Kaisar Yang shi yang mendatangi peramal sakti, untuk meramalkan nasib putra mahkota. peramal sakti tersebut menyebutkan kalau putra mahkota akan menikah dengan putri jenderal yang ada diperbatasan selatan negeri Yang shi, tapi seluruh negeri Yang shi tak tahu kalau jenderal tersebut memiliki dua anak kembar, mereka berdua terpisah oleh waktu dan tempat yang berbeda.
Dan saat itu juga saudara kembarnya datang dengan menggunakan jam waktu milik mamanya, dia datang dari masa depan untuk tinggal bersama saudaranya.
Bagaimana cerita si kembar tersebut?, siapa diantara mereka berdua yang akan menjadi putri mahkota?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5.Ramalan.
Xin xin yang sudah bisa menghidupkan jam waktu miliknya tinggal menekan tombol on saja,dia lalu menghentikan tangannya.
"Tunggu dulu,sebelum pergi aku harus membuat persiapan terlebih dahulu dan ini aku akan pindah ke masa lalu harus membawa beberapa barang dulu"Ucap Xin xin.
Xin xin pun segera berlari membawa keatas,untuk membawa barang yang dibutuhkan dirinya.
Xin xin yang bersiap untuk pergi ke masa lalu,dia mengeluarkan koper besar milik kakeknya.
Di Yang shi.
Sebelum matahari terbit, rombongan Kaisar pergi ke kuil Gao de, dengan banyak pengawal yang menemani mereka berdua.
Kaisar dan permaisuri yang mendengarkan saran dari kasim Hu,mereka pun memutuskan pergi ke kuil Gao de.
Setelah sampai di kuil Gao de, pengawal Kaisar menghentikan para pengunjung kuil Gao de.
Mereka menyuruh untuk pengunjung tersebut untuk memberikan jalan kepada rombongan Kaisar, karena itu perintah dari Kaisar maka mau tidak mau mereka harus mematuhi perintah tersebut.
Mereka pun hanya bisa menunggu dibawah bukit yang ada di sekitar kuil, mereka juga membicarakan kalau Kaisar tidak diterima oleh peramal sakti.
Para pengunjung kuil tersebut, memperdebatkan kalau Kaisar akan ditolak oleh peramal sakti.
Dan benar saja yang mereka semua perdebatkan,kasim Hu yang meminta izin kepada kepala kuil untuk bertemu dengan peramal sakti ditolak oleh kepala kuil dengan halus.
Kaisar dan permaisuri yang melihat perdebatan mereka, mereka berdua akhirnya berjalan kearah kasim Hu.
Kaisar dan permaisuri menanyakan masalah apa yang terjadi, yang membuat mereka harus menunggu.
Kaisar yang mengetahui hal tersebut, dia merasa marah dan hendak memberikan hukuman kepada semua orang yang ada di kuil tersebut dengan hukuman pengal.
Karena kelembutan hati permaisuri, dia berusaha membujuk Kaisar untuk meredakan amarahnya.
Pembicaraan mereka semuanya berhenti, setelah peramal sakti tersebut berjalan kearah Kaisar.
Pria paruh baya, dengan aura yang tidak biasa berjalan kearah depan Kaisar.
Semua orang yang melihat peramal sakti tersebut memberi hormat kepada dirinya termasuk Kaisar sendiri,Kaisar yang biasanya diberi hormat malah dia harus menghormati orang lain.
"Kenapa aku juga ikut-ikutan memberi hormat pada peramal ini, aku ini pemimpin negara ini harus membungkuk pada pria tua ini" Pikir Kaisar.
Kaisar lalu melirik peramal sakti tersebut, dia melihat peramal tersebut tersenyum kepadanya. Kaisar merasa peramal sakti tersebut mendengarkan ucapannya yang dia pikirkan tadi.
Peramal sakti tersebut mendekati Kaisar, dengan tenang peramal sakti tersebut berbicara tenang dan menjelaskan kenapa Kaisar ditolak saat ingin bertemu dengan dirinya.
"Jelaskan padaku peramal, kenapa kamu berani menolak untuk bertemu dengan ku? " Tanya Kaisar yang penasaran.
"Yang mulia berdua datang kemari, saya mengetahui maksud dan tujuan kalian kemari. Tapi kalian kemari sebagai pemimpin negeri ini atau sebagai orang tua dari putra kalian? " Ucap peramal sakti tersebut dengan tenang.
Kaisar dan permaisuri kaget dengan ucapan peramal sakti tersebut, karena dia tahu maksud mereka datang kemari.
Dengan yakin Kaisar menjawab ucapan peramal sakti tersebut.
"Tentu saja untuk putra kami! " Seru Kaisar.
