NovelToon NovelToon
NASIB CLAUDIA

NASIB CLAUDIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Keluarga / Persahabatan / Persaingan Mafia / Gangster
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Widya Pramesti

Seorang gadis keturunan Eropa yang berambut sebahu bernama Claudia. Sebagai anak ketua Mafia kejam di bagian eropa, yang tidak memiliki keberuntungan pada kehidupan percintaan serta keluarga kecil nya. Beranjak dewasa dia harus memilih jalan kehidupan yang salah mengikuti jejak ayah nya sebagai mafia, di karenakan orang tua nya bercerai karena seseorang masuk ke dalam kehidupan keluarga nya sebagai Pelakor. Akibat perceraian orang tua nya, dia menjadi gadis yang nakal serta bar bar dan bergabung menjadi mafia. Dia memiliki seorang kekasih yang hanya mencintai diri nya karena n*fsu semata. Waktu terus berjalan membuat dia muak, karena percintaan yang toxic & pengkhianat dari orang terdekat nya. Dia mencoba untuk merubah diri nya jadi lebih baik, agar mendapatkan cinta yang tulus dari pria yang bisa menerima semua kekurangan dan masa lalu buruk nya serta melindungi diri nya. Akan kah ada pria mencintai dan menerima gadis ini dengan tulus? Yuk ikuti setiap bab nya! Happy reading semua 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widya Pramesti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tetangga Baru

Claudia menghirup aroma semerbak dari dapur, dia baru ingat perkataan ibu nya yang akan memasaki makanan kesukaan nya.

Tubuh Claudia yang sudah fresh selesai mandi, membuat perut nya keroncongan dan kelaparan seketika. Aroma yang menggiurkan dari dapur, membuat diri nya semakin ingin segera melangkah ke dapur.

"Huummm...., harum nya!" Claudia melangkah ke arah ibu nya yang sedang mengsajikan makanan di atas meja.

"Kamu sudah selesai mandi, ayo kita makan bersama!" Isabella melihat kedatangan putri nya yang sudah sangat fresh dan aroma tubuh nya sangat wangi, berbeda dengan yang tadi.

"Baik ibu!" Claudia langsung mendarat kan pantat nya di kursi, sedang kan Isabella menyiapkan piring di atas meja setelah semua makanan telah di sajikan.

"Ini untuk menu Lekker be'je dan Spaghetti bolognese kesukaan kamu!" Isabella menyerah kan dua menu kesukaan putri nya.

"Waah...., terimakasih ya bu, kelihatan nya ini sangat enak!"

Claudia mengambil sendok, mencicipi menu Lekker be'je terlebih dahulu. Lekker be'je adalah jenis olahan makanan dari ikan fillet yang di goreng hingga crispy dan di tambah dengan saus tar-tar sebagai pelengkap nya.

"Hummm, Yummyyy....Delicious!

"Ikan fillet nya terasa crunchy, dan saus nya enak!" Claudia memberikan jempol kepada ibu nya sambil mengunyah makanan dengan lahap.

Claudia pun mencicip untuk menu selanjut nya yaitu spaghetti bolognese.

"Bu....". Claudia membelalak kan kedua mata nya.

"Apa yang ini tidak enak?" Tanya Isabella dengan cemas jika menu spaghetti bolognese yang di masak nya tidak di sukai oleh putri nya.

"Tidak!" Ucap Claudia singkat.

Isabella merasa sedih saat mendapat kan jawaban dari putri nya, wajah nya langsung murung.

Tapi Claudia menahan tawa nya, "Tidak mungkin, tidak enak ibu ku sayang...." Claudia mengisengi ibu nya sengaja berbicara setengah tengah untuk melihat ekspresi ibu nya tersebut.

"Hahaha...., masakan ibu selalu enak loh!" Dia melahap lagi semua menu makanan nya tanpa rasa bersalah sudah membuat ibu nya sedih akibat keisengan dari diri nya.

"Ya ampun kamu bikin perasaan ibu jadi sedih aja. Ternyata kamu malah iseng dan sengaja berbicara patah-patah gini" Lirih Isabella dengan sebal.

"Kalau memang tidak enak, pasti dari awal sudah Claudia muntahi masakan ibu!"

"Tapi bukti nya, engga kan bu?!" Timpal Claudia.

Isabella yang sebenarnya masih sebal dengan keisengan putri nya tapi dia tetap masih merasa senang karena putri nya lah yang selalu membuat diri nya bahagia serta selalu ada dalam suka dan duka.

"Iya sih!"

"Oh ya Clau, bukan nya kamu besok sudah mulai masuk kuliah?" Tanya Isabella.

"Astaga, Aku hampir lupa bu!" Claudia menepuk jidat nya sendiri, karena tidak teringat sama sekali bahwa esok mulai masuk kuliah.

