Be With You Mr. Mafia

Huahhh akhirnya.

Ucap leety sambil meregangkan badan, sangat melelahkan hari ini ditempat kerja.

Tapi dia juga lapar, ia bergegas ke dapur memasak mie instan pedas kesukaanya.

Dia harus berhemat bulan ini, mie instan adalah andalan nya. Dia tau ini tidak sehat tetapi keadaan memaksanya.

Setelah matang ia langsung memakannya.

"Hah ini enak sekali, terimakasih tuhan sudah memberikan rezeki hari ini" ucap letty bergumam sendiri.

...----------------...

Sedangkan disisi lain.

David sedang dikantornya saat ini, biasanya dia jarang berada disini, karena darurat ia akan berdiam disini untuk sementara waktu.

"Tuan, saya sudah membawa informasi untukmu"

Ucap frans dari kejauhan.

"Bacakan frans, aku sedang sibuk sekarang ini" jawab david sambil menandatangani berkas yang sudah ada 4 tumpuk didepan nya saat ini.

" wanita yang tuan maksud adalah nona letty ana  albert, ia berumur 28 tahun ini. Ia bekerja sebagai karyawan biasa di perusahaan dan tempat tinggalnya di area green house, ia mengontrak sudah 8 tahun. Orang tuanya dibunuh oleh seseorang dan polisi belum mengetahui siapa dan motif pembunuhan nya.Ia sebatang kara setelah ditinggal kedua orang tuanya" jawab frans.

"Hanya itu?" tanya david.

"Ada fakta yang menarik tuan. Dia bekerja di perusahaan kakak rey yang bernama jhonathan.

Dia diculik oleh rey karena ia menyukainya dan akan dinikahi secara paksa minggu depan"

Ucap frans lalu memberikan foto gaun yang sudah dipesan oleh rey disalah satu butik ternama.

"Benarkah?" ia langsung melihat foto tersebut, ia kini tau alasan ya. Letty sudah ditandai karena dia calon istri rey, dan rey sudah dibuhuh oleh david.

"Dia bisa bekerja sebagai karyawan biasa diperusahaan besar dengan hanya lulusan sma karena Jhonatan tau adiknya menyukai dia,hati-hati tuan. Jhonatan ini juga sumber masalah. Ia sudah menempatkan mata-mata yang menyamar sebagai pelayan dirumah utama dan hampir membunuh nyonya jika tidak tuan roy mengetahui lebih dulu"ucap frans.

"Dasar bebedah gila!! Dia sama saja dengan adiknya, penghianat dan penjahat ulung!! Kau disini dulu frans urusi berkas sialan itu, aku akan kembali ke mansion. Ponselku mati aku belum sempat mengisinya" ucap david kasar.

"Baik tuan" jawab frans yang langsung membawa berkas-berkas itu ke ruaanganya.

Di perjalanan menuju mansion ia kembali teringat oleh Letty. Nama belakang Letty adalah smith, dia seperti tak asing dengan nama itu.

Tapi semakin memikirkan semakin pusing kepalanya.

"Shittt!! Kenapa kau ada di pikiran ku ,sial!!" gerutu david.

Setelah sampai mansion ia langsung ke kamar mamanya.

"Mama!!" panggil dav dari kejauhan dengan sangat keras.

"Hei kau pikir ini hutan!! Tak usah berteriak!" jawab serly yang sedang keluar dari walk in closed.

"Mama baik-baik saja?" tanya david mendekat ke ibunya itu.

" sebelum ibu memakan buatan tangan pelayan itu 

Papa sudah curiga, jadi mama aman" ucap serly menenangkan.

"Papa mana ma?" tanya david

"Diatas, dia sedang menunggu mu diruang kerja" jawab serly dan dibalas anggukan oleh david.

Tangan dav mengepal dengan kuat. Ia harus bertindak cepat, agar tidak ada yang bisa menyentuh keluarganya.

"Apakah harus papa yang turun tangan? Ada apa denganmu akhir-akhir ini dav? Jangan lengah, bawa ramsy bersamamu. Ia bisa menggantikan peran Parker untuk membantumu, papa sudah pensiun dalam hal seperti ini. Papa akan menjaga mama semua masalah papa percayakan padamu" jelas roy.

"Terimakasih pa, aku akan menyelesaikan sekarang juga"jawab david langsung menuju markas nya.

Butuh setengah jam ia sampai markas.

