdiri kembali menuju meja sebelumnya.

Dia terlihat kesal setelah sampai dimejanya, kemudian dia menoleh kearah dimana Dewa duduk tadi tapi disana sudah tidak ada orangnya. "Kemana Dia?"... Guman Vanda. "Siapa Van?" Tanya temannya yang datang bersama Vanda sebelumnya. "Oh itu....bukan siapa-siapa..." Jawab Vanda sambil melihat keliling seperti mencari sosok yang baru saja bertemu dengannya tadi.

Sementara itu Dewa sudah masuk kedalam ruangannya yang ada didalam kafe tersebut. Dia seperti tidak tenang memikirkan pertemuan dengan Vanda tadi. "Kenapa wanita itu ada dimana-mana?...", guman Dewa. Ahhh....sialan kenapa saya justru kesini harusnya saya langsung pulang saja tadi...." Lanjut Dewa ngomong sendiri dalam ruangannya. Kemudian dia memanggil Toni untuk memindahkan motornya kebelakang kafe agar dia bisa pulang menyelinap lewat pintu belakang kafe. " Kenapa saya seperti maling di kafe saya sendiri begini?"....Dewa lanjut berguman sendiri sebelum dibuyarkan oleh suara Toni. " Kak Dewa motornya sudah ada dibelakang, apa kakak langsung pulang?"...tanya Toni. 'ehh ia ton, saya langsung pulang saja, saya mau istirahat saja semalam belum tidur'....balas Dewa sambil berdiri untuk keluar dari ruangannya. "Saya pulang dulu Ton, kalau sudah sepi tutup saja sebentar., jangan lupa berikan upah tukang hari ini, karena hari sudah kelar katanya" sambung Dewa sambil berlalu meninggalkan Toni. "Siap kak...." Jawab Toni yang dibalas lambaian tangan oleh Dewa yang keluar menyelinap keluar lewat pintu belakang kafe.

Sementara itu di meja tempat Vanda dan temannya menikmati makan siang, Dia seperti tidak fokus setelah pertemuannya dengan Dewa Tadi. Dia seperti masih tidak percaya kenapa laki-laki itu cuek sekali, padahal saat menyelamatkannya dia kelihatan baik sekali sampai dia menyiapkan baju bersih buat dia pakai. Hari ini saja Vanda masih memakai sweater coklat yang Dewa beli saat di Kongu itu. Vanda merasa cocok dan pas saja memakainya. Apalagi warna coklat adalah warna kesukaannya.

.......

Dilain tempat Dewa sudah sampai dirumahnya...dia langsung menuju kamarnya lalu menganti pakaian dengan baju khas orang bengkel. Dia kemudian langsung menuju bengkel dibelakang rumahnya untuk melanjutkan mereparasi motor yang dia custom sendiri. Dewa memiliki hobi untuk mereparasi motor, motor yang di custom saat ini adalah salah satu jenis motor untuk touring. Dia sangat ingin agar motornya cepat selesai direparasi agar bisa dibawa untuk perjalanan yang sudah dia rencanakan sebelumnya.

Dewa kemudain masuk kedalam bengkelnya melanjutkan reparasi motor customnya, dia menyelesaikan part akhir dari motor tersebut, hari ini dia berencana untuk test drive motor hasil karyanya dijalan.

.....

Setelah memasang semua partnya Dewa kemudian mecoba menyalakan mesin motor tersebut dan berhasil nyala. Dia tersenyum puas...."oke sudah siap meluncur nih" katanya....Dia kemudian melakukan tes Drive disekitar kompleks perumahan tersebut. "Tinggal pengecetan saja pikirnya...".., biasanya untuk pengecatan Dewa serahkan kebengkel Brian.

Setelah dirasa motornya sudah nyaman dan bisa dibawa untuk perjalanan jauh dewa kemudian memutar balik menuju rumahnya., tapi sebelumnya dia singgah disebuah perbelanjaan untuk membeli 2 bungkus Rokok, setelah itu dia langsung menuju perumahan. Sebelum menuju rumanya dia berhenti sebentar di pos satpam perumahan, dia mematikan mesin motornya lalu turun dari motor. "Uidih....baru lagi nih pak Dewa"...seru satpam perumahan Dewa. "Hehee ia pak Dave" kata dewa kepada satpam yang bernama Dave tersebut. "Ini pak ada rokok untuk pak Dave...ini untuk beli kopinya, maaf tadi tidak sempat beli kopi habis saya lupaan orangnya pak...'' kata dewa sambil meyerahkan rokok dan selembar uang kepada pak Dave. "Terimaksih pak Dewa..." Katanya.

