NovelToon NovelToon
CEO Tampan Bukan Sang Pewaris

CEO Tampan Bukan Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta
Popularitas:21.3k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Sinopsis

Darren Mahendra, seorang CEO muda yang tangguh dan berdedikasi, namun memiliki latar belakang yang kompleks. Meskipun bukan pewaris utama keluarga Syailendra, ayahnya mempercayakannya untuk mengelola perusahaan. Ini membuatnya harus bekerja keras untuk membuktikan dirinya.

Kehilangan ibunya secara misterius masih menghantui pikirannya, dan dia terus mencari kebenaran. Pertemuan kembali dengan Dokter Aqila, adik angkatnya, membawa sedikit kelegaan dalam hidupnya. Aqila memiliki kepribadian yang ceria dan peduli, membuat Darren merasa nyaman di dekatnya. Tanpa disadari, Darren mulai merasakan ikatan yang lebih dalam dengan Aqila.

Apakah Aqila akan menjadi sumber kekuatan baru bagi Darren? Ataukah dia hanya melihat Darren sebagai kakak angkatnya? Bagaimana Darren akan menghadapi tantangan sebagai CEO muda yang bukan pewaris utama?"

Disarankan untuk membaca karya "DINIKAHI DUDA KAYA" terlebih dahulu ya 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merayakannya bersama dengan Maura

Darren sempat meraup wajahnya hingga berkali-kali, bahkan ia sampai menjambak rambutnya sendiri atas apa yang sudah di jelaskan oleh Rio.

"Aku jatuh cinta dengan Aqila? Ini tidak mungkin? Masa ia aku mencintainya, tapi.... aarrkkhhhh...kenapa bisa menjadi seperti ini sih? Aqila tidak boleh tahu tentang perasaanku, aku tidak ingin ia membenciku, aku tidak akan sanggup jika semua itu sampai terjadi." monolognya sambil terus berpikir.

Sekitar pukul sepuluh pagi, akhirnya rapat di mulai, Darren mencoba untuk bisa menetralisir keadaannya saat ini agar apa yang telah terjadi padanya tidak mempengaruhi kinerjanya, apalagi rapat kali ini begitu penting untuk jenjang karirnya ke depan.

🍁🍁🍁🍁🍁

Rumah sakit Harmony

Pagi ini Aqila sudah di suguhkan dengan pemandangan pasien yang setiap harinya melonjak, terutama pasien yang usianya tidak jauh berbeda dengannya, Aqila sempat dibuat bergidik ngeri akibat penyakit yang mereka derita yang seharusnya banyak di derita oleh pasien yang sudah lanjut usia, sungguh miris.

"Kau kenapa La?" tanya Dokter Arthur sambil mengerutkan dahi.

"Aku tidak apa-apa Dok, hanya saja aku merasa kasihan melihat para pasien yang kebanyakan dari mereka memiliki usia yang masih muda."

"Itu akibat mereka tidak bisa menjaga pola makan dan memakan makanan yang asal enak di mulut saja tanpa memperhatikan zat apa saja yang terkandung di dalamnya, apalagi banyak kaum wanita yang begitu menyukai makanan pedas, kau tahu saat makanan pedas itu masuk ke dalam tubuhmu? para pasukan usus dan lambungmu menjerit ketakutan dan untuk kaum wanita yang memiliki rahim, mereka akan menangis hebat! Jadi aku harap kau jangan sampai menjadi korban seperti mereka." ujarnya seolah menakuti.

Lagi-lagi Aqila di buat bergidik ngeri.

setelah seharian full menangani pasien, kali ini Lala sudah mulai terbiasa dengan aktivitas kesehariannya, Dokter Arthur yang semula cemas, kini tampak senang karena Aqila mulai bisa mengimbanginya.

'aku yakin bahwa kamu adalah type wanita yang sangat mudah beradaptasi dengan keadaan, buktinya saat ini kau mampu melalui semua ini!' batinnya kagum

lalu Lala, yang sudah memiliki jadwal kosong, ia memilih untuk makan siang di luar area rumah sakit, tadinya ia ingin mengajak makan siang bareng bersama dengan sang kakak, nanum kali ini ia di buat terkejut dengan kehadiran seseorang yang sudah tidak asing lagi baginya, sedang menunggu di dalam Lobby, Aqila buru-buru menghampirinya.

"Maura, tumben-tumbenan sih kamu datang kesini?" Aqila sampai menengok ke kanan dan kiri, ia takut ada yang mengenali sosok Maura sang artis yang saat ini sedang naik daun, mangkanya sekarang ini Maura berpenampilan sangat tertutup, yakni memakai masker sebagai penutup wajah serta kacamata hitam, banyak orang sekitar memperhatikan Maura, ada yang menatap heran, penasaran dan juga mencurigakan.

