NovelToon NovelToon
Aku Memilih Menyerah, Mas!

Aku Memilih Menyerah, Mas!

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:62.2k
Nilai: 5
Nama Author: devi oktavia_10

Arumi Larasati 24th, wanita cantik terlahir dari keluar sederhana, terpaksa menikah dengan Dion Erlangga 26th seorang pengusaha muda yang sangat sukses.

Mereka menikah karena perjodohan para kakek mereka, baik Arumi mau pun Dion tidak bisa menolak perjodohan tersebut.


Sikap Dion yang dingin dan acuh, bukan lah masalah untuk Arumi, Arumi tetap melayani suaminya itu dengan sepenuh hati, walau yang diperhatikan acuh tidak acuh kepadanya.

Hingga suatu hari Arumi mengetahui fakta, bahwa sikap dingin Dion itu hanya berlaku untuk dirinya, tidak untuk para sahabatnya.

Kini Arumi sadar, bahwa sang suami belum bisa menerima pernikahan mereka, dari pada menahan sakit lebih banyak lagi, Arumi memilih menyerah dalam pernikahannya.

Dan apakah Dion bisa menerima itu...?

Yukkk... kepoin cerita selanjutnya... ☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Dion berjalan dengan gagahnya memasuki perusahaannya dengan menggandeng ke dua anak kembarnya.

Semua karyawan menatap penasaran kepada bos meraka yang menggandeng tangan ke dua anak kembar itu, mereka bