NovelToon NovelToon
Aku, Atau Dia?

Aku, Atau Dia?

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Playboy / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Gangster
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: keisar

Gema Tangkas Merapi, siswa tampan dan humoris di SMA Gajah Mada, dikenal dengan rayuan mautnya yang membuat banyak hati terpesona. Namun, hatinya hanya terpaut pada Raisa Navasya, kakak kelas yang menawan. Meski Gema dikenal dengan tingkah konyolnya, ia serius dalam mengejar hati Raisa.

Setahun penuh, Gema berjuang dengan segala cara untuk merebut hati Raisa. Namun, impiannya hancur ketika ia menemukan Raisa berpacaran dengan Adam, ketua geng sekolahnya. Dalam kegalauan, Gema disemangati oleh sahabat-sahabatnya untuk tetap berjuang.

Seiring waktu, usaha Gema mulai membuahkan hasil. Raisa perlahan mulai melunak, dan hubungan mereka akhirnya berkembang. Namun, kebahagiaan Gema tidak berlangsung lama. Raisa terpaksa menghadapi konsekuensi dari pengkhianatannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon keisar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

hari bahagia

Kumpulan orang-orang akhir zaman.

^^^Gema:^^^

^^^Guys^^^

^^^Lu pada tau nggak gua tadi ketemu siapa?^^^

Ian ank Dajjal:

Tuhan?

^^^Gema:^^^

^^^Sembarangan!^^^

^^^Biar Allah yang bales^^^

Dava iq 78:

Ngakak🤣🤣🤣

Wkwk

Tara si bucin:

Ketemu siapa lu?

^^^Gema:^^^

^^^Emang, Tara doang yg waras^^^

Dava iq 78:

Berarti lu juga dong?

Ian ank Dajjal:

Berarti lu juga dong?

^^^Gema:^^^

^^^Bangsat! Skakmatin gua barengan lu berdua^^^

^^^Oh iya, tadi gua pulang bareng kak Raisa^^^

Ian ank Dajjal:

Sumpah?!

Dava iq 78:

Mi apa?

^^^Gema:^^^

^^^Miliki Kak Raisa selamanya^^^

Ian ank Dajjal:

Sumpah Gem, gombalan lu bikin merinding bulu jembut gua

Dava iq 78:

Iya jing, pantesan kak Raisa lebih milih bang Adam dibandingin lu

^^^Gema:^^^

^^^Anjing lu berdua^^^

Tara si bucin:

Kok bisa Gem?

^^^Gema:^^^

^^^Bisa lah, apa si yang gak bisa gua lakuin^^^

Dava iq 78:

Ada sih yang gak bisa lu lakuin

^^^Gema:^^^

^^^Apa?^^^

Tara si bucin:

Pacarin kak Raisa

Dava iq 78:

Ngalahin bang Adam

Ian ank Dajjal:

Menangin hati kak Raisa

^^^Gema:^^^

^^^🖕🖕🖕🖕^^^

Ian ank Dajjal:

Wkwkwk

Dava iq 78:

Wkwkwk

Tara si bucin:

Wkwkwk

^^^Gema:^^^

^^^Bangsat^^^

^^^Sekarang si Tara ikut-ikutan^^^

^^^Anjing lu pada, ngatain gua^^^

^^^Gak apa-apa sih, biar Allah yang bales^^^

Tara si bucin:

Alah, biar Allah yang bales, kayak lu sering solat aja

^^^Gema:^^^

^^^Eh, lu gak tau aja, doa orang di zalimi langsung di jabah sama Allah^^^

Ian ank Dajjal:

Ngomong-ngomong, kok kak Raisa mau dianterin lu ya?

Padahal muka lu mirip kandang Dajjal.

Tara si bucin:

Bener juga

^^^Gema:^^^

^^^Ini buat lu yan 🖕🖕🖕🖕^^^

Ian ank dajjal:

Eh serius

^^^Gema:^^^

^^^Mana gua tau, yang penting gua bisa pulang bareng kak Raisa^^^

^^^Eh ada satu hal lagi sih yang harus lu pada tau^^^

Tara si bucin:

Apaan?

Dava iq 78:

Lu diajak nginep?

Ian ank dajjal:

Dikasih bayaran?

^^^Gema:^^^

^^^Lanjut part 2^^^

Tara si bucin:

Anak ngentot!

Ian ank dajjal:

Babi! Traktir McD gak lu

Dava iq 78:

Gua sumpahin titit lu kecil

^^^Gema:^^^

^^^Wkwkw^^^

^^^Ntar aja disekolah^^^

Gema tertawa lepas, ia menjatuhkan tubuhnya ke atas ranjang king size nya di dalam kamarnya.

