NovelToon NovelToon
Ternyata Aku Tidak Mandul

Ternyata Aku Tidak Mandul

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:128.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yutantia 10

Surat keterangan infertil dari rumah sakit, membuat hidup Anyelir seketika hancur. Tidak ada kebanggaan lagi pada dirinya karena kekurangan tersebut. Namun sebuah kesalahan semalam bersama atasannya, membuat dia hamil. Mungkinkah seorang wanita yang sudah dinyatakan mandul, bisa punya anak? Atau ada sebuah kesalahan dari surat keterangan rumah sakit tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TATM BAB 20

Jam makan siang, Anye janjian dengan Sita makan siang disalah satu cafe dekat kantor. Kerjaan sebagai sekretaris Sagara membuat Anye begitu sibuk, sehingga baru siang ini dia bisa keluar bersama Sita.

"Cie... sekretaris Pak Bos," goda Sita saat mereka bertemu di lobi.

"Paan sih," Anye memelototi sahabatnya tersebut.

"Gila, baru kerja 2 bulan, karier kamu udah langsung melejit. Tapi... "

"Tapi apa?"

Sita melihat sekeliling, karena banyak orang, dia berbisik di telinga Anye. "Jadi bahan gunjingan."

Anye terkekeh pelan, dia juga tahu soal ini. Tapi dia anggap wajar, mana mungkin tak digunjing, baru kerja 2 bulan, sudah langsung jadi sekretaris bos.

Mereka berjalan keluar kantor, panas-panasan sedikit untuk mencapai kafe yang tak jauh dari sana.

"Aku traktir, pesen apa aja yang kamu mau." Sita menyambut dengan suka cita. Langsung saja dia memesan makanan tanpa melihat harga.

Jika Sita memesan makanan yang paling enak dan mahal, Anye justru hanya memesan smoothies buah, dia sedang tak selera makan.

"Diet, atau.... "

"Aku mau pisah sama Mas Robby."

Sita langsung melongo mendengar ucapan Anye.

"Aku mau minta cerai sama dia," lanjut Anye sembari mengaduk minumannya.

"Alasannya?"

Anye tersenyum getir, mengigit bibir bawah, berusaha untuk tidak menangis. "Aku gak mau egois, Sit. Benar kata ibunya, Mas Robby berhak bahagia, dia berhak memiliki keturunan."

"Jangan buru-buru memutuskan sesuatu. Kamu yakin, Robby bahagia saat kalian pisah?"

"Mungkin sedih, tapi pasti gak akan lama. Sekarang, ada seseorang yang lagi nungguin dia."

"Maksudnya?"

"Ibu mertua ngejodohin Mas Robby dengan temannya Raisa. Bahkan wanita itu, sekarang sudah tinggal di rumah mertuaku."

Sita seketika melongo. "Gila! Aku benar-benar gak nyangka, mertua kamu sampai segitunya."

"Sekarang Mas Robby memang bilang gak mau poligami. Tapi kamu tahu kan, lebih sulit mempertahankan cinta daripada jatuh cinta. Suatu saja, pasti ada kalanya cintanya padaku ada di fase rendah. Alasannya, bosan dengan hidup yang hanya begitu-begitu saja. Atau mungkin nanti, entah kapan, dia pasti ingin punya anak," cairan bening mulai mengalir dari mata Anye. "Aku takut jika membayangkan itu. Hidupku tak pernah bisa tenang, Sit. Tiap hari aku harus ketakutan membayangkan Mas Robby akan memutuskan untuk poligami."

Sita menarik kursinya, pindah ke sebelah Anye. Mengusap bahu sahabatnya itu sebagai bentuk dukungan. Dia faham, sulit sekali ada di posisi Anye saat ini. Setiap hari harus ketakutan suaminya akan meninggalkannya karena dia mandul.

"Mungkin memang sebaiknya, wanita seperti aku, hidup sendirian."

"Nye... " Sita tak suka dengan kalimat Anye.

"Aku tak mau orang lain ikut kena imbas karena kondisiku. Setiap orang berhak memiliki keturunan, pun dengan Mas Robby atau laki-laki manapun."

"Nye, jangan nyerah gini dong... Bicarakan baik-baik dulu sama Robby. Sekarang ini, bahkan ada loh, pasangan yang memutuskan untuk child free, gak semua orang itu mengukur kebahagiaan dari ada tidaknya anak. Aku gak setuju kalau kamu nyerah gini."

Anye mengintip dari tirai kamar saat mendengar suara deru mesin mobil Robby. Suaminya sudah pulang, dan tentu saja tak sendiri, bersama Sera.

"Makasih, Mas Robi," ujar Sera sebelum berjalan menuju rumah Bu Dini. Wajah gadis itu tampak berseri-seri, berbanding terbalik dengan ekspresi wajahnya saat ini. Sampai kapan dia akan kuat melihat pemandangan seperti ini.

"Kamu udah pulang, Yang?" ujar Robby saat masuk kamar dan melihat istrinya tersebut mengambil pakaian ganti untuknya.

Anye menghampiri Robby, mencium tangannya lalu membantu melepas dasi.

"Nye, hari Sabtu nanti, aku mau nganter Sera pulang, sekaligus pindahan ke rumah Ibu, kamu gak papa kan?"

"Kenapa harus kamu yang nganter? Apa gak bisa dia pulang sendiri, terus minta saudara untuk nganter pindahan kesini?"

"Ibunya Sera nelpon aku tadi siang. Dia minta tolong ke aku, ya aku gak bisa nolak."