Claudia mendaftar di kampus Green Light University. Kampus tersebut adalah kampus impian diri nya sejak lama, akhirnya dia lolos masuk ke kampus tersebut sebagai mahasiswa baru.

"Gimana sih kamu, mau melanjutkan studi kok malah lupa. Kata nya biar pintar!" Ocehan Isabella sambil membereskan piring kotor milik putri nya.

"Hehe..., maaf bu, nama nya juga manusiawi ya wajar lupa" Claudia tertawa kecil dengan malu-malu.

"Masih muda loh kamu, bisa-bisa nya kamu lupa!" Isabella menggeleng-geleng kan kepala nya. Claudia hanya menunjuk kan gigi rapi nya dengan nyengir.

"Bu..., nanti aku ke rumah Riana ya. Ada hal penting" Claudia meminta izin terlebih dahulu terhadap Isabella, karena dia juga akan tau bahwa jawaban ibu nya pasti akan selalu mengizin kan diri nya.

Riana adalah teman masa kecil nya yang sering dia ajak ke markas nya. Riana adalah gadis yang sedikit bar bar, tidak beda jauh dengan claudia. Akan tetapi, diri nya adalah sepupu nya alvin si kekasih claudia.

"Boleh, tapi jangan telat pulang apa lagi tidak pulang kayak semalam!" Isabella yang selalu memperbolehkan putri nya kemana pun asal tidak melakukan hal kriminal seperti mantan suami nya.

"Siap!"

"Pasti aku akan pulang karena besok hari pertama ku masuk kuliah" Claudia mengecup pipi ibu nya yang sedang mencuci piring kotor, Isabella sontak terkejut atas kecupan mendarat di pipi nya dari putri nya.

Claudia mengambil kunci motor nya yang dia letak kan di atas meja belajar nya, tak lupa dia mengambil jaket kulit hitam nya yang di sangkut di dalam lemari pakaian.

Dia menghidupkan mesin motor gede jenis Cruiser milik nya itu. Saat mesin menyala suara motor tersebut sangatlah gahar dan keras. Suara keras, kasar dan gagah dari motor Claudia, membuat pejalan kaki di perumahan rumah milik ibu nya itu memperhatikan diri nya sedang mengendarai motor tersebut dari kecepatan sedang hingga kencang.

"Anak muda sekarang, seperti tidak takut mati ya!"

"Lihat aja gadis itu, mengendarai motor nya sangat kencang!" Ucap pejalan kaki pria tua bersama pria muda yang tampan sedang mendorong sepeda nya.

"Hahaha...nama nya anak muda, saya kadang juga seperti itu" Timpal pria muda tampan itu.

"Hmmm, tapi kamu jangan ikut-ikutan gadis tadi. Soal nya dia anak dari keturunan bos mafia, bahkan putri nya saja sudah hampir ngikuti jejak ayah nya!" Ujar pria tua itu, mengatakan fakta nya tentang keluarga Claudia.

"Iya kah?"

"Tapi kelihatan nya gadis itu anak baik-baik menurut ku!" Kata pria muda itu.

"Itu karena kamu penduduk baru di perumahan ini!"

"Rumah kalian kan berdekatan itu, kalau tidak percaya. Coba aja kamu berkenalan dengan Claudia, pasti akan ketahuan jika dia sangat nakal" Saran pria tua itu kepada pria muda yang tampan karena belum terlalu mengenal sifat gadis yang mereka lihat.

"Claudia? Jadi nama gadis tadi Claudia!"

"Oke paman, nanti jika kami bertemu pasti aku usahakan mengajak kenalan bersama gadis itu dan akan kita buktikan jika dia benar nakal atau tidak!" Pria muda itu menerima saran dari pria tua tersebut, mereka pun melanjut kan aktivitas mereka masing-masing.

Bapak tua itu berjalan kaki sambil joging, sedang kan pria muda itu mengayuh sepeda nya kembali menuju rumah nya yang ada di samping rumah Claudia.

Pria muda tampan itu bernama Zenith Edsel Alvaro, sering di panggil Zen. Dia adalah penduduk baru yang tinggal di samping rumah ibu nya Claudia sebagai tetangga. Zen baru menepati rumah itu dari semalam, saat claudia tidak pulang ke rumah ibu nya. Jadi, Zen baru melihat wajah tetangga nya itu tadi pagi tenyata seorang gadis.

Zen juga tinggal bersama ibu nya, tetapi ibu nya sudah duluan berangkat ke resto milik nya pribadi. Walau pun ibu Zen pemilik resto makanan khas Eropa, beliau sangat pintar memasak dan dia pribadi yang akan menjadi koki serta di bantu juga oleh karyawan koki nya yang lain.

"Eh..., ada tetangga baru!" Ucap Isabella yang sedang membuang sampah di depan halaman rumah nya itu.

