hy guys ini karya ke empat ku,aku harap kalian menyukainya.
Cerita ini hanya berkisah tentang seorang gadis yang terlahir sebagai anak kedua,yang sifatnya bar-bar,cuek,judes,dan hanya memiliki dua sahabat yang bahkan selalu ada untuknya.
Seperti apa ceritanya,yuk silahkan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5
Rumah Rara saat ini sedang ramai,sehabis pulang sekolah seperti permintaan Alvin,rara membawa sepupunya itu kerumahnya,di ikuti yang lain.
"Kamu nih yah,kenapa gak ngabarin mama kalau mau kesini,tau gitu mama buatin makanan kesukaan kamu":omel mama Rara bernama Lina.
"yah mama kan suprise mah,entar malah gak kaget dong":Balas Alvin.
"Owh iya kalian baru pindah ke sekolah tempat rara yah?":Tanya Mama lina.
"Iya tante,baru hari ini tadi kita pindahnya,dan gak sangka kalau rara sepupu alvin":Ucap Sandy.
"Panggil mama aja kaya yang lain.Owh iya nama kalian siapa?":Tanya Mama lina,rara hanya bisa memutar bola matanya malas,ketika melihat jiwa kepo mamanya keluar.
"Saya sandy tan,eh mah":Ucap sandy,sedangkan Calsea tatapannya tak lepas dari sandy,membuat jihan menyadari hal itu,langsung menoel lengan Calsea.Membuat Calsea menetralkan tatapannya.
"Saya Galang tante,terus di sebelah saya ada Dilon tan,eh mah.Erious Junior mah,maklum Ankanya emang cuek dan dingin mah.Tapi baik ko":Jelas galang,membuat Yang lain menatap Erious.
"Owh gitu,yah udah kalian makan malam disini aja,biar makin ramai":Ucap mama lina.
"Emangnya gak ngerepotin mah?":Tanya Dilon.
"Yah enggak dong,malahan mama seneng,bentar lagi si kembar,anggi dan papa andreas pulang.Sekalian kenalan":Mau tak mau mereka pun menyetujui mama lina.
Sedangkan rara dia izin ke kamar untuk mandi,di ikuti Calsea dan jihan.Aman baju Rara muat kok sama mereka berdua.
kalau yang lain lebih memilih mandi di rumah saja,karena tak enak dengan tuan rumah.
Tak berselang lama datang lah yang diucapkan oleh mama lina.
"Papa andreas":Panggil Alvin sembari berjalan ke arah Papa andreas.
"Ehh,lo vin kapan datangnya,kok gak ngabarin papa":Ucap papa andreas sembari menerima uluran salim dari alvin.
"Kejutan dong pah,eh kak anggi makin cantik aja kak,udah ada cowok belum":Mendengar itu anggi menjewer kuping Alvin.
"Aww,kak lepasin ihh,kok di jewer sih":Pekik alvin sembari berontak minta di lepas.
"Yah gimana gue gak jewer lo,lo nanya gitu,dasar bocah":Sinis anggi.
"Yah kan cuma nanya aja kak,jangan sensi dong":Balas Alvin sembari mengusap kupingnya yang habis di jewer.
"Kak anggi itu baru putus kemarin,makanya sensi":Nah ini yang ngomong si Rara.Dan Anggi gak berani kalau sama rara.Satu kelaurga sampai persepupuan bahkan sepupu tertua mereka tak ada yang berani mengusik rara,selain anaknya dingin dan cuek,tapi kalau marah bisa melebihi kakek mereka bisa di bilang setara menakutkan.
Anggi hanya menantap adiknya itu malas,ia pun berlalu dari sana karena ingin mandi,begitupun si kembar dan papa andreas.
malam hari.
"Gila masakan mama enak banget,masakan hotel bintang lima aja kalah":Puji Galang,dia bahkan nambah berkali-kali entah lah di taruh di mana itu makanan.
"Bener,emang mantap deh,kalau kaya gini papa andreas kan seneng di masakin terus kaya gini":Papa andreas mengacungi jari jempolnya ke arah Dilon.
"Bener kamu,bahkan saya pernah makan di kantin perusahaan,tapi gak ada yang pas di lidah saya.Hanya masakan istri saya saja yang pas dan enak":Mama lina wajahnya memerah karena mendapatkan pujian.