Anye membuang nafas berat. Lagi dan lagi, alasannya gak bisa nolak. Selalu mikirin perasaan orang, tapi gak mikir perasaannya, bahkan gak tanya dulu padanya sebelum mengiyakan. Heran sama ibunya Sera, udah tahu Robby punya istri, kenapa dia yang disuruh.

"Kamu bisa ikut kalau mau," Robby menggenggam tangan Anye. "Kita pergi sama-sama, ibu dan Raisa, katanya juga mau ikut."

Anye tersenyum simpul. Kalau mereka berdua ikut, sudah dipastikan jika perjalanan itu nantinya, akan terasa seperti neraka baginya. Bagaimana tidak, Bu Dini dan Raisa, pasti akan semakin getol menjodohkan Robby dan Sera, dan mengolok-olok dia yang mandul.

"Mau ya ikut," ajak Robby.

"Maaf, Mas, aku gak bisa. Hari jumat, aku harus ke Surabaya."

"Surabaya?" ulang Robby.

"Iya. Ada kerjaan di luar kota."

"Sama siapa aja? Gak berduaan saja sama bos kamu kan?" Robby sudah tahu jika sekarang, Anye menjadi sekretaris.

"Enggak, kami pergi bertiga. Dua hari disana." Maaf Mas, aku bohong. Daripada aku sendirian di rumah, tersiksa membayangkan kamu dan keluarga kamu yang pergi ke rumah Sera, mending aku mencari kesibukan dengan kerjaan. "Kamu ngizinin kan?"

Robby terlihat keberatan, namun akhirnya dia mengangguk. "Baiklah. Tapi terus kirim kabar ya," ia membelai pipi Anye.

"Jumat pagi aku berangkat, minggu pagi sampai rumah."

Robby mengangguk faham. Dia tak mau suudzon pada Anye. Selama ini, tak pernah sekali pun Anye selingkuh, lagi pula, perginya juga bertiga, gak hanya berdua.

1
Cahaya
ko robi jahattt
Elis Hernawati
oh ..oh..oh ternyata robby egois mau menutupi kelemahan nya dia lempar ke anye
Anis Saidah
anye jangan goyah ya..nasi sudah menjadi bubur enak lho tinggal kasih toping
🌷Vnyjkb🌷
ipar a mautttttt,,, 😝😝
Eonnie Nurul
ini judulnya drama di ujung pernikahan ya rob tapi anda terlambat 🤣🤣🤣
sikepang
nagtain org mandul ni titisan setan,tunggu z 1 bln lagi semua kata2 mu akan kau telan begitu tau anye hamil
Bunda dinna
Sudah telat Robby baik2 ke Anye,,sudah kadung terluka dalam juga Anye oleh perbuatan Robby dan keluarganya
erfi triyani
lanjut thorrr
Yeni Suherman
terlambat sudah, penyesalan datang di akhir ya roby
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
coba dari dulu Roby ngebela Anye..
Niͷg_Nσͷg
Sudah terlambat Rob..kenapa tidak sedari awal kamu bersikap tegas dan melindungi anye dari hinaan dan cacian keluargamu, sekarang ketela sudah jadi Tape...enggak mungkin jadi ketela lagi, jadi apapun yang terjadi kedepannya kamu harus siap.

sebenarnya robby suami yang baik dan bertanggung jawab, tapi karena kebohongannya yang menjadikan posisi anye jadi bulan2nan hinaan keluarga robby, sedang robby sebagai suami selama ini juga lemahhh...tak tegas dalam melindungi istrinya dan sekarang saat anye minta cerai, robby ingin bertahan...kebohonganmu yang akan membuat anye pergi darimu Rob...
Siti Nina: Lanjut kak makin seru cerita nya tetep semangat ya 💪 double up dong 🙏😁
total 1 replies
Putu Suciptawati
ini konsepnya gmn kak thor? anye ketahuan hamil sebelum bercerai dan si robrob ngaku kalo dia mandul, atau anye tetep menggugat cerai setelah cerai baru tahu kalo dia hamil dan si eibrob yg mandul... kako sebekum cerai ketahuan anue hamil dan si robrob ngaku mandul kasian anye akan dihujat tukang zina oleh si mak lampir bu dini dan siti sirik raisa
Anjellita
terlambat rob,udah sangat sangat terlambat,kenapa ngak dari dulu kamu bela anye depan keluargamu,seharusnya dari dulu kamu seperti itu biar keluargamu ngak semena mena sama anye,apalagi ini demi nutupin aib kamu kan seharusnya kamu dari dulu tegas bukan malah lempeng aja,sehingga semua orang bisa menghina anye sesuka hati mereka karna tak ada yang bela.
Euis Maryam
see ru
Euis Maryam
lanjuut
Arbaati
Nah..lo....kapokmu kapan wkwkwk
shylia
please nye jangan goyah dgn segala perlakuan robby mantapkan hatimu untuk bercerai demi masa depanmu dan ingat nye ada sagara yg menunggu jandamu🤭
septi sera
mudah membuat si anye beneran2 tekdung supaya dia tau bahwa dia bukan mandul dan semuanya terkuak supaya mereka tau yg mandul itu anaknya bukan mantunya
LISA
Bagaimanapun baiknya sikap Roby ke Anye..Anye tetap minta cerai..
Nurlaela
terlaluuuuu jahat kamu Robby, semua ditimpahkan pada anye, sedangkan saat anye dikata katain dan dihina ibu dan adikmu Raisa kamu hanya diam seribu bahasa,,,setia ya setia tapi bohong soal kamu mandul ampun dehhhh....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!