NovelToon NovelToon
Tidak Ada Cinta Dari Suamiku.

Tidak Ada Cinta Dari Suamiku.

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / perjodohan / nikahmuda / CEO / Berbaikan / Nikah Kontrak
Popularitas:7.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Zaenab Usman

🌷🌷🌷🌷🌷


"Jangan kamu kira karena ke jadian malam itu, aku akan berubah pikiran, Ay. Aku tidak mencintaimu! Sebab di dalam hatiku hanya ada Bela, tidak bisa di gantikan oleh siapapun termasuk dirimu, kamu paham kan?" seru Rian penuh emosi. Setelah itu dia pun langsung berlalu pergi meninggalkan Ayla yang masih berdiri di tepi meja makan.

Dengan suara bergetar menahan tangisnya Ayla tetap memaksakan untuk mencegah Rian.


"Rian! Jika selama ini kamu hanya mengagap aku sebagai sahabatmu. Maka mulai sekarang, aku benar-benar akan menjaga jarak diantara kita," lirih Ayla disertai air matanya. Namun, Rian tak bicara sepatah katapun dan langsung berlalu pergi.

"Ayla, kamu harus kuat, mulai sekarang kamu harus menata hidupmu sendiri, karena cepat atau lambat perpisahan ini tetap akan terjadi. Sekarang kamu tidak sendiri lagi, ada anak, mu yang membutuhkan, dirimu." isak Ayla duduk bersimpuh di atas lantai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zaenab Usman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berpelukan.

☘️☘️☘️☘️

.

.

"Ayla, sepertinya kakimu sedikit terluka." kuatir Amel, yang sudah berjongkok dihadapan Ayla.

"Agh.., ini cuma luka kecil, tidak apa-apa." ucap Ayla menenangkan sahabatnya.

"Emang kecil, tapi....! ini perih lho Ay." timpal Riri yang juga merasa khuatir.

Mendengar percakapan kedua sahabat Ayla. Nando pun angkat bicara, dan menawarkan dirinya untuk menemani Ayla berobat.

"Kalau begitu biar kakak antar ke UKS ya, biar segara diobati, agar tidak membengkak." ajak Nando yang sudah siap membantu Ayla.

"Gak, usah kak, biar Riri sama Amel aja yang ngantar aku, kakak kan masih ada kelas." tolak Ayla halus. Karena Ayla tau jika Nando, tulus Ingin membantu nya.

Namun sebelum Amel dan Riri menjawab. Andre lebih dulu memotong nya.

"Agh., biar Nando saja yang nganterin kamu Ay. Karena Riri sama Amel akan meminta izin untuk kamu pada dosen. Iya kan Ri, Mel." ucap Andre sambil mengedipkan matanya kepada Riri dan Amel.

"Agh, bener banget ay, biar kak Nando aja yang ngantar kamu, kita bertiga yang akan izinin kalian sama dosen." kata Riri cepat, sambil menyenggol lengan Amel.

"Ya baiklah, kalau begitu buat kalian semua nya terimakasih ya! maaf, sudah ngerepotin kalian." sesal Ayla, yang merasa tidak enak sudah merepotkan sahabatnya dihari pertama dia mulai kuliah disini.

"Kamu, apaan sih Ay, minta maaf mulu, udah mendingan cepat pergi sana obatin kaki kamu. Nanti keburu membengkak." sambung Amel, agar Ayla tidak selalu meminta maaf kepada mereka.

"Ya baiklah, kami pergi dulu." pamit Ayla dan Nando.

Setelah kepergian Ayla dan Nando. Akhirnya Riri dan Amel membrondong Andre dengan berbagai pertanyaan.

"Kak Andre apa sih maksudnya tadi? pake ngedipin mata segala, jangan bilang kakak mau pacarin kita berdua sekaligus ya." tanya Riri menyelidiki.

Mendengar nya, sukses membuat Andre tertawa. "Kalian tuh bukan tipe kakak Ri! kakak mah sukanya yang bohai bukan kerempeng kayak kalian berdua." tawa Andre yang merasa senang, karena berhasil membuat Amel dan Riri cemberut.

"Enak aja kita berdua di bilang kerempeng, kakak juga bukan tipe kami berdua kok, cowok tipe kami tuh kayak kak Nando, jarang bicara, gak kayak kak Andre,! yang udah kayak burung toed." Riri yang kembali menjejek Andre.

"Sudah-sudah, kenapa kalian berdua malah jadi saling ejek sih." marah Amel kepada Riri dan Andre.

