NovelToon NovelToon
Nilai Penyembuh Dari Antagonis

Nilai Penyembuh Dari Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Enemy to Lovers
Popularitas:23.6k
Nilai: 5
Nama Author: Febbfbrynt

Mara, gadis yang terbaring koma berbulan-bulan, terpaksa harus menerima tawaran sesuatu yang disebut "sistem", yang di mana dia harus pergi ke dunia novel untuk meningkatkan nilai baik antagonis sebagai ganti tubuh aslinya tersembuhkan perlahan. Hanya saja, sang target merupakan orang sangat sulit didekati, paranoid, dan dibenci banyak orang.
______

Suatu hari, Mara menyelesaikan tugasnya dan akan pergi. Tapi tiba-tiba dia ditangkap pria menakutkan yang telah dia jinakkan.

"Jangan berpikir kamu bisa memanjat jurang gelap yang telanjur kamu lompati sesuka hati!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febbfbrynt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan pertama

Seorang lelaki remaja tengah melakukan pull up di dekat lapangan tempat banyak anak-anak bermain sepak bola. Entah berapa lama ia berolahraga, yang jelas dari pagi ia lari beberapa kilo sampai ke daerah itu yang belum pernah ia datangi.

Kebetulan melihat sebuah besi untuk ayunan yang ayunannya tidak ada, jadi dia melakukan pull up selama hampir 30 menit dengan istirahat beberapa kali.

Dengan keringat bercucuran di seluruh tubuhnya sampai bajunya basah kuyup, ia turun menginjak tanah untuk beristirahat. Namun tak lama kemudian, ia melihat seorang gadis yang datang ke arahnya dengan membawa dua buah botol minum.

Gadis itu memakai jaket tipis abu-abu dan celana training hitam. Rambutnya diikat kuncir kuda dengan sebuah topi hitam di kepalanya. Karena matanya sedikit tertutup, dia hanya melihat jelas bibir dan hidung mungil di bawah topi. Dengan tubuh kecil setinggi dadanya.

"Hei kamu," panggil gadis itu dengan wajah cuek. "Apa kamu mau meminum ini? Tadi aku membeli satu, tapi karena beli satu gratis satu, kasir toko memaksaku membawa minuman yang gratis. Sangat merepotkan membawanya."

Lelaki itu terdiam heran. Jika bukan karena eskpresi wajahnya yang cuek dan tak peduli, ia akan lebih percaya bahwa gadis ini sengaja untuk mendekatinya. Selain itu, dia tak percaya ada tempat yang menjual barang satu gratis satu?

Sebelum ia mengatakan apapun, gadis itu langsung melempar minumannya dan dia menangkapnya dengan lihai.

"Terlalu banyak berpikir! Kamu hanya perlu menerima, tak perlu berterima kasih!" ucapnya sembari duduk di tempat duduk yang kebetulan ada di sana dan meminum minumannya sendiri.

Ia sangat haus, dan dia bahkan tak memiliki uang sepeserpun untuk membeli satu minuman. Tiba-tiba orang asing datang memberi minuman yang seharga dua kali makan seharinya, tapi ia merasa kebaikan ini tidak gratis. Dia selalu menjadi orang paranoid dan tak mudah menerima kebaikan apapun dari orang lain.

Seolah tahu pikirannya, gadis itu berbicara lagi dengan nada sinis. "Jangan narsis, aku bisa saja membuangnya jika aku mau. Tapi aku melihat satu makhluk hidup di sini yang mungkin membutuhkannya, jadi aku memberikannya agar lebih bermanfaat. Buang saja jika kamu tidak menginginkannya."

Cahaya suram melintasi matanya yang dingin mendengar ucapannya. Benar, keberadaannya selalu dihindari oleh orang lain dan selalu diremehkan, seolah jika mendekat dengannya akan mendapat kesialan.

Tak peduli dengan pikiran suramnya, ia merasa sangat harus dan akhirnya dia meminum air satu botol itu dalam sekejap. Tak sengaja ia melihat sekilas bibir gadis itu yang tersenyum puas sambil menatapnya, tapi bibir merah muda itu kembali datar seolah tak pernah tersenyum.

Mengapa dia tersenyum? Apakah dia senang? Tapi karena apa? Atau apakah dia memiliki rencana buruk saat mendekatinya?

Di saat dia berpikir negatif, gadis itu berdiri dan menoleh padanya. "Aku akan pergi. Sampai jumpa ... lagi?"

Dia tertawa sebelum berpaling membelakanginya dan pergi menjauh meninggalkan punggungnya yang mungil.

Dia menatap botol kosong itu dan meremasnya hancur saat jantungnya berdegup melihat senyumnya sekilas.

Apa itu tadi? Sampai jumpa lagi?

~•~

"Sistem! Berapa nilai target?!"

"Bip—nilai target: -2."

Langkah Mara berhenti dengan ekspresi syok. "Min dua?!! Apa artinya ini, Sistem!!"

Sistem: "Target memiliki kesan buruk pada pertemuan pertama dengan Anda."

