Pengkhianatan yang di lakukan Ardan Malik pada istrinya, Angelina Putri Thomson, itu adalah awal dari kehancuran diri nya sendiri.
Angelina Putri Thomson, sosok wanita dewasa yang sangat mempesona, Angel bukan hanya cantik tapi juga pintar, cerdik dan sangat menjunjung tinggi harga diri nya, dan jangan lupakan Angel adalah salah satu miliader wanita yang memiliki pengaruh besar di dunia bisnis.
Pengkhianatan yang di lakukan oleh suaminya Ardan Malik, merupakan sebuah penghinaan besar bagi dirinya.
"Ardan berani sekali kamu melakukan ini padaku!" desis Angel meremas handphone nya kuat.
Sorot mata Angel begitu tajam dan dingin, fakta yang baru saja diri nya dapatkan benar-benar membuat darah nya mendidih.
Angel bukan wanita bodoh yang akan diam saja setelah mengetahui pengkhianatan yang di lakukan oleh suaminya, tidak ada sedikit pun air mata di wajah nya, justru yang ada sorot mata tajam penuh kebencian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KEDATANGAN EL DAN AL
"Status janda ku tidak akan merubah gaya pakaian ku," ucap Angel tersenyum sombong.
Mungkin orang yang tidak mengenal Angel, mereka akan berpikir bahwa Angel masih umur dua puluhan, padahal Angel sudah kepala tiga.
"Let's go kita memenuhi panggilan dari My Sugar Daddy," ucap Angel mengepal kan tangan nya ke atas.
"Hahaha My sugar Daddy," ucap Angel tertawa cekikikan.
Dengan bersenandung kecil Angel berjalan keluar dari dalam kamar nya, tujuan Angel saat ini adalah ruang kerja Daddy yang kebetulan memang ada di satu lantai yang sama dengan kamar Angel.
"Ah iya sekalian nanti aku ingin bertanya tentang kekacauan yang terjadi di perusahan Malik, walaupun aku yakin pasti itu ulah Daddy," gumam Angel berjalan lurus kedepan.
Saat Angel sedang melamun tiba-tiba, ada salah satu pelayan yang menyapa nya.
"Selamat sore Nona muda," sapa salah satu pelayan yang berpapasan dengan Angel.
"Hem"
Jawab Angel mengangguk kan kepala nya.
Tanpa ingin membuang waktu lagi, Angel kembali melanjutkan langkahnya, begitu pula dengan si pelayan tadi yang kembali melanjutkan langkahnya, dengan arah berlawanan dengan Angel.
"Ternyata benar, Nona muda sangat cantik," batin si pelayan.
Baru beberapa langkah Angel melangkah, tiba-tiba Angel mengehentikan langkah nya, dan berbalik melihat ke arah belakang.
"Tunggu!!" ucap Angel menghentikan langkah si pelayan.
Mendengar suara panggilan dari Nona muda nya, si pelayan tadi langsung membalikkan badannya, melihat ke arah Angel yang sedang menatap ke arah nya.
"S-saya Nyonya," jawab si pelayan gugup.
Pelayan itu kebetulan pelayan baru, yang baru beberapa hari ini kerja di kediamannya keluarga Thomson, jadi dia masih takut-takut dan belum terbiasa.
"Siapa nama kamu?" tanya Angel melihat si pelayan yang ada di depan nya.
Angel cukup asing dengan pelayan yang ada di depan nya ini, mungkin pelayan baru pikir Angel tidak terlalu perduli.
"Nama saya Dira Nyonya," jawab Dira sopan.
Mendengar jawaban si pelayan yang ada di depan nya itu, Angel mengangguk-anggukkan kepalanya kecil.
"Dira boleh saya minta tolong ke kamu untuk ambilkan salad buah yang ada di kulkas," ucap Angel melihat Dira.
"Baik Nona, akan segera saya ambil kan," jawab Dira mengangguk kan kepala nya.
"Terimakasih, dan tolong nanti kamu antarkan ke ruang kerja Daddy," ucap Angel.
"Baik Nona," Jawab Dira sopan.
"Hem"
Karena tidak ada lagi yang ingin di bicarakan, Angel berbalik dan kembali melanjutkan langkahnya meningal kan Dira yang masih berdiri di tempat nya.
"Ternyata benar, walaupun Nona muda terlihat dingin, tapi beliau tidak semena-mena terhadap orang yang lebih rendah," gumam Dira melihat punggung Angel yang mulai hilang dari penglihatan nya.