“Oh iya, kak Raisa lagi apa ya? Gua coba chat deh,”

Gema membuka kontak chat

'Raisa🙏❤️'

^^^Gema:^^^

^^^Halo kak Raisa^^^

^^^Kakak lagi apa?^^^

Terkirim! Tiba-tiba jantung Gema berdegup kencang kencang ketika mengirim pesan itu. Gema melempar ponselnya ke sebelahnya.

Gema mengambil gulingnya memeluknya erat. Sudah beberapa menit Gema menunggu jawaban dari sang senior, namun tak ada jawaban.

Semakin lama jantung Gema semakin berdegup lebih kencang. Tak lama, Gema tampak panik dan khawatir.

Apakah Raisa malah memblokir nomornya?

Tiba-tiba ponsel Gema bergetar. Ting!

Gema langsung mengambil ponselnya.

+62 8*********:

Selamat! Anda memenangkan diskon kuota sebanyak 50%! Hubungi nomor ini.

“Operator kontol!” teriak Gema, untungnya Anita sedang pergi, jadi tidak masalah kalau dia berbicara kasar.

“Emang paling bener kalo gua mundur dan relain kak Raisa sama bang Adam,” pikir Gema merasa putus asa.

Lagi-lagi Gema membuka ponselnya. Terlihat notifikasi balasan singkat dari Raisa, walaupun singkat hati Gema terasa berbunga-bunga.

Kak Raisa❤️ : Melihat, mendengar, bernapas.

Seketika Gema langsung membalas.

^^^Gema:^^^

^^^Bisa aja lu kak^^^

^^^Hm, gua ganggu gak?^^^

Kak Raisa❤️: gak

^^^Gema:^^^

^^^Kak gua boleh tanya sesuatu gak?^^^

Kak Raisa❤️:

Apa

^^^Gema:^^^

^^^Lu tau nggak, kenapa hari Senen adalah hari. yang paling gua benci?^^^

Kak Raisa❤️:

Karena ada upacara?

^^^Gema:^^^

^^^Bener tapi ada satu lagi^^^

Kak Raisa❤️:

Apa?

^^^Gema:^^^

^^^Karena gua lebih suka kalo hari-hari bersama kak Raisa selamanya^^^

Kak Raisa❤️:

Oh

^^^Gema:^^^

^^^🥺🥺^^^

Sementara itu di tempat Raisa. Wanita itu tertawa melihat balasan Gema.

Meskipun di luarnya Raisa terlihat datar pada tingkah Gema, tapi di dalam hatinya Raisa selalu tertawa melihat tingkah laku konyol Gema bersama sahabat-sahabatnya.

Ada rasa bahagia dan nyaman ketika berbalas pesan dengan Gema, berbeda dengan Adam yang sedikit canggung. Raisa juga sengaja membalas singkat agar membuat Gema kesal.

“Anjir, kak Raisa bales singkat banget.

Kayak hukuman negara buat koruptor,” Gema tampak berpikir sejenak, lalu Gema menjentikkan jarinya.

^^^Gema:^^^

^^^Kak Raisa, kan katanya dapet nilai 100 di bahasa Inggris^^^

^^^Kaka tau nggak bhs Indonya 'Honey have you eaten yet?”^^^

Disisi lain, Raisa tampak berpikir.

Masa Gema gak tau artinya sih?

Raisa berpikir kalau Gema memiliki tugas bahasa Inggris.

Kak Raisa❤️:

Sayang, kamu udah makan belum?

Seketika jantung Gema semakin berdetak kencang ketika membaca pesan dari Raisa.

“Gak bisa nih! Gua bisa masuk RS kalo lama-lama,”

^^^Gema:^^^

^^^Udah kok sayang^^^

^^^Tumben manggil sayang🥰🥰^^^

Kak Raisa❤️:

Hah?

^^^Gema:^^^

^^^Mau lanjutin gak?^^^

Kak Raisa❤️:

Lanjut apaan?

^^^Gema:^^^

^^^Lanjutin hubungan kita yang lebih serius^^^

Kak Raisa❤️:

Apa sih, gj kamu!

^^^Gema:^^^

^^^Kak lu tau ngga^^^

Kak Raisa❤️:

Gak tau dan gak mau tau

^^^Gema:^^^

^^^🙂^^^

^^^Gua setiap chatan sama lu, tangan gua gemeteran^^^

^^^Sama jantung gua dag-dig-dug mulu^^^

Kak Raisa❤️:

Kena stroke?