"Bi—peringatan! Jika besok Anda tidak mendapat nilai baik, Anda akan dihukum. Dan jika nilai buruk memenuhi sampai -100, tubuh asli Anda akan mati! Kurangi nilai buruknya dan segera buat kesan baik!"

"S*ial! Bagaimana bisa?! Aku sudah hati-hati memberinya minuman dengan niat lain! Kenapa pikirannya tentangku buruk?!" Mara sangat tidak puas dan kesal.

Sistem: "Jangan marah, Manusia. Jika Anda terus berbuat baik padanya maka kesannya akan berubah. Masih ada banyak waktu. Teruslah berusaha!"

Ucapan sistem benar. Ia seharusnya sabar dan pelan-pelan. Ia masih memiliki banyak sekali waktu dan ini baru pertemuan pertama. Selain itu, dia sudah mengetahui hampir seluruh cerita hidup orang itu, jadi seharusnya ia mengerti bahwa mendekatinya tidak akan mudah.

"Baiklah. Untuk saat ini aku akan pulang saja. Suasana hatiku sangat buruk. Semoga saja dua ular medusa di rumah tidak menggangguku untuk hari ini. Aku khawatir tidak menahan diri untuk menampar mereka melampiaskan kekesalanku saat ini."

Sistem: "Anda sangat tanpa ampun, Manusia."

"Dibandingkan perbuatan mereka yang lebih brengs*k, itu tidak ada apa-apanya." Mara sangat tak nyaman dengan panggilan sistem. "Sistem, aku pernah meminta ini, tapi apakah kamu benar-benar tidak merubah panggilanku dengan nama saja?"

Sistem: "Tidak."

"Bagaimana dengan honey?"

Sistem: "Itu menjijikkan."

"Apakah kamu tahu arti panggilan itu?"

Sistem: "Menganggap sistem bodoh sama saja dengan mengejek, dan sistem akan memberi Anda hukuman."

"Aku bercanda." Mara tersenyum, namun hatinya takut hukuman. "Bagaimana dengan Nona?"

Sistem: "Sangat tidak pantas untukmu. Hidupmu saat ini bukan seorang Nona sebelum menyingkirkan dua musuh di keluarga Anda."

"Apa kamu mau membuat taruhan denganku? Jika aku berhasil mengusir dua wanita Medusa di rumah, kamu memanggilku Nona. Jika aku tak kunjung bisa mengalahkan mereka, aku akan memanggilmu 'Tuan Sistem'."

Sistem: "Taruhan disepakati. Lebih hormati Tuan Sistem."

"Kamu tidak akan menang, aku akan mengusir mereka lebih cepat dari perkiraanmu."

Sistem: "..."

"Oh iya, ngomong-ngomong, siapa nama target? Aku hampir tahu cerita hidupnya, tapi mengapa kamu tidak menyebutkan namanya sekali pun dan hanya memanggilnya 'Target'?"

Sistem: "Itu karena sebelumnya Anda belum bertemu dengan target."

"Hari ini kita sudah bertemu lelaki tampan itu. Siapa namanya?"

Sistem: "Nama: Rahan Larken. Usia: 18 tahun. Tinggi badan: 183 meter. Berat badan: 61 kg. Kesukaan: makanan manis, berolahraga."

"Wow, sangat detail! Terima kasih, sistem!"

Sistem: "Sama-sama."

Mara tersenyum mengingat ekspresi dingin dan mata suram anak lelaki itu beberapa saat lalu.

"Rahan ya?"

1
Lippe
author hiatus atau emang mau berhenti bikin cerita? Aku rindu berat /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
selir Caesars
thorrrrrr upppppp ya Alloh
selir Caesars
thorr tenggelam kemana kau thorrr kok ga upp,thorrrrrrr uppppppo dongggggggg
fiza
Lumayan
Xi Feng Jiu
Gw bolak balik noveltoon cuman nunggu nih cerita doang, authornya kemana nih😭
Xi Feng Jiu
Kapan up kak😭
Alfiananda Puspita
author nya lagi bertapa
Alfiananda Puspita
Lamak juga ya gaes wkwk
Alfiananda Puspita
author nya ngilang lama banget ya hehehhee
Alfiananda Puspita
sabar banget Ya Allah ini
Alfiananda Puspita
masih menunggu author nya update
Alfiananda Puspita
masih menunggu update an
Alfiananda Puspita
yah belum update
putri dwi tania
lanjut kak
Alfiananda Puspita
dulu mba penulis nya sering update, sekarang kenapa ya?
Reni Purnama Sari
bagus lanjut kk
Alfiananda Puspita
gabut banget bolak-balik nungguin mba penulis update wkwk
Alfiananda Puspita
gara2 liat kim mingyu versi rambut cepak, ak slalu bayangin arhan kayak beliau wkwkwk
ganteng, gapura kabupaten, tiang listrik, bisa masak wkwkwk
Xi Feng Jiu: Rahan gak sih kak
total 1 replies
Alfiananda Puspita
rajin komen sama kasih gift, biar mba penulis rajin update wkwk
Alfiananda Puspita
masih memantau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!