"La, kamu sudah tidak sibuk kan?"tanyanya untuk meyakinkan.

"tidak Ra, memangnya kenapa?" kedua mata Aqila sampai menyipit ke arahnya.

"Ha..ha..ha! Tidak apa-apa kok La, hanya nanya saja!" jawabnya sedikit gugup.

Kemudian keduanya memutuskan untuk segera pergi dari Lobby Rumah Sakit, namun sialnya langkah mereka berdua telah dicegah oleh seseorang, tidak lain orang itu adalah Dokter Arthur.

"Eits...kalian mau pergi kemana?" tanyanya sengaja menghalangi jalan.

Aqila tampak geram atas sikap Dokter Arthur yang sangat kekanak-kanakan, tapi tidak dengan Maura, ia sampai terpesona dengan sosok Dokter Arthur.

"Ssttttt....siapa Dokter tampan ini La?" desisnya seraya menyenggol tangan Aqila.

"Ngapain kamu tanya soal Dokter menyebalkan ini?" balasnya pelan.

Dokter Arthur malah memperhatikan dua gadis di hadapannya yang sepertinya sedang berbicara sesuatu dengan mode nada pelan.

"Hey, kalian mau pergi kemana? Kalau mau makan siang, bolehkah aku ikut bergabung dengan kalian?" kali ini usaha Dokter Arthur untuk bisa mendapatkan cintanya terhadap Aqila begitu gigih, rasanya setiap ada kesempatan sedikit saja, tidak pernah ia sia-siakan.

lalu Aqila mulai mendekat satu langkah."Maaf Dok, aku sedang ada urusan penting dengan saudaraku, jadi sebaiknya Dokter makan siang sendiri saja!" tegasnya seolah memperingatkan.

Maura sempat menatap tidak percaya atas sikap Aqila yang super jutek terhadap Dokter yang memiliki paras yang tampan, sehingga Maura berpikir jika Dokter tampan tersebut berusaha ingin mendekati Aqila, dan pikirnya sang Dokter memiliki ketertarikan terhadap saudaranya tersebut.

"Ayo Maura kita segera pergi?" ajaknya sambil meraih tangannya dan bergegas keluar dari area lobby meninggalkan Dokter Arthur yang saat ini sedang berdiri mematung menatapnya.

Sambil mengepalkan tangan, kali ini Dokter Arthur terlihat kesal, karena lagi-lagi usahanya untuk bisa mendapatkan Aqila telah gagal total, Aqila benar-benar telah membangun tembok besar untuknya dan berupaya agar dirinya tidak bisa menembusnya.

Setibanya di salah satu Restoran terkemuka di kota ini, akhirnya Maura bisa melepaskan atribut penyamarannya.

"Akhirnya aku bisa bernapas dengan lega, aih....gak enak juga menjadi seorang artis terkenal, mau kemana-mana begitu susah dan harus melakukan penyamaran seperti ini!" kali ini Maura mulai mengeluh.

Aqila yang mendengar hal itu, ia mulai tersenyum tipis."Itu adalah pilihanmu Ra, kan sedari awal kau sudah tahu bagaimana konsekuensinya, jadi aku harap kau jangan banyak mengeluh, nikmati saja hasilnya!"

Mendengar Aqila berkata seperti itu, ia malah menghela napasnya.

"Iya..iya, aku sangat faham kok La!" jawabnya dengan tubuhnya yang lemas.

"eh, tumben-tumbenan sih kamu traktir aku Ra, ngomong-ngomong dalam rangka apa nih?" Aqila terlihat penasaran.

Seketika senyum manis terbit di bibirnya.

"tadinya aku mau ajak kak Darren juga untuk merayakannya, tapi kali ini kak Darren tidak bisa datang karena sibuk." jawabnya kembali lemas.

"Hum, begitulah Ra, tadi juga kaka Darren sempat menjelaskan padaku, katanya ada klien penting dari Singapura, dan tidak bisa ditinggal begitu saja!" jawabnya ikutan lemas seperti Maura

Lalu Maura mencoba untuk tidak begitu mempermasalahkan tentang kesibukan Kakak kesayangan mereka.

"Yasudah La, aku hanya ingin memberikan kabar kalau Video hasil garapan kita tempo hari telah memenangkan lomba, dan kau tahu itu artinya apa?" senyum mengembang mulai Maura tunjukan kepada Aqila, sedangkan Aqila terlihat bahagia sampai kedua bola matanya berbinar, ia menatap serius Maura.

"Aku akan menjadi pemeran utama film layar lebar, dan kau tahu La, siapa produser nya?"

