Bagaimana sih seru nya menjadi princes Jihaen Mayleen yang sangat di sayangi oleh empat kakak laki-laki nya yang semua nya adalah pangeran super tampan?
Bagaimana pula kalau pangeran Richard Erling sang pria masalalu Jihaen yang belum selesai malah muncul lagi namun sebagai tunangan Mheyrina sepupu nya Jihaen?
Jihaen cantik,pintar seorang puteri raja pada kenyataan nya kisah cinta nya tak seberuntung kehidupan nya..
Santai dulu gak sih sama novel satu ini
Sebelum merilis novel selanjut nya, kayak nya autor mau santai dulu sama novel yang ringan ini
yuk mampir di novel yang ke-16
Royal Princes
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ♡ LIA Lestari ♡, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Royal Princes Chap 5
Saat princess Jihaen dan princess Amei menoleh, sudah ada princess Mheyrina berdiri di dekat mereka..dan sedang menggandeng pria yang telah menjadi..tunangan nya..
"Halo..para sepupu ku, kak Jihaen dan.. Amei.." sapa princess Mheyrina dengan manis dan ramah ala diri nya yang biasa.
Mheyrina memang memiliki tubuh yang lebih tinggi dari Jihaen dan Amei, hingga saat ia memakai sepatu bertumit tinggi ia tampak seperti seorang poto model profesional.
Saat melihat pria di samping Mheyrina, Jihaen sangat kaget..ia tertegun sejenak. ini..Richard Erling !? masa lalu nya yang belum usai. Dan apakah Richard lah tunangan nya Mheyrina???
Princess Amei juga tau siapa Richard jadi tentu saja ia juga lumayan kaget saat melihat Richard bersama Mheyrina. Ini sudah pasti tunangan Mheyrina yang maksud, batin Amei
"perkenalkan ini tunangan ku pangeran Richard.." kata Mheyrina dengan penuh semangat dan bangga. membuyarkan ketertegunan Jihaen dan Amei. Ternyata benar saja dugaan mereka barusan..
Bagaimana Mheyrina tidak bangga? sosok Richard sangat keren dan mempesona. ia tinggi hampir 190 an, jadi tinggi badan Mheyrina yang 170 cm sama sekali tidak berpengaruh meski princes satu ini memakai sepatu bertumit tinggi di samping nya.
Richard menatap Jihaen dan Amei secara bergantian, lalu tatapan nya berhenti lumayan lama pada Jihaen
Gadis bernama Jihaen ini dulu adalah orang yang menoreh kan luka di hati nya. Dan bahkan luka itu belum sembuh hingga hari ini. namun ia tak mengira kalau Mheyrina adalah saudara sepupu dengan Jihaen.
Dulu ia pernah tinggal di wilayah ini bersama paman nya yang adalah pejabat kota timur. dan saat itu lah ia mengenal Jihaen saat bersama-sama menempuh pendidikan seni di salah satu sekolah petinggi
Kakak tertua Jihaen bahkan adalah teman baik nya. namun saat itu mereka masih sangat muda di usia belasan tahun. ia sama sekali tidak tau latar belakang Yudhistira dan Jihaen. Richard hanya tau mereka orang besar tapi Richard tak menyangka mereka adalah keturuanan Raja Toby di Glorina.
"aku mengenal mereka.." kata Richard dengan senyuman datar
"oh ya?" Princess Mheyrina tercengang dan suprise. bagaimana bisa Richard Erling bisa mengenal orang dari Glorina sedangkan ia berasal dari generasi kerajaan yang lebih jauh wilayah nya dari ayah nya Mheyrina, itu tentu saja sangat mengejutkan nya
"dulu kami pernah belajar di sekolah seni yang sama di wilayah Saudase, Yudhistira kakak nya adalah teman ku di kelas yang sama jadi tentu saja aku mengenal Jihaen juga" kata Richard tetap dengan intonasi nya yang anggun
Princess Amei sedikit tersenyum di dalam hati, ia tahu masalalu antara Jihaen dan Richard bukan lah hanya itu saja. namun tidak mungkin mengatakan nya di depan Mheyrina yang status nya adalah tunangan nya Richard.
"Lalu bagaimana kak Richard bisa mengenal Amei?" Mheyrina merasa sangat penasaran. jelas sekali Amei lebih muda dari mereka tidak mungkin kan kalau mereka juga bertemu di sekolah.
