Mermaid Gaul Jatuh Cinta

Maura dan Aina pun telah sampai dikampus, Aina benar' mengajak Maura ke kampusnya tapi Maura tidak di ajak ke kelasnya hanya berkeliling di sekitar kampus nya saja

Tadi juga Maura udah sempat berkenalan dengan Aina tapi Maura belum sempat cerita kenapa dia nyasar karena Aina sudah mau masuk kelasnya, Aina meminta Maura nanti saja cerita nya kalo sudah istirahat asalkan Maura tidak kemana mana

Maura pun menuruti apa yg dikatakan Aina, dia pun berjalan jalan keliling kampus sambil terkagum-kagum melihat bangunan kampus karena terlihat megah dan luas

Maura sangat bersyukur sekali karena ketemu Aina, Aina sangat baik ternyata mau membantu nya, dia kira setelah dia nyasar dia akan Luntang Lantung saja di jalanan ternyata ada juga manusia yg mau membantu nya

Maura pun lanjut lagi berjalan, tapi tiba-tiba dia bertabrakan dengan cowok alias mahasiswa yg ada di kampus itu, untunglah pas Maura akan terjatuh cowok itu segera menangkap dan menahan badannya Maura

Maura dan cowok itu pun saling bertatapan, mata Maura pun berbinar binar melihat cowok ini yg ternyata mirip dengan cowok yg ia lihat pas di laut, cowok ini lah yg main jetski pas itu, Maura bahkan masih ingat mukanya

Wah inikan cowok yg naik jetski di laut itu, kok dia bisa disini, apa dia sekolah juga sama seperti Aina aku seneng banget ketemu dia lagi, ganteng bangetttt

Mereka berdua masih bertatapan, beberapa menit kemudian Kelvin pun langsung melepaskan tangannya yg menahan badannya Maura karena mendengar suara kekasihnya memanggil namanya, seperti nya Gisya kekasihnya itu melihat nya dan sekarang berada di dekat nya

" Sayangggggg" Kelvin pun langsung melepaskan tangannya dan menoleh ke arah Gisya, dia melihat muka kekasihnya itu sudah marah " Sayang dengar aku dulu " Ucap Kelvin lembut sambil langsung mendekat ke kekasihnya itu sedangkan Maura masih kebingungan

" Kamu ngapain megang badannya dia gitu, kamu selingkuh dari akuu" Bibirnya Gisya sudah mengerucut dan mukanya pun sudah merah sedikit karena marah

" Aku gak tau dia siapa sayang, tadi tabrakan dia mau jatuh makanya aku tahan badannya dia biar dia gak jatuh, aku gak maksud apa2 cuma itu aja aku gak selingkuh" Ujar Kelvin sambil memegang tangannya Gisya

" Kamu tadi sama dia sambil tatap tatapan maksudnya apa coba, lagian Lo siapa sih gak pernah liat deh gue mahasiswa baru?" " Kalo mahasiswa baru gak usah kecentilan dan caper sama cowok gue yaa" Lanjut Gisya sambil melihat Maura dengan Sinis

Jadi cowok ini udah punya pacar kirain masih jomblo Maura membatin dalam hati sambil melihat Gisya dan Kelvin

" M-maaf tadi, gue gak bermaksud caper ke cowok Lo kok cuma tadi emang tabrakan aja kok-" omongan nya Maura pun kepotong oleh Gisya "Tapi liat penampilan nya kayaknya bukan mahasiswa ya, mana gak pake sepatu lagi, Lo siapa sih tiba-tiba disini mana caper ke cowok gue lagi"

" Gisya sayang, udah ya, kita ke kelas aja" Ucap Kelvin sambil menggandeng tangan Gisya untuk ke kelas namun tangan nya di lepaskan oleh Gisya " Sya, kamu kenapa sih"