Aqila menggeleng cepat, ia sangat penasaran dengan kelanjutannya.

"Ramos Snaider! Si produser kondang yang semua Film garapannya selalu tembus perfilman Hollywood!"

Sontak Aqila sampai menjerit sejenak atas perkataan dari Maura, kemudian ia memeluknya.

"Ya ampun Ra, aku sampai gemetar mendengar penjelasan darimu, rupanya tidak sia-sia aku dan Kak Darren membantumu, congrats ya Ra, aku sangat bahagia mendengar kabar baik ini!" Aqila sampai menangis haru.

"Iya La, aku juga tidak pernah sampai menyangkanya, kau kan tahu sedari kecil aku sangat berkeinginan menjadi seorang artis terkenal."

Aqila pun mengangguk dalam, ia sangat faham atas keinginan Maura sedari dulu

Kini keduanya merayakan hari bahagianya Maura, tanpa dihadiri oleh Darren.

Saat keduanya sedang menikmati aneka hidangan yang begitu menggugah selera, tiba-tiba muncul seorang wanita yang usianya tidak begitu jauh dengan Bunda mereka, baik Aqila dan Maura tampak terkejut di buatnya bahkan keduanya sampai terbelalak.

"Nak, bisa kah kalian membantuku?" ucap wanita tersebut seraya mengatupkan kedua tangannya, wajahnya terlihat begitu pucat.

Kira-kira siapa ya wanita tersebut? Yuk ikuti terus di bab selanjutnya 🥰

Bersambung...

☘️☘️☘️☘️☘️☘️

1
Citra Dewi Nawang Wulan
keseruan dimulai.. jadi penasaran siska ngamuk ke papanya dan bagaimana darren membongkar semua kejahatan miko dengan bukti"nya. hehehe. Terima Kasih kak Upnya. ditunggu selalu kelanjutannya. sehat selalu dan semangat
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap kakak, terimakasih 🙏😊
total 1 replies
Nar Sih
sabarr ..ya darenn mungkin kedpn ujian cinta kalian masih panjang
Nar Sih
satu langkah lgi semua rahasia si miko pasti terbongkar ,semagatt daren💪
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: semangat 💪😊
total 1 replies
Citra Dewi Nawang Wulan
berarti darren udah sehat dong. syukurlah. jadi penasaran kelanjutannya. terima kasih up nya kak. ditunggu kelanjutannya. sehat selalu dan semangat
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: ok siap kak, terimakasih kak 🙏😊
Citra Dewi Nawang Wulan: sudah kakak. ini jg sudah izin ikut gabung grup chat
total 12 replies
Nar Sih
alhamdulilah mauara selamat berkat ayah dan kakak tercinta ,moga bima dan komplotan nya sgra dpt hukuman setimpal
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: iya kak, beruntungnya Maura segera tertolong
total 1 replies
Ibu Khaisah
deg degan Thor,,,,jangan sampe Maura terjebak
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Ok//Ok//Ok/
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih kak 🙏😊
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: Siip kak 👍
total 1 replies
Nar Sih
semakin menyedihkan nasib mama mona semoga daren sgra menyelamat kan mu
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: aamiin 🤲😊
total 1 replies
Nar Sih
pasti nih orang yg mau nabrak maura org suruhan si miko
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: bisa jadi kak 🤭
total 1 replies
Nar Sih
semagatt daren ,,,lawan si miko juga steven tunjukan siapa kmu ,semoga lancar rencana mu
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: aamiin 🤲😊
total 1 replies
Citra Dewi Nawang Wulan
wuh... semakin seru. ditunggu kelanjutannya kak. sehat selalu dan semangat
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih kak 🙏😊
total 1 replies
Nar Sih
sabarr daren ini semua demi misi mu membawa mama mu kmbli
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Darren mau kan menolong Maura.
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
semoga suatu ketika nnti Oma Jelita dpt menerima dan mengakui Darren sebagai cucunya.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: aamiin 🤲
total 1 replies
Akun Maisarah
semoga rencana sukses.tpi Aqila kasihan
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: jadi korban perasaan ya kak 🤭
total 1 replies
Nar Sih
semagatt daren semoga rencana nya sukses
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: makasih kak 🙏😊
total 1 replies
Citra Dewi Nawang Wulan
semoga rencana darren sukses. terima kasih up nya kak. ditunggu kelanjutannya. semangat
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sama-sama kak 🙏😊
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Freya jgn jadi ulet bulu hahaha..
wah Daren boleh diharapkan oleh Saga utk mngurusi perusahaan.
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
dag dig dug ya Daren, itu tandanya kamu sudah ada rasa pd Aqila.🤭
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!