"Jarang ada anak orang kaya, yang mau meminta tolong saat mereka membutuhkan sesuatu, biasanya mereka cenderung memerintah, ya walaupun sebenarnya itu memang tugas kita sebagai seorang pelayan mya, tapi tidak dengan Nona Angel, beliau selain cantik juga sangat rendah hati," gumam Dira tersenyum kecil.
Saat Dira sedang melamun, tiba-tiba suara seseorang mengejutkan Dira.
"Hey Dira apa yang kamu lakukan di sini?" tanya nya Penasaran.
"Astaga Rere aku kaget," ucap Dira memegang dada nya.
"Ngapain kamu di sini,?" tanya Rere memicing kan mata nya.
"Itu tadi aku baru saja di suruh pak Har untuk menyimpan barang Nyonya, waktu mau kembali ke lantai bawah, tadi aku tidak sengaja bertemu dengan Nona muda," jawab Dira jujur.
"Oh"
Ucap Rere mengangguk kan kepala nya mengerti.
"Yaudah ayo kita kembali ke lantai bawah, aku ingin mengajakmu berkeliling di sekitar mansion ini. Kamu belum sempat berkeliling kan?" ucap Rere semangat.
"Belum, tapi aku gak bisa Re" jawab Dira.
"Kenapa?" tanya Rere menaikan sebelah alisnya.
"Nona muda meminta tolong untuk di ambil kan salad buah lalu di antar ke ruang kerja Tuan besar," jawab Dira jujur.
"Apa! Oh astaga, ayo cepat-cepat kamu turun, jangan biarkan Nona muda menunggu terlalu lama," ucap Rere menyeret tangan Dira.
Mereka berdua akhirnya turun ke lantai bawah, meninggalkan lorong-lorong sepi yang ada di lantai empat.
Sementara Angel sudah lebih dari lima menit berdiri di depan pintu ruang kerja Daddy nya, entah apa yang membuat Angel tidak mau langsung masuk ke dalam.
"Oke Angel tenang, tidak ada apa-apa, mereka hanya ingin mengobrol biasa," batin Angel menghembuskan nafas nya panjang.
Tok
Tok
Tok
"Masuk!"
Angel mengetuk pintu ruang kerja Daddy nya, dan membuka nya dengan pelan, setelah mendengar sahutan dari dalam sana
Ceklekk
Saat pintu itu terbuka lebar, Angel di suguhkan memandang yang membuat Angel diam mematung di ambang pintu, Angel menutup mulut nya, melihat sosok dua pria yang tidak asing bagi diri nya, dua pria itu sedang duduk di sofa yang ada ruang kerja Daddy nya, sambil menyunggingkan senyum manis nya.
"Hai little girl," sapa salah satu pria yang ada di sana.
Dengan langkah lebar nya Angel langsung berjalan cepat menghampiri dua pria yang sedang tersenyum manis ke arah nya.
"Kau tidak ingin memeluk ku gadis kecil,"ucap si pria yang satu nya sambil merentangkan kedua tangannya.
Grep
Tanpa menunggu lama Angel langsung menubruk tubuh salah satu pria di sana, dan memeluk nya erat.
"I Miss you little girl," ucap nya lembut.
"Miss you To Abang," jawab Angel memeluk erat Abang nya.
"Kenapa lama banget gak pernah pulang," ucap Angel manja.
"Hahaha maaf cantik, Akhir-akhir ini Abang banyak kerjaan," jawab si pria tertawa kecil.
"Hey aku juga ingin pelukan," ucap si pria yang satu nya lagi.
Angel melepas kan pelukan nya dan beralih menatap pria yang satu nya lagi.
"Kemari," ucap si pria merentangkan kedua tangannya.
"Bang El," ucap Angel memeluk Abang sulung nya.
Grep
"Kangen," ucap Angel manja.
"Abang juga kangen banget sama gadis kecil Abang yang sok dingin ini," jawab Elvano mengacak-acak rambut Angel gemas.
Tuan Thomson dan Nyonya Thomson tersenyum kecil melihat anak-anak mereka.
Ya! Dua pria yang ada di ruang kerja Tuan Thomson itu adalah kakak-kakak Angel, mereka baru saja datang dari luar negeri.
Mereka berdua kembar tidak identik, jadi walupun mereka kembar, tapi wajah mereka berbeda.
Elvano Mike Thomson adalah kakak pertama Angel, Elvano berprofesi sebagai pengacara Kondo yang bertarif internasional, selama ini Elvano menetap di negara A bersama istri dan anak-anaknya.
Sementara kakak kedua Angel bernama Alvaro Mike Thomson, yang berprofesi sebagai Dokter, Alvaro juga tinggal di luar negeri bersama istri dan anak-anaknya.
sungguh bodoh di piara aplg mulut nya ga bisa di jaga