"Kakak tadi kenapa gak boleh kita berdua ngaterin Ayla?" tanya Amel serius, karena memang dia belum mengetahui maksut Andre melarang mereka, untuk mengantar Ayla mengobati kakinya.

"Bukan kakak gak boleh Amel, Riri..! tapi kakak mau ngasih kesempatan buat kak Nando, kalian tahu kan kalau kak nando itu gak pernah deket sama cewek manapun. Tapi sama ayla kayaknya beda, kakak hanya ingin mencoba membantu kak Nando, biar dia bisa membuka pintu hati nya lagi, untuk wanita lain. Kalian berdua tenang saja, teman kalian aman bersama kak Nando,karna kakak sendiri yang menjamin nya." jelas Andre, agar Amel dan Riri tidak menuduhnya yang tidak-tidak.

"Jadi, maksud kak Andre mau comblangin Ayla sama kak Nando." tanya Riri dan Amel bersamaan.

"iiih kalian itu ya, udah cantik pinter lagi." ucap andre sambil mengacak-acak rambut Riri.

"Iya dong, kami berdua memang sudah cantik dari dulu,! kak Andre nya saja yang bilang kita berdua kerempeng. Padahal pacar kita di setiap tikungan ada." ucap mereka bersama, lalu langsung tertawa.

Andre memang cukup dekat dengan Riri dan Amel, karena hanya mereka berdua yang tidak mengejar. Andre dan kedua sahabatnya.

"Tapi ya gak apa-apa sih jika mereka dekat, kan jomblo sama jomblo." seru Amel.

"Kalian serius kalau Ayla itu jomblo,? gak lagi bohongin kakak kan." tanya Andre memastikan.

"Ya serius lah kak, kita kan sudah nanya tadi." dijawab oleh Amel lagi.

"Baguslah kalau begitu, mana tahu mereka berdua cocok." do'a Andre kepada sahabatnya itu.

"Di ruangan UKS, kaki Ayla baru saja di obati, dan kaki yang bengkak nya, juga sudah di olesi salep penghilang rasa nyeri dan bengkak. Setelah selesai, mereka berdua pun langsung berpamitan keluar .

"Ayla, apa kamu mau langsung pulang ?" tanya Nando yang melihat Ayla berjalan berlawanan arah dengan kelasnya.

"Iya kak, lagian kan sudah di izinin juga sama Riri dan Amel." seru Ayla.

"Kalau begitu biar kakak antar ya?" Nando menawarkan diri untuk mengantar Ayla pulang.

"Agh, gak usah kak, terimakasih! Ayla tadi sudah nelpon sopir. Kasihan kalau gak jadi, dia udah capek-capek menjemput kesini."

"Baiklah, gak apa-apa, tapi lain kali kamu harus mau kakak antar pulang ya." pinta Nando dengan penuh harap.

"Aaasiiip kak, kalau gitu Ayla duluan ya, sampai jumpa kembali." pamit Ayla sambil berlalu meninggalkan Nando.

"Sampai jumpa juga, kamu hati-hati di jalan nya." pangil Nando, namun Ayla hanya tersenyum sambil mengangguk kan kepalanya saja.

"Ayla, kamu memang berbeda dari gadis lain. Tapi kenapa ketika melihat kamu. Aku ngerasa bahwa aku melihat Nesa. Apa karena aku terlalu merindukan nya." batin Nando sambil melihat kepergian Ayla.

Membutuhkan waktu, menempuh perjalanan kurang lebih dua puluh menit. Ayla baru sampai dirumahnya. Karena Ayla membawa mobilnya dengan sangat pelan, tadi sebetulnya, hanya alasan Ayla saja. Karena tidak mau Nando mengetahui tempat tinggalnya, apa bila dia pulang di antar oleh Nando.

Setelah sampai dirumahnya. Ayla langsung naik ke lantai atas, tempat kamar mereka berada, begitu tiba dikamar. Ayla lalu masuk ke kamar mandi, untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu, setelah selesai. Ayla pun langsung istirahat. Karena tau jika Rian belum pulang, jadi waktu kosong dia pergunakan untuk istirahat dulu.

Sampai Ayla terbangun ketika mendengar telponya berbunyi.

"Agh.., sudah jam berapa ini! aku kan belum masak untuk makan malam kami." ucap nya sendiri.

