Di dunia kultivasi yang dilanda konflik antara Ras Manusia dan Ras Iblis, Dewa Bin Jue dari Sekte Pedang Langit menjadi harapan terakhir umat manusia. Setelah bersembunyi di Gua Abadi, Dewa Bin Jue meninggal dan menciptakan warisan Pedang Langit sebelum Dewa Iblis Yu Zheng menyerang.
Di Benua Huang Zhou, pemuda jenius Luo Xinfen kehilangan kemampuan kultivasi akibat pengkhianatan tunangannya, Wei Ling. Dalam pencariannya untuk memulihkan kekuatannya, Luo Xinfen menemukan gua misterius yang menyimpan rahasia kuno. Di sana, ia bertemu dengan suara Dewa Bin Jue yang memberinya Pedang Langit.
Dengan warisan legendaris ini, Luo Xinfen bersiap untuk menghadapi tantangan, mengungkap kebenaran di balik pengkhianatan, dan menyelamatkan dunia manusia dari ancaman Ras Iblis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LevzaaOP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 23 Pelatihan Yang Panjang
Setelah menemukan gua tersembunyi di lereng bukit terpencil, Luo Xinfen dan Jiang Ren segera mempersiapkan diri untuk memasuki fase pelatihan tertutup. Di tengah keheningan gua, mereka mengatur formasi pelindung dan Menyusun rencana penggunaan harta dan teknik yang baru mereka peroleh di Mansion Tersembunyi. Cahaya lembut dari kristal bercahaya yang tergantung di dinding gua memberi penerangan yang cukup, menciptakan suasana meditasi yang sempurna. Di tempat inilah mereka akan melatih diri, memperkuat kekuatan kultivasi dan memperdalam teknik.
Dari awal, Luo Xinfen mendengar suara gurunya, Dewa Bin Jue, yang mulai memberikan bimbingan. “Xinfen, kekuatan tidak hanya datang dari peningkatan tahapan, tetapi juga dari pemahaman mendalam akan setiap teknik dan pengendalian energi. Fokus pada setiap aliran energi dalam tubuhmu, itulah kunci untuk menerobos ke tahap berikutnya dengan pondasi yang kokoh.”
Luo Xinfen mengangguk dalam hati dan segera tenggelam dalam kultivasi mendalamnya.
“Xinfen keluarkan Kristal Roh Langit yang kamu dapat itu, dan coba kamu memegangnya dan memusatkan energimu.” Ucap Dewa Bin Jue.
Pada saat Kristal Roh Langit di tangannya, Luo Xinfen merasakan getaran energi yang luar biasa, seperti lautan energi spiritual yang tenang namun tak terukur. Dewa Bin Jue muncul kembali, kali ini dengan instruksi yang lebih mendalam mengenai penggunaan Kristal Roh Langit.
“Xinfen,” suara Dewa Bin Jue terdengar tenang, “Kristal ini adalah sumber energi spiritual yang sangat kuat, dan dapat meningkatkan jiwa menjadi sangat luar biasa. Penggunaannya tidak hanya sekedar menyerap energi, kau harus mampu menyelaraskan energimu dengan kekuatannya agar bisa memperkuat tubuh dan jiwamu, jika tidak, energi ini bisa menjadi beban yang melumpuhkan tubuhmu.”
Tahap Pertama Penyelarasan dengan Kristal, Pada tahap pertama, Luo Xinfen mulai dengan meditasi mendalam, membiarkan dirinya menyatu dengan energi yang terpancar dari kristal. Energi Kristal Roh Langi bergetar lembut, namun setiap getaran membawa kekuatan yang sangat besar, seperti badai yang tersembunyi dalam ketenangan. Luo Xinfen mengarahkan energi dalam tubuhnya untuk beresonansi dengan energi kristal, mengikuti arahan dari Dewa Bin Jue.
“Rasakan Xinfen. Jangan terburu-buru. Kristal Roh Langit ini memiliki jiwa sendiri dan jiwa itu harus kau yakinkan kau layak menyerap energinya,” Ucap Dewa Bin Jue.
Luo Xinfen menyalurkan energi spiritualnya lalu perlahan- lahan meresapi setiap aliran energi dari kristal. Perlahan-lahan, energi kristal mulai merespons, menyatu dengan energi dalam tubuhnya. Saat penyelarasan ini berlangsung, tubuh Luo Xinfen mulai terasa ringan, dan auranya memancarkan sinar lembut yang bersinar dari dalam.
Tahap Kedua Meningkatkan Energi Spiritual, setelah penyelarasan berhasil, Luo Xinfen beralih ke tahap berikutnya, yaitu menyerap energi dari kristal untuk meningkatkan energi spiritualnya. Dibawah bimbingan Dewa Bin Jue, ia mulai menarik energi dari Kristal Roh Langit mengarahkan energi tersebut ke pusat-pusat energi di tubuhnya.
“Tarik energinya dengan perlahan, biarkan setiap aliran energi memasuki tubuhmu, mengisi setiap serat-serat dengan energi yang ada. Jangan terburu-buru energi ini adalah kekuatan roh yang murni. Jika kau mengendalikannya dengan benar, ini akan menjadi sumber kekuatan yang stabil dan kuat dalam setiap pertempuranmu.”