"Iya tante...salam kenal ya, aku Zen!"

"Semalam baru pindah kesini!" Sapa Zen dengan ramah setelah memasuki sepedanya ke dalam garasi.

"Salam kenal juga nak, nama ku Isabella. Kamu kesini tinggal sendirian?" Tanya Isabella dengan penasaran.

"Tidak tante, aku kesini bersama ibu ku. Tapi ibu sudah duluan berangkat ke kerja" Jawab Zen dengan sopan dan nada lembut.

"Oh begitu, berarti bisa dong ini kita jadi tetangga yang akrab. Nanti kenali ibu mu ke tante ya, ntar tante kenali kamu dengan putri ku juga". Ujar Isabella dengan senang karena memiliki tetangga baru yang anak nya sangat ramah dan tampan.

"Putri tante..., yang nama nya Claudia itu?" Sahut Zen dengan cepat. Isabella sontak terkejut ketika nama anak nya di sebut oleh tetangga baru yang dia kenal.

"Kamu kok tau anak tante nama nya Claudia?"

"Apa kalian sudah saling mengenal?" Tanya Isabella untuk memastikan nya.

"Belum tante, tadi ada bapak-bapak cerita tentang tetangga ku mempunyai anak gadis dan nama nya Claudia, kebetulan aku juga sudah lihat anak tante sedikit ngebut di jalan" Jawab Zen dengan nada pelan.

"Ooo...,tante kira sudah berkenalan, ya anak tante itu memang sedikit bandel suka ngebut di jalan, hobby nya nongkrong juga. Ya namanya anak muda mau gimana lagi, susah di kasih tau!" Isabella dengan sedikit malu menjabarkan kelakuan anak nya yang memang sudah kelihatan nakal.

"Hahaha...biasa itu, aku pribadi kadang juga gitu tante" Zen hanya bisa tertawa mendengar kan penjelasan tentang gadis yang dia lihat tadi dari ibu tetangga baru nya langsung.

"Ya sudah nak, nanti kalau anak tante sudah pulang. Kalian berkenalan ya, mana tau nanti Claudia tidak terlalu bandel lagi setelah kenal dan berteman dengan diri mu!"

Isabella berharap putri nya itu bisa berubah seperti dulu menjadi anak yang ceria dan tidak nakal. Dia tak mau anak gadis nya itu akan salah pergaulan.

"Iya tante, aku permisi masuk ke rumah dulu ya" Pamit Zen dengan sopan kepada Isabella, Isabella hanya menjawab dengan anggukan kepala nya.

"Tampan juga anak muda itu, seperti melihat masa muda nya wajah Carlos!" Batin Isabella berkata dengan reflek terpesona atas ketampanan Zen.

"Aaiisss!"

"Ngapain aku sama kan dengan wajah Carlos!"

"Jelas mereka sangat berbeda, dan untuk apa aku teringat pria brengs*k itu lagi yang sudah menyelingkuhi aku dengan sekretaris nya si jal*ng itu!" Umpat Isabella yang merasa ucapan batin nya tidak beres karena memikirkan sang mantan suami.

...----------------...

...bersambung........

1
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Udah sama dky aja klo dia nerima 🙂
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
😂😂 Apa ibu dosen na keliatan muda banget, sampe kaget gitu clau
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Hhmm semua penuh sandiwara
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Alvin sama clau hampir sama nasib na 🤔
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Jihan Hwang
ceritanya bagus...salam kenal kak.
mampir juga dikarya aku ya jika berkenan/Smile//Pray/
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Sky lagi nyari bpk na clau tuh
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Naah kan sambil nangis sih..

🥰🥰🥰🥰🥰
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Jadi yg nembak siapa dong 🤔
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Sepi.. Semangaat ka wid 🤗
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Hhmm bingung mo komen apa 🤔

🥰🥰🥰🥰🥰
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃: Hehee iya
Widya Pramesti: hehe, yang penting para pembaca nyaman sama alur ceritanya.
total 2 replies
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Siapa tuh
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
😂😅😅 ternyata bpk ma anak sama aja, ga peka sama orang2 jahat disekitarna 😄 hhhmmm
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Sebenrna zen ada maksud apa sih 🤔
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Ooh ternyata ooh ternyta ada udang di balik perahu
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Aku like spam ga ka wid
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃: Ok lanjut ya.. Sama2 ka wid
Widya Pramesti: tidak kak nur, terimakasih sudah di like♥️
total 2 replies
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Gimana sih clau negatif mulu, ama pacarna ga curiga sama sekali hhmm
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Waduh hhmmm
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Kaya ada yg kurang tapi apa yaa 🤔 hmmmm
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Serbasalah ya jadi clau.. Insting na kurang
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Hhmm demi cinta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!