"Maka kembalilah besok, lakukan seperti para pengunjung yang datang ke kuil ini untuk minta bantuan ku. Karena yang aku minta kesungguhan dari orang tua yang menginginkan masa depan terbaik untuk putranya, jadi kembalilah besok dan lakukan seperti rakyat mu lakukan untuk menemuiku. Lepaskan status dan jabatan kalian, jika kalian mau mencari solusi dari putra kalian "Ucap tegas peramal sakti tersebut.
Setelah mengucapkan kata-kata seperti itu, peramal sakti tersebut akhirnya masuk kembali ke dalam kuil untuk bermeditasi.
Dan semua rombongan Kaisar kembali dengan tangan kosong, dan para pengunjung kuil kembali melakukan rutinitas seperti biasa.
Keesokan harinya demi putra mereka, Kaisar dan permaisuri menyamar sebagai orang biasa dengan diikuti para pengawal rahasia Kaisar dan juga kasim Hu.
Mereka harus mengantri bisa masuk kedalam kuil dan bertemu peramal, matahari pun mulai menampakkan wajahnya tapi Kaisar dan yang lain masih belum bisa masuk kedalam kuil tersebut.
Mereka berdua yang merasa kelelahan, saling menyemangati untuk putra mereka dan mereka menyadari maksud dari peramal sakti untuk berjuang demi keinginan tidak bisa semua yang mereka pikir.
Jika mereka berdua seorang rakyat biasa, walaupun kelelahan berjalan jauh kearah gerbang kuil. Mereka tidak mengeluh karena semua untuk masa depan putra mereka.
Sedangkan ditempat lain, di kamar putra mahkota. Kasim pribadi putra mahkota yang bernama Yun,dia berjalan kearah kamar putra mahkota yang berantakan.
"Yang mulia, jika Kaisar kemari beliau pasti akan marah. Melihat kamar yang mulia seperti ini! " Ucap Yun.
Malam kemarin putra mahkota yang pulang ke istana dengan keadaan mabuk, dan menghancurkan beberapa barang yang ada dikamarnya.
Putra mahkota kesal kepada Kaisar karena menghukum dia dengan memotong uang jatahnya, dan memperketat tuang lingkup pergaulannya.
Dengan di utus Kun dan Li, sebagai pengawal rahasia putra mahkota yang dipilih khusus oleh Kaisar untuk menjaga ketat putra mahkota, agar tidak membuat masalah untuk Kaisar.
Tiba-tiba putra mahkota bangun dari tidurnya, karena suara dari Yun kasim pribadinya.
"Yun!, pagi-pagi kenapa kamu mengomel" Gerutu Qian fan.
Qian fan pun membuka tirai ranjangnya, dengan wajah yang mengantuk.
"Yang mulia, jika saya tidak ngomel.Siapa yang akan mengomeli yang mulia?, jika permaisuri atau Kaisar kemari dan melihat tempat yang berantakan seperti ini mereka akan menghukum ku" Ucap Yun.
Saat mereka berdua sedang berdebat tiba-tiba, seorang wanita bangun dari samping putra mahkota dengan baju yang berantakan.
"Kalian berisik sekali! " Seru Li mei.
Mereka berdua terkejut melihat Li mei berasa disamping putra mahkota, terutama putra mahkota yang tidak mengetahui tentang sahabat wanita nya tidur disampingnya.
Hari sudah hampir siang Kaisar dan permaisuri, akhirnya sampai di gerbang kuil Gao de.
Dan mereka akhirnya dipersilahkan masuk untuk bertemu peramal sakti, dan mereka berdua duduk dihadapan peramal sakti.
Dan peramal sakti tersebut menanyakan kapan putra mahkota lahir, jam dan tanggal lahirnya.
Peramal sakti tersebut memejamkan matanya sejenak, tiba-tiba langit bergelegar.
Awan yang tadinya cerah tiba-tiba mendung, dan petir menggelegar di negara Yang shi.
Semua orang merasa terkejut dengan fenomenal aneh yang terjadi, dan peramal sakti tersebut membuka matanya.
"Kalian berdua tenang saja, jika putra mahkota dinikahkan dengan anak jenderal yang menjaga perbatasan selatan. Maka dia akan menjadi Kaisar yang bijaksana dan berubah" Ucap peramal sakti tersebut dengan tegas.
Mereka berdua binggung hubungan apa yang terjadi dengan putra mahkota dengan anak jenderal Lou.
"Hubungan apa yang terjadi kepada mereka peramal? " Tanya permaisuri.
"Mereka pasangan yang ditakdirkan oleh langit, dia akan menjadi ratu yang bisa menjadikan negara Yang shi maju melampaui zaman. Dan gadis itu sudah ada disini, fenomena alam tadi menandakan kalau dia sudah ada di negeri Yang shi" Penjelasan peramal sakti.
Mereka berdua pun tersebut ceria, kegusaran dan kegelisahan mereka terhadap putra mahkota sudah terjawab.