"Saya pulang dulu ya pak....udah keringatan nih sudah sore juga, mau mandi dulu gerah hehehhee.....sambung dewa sambil berlalu dengan motornya.

Dewa sudah mengenal pak Dave dari lama semenjak Dewa tinggal diperumahan tersebut. Dewa biasanya membelikan sembako untuk pak Dave karena pak Dave adalah seorang yang bekerja untuk menghidupi keluarganya, dia hanya berdua dengan istrinya, sementara anaknya sudah lama meninggal dunia. Dewa sudah mengenal istri dari pak Dave yang hanya membuka warung sederhana dirumahnya, tapi makanannya enak, Dewa sering dikirimi makanan oleh istri pak Dave. Dari situlah Dewa sangat dekat dengan satpam kompleksnya itu.

....

Setelah sampai dirumahnya Dewa menghubungi Brian memintanya untuk mengambil motor yang sudah dia custom agar  dibawa kebengkelnya untuk dilakukan pengecatan. Brian akan menyuruh anak buahnya dan butuh waktu seminggu untuk pengecatan kata Brian...., Dewa meminta Brian untuk pengecatan tiga hari hari saja karena akhir pekan nanti motornya akan dipakai untuk touring, brian mengiyakan dan malam nanti anak buahnya akan menjemput motor tersebut dibawa kebengkel.

Setelah menghubungi brian Dewa tertidur setelah makan malam. Dewa tertidur diruang bawah tanah yang dia bangun dirumahnya yang menjadi tempat paling favoritnya.

(BERSAMBUNG)

1
Was pray
disamperin gak respon giliran ditinggal kebingungan, vanda....vanda....cinta itu butuh saling memahami bukan saling mencurigai, cinta itu memerlukan saling pengertian bukan kecurigaan yg tanpa alasan
Was pray
bingung wa? gak berangkat ke sudan dikira menjauhi vanda. krn dikira dijodohkan sama wanita lain, giliran berangkat duluan masih aja dicurigai ...emang repot ngadepin cewek....kayak megang bara api...😅😅😅
Was pray
orang bucin emang ada2 aja tingkah polahnya...dewa yg jagoan di medan perang tapi mati kutu di medan cinta...😆😆😆
Riky 20
mantap kak lanjut kan ceritanya
Black Urang: siap...makasih kak 🙏🙏
total 1 replies
Asmar Aco
mantap
Muji wiyono
👍👍👍
Black Urang: makasih kak
total 1 replies
wulansari
bagus certa nya banyk up dong thor
Black Urang: siap...makasih kak
total 1 replies
faridah
baik
Black Urang: makasih kak
total 1 replies
Black Urang
mantappp
Black Urang
ayo guys suport trus
Black Urang
🙏🙏🙏
Was pray
ditelepon sama pawangnya, dewa mati kutu......harima berubah jadi kucing penurut....😀😀😀😀
Andre QliQuers
lanjut thor
Black Urang: siap kak 🙏
ditunggu ya kak
total 1 replies
Was pray
wanita selalu menang dewa,kanu ngalah aja,protes percuma..
Juprianto
Luar biasa
Black Urang: makasih kak
total 1 replies
Rahim Muhammad
alur ceritanya mantaap, bagus di baca
Black Urang: makasih kak 😇
total 1 replies
Was pray
dewa sang mata elang jadi si mata burung pipit di depan vanda....😄😄😇
Black Urang: 😊🙏🙏🙏🥰🥰🙏🙏🙏
total 1 replies
Teddy Aktadi
Luar biasa
Black Urang: terbaik....makasih kak
total 1 replies
Was pray
vanda cepat tolong dewa dulu syok nanti aja ya ....
Was pray
si ahli racun ajinomoto 🙊🙊🙊 ternyata seorang samurai,dewa dapat lawan berat nih.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!