Markas david terletak di jauh pemukiman  dan tersembunyi dibalik rumah biasa untuk para anak buahnya beristirahat,markas tersebut tidak akan terlihat dari kejauhan.

Dengan luas 1 hektar tersebut markas david terdapat ruang senjata lengkap, ruang komputer , dan masih banyak lagi.

Saat david masuk ke markas, dia sudah disambut oleh anak buahnya dan sudah ada ramsy disana.

"Kau ramsy?" tanya david.

"Ya tuan, aku diutus tuan roy agar ikut denganmu. Jangan meragukan kemampuan ku,kau sudah tau itu." jelas ramsy.

Ramsy adalah peretas kelas atas. Dia hebat dalam hal itu, wanita berambut pirang itu menghabiskan seluruh hidupnya didepan komputer, Tak Heran kemampuan nya yang hebat.

"Kau ikut aku ke ruangan, yang lain berjaga-jaga saja. Jangan segan menghabisi siapapun diluarsana yang tidak kau kenal!!" ucap dav tegas.

"Siap bos" Ucap mereka kompak.

Setelah sampai ke ruangan ia langsung berdiskusi.

" aku akan jelaskan kepadamu bar dan kasino yang aku pegang dan tugasmu mengawasi. Dan aku punya tugas lagi khusus untukmu dan ini rahasia" lalu mereka meneruskan diskusi hingga malam.

Pada jam 2 dini hari david sudah keluar dari markas, sepanjang perjalanan dia diikuti mobil pickup 4 sekaligus dari belakang, ia tetap tenang karena mobil Lykan Hypersport miliknya yang anti peluru tetapi juga gesit melaju dengan kecepatan tinggi.

Dordordor!!

Banyak sekali peluru yang melesat kearahnya. Tetapi ia membiarkan itu dan memperlambat laju mobilnya, setelah memperlambat laju mobilnya dia dikepung dari depan dan belakang. Ia langsung menabrak mobil yang ada didepannya dan langsung membalikan mobilnya menabrak mobil dibelakangnya.

Mobil mereka pun oleng dan menabrak pohon besar dan ada yang masuk ke jurang.

Masih 2 mobil yang belum teratasi.

Ia pun membuka kaca mobilnya setengah dan mengambil senjata Glock 17 miliknya, Glock 17 adalah salah satu senjata primadonanya selain ringan ia juga mematikan serta didalam airpun ia tetap bisa menembak, cocok sekali untuknya.

Ia membidik orang yang sedang menembakinya.

Desttttdor!

Sekali bidikan tepat sasaran. Ia juga membidik sopir mobil yang ada didepannya dan tumbang seketika.

Kaca mobil belakang miliknya ternyata sudah retak, karena mobil dibelakang menembakan peluru baja.

Dengan gesit ia pun kembalikan mobilnya lagi dan melaju berlawanan arah, ia langung segera menembaki mobil tersebut.

Dordordor!! 

Tembakannya mengenai ban mereka. Mobil itupun langsung berguling jauh kebelakang.

David menghentikan mobilnya. Ia menuju mobil yang terguling  tersebut, ternyata masih ada yang hidup.

Ia pun langsung menghampiri, mereka tak melawan karena mereka semua terluka parah dan darah pun bercucuran.

David mengambil pistol  dari celananya yang tinggal 1 peluru terakhir.

"Siapa yang menyuruhmu? Jika kau diam akan ku tambah penderitaanmu"ucap david yang menginjak kasar paha orang itu.

Aaaaaaaaaa!!!! Orang itu menjerit kesakitan.

"Rey yang menyuruhku" jawab orang tersebut.

 Dav lalu membidik kepala orang itu.

"Katakan yang sebenarnya atau kau dan seluruh keluargamu yang menanggung akibatnya"ucap david.

"Aku tidak tau, aku dan semua tim ku disewa untuk mengikutimu. Dia hanya membayar ku dan mengatakan jika dia rey, selepas itu aku tak tau sama sekali tolong jangan bunuh aku" jawab orang itu dengan gemetar, dari matanya dia melihat bahwa dia memang jujur.

Setelah itupun David melepas injakanya lalu pergi, tetapi masih beberapa langkah ternyata ia dibidik orang tersebut.

Tak membuang waktu lama david pun melepaskan peluru terakhirnya untuk menghabisinya.

Dorrrr!!!

Orang itu tewas seketika. Lalu dav melanjutkan perjalanan  kembali ke rumahnya, ia sudah lelah.