"lebih tepat nya dulu aku berteman dengan teman-teman Amei jadi secara tidak langsung kami juga saling mengenal.." senyum Richard seraya menatap Mheyrina dengan lembut
Benar, princess Amei tidak menyangkal itu semua. tapi cerita detail nya bukan begitu. Ya bisa di bilang Amei lebih dulu mengenal Richard.
Dulu teman baik Amei yang bernama Rinisha anak saudagar kapal yang kaya sempat dekat dengan Richard Erling ini..jadi mereka bisa di bilang sering bertemu dalam acara yang sama.
Namun setelah itu entah mereka jadian, pacaran atau tidak nya ya Amei kurang tau. yang hanya Amei tau tiba-tiba mereka menjauh dan Rinisha sudah dekat dengan pria yang lain nya.
beberapa bulan kemudian Amei mendengar Jihaen curhat kepada nya kalau Jihaen menyukai seseorang dan tenyata pria itu adalah Richard Erling yang pernah dekat dengan Rinisha.
"Bagus lah kalau kalian saling mengenal.., jadi aku tidak perlu memperkenalkan dengan detail" kata Mheyrina dengan ceria.
"kapan-kapan kita makan malam bersama saja" lanjut Mheyrina dengan sumringah
"baik lah.." jawab Jihaen tersenyum, ia juga tidak tau harus berbicara apa saat ini, Amei juga hanya mengangguk dan ikut tersenyum saja.
"silahkan kalian cicipi hidangan..,Mheyrina, pangeran Richard silahkan.." kata Jihaen dengan tulus, bagaimana pun ia adalah tuan rumah jadi ia tak boleh menjadi canggung saat ini.
"oke..,ayo kakak.." kata Mheyrina pada Richard. suara nya terkesan orang dewasa padahal siapa juga tau ia sangat manja terlebih-lebih pada tunangan baru nya ini.
Saat Richard dan Mheyrina menjauh, gadis tinggi 170 cm ini bertanya dengan penasaran pada Richard Erling tunangan nya ini
"kak Richard, aku heran bagaimana kau bisa sekolah di Saudase yang jelas jauh dari tempat tinggal mu?" tanya Mheyrina dengan sangat ingin tau.
Setahu Mheyrina Richard adalah puteran Raja kota Florisy, itu sangat jauh dari sekolah seni. Saudase. memang nya tidak ada sekolah seni di Florisy yang megah
"Dulu aku tinggal di kediaman paman xender di perbatasan, paman xender adik ayah ku..tepat nya tidak jauh di wilayah ini" Richard menyebutkan paman nya yang adalah seorang menteri perbatasan.
Mheyrina baru mengerti dan buru-buru meminta dengan manja..
"jadi kakak punya paman di kota ini? nanti kakak harus kenalkan pada ku.., bukan kah kita akan segera menjadi pasangan resmi" pinta Mheyrina seraya makin menggamit dan memeluk manja pergelangan tangan Richard yang menawan.
"baik lah.." senyum Richard seraya membelai pucuk kepala Mheyrina dengan penuh kasih sayang.
Mheyrina adalah pasangan yang jauh lebih muda bagi Richard jadi ia hanya terus memanjakan nya. Richard bahkan belum bercerita banyak tentang diri nya dan sekolah nya selama ini, atau pun masa lalu dan lain-lain. Karena dengan gadis seperti Mheyrina ini ia tak menemukan kenyamanan dalam bercerita..ia hanya perlu memanjakan dan menyayangi Mheyrina saja. mendengarkan Mheyrina bercerita dan menuruti segala ingin nya saja.
Bunyi telepon dari ponsel Mheyrina membuyarkan percakapan mereka, jadi gadis ini berkata dengan manja
"Kak Richard tunggu sebentar ya..aku harus mengangkat telepon.." Mheyrina meminta diri dan Richard pun tersenyum lembut meng-iyakan nya
Setelah Mheyrina pergi, Richard melihat Jihaen di kejauhan. pantas saja saat ia baru tiba di pintu masuk tadi ia melihat sosok yang sangat menarik bagi nya dari belakang.., dari belakang saja sosok itu sudah sangat menawan hati bagi nya ternyata itu Jihaen.
Bisa di bilang saat tadi Jihaen merasa ada yang seakan memperhatikan nya dengan mendalam ternyata itu adalah Richard Erling..pria yang pernah menjadi masa lalu nya yang belum usai itu.