NovelToon NovelToon
Terbelenggu Masa Lalu

Terbelenggu Masa Lalu

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: NisfiDA

Sebagai satu-satunya penerus keluarga Parker, Justin Midas Parker dikenal dengan sikap dingin dan kejamnya namun memiliki trauma terhadap sentuhan fisik. Haphephobia yang dialaminya sangat parah sehingga dia tidak bisa bersentuhan bahkan dengan keluarga nya sendiri.

Suatu hari, saat Justin sedang melakukan terapi pengobatan, ia tanpa sengaja bertemu dengan dokter wanita yang berhasil menyentuhnya tanpa membuat penyakitnya kambuh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5-Hazel Easton

Justin bangun dari tidurnya dengan kondisi tubuh yang kurang baik. Pria itu tidak nyenyak saat tidur semalam, karena terus bermimpi tentang kenangan di masa lalu.

Justin meregangkan seluruh otot nya. Setelah merasa lebih baik, pria berusia 28 tahun tersebut beranjak dari tempat tidurnya dan mulai bersiap untuk pergi ke kantor.

40 menit kemudian, Justin sudah keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga melangkahkan kakinya menuju meja makan. Terlihat disana kedua orangtua nya sudah menunggu dirinya.

Tanpa memberikan sapaan kepada ayah dan ibu nya, Justin langsung duduk tepat dihadapan mereka. Antoni dan Ana saling bertatapan karena mereka melihat ada yang aneh dari putranya.

Pasangan suami istri itu melihat jika Justin terlihat sedikit pucat. Ana mulai merasa khawatir akan kondisi putra nya tersebut.

" Justin, ada apa dengan dirimu? Apa kau baik-baik saja sayang? " tanya Ana dengan nada khawatir.

" Aku baik-baik saja mom. " jawab Justin dengan senyum tipis.

Ana kembali menatap kearah Antoni, dia merasa putranya sedang tidak baik-baik saja namun dia juga tidak bisa memaksa Justin untuk jujur pada nya. Wanita itu sangat hapal dengan sifat sang putra.

" Aku selesai, aku berangkat dulu. " ucap Justin seraya membersihkan mulutnya menggunakan lap mulut.

Justin beranjak dari duduknya, dan pergi keluar dari mansion keluarga Parker yang mewah itu.

Ana hanya menghela napas saat melihat kepergian Justin. Hati nya sangat sakit mendapati kenyataan diri nya tak pernah bisa bersentuhan dengan anak satu-satu nya itu. Antoni yang melihat itu hanya mengelus-elus punggungnya istrinya berusaha memberi semangat.

Di sisi lain, Jonas yang sudah menunggu Justin di depan mansion, langsung membuka kan pintu mobil saat melihat pria itu sudah keluar dari mansion.

Jonas membungkukan badan nya, " selamat pagi, tuan. "

Justin tidak menyahut sama sekali, dan langsung masuk ke dalam mobil. Dengan pelan Jonas menutup kembali pintu mobil keluaran terbaru itu lalu dirinya pun ikut menyusul masuk ke dalam mobil.

" Apa jadwalku hari ini, Jo? " tanya Justin setelah kendaraan roda 4 itu sudah meninggalkan mansion nya.

" Hari kita kedatangan perwakilan keluarga Easton, tuan. Dia akan membicarakan kelanjutan kerja sama dengan kita. " jawab Jonas yang sedang membaca catatan khusus jadwal Justin.

" Setelah itu? "

" Tidak ada lagi, tuan. " jawab Jonas yang duduk menyerong agar bisa lebih jelas berbicara dengan Justin yang duduk di belakang nya.

" Apa kau sudah mencari informasi lebih mengenai nona Wilder? " tanya Justin yang membuat Jonas seketika gugup.

" Saya sedang berusaha mencari nya. Sepertinya data-data nona Wilder sudah di hapus, dan hanya menyisakan informasi terkini saja, tuan. " jelas Jonas.

" Aku tidak mau tau, kau harus berhasil memberikan informasi yang aku inginkan. Jika tidak bisa, katakan padaku, maka aku akan mencari orang lain yang lebih kompeten. "

" B-baik tuan. " jawab Jonas dengan jantung berdetak kencang.