Lalu Ayla bangun dan langsung membersihkan mukanya, setelah itu ayla buru-buru turun ke lantai bawah. Karena ini sudah sore, sedangkan Ayla belum memasak untuk makan malam mereka, setelah bertempur di dapur kurang lebih satu jam.Masakan Ayla pun sudah siap.

"Semoga saja Rian *b*elum makan malam di luar!" batin Ayla.

Setelah semuanya siap. Ayla kembali lagi ke kamar, untuk membersihkan dirinya. Karena sekarang sudah pukul setengah tujuh malam, mungkin saja sebentar lagi Rian akan pulang.

Hanya lima belas menit. Ayla sudah selesai membersihkan dirinya, lalu Ayla berjalan kemeja rias untuk mengeringkan rambut nya.

Namun, tidak lama kemudian. Ayla mendengar suara dru mobil yang berhenti di pekarangan rumah mereka. Lalu Ayla turun ke lantai bawah, untuk menyambut suaminya pulang.

Cek..lek... Suara pintu yang dibuka dari dalam. Malah membuat Rian kaget, pasalnya dia mengira jika Ayla tidak akan menunggu nya pulang.

"Apa kamu sengaja menungguku?" tanya Rian memastikan.

"Ya, aku menunggumu pulang." jawab Ayla tersenyum manis.

Deg..

Entah kenapa mendengar kalimat yang Ayla ucapkan, mampu membuat jantung Rian kembali berdebar seperti kamirin-marin. "Wah, kita sudah seperti pasangan suami istri yang sesungguhnya saja, karena mama selalu menunggu papa pulang bekerja. Tapi, kalo aku lihat mama dirumah, setiap papa pulang bekerja, pasti langsung mendapatkan pelukan." ucap Rian untuk menghilangkan kegugupan nya, namun siapa sangka, jika Ayla malah langsung memeluk nya, sehinga Rian pun merasa kaget dan senang yang bersamaan. Entah kenapa, hanya mendapatkan pelukan dari Ayla sudah mampu menghilangkan rasa letih, yang tadi dia rasakan.

"Kalau begitu kenapa kita tidak perankan saja sandiwara ini!"

Meskipun mulut berbicara begitu, namun hati Ayla sangat terluka., meskipun ragu-ragu akhirnya Rian pun balik memeluk Ayla, sambil memejamkan matanya dan menghirup bau rambut Ayla yang sehabis keramas sehinga bau wanginya benar-benar membuat Rian betah memeluknya.

"Kenapa rasanya nyaman sekali." ucap Rian di dalam hatinya.

BERSAMBUNG......

1
irma hidayat
ceritanya bagus ,semangat terus untuk berkarya thor
ZaeV92: Terima kasih, kakak 🥰🥰
total 1 replies
Ahsin
bacot
Ahsin
bacot pergi SJ ribet amat jd orang dsr perempuan lembek taunya mewek, balas suami brengsekmu itu
Ahsin
ayla2 satu kata kamu bego itu SJ... bkin emosi
Ahsin
paling benci klu lihat perempuan terll bucin kpd laki2... Ayla bego tinggalkan SJ suami bangke bgtu ngapain dipertahankan
Jeankoeh Tuuk
😭😭😭😭😭😭😭😭🙏🙏
Jeankoeh Tuuk
😭😭😭😭
Jeankoeh Tuuk
sudah beberapa bab ....,emosi menanjak
Anonymous
ok
Pandi Pandi
seru ny kk
Pandi Pandi
makasih kak ceritanya seru
Pandi Pandi: sama sama
ZaeV92: Terima kasih kembali, kakak 🥰🥰🙏🙏
total 2 replies
Pandi Pandi
makasih kk ceritanya seru
amira ahmed
kasihan jga bela sudah abis sama rian eh malah skrng begitu
amira ahmed
alah rian sudah kenyang cium cium bela giliran sekarang merasa jiji
Dewie Biyati
sudah beberapa x baca kisah kurang lbih spt ini,tp endingnya ada yg bahagia dan ada yg berakhir dg perceraian namun endingnya sangat bahagia...apapun itu cerita author yg ini tak kalah menarik lanjutttt
ZaeV92: Terima kasih, kakak😭😭🙏🙏
total 1 replies
Ari Randz
Luar biasa
Ari Randz
Lumayan
amira ahmed
mana ath thor ko bela blm terciduk sama rian
Eva Trimardiyati
Turut berdukacita thor 🙏🏻
ZaeV92: Terima kasih, kakak 🥲🥲🙏🙏
total 1 replies
Risna Akbar
bagus ayla jangan lemah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!