" Kamu yg kenapa, ngapain kamu tatapan sama dia tadi sambil nahan badannya oh jangan2 kamu naksir kan sama dia" Kelvin menghela nafas, dia cape kalo harus debat lagi sama Gisya gara' ini hari' pun kalo mereka debat pasti karena kecemburuan nya Gisya tapi memang ini salah Kelvin yg langsung reksflek menahan badan tu cewek

" Oke ini salah aku, aku minta maaf, aku reflek tadi menahan badannya dia karena mau jatuh gara' tabrakan sama aku, tapi sumpah Sya aku gak naksir kok sama dia, aku minta maaf, cuma reflek" Gisya pun terdiam mendengar perkataan Kelvin, dia pun akhirnya luluh dan mengangguk

Kelvin pun Lega dan langsung mengajak Gisya ke kelas, Maura pun masih terdiam disitu hingga akhirnya Kelvin menengok singkat ke Maura sambil senyum, dia tidak enak hati pada Maura karena sikapnya Gisya tadi terhadap nya

Maura yg tadinya terdiam setelah itu tersenyum karena disenyumin oleh cowok yg disukainya namun disatu sisi dia merasa sedih karena cowok yg disukai itu sudah punya pacar

Nempel banget si tu cewek nya, ihh mana galak banget ke gue kan gue gak maksud caper

Maura pun membuang mukanya dengan malas, dia pun melihat kakinya ternyata benar saja dia tidak memakai sepatu " Tapi sepatu itu apa"

......................

Ratu Rayna pun masih di area pantai, dia memakai cincin ajaibnya itu untuk bisa menemukan Maura " Wahai cincin ajaib bawalah aku dimana Maura berada di jakarta" selang beberapa menit cincin ajaib nya itu bereaksi dan bercahaya itu artinya cincinnya mengabulkan permintaan nya Ratu Rayna

Ratu Rayna pun menghilang dari tempat akibat kekuatan dari Cincinnya

......................

18.30 Dirumah nya Aina, Maura pun sekarang berada di rumah nya Aina, Aina meminta Maura untuk menginap di rumah nya

Karena di rumah nya tidak ada siapa-siapa hari ini jadi aman, tadi Maura sudah cerita kenapa dia bisa nyasar, Aina pun menertawakan nya karena merasa itu lucu sekali setelah tau Maura nyasar di mobil orang

Meskipun baru 1hari mereka berdua sudah akrab seperti sahabat, bahkan Aina meminjam kan bajunya ke Maura karena Maura tidak membawa baju

Pukul 18. 31, Maura pun ke kamar mandi karena merasa panas sekali ingin kena air

Beberapa jam Maura di kamar mandi ada yg mengetok pintu kamar mandinya, Maura panik setelah tau itu Aina, dia tadi belum bilang ke Aina mau mandi wajar saja kalo Aina langsung ke kamar mandi

Dia melihat pintu nya mau kebuka " Ehhh jangan dibukaaa" namun terlambat pintu sudah terbuka dan Maura tidak bisa apa2

Aina kaget melihat ekor mermaid Maura, dia pun reflek teriak " Itu, itu apaa Mauraa, itu e-ekor?" ucap Aina sambil menutup mulutnya

Maura terdiam dia tidak tau harus berkata apa, apa boleh indentitas nya sebagai mermaid di ketahui oleh manusia, tapi ini sudah terlambat, Aina sudah melihatnya, dia takut setelah Aina tau Aina akan benci padanya

" Iya, itu ekor, ekor mermaid" Aina pun mendekat dia memegang ekornya Maura" setelah di pegangnya ekor itu bergerak ternyata beneran

" K-kamu mermaid?" Maura pun mengangguk "Tolong ya kamu rahasiakan semua ini karena kamu sudah terlanjur tau, aku mohon Aina" Maura pun memohon sambil menangis

Aina pun merespon Maura sambil menutup pintu rapat2"Iya aku akan rahasiakan kok, janji"

Bersambung