Setelahnya tidak ada pembicaraan apapun lagi. Jonas yang sibuk memikirkan cara untuk mencari informasi mengenai nona muda Wilder, sedangkan Justin, pria itu memejamkan mata nya. Karena kepalanya sedikit merasa pusing.

***

Justin sudah berada di ruangan nya. Dia sedang memeriksa beberapa email yanh dikirimkan oleh Jonas melalui tablet nya. Banyak permintaan kerja sama yang dikirimkan ke perusahaan nya. Dan pria itu harus teliti untuk memilah perusahaan mana yang pantas bekerja sama dengan perusahaan nya.

Tok.. Tok.. Tok..

Suara ketukan pintu tidak mengalihkan perhatian pria itu. Tak lama suara pintu yang dibuka terdengar.

" Permisi, tuan. Nona muda Easton sudah datang. " ucap Jonas yang berdiri tepat di hadapan Justin.

" Hmm. "

Jonas lalu keluar dan tak lama kembali masuk bersama seorang wanita cantik.

" Tuan, ini adalah nona muda Easton. " ujar Jonas seraya mempersilakan wanita di samping nya itu untuk menyapa tuan nya.

" Selamat pagi, tuan Parker. " suara lembut itu membuat Justin mengangkat wajah nya.

Pria itu melihat seorang wanita yang berdiri dengan anggun dan juga tersenyum kearahnya.

" Pagi. " jawab Justin dengan singkat dan kembali melihat kearah tabletnya.

" Perkenalkan, nama saya Hazel Easton. Tapi anda bisa memanggil saya Elle. "

Deg

Jantung Justin serasa berhenti berdetak saat wanita itu menyebutkan nama nya.

Justin menatap wajah wanita itu.

" Elle? " tanya Justin dengan suara sangat pelan.

" Ya, anda bisa memanggil saya dengan nama itu. Itu panggilan saya sedari kecil. " jelas wanita bernama Hazel itu sambil tersenyum.

Justin menatap lamat wajah wanita di hadapan nya. Tiap guratan di wajah nona muda Easton itu tak ada yang ia lewatkan.

" Tuan, apa ada masalah? " tanya Jonas saat melihat tuan nya terus saja menatap tamu mereka itu.

Justin melirik sekilas sang asisten, lalu kembali menatap Hazel.

" Tidak. Silakan duduk, nona Easton. " ucap Justin dengan mata terus tertuju kearah Hazel.

Jonas mulai menyerahkan sebuah dokumen laporan mengenai kerjasama mereka dan perusahaan Easton. Justin membaca laporan itu dengan asal. Pikiran nya sedang tidak bisa fokus karena wanita yang bernama Hazel itu.

Sedangkan Hazel, dengan lugas wanita itu menjelaskan laporan kerja sama mereka selama beberapa tahun terakhir. Justin tidak mendengarkan penjelasan yang diberikan, melainkan menatap wajah Hazel.

15 menit kemudian, wanita itu sudah selesai dengan laporan nya. Saat mengangkat pandangan nya, dia terkejut karena mendapati Justin sedang menatap kearahnya.

" Tuan Parker, bagaimana? Apa laporan yang saya berikan ada masalah? " tanya Hazel. Wanita itu merasa gugup karena ditatap sedemikian rupa oleh Justin.

" Tidak ada. Asisten ku akan mengabari kalian mengenai keputusan ku nanti soal kerja sama ini. " jawab Justin.

Walau pria itu tidak terlalu mendengarkan, namun dengan kecerdasan nya, dia bisa tau hasil dari laporan tersebut.

Hazel mengangguk, " baiklah. Kami akan menunggu keputusan anda. Tolong kabari kami segera. "

Justin hanya mengangguk. Lalu menyandarkan tubuhnya di kursi dan melipat kedua tangan di depan dada. Pria itu masih menatap Hazel yang mana membuat wanita itu merasa tidak nyaman.

Hazel berdiri dan menjinjing tas mewah nya, " tuan Parker, kalau begitu saya pergi sekarang karena urusan kita sudah selesai. Saya benar-benar menunggu kabar dari anda mengenai kerja sama kita. "

Justin ikut berdiri. Hazel pun mengulurkan tangan namun tidak disambut oleh Justin.

Jonas yang melihat itu langsung mendekat kearah Hazel. Pria itu yang berjabat tangan dengan nona muda Easton.