^^^Gema:^^^

^^^Astaghfirullah alazim!^^^

^^^Jangan begitu kak, nanti beneran^^^

Kak Raisa❤️:

Lagian gombal mulu

Emang Kenapa?

^^^Gema:^^^

^^^Soalnya gua takut pulsa gua abis^^^

Kak Raisa❤️:

GEMAAAAAAA

“Hahaha! Ngakak banget tanggepan kak Raisa,”

“Bales apa lagi?” Ara tampak berpikir sejenak.

“Oh iya, pake yang ini aja!”

^^^Gema:^^^

^^^Ok, ini serius. Tadi di kelas pak Raka ngasih pr, kak Raisa bisa bantu kerjain nggak? 🙏🙏🙏^^^

Kak Raisa❤️:

Apa soalnya?

^^^Gema:^^^

^^^Ada sebuah keluarga yang melakukan pulang kampung Jakarta-Garut, dan mereka menggunakan mobil dengan kecepatan 50km/jam. Maka berapa lama agar saya dapat memilikimu?^^^

Kak Raisa❤️:

50 tahun

Jleb!

“Kok sakit ya?”

Gema menghela napas, “Sabar Gem, jangan sakit hati,”

^^^Gema:^^^

^^^Waduh Mpok, gak bisa di tawar apa?^^^

*K**ak Raisa❤️*:

Mau ditawar jangka waktu selamanya?

^^^Gema:^^^

^^^🥹🥲🙂🥰^^^

^^^Kak Raisa. Gua boleh nanya lagi gak?^^^

Kak Raisa❤️:

Gak usah gombal

Gak akan mempan

^^^Gema:^^^

^^^Tapi kan tugas gua emang gombal^^^

^^^Karakter gua diciptakan untuk menggombal^^^

Setelah beberapa menit, tak ada balasan dari Raisa.

^^^Gama:^^^

^^^Kak^^^

^^^Kak Raisa^^^

^^^Dahlah^^^

Disisi lain, Raisa tampak terkekeh. Ia sengaja tidak membalas pesan Gema.

Gema berhasil mengalihkan perhatian Raisa.

Tetap sesaat setelahnya Raisa menggeleng, tidak! Tidak! Raisa tidak mungkin jatuh cinta dengan Gema, ia sudah memiliki Adam.

Raisa kembali merebahkan tubuhnya, memejamkan mata dan berusaha untuk tidur siang. Namun, tak sampai semenit, Raisa kembali membuka mata, ia merasa gelisah entah kenapa.

“Jujur aja, gua cemburu kalo lu sama Adam pacaran. Mau marah-marah, tapi gua bukan siapa-siapa lu. Gua tau kalo lu nggak punya perasaan apapun sama gua, dan gua sadar diri. Jadi ...”

Entah mengapa perkataan Gema saat di mobil terlintas di benak Raisa. Suara pria itu masih terbayang jelas, suaranya yang berat namun lembut dan dengan senyuman hangatnya.

Jantung Raisa berdetak kencang ketika mengingat Gema mengatakan bahwa ia adalah cinta pertama dan terakhirnya. Ada campuran rasa terkejut, bingung, dan sedikit senang yang mengaduk-aduk perasaannya.

Raisa sendiri pun tak tahu apa yang ia rasakan kali ini. Padahal biasanya tidak begini. Raisa kembali mengambil ponselnya.

Gema adkel ngeselin':

Kak

Besok mau dianterin ke sekolah gak?

Raisa tersenyum ketika melihat pesan yang belum lama terkirim dari juniornya itu. Ia mencoba mengetik sesuatu.

Raisa:

Boleh

Awalnya Raisa hanya ingin mengetik dan menghapusnya, namun tanpa sadar ia menekan tombol kirim.

Ia segera menghapusnya sebelum Gema membacanya.

Namun Gema sudah membacanya. Disisi lain, ia berdiri dan melompat-lompat di atas ranjangnya.

“Yes! Yes!”

1
Azilah Asyifa⋋✿ ⁰ o ⁰ ✿⋌
semangat terus ya bg
bagus kok nevelmu
aku suka
Rose Skyler
mamanya masih 29?
Siti Nina
oke ceritanya,,,👍👍👍
Siti Nina
ceritanya bagus kak tetep semangat,,,👍💪
Iqhbal
tetap semangat bg🗿butuh waktu untuk ramai pembaca🗿
Iqhbal
semangat bg, jangan lupa share di komunitas agar orang pada tau
Iqhbal: mau dibantu share? 🗿
Keisar: gak ada waktu, tapi thank you udah komen
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!