seorang anak yang mencoba mencari perhatian orang tuanya tapi takdir nya berkata lain papa dan kakak nya membenci nya dan malah menjadikan gadis itu mati rasa bagaimana kelanjutan cerita nya yuk simak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab.9
Sesuai kesepakatan mereka, saat istirahat pertama menuju ke kantin IPS mereka semua langsung menuju ke kantin.
Sontak kedatangan Clara membuat pusat perhatian namun Clara tidak menghiraukan nya.
canggung sudah pasti namun sebisa mungkin Clara menahan nya bersikap seperti biasanya nya. Dihadapan teman teman barunya. Lama kelamaan Clara sudah terbiasa dengan mereka mulai berceloteh dan mereka semua asik diajak ngobrol apalagi kelakuan temen temen nya yang random membuat dia terhibur.
Membuat claraa sesekali tertawa dan menanggapi hal hal lucu dengan tingkah teman barunya.
Clara memperhatikan mereka satu persatu cukup salut karena mau menerima kehadiran dirinya yang dikenal dengan queen bullying.
mereka terlihat nyaman nyaman saja berada didekat clara tidak merasa terganggu dengan kehadiran nya ditengah tengah mereka.
Ouh ya gue udah masukin lu ke grup kelas IPS 1 dan grub khusus kita berenam jadi tambah lo jadi 7 ucap Maya
Ok"
" Seumur hidup ku ini adalah pertama ku dianggap sebagai temen yang tulus "
****
berita tentang kepindahan Clara ke kelas IPS menjadi tranding topik di high school.
hampir semua siswa dan siswi membicarakan hal itu.
Bahkan berita itu sampai ke telinga geng antariksa.
Itu beneran Clara pindah? Tanya Danu
Dari gosip yang gue denger sih begitu ucap Alif.
Cihh paling juga trik baru menarik perhatian kita sewot Devan.
Gilaa berita nya sampai tranding topik ucap danau sambil menscroll hp nya berita Clara yang menjadi perbincangan hangat disosmed high school.
Cihh ngapain sih lu ngeliat berita yang ga jelas begitu sewot Devan "sekolah juga aneh cuman pindah kelas aja pada heboh samapi tranding topik segala "ucap Devan.
Ga boleh gitu biar bagaimana pun dia adek lu ucap Danu mengingat kan Devan yang terlalu membenci adek kandung nya sendiri.
Ga Sudi gue punya adek kek dia celetuk Devan.
Busett bro hati hati kemakan omongan lu sendiri nanti ucap Danu.
Diantara mereka berempat emang cuman Danu yang tidak pernah berbuat kasar ke Clara melihat itu dia cukup sadar diri dan juga iba karena perlakuan temen temen nya yang seolah menghakimi.
kak Leon' ucap lili yang baru saja menghampiri mereka semua.
Leon yang melihat kehadiran lili menepuk kursi disebelah nya untuk ikut duduk bersama.
lili mendudukkan dirinya dengan senang hati, siapa juga yang tidak senang dengan perlakuan manis Leon itu.
kak devan kak Alif ucap lili spontan.
" apa cantik ucap Devan.
Mendengar kata cantik membuat pipi merona lili menjadi sangat menggemaskan bagi mereka.
mau tanya !! ucap lili
Tanya apa hemm nada lembut Devan.
Emang bener ya Clara pindah kelas ke IPS?? Tanya nya
Engga tau engga penting juga jawab Devan
Kok kek gitu Clara kan adek kandung kakak ucap lili.
aku lebih senang kalok kamu yang jadi adik kami ucap Devan membuat lili menjadi senang akan hal itu.
****
Saat ini sepulang sekolah Clara langsung ke kamar nya dan merebahkan tubuhnya nya ke kasur dan berpikir"hari ini sangat menyenangkan " pikirnya.
Tok tok tok
Clara membuka kan pintu nya dan membawa bi Jum untuk masuk.
Bi Jum membawa nampan berisi makanan dan minuman kesukaan Clara.
Ini non makanan nya ucap bi Jum
"Bibi disini aja ya temanin Clara makan"
bi Jum mengiyakan permintaan nona muda nya itu, bi Jum menolak makan bersama nona nya alasannya sudah makan dengan bi Ijah tadi didapur jadi dia menemani nona nya mengobrol.
"non" ucap bi Jum
Iya bi jawab Clara.
Maaf sebelumnya kok bibi ga pernah liat nona menempelin tuan besar dan muda lagi seperti dulu tanya nya yang penasaran perubahan sikap perilaku Clara jauh lebih baik dibandingkan dulu.
Clara menghentikan kunyahan nya dan menatap bi Jum sedikit tersenyum tipis.
"gpp bi,Jum anggep saja Clara sudah cape dengan semua dan berhenti mengemis perhatian mereka semua, dengan senyum terpaksa berusaha mengingat usah nya untuk mendekatkan diri nya sendiri Agar di berikan kasih sayang layaknya keluarga yang harmonis tapi harapan itu harus sirna dan mengubur mimpi nya untuk diakui oleh keluarga nya.
Sontak membuat bi Jum kaget dan menempuh halus pundak nona nya memberikan sedikit pelukan kepada Clara.
Sabar ya non ucap bi Jum;
Clara nampak kembali ceria serta mengobrol banyak bersama bi Jum dengan kerandoman bi Jum dan juga tampak sangat asik.
Mereka juga tertawa bersama.
Karena terlalu asik ngobrol mereka tak menyadari waktu berganti gelap.
bi Jum keluar terburu buru karena lupa dengan tugasnya itu sehingga membiarkan bi Ijah bekerja sendiri dengan cepat Langkah nya melewati ruangan meja makan membawa nampan yang sudah habis itu ke dapur.
sampai bengkak mata karna menangis..