" Nona, maaf. Tuan saya tidak bisa bersentuhan dengan sembarang orang. Saya mohon, anda untuk tidak tersinggung. " jelas Jonas sambil tersenyum.

Hazel mengangguk, " tidak masalah, tuan Jonas. Saya bisa mengerti hal itu. Maafkan kekurangtahuan saya soal ini. Maaf tuan Parker. "

Hazel membungkuk pada Justin, lalu setelah itu pamit dan beranjak pergi dari sana dengan ditemani oleh Jonas.

Setelah kepergian Hazel dan asisten nya, Justin kembali duduk di kursi nya.

" Apa wanita itu adalah Elle ku? Tapi kenapa tidak ada kemiripan di wajah nya? " gumam Justin dengan suara sangat pelan.

***

Beberapa menit kemudian Jonas sudah kembali keruangan Justin.

" Berikan aku informasi mengenai nona Easton. " perintah Justin pada sang asisten yang baru saja tiba di ruangan nya.

" Baik tuan, akan segera saya berikan. " jawab Jonas.

Setelah sedikit membahas soal pekerjaan, Jonas akhirnya keluar dari ruangan tuan nya. Pria itu mulai merasa ada yang aneh pada majikan nya tersebut.

" Kenapa sekarang tuan suka sekali mencari informasi mengenai wanita yang ia temui? Lama-lama aku bisa beralih menjadi detektif karena terus mencari informasi orang lain. " ucap Jonas yang mana hanya dirinya sendiri saja yang mendengar.

Setelah menghela napas kasar, pria yang sudah 2 tahun ini bekerja sebagai asisten Justin itu, mulai fokus dengan pekerjaan nya yang tidak pernah sedikit.

1
Yani Cuhayanih
Hebaaaaat ini cerita tersingkat yg pernah aku baca/Smile/
Dewi Anggya
gk kerasa udh tamat ajaa
Dafin Rizal
percuma hazel kmu mempertahan kan Justin toh kamu kn Thu sendiri dia gak bisa di sentuh olehmu,,,,mending sama asistennya Justin ajah
Dewi Anggya
ya udh sadar diri aja x Hazel jgn maksa amaaat udh caramu salah masih aja gk terima ...cinta buta udh itu bertepuk sebelah tangan...ckckcckkc gk enaaak tauuu...Yo wisss mundur waeee🤭🤭
Dewi Anggya
waaah tambah seruuuu
Dewi Anggya
yessssssss....cuma pengen tau reaksi si hazel ajaaaa 🤭🤭
gaby
Dah ga usah di obatin penyakitnya Justin. Ntar kalo sembuh malah bny uler keket pada nempel. Mending penyakitan aja, biar ga bisa slingkuh😅😅
readers: nah, setuju ka. tapi boleh juga sih bersentuhan dgn keluarga dan org terdekat. hanya sama ular keket aj alerginya kambuh
total 1 replies
Dewi Anggya
yesss udh fixs Elora adalah Elle tggal cari tau motif si Hazel apa trus knp dia jg tau masa kecil si Justin....seruuuuuu
Dewi Anggya
aaaaah...puciiiiiing pala masih abu² blum ada jelaaas niiih😤😤
gaby
Justin bodoh, mau siapapun yg Ellemu, intinya cm Elleora yg bs menyentuhmu. Buat apa ngejar wanita yg ga bisa d sentuh. Gitu aja ko repot, ga usah nyari2 siapa elle yg asli lg. Karena percuma, toh yg bisa membuat nyaman & bs d sentuh cm Elleora. Kalo pun nikah sm Hazel, emang mau MP nya lewat virtual😅😅
Dewi Anggya
blum ada titik terang nihhh
Dewi Anggya
Kasian Elora JD sasaran 2 cewek liciiiik
Dewi Anggya
hmmmm....si licik hazel
Dewi Anggya
iih yesss dpt kisi² nihhh....
Dewi Anggya
gk salaaaah lagi si hazel ini Elle abal² 🤭🤭🤓
Dafin Rizal
lanjut yuuuui
Dewi Anggya
lanjuuuut
Dewi Anggya
misteri yg belum terungkap 🥹🥹
Ndaa: sabar ya menunggu🤭
total 1 replies
Nada Melodi
lanjut
Dewi Anggya
itu Elle tmn kecilmuuu bukan si hazel ...pasti ada sesuatu dibalik pengakuan si hazel ....🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!