Dengan napas yang teratur dan konsentrasi penuh, Luo Xinfen menyerap energi dari kristal. Setiap kali energi kristal memasuki tubuhnya, ia merasakan peningkatan kekuatan yang signifikan, seperti air yang mengalir dan memenuhi wadah kosong. Dalam hitungan hari, energi spiritualnya meningkat tajam, membuat kultivasinya lebih stabil dan memberinya kemampuan untuk mengendalikan energi dengan presisi tinggi.
Tahap Ketiga, memperkuat jiwa dan perlindungan tubuh. Tahap terakhir dari pelatihan ini adalah memperkuat jiwa dan perlindungan tubuh, Dewa Bin Jue mengajarkan teknik untuk memanfaakan energi kristal sebagai perisai, melindungi Luo Xinfen dari serangan energi luar. Teknik ini membutuhkan kemampuan untuk menyebarkan energi dari Kristal Roh Langit ke seluruh tubuhnya, menciptakan lapisan perlindungan yang tidak kasat mata.
“Jiwa yang kuat adalah benteng terakhir dari setiap kultivator. Dengan teknik ini, kau dapat mengandalkan Kristal Roh Langit sebagai perlindungan tubuh dan juga sebagai pelindung jiwamu,” kata Dewa Bin Jue sambil memandu langkah-langkahnya.
Dengan ketelitian tinggi, Luo Xinfen membentuk lapisan dan menyerap energi dari Kristal Roh Langit yang membuat Jiwa Luo Xinfen meningkat menjadi tak terduga.
“Xinfen, selamat jiwa mu telah memasuki Jiwa Tingkat Kuning, yang dimana itu merupakan salah satu tahap tertinggi dalam pengembangan jiwa seorang kultivator, yang biasanya hanya dicapai oleh mereka yang telah berada di Tingkat Pencerahan Tahap Ke-9 dengan menempuh jalan kultivasi yang panjang dan intensif.” Ucap Dewa Bin Jue.
Jiwa dibagi menjadi 5 tingkatan :
- Tingkat Putih
- Tingkat Merah
- Tingkat Kuning
- Tingkat Biru
- Tingkat Emas
Di Tingkat Kuning ini, kekuatan jiwa seseorang menjadi begitu kuat dan murni sehingga memiliki bentuk yang hampir solid, menyerupai Cahaya kuning terang dalam dimensi spiritual atau batin mereka. Kekuatan Jiwa Tingkat Kuning tidak hanya meningkatkan kemampuan kultivator dalam pertempuran, tetapi juga memberikan wawasan lebih mendalam tentang hukum alam, energi roh, dan pengetahuan dunia.
“Xinfen, di umur 17 belas tahun kamu telah sampai pada tingkat jiwa itu, sungguh murid yang sangat jenius, Hahaha.” Ucap Dewa Bin Jue penuh kebahagiaan.
Dalam pembentukan energi kemudian kristal roh menyelimuti tubuhnya, ketika kristal itu akhir, ia merasakan lapisan perlindungan yang kuat, seperti perisai tak terlihat yang melindunginya dari segala ancaman luar. Perlindungan ini tidak hanya fisik, namun juga melindungi jiwa dan kesadarannya dari serangan energi jahat atau teknik ilusi yang bisa melemahkan mental.
Satu Bulan telah berlalu, di bulan kedua Luo Xinfen mulai mengehentikan meditasinya dan mengalhkan fokusnya pada ilmu pembuatan pil yang ia dapat dari Mansion Tersembunyi. Berbekal tumbuhan langka dan bahan-bahan dari mansion, Luo Xinfen mulai meracik pil-pil dasar seperti Pil Pemulihan, Pil Penambah Energi, dan Pil Perlindungan Tubuh. Selama prosesnya, Dewa Bin Jue memberikan panduan untuk menyempurnakan tekniknya.
“Perhatikan suhu apimu, Xinfen. Jangan terlalu cepat. Pembuatan pil adalah seni kesabaran. Pil yang baik membutuhkan pengendalian api dan pemahaman mendalam akan bahan-bahan," kata Dewa Bin Jue dengan nada tegas.
Luo Xinfen memerhatikan setiap instruksi, mengatur api secara perlahan sesuai arahan gurunya. Berkat bimbingan ini, ia berhasil menghasilkan pil dengan kemurnian tinggi, bahkan menciptakan Pil Penambah Energi yang memiliki efek lebih kuat daripada pil serupa di pasar. Satu demi satu, teknik pembuatan pilnya meningkat, dan persediaan pil mereka bertambah, memberi mereka persiapan lebih untuk perjalanan ke depan.
Setelah memahami ilmu pembuatan Pil, Luo Xinfen berlatih dengan Pedang Bayangan Angin. Luo Xinfen mengeluarkan Pedang Bayangan Angin. Pedang itu bergetar pelan di tangannya, seolah merespons niatnya untuk berlatih. Dewa Bin Jue membimbingnya dengan detail, “Pedang Bayangan Angin memiliki kecepatan luar biasa dan dapat membentuk bayangan untuk mengecoh lawan. Teknik Tebasan Kilat akan membuka seranganmu sulit dihindari.”
Dengan hati-hati, Luo Xinfen mencoba teknik tersebut. Dia mengayunkan pedang, dan kabut tipis mulai terbentuk di sekitarnya. Melalui latihan berulang, dia belajar menciptakan ilusi bayangan yang mengelilingi medan, membuat musuh tidak dapat melihat gerakan aslinya. Serangan kilat itu begitu cepat hingga dapat mengecoh dan menyerang lawan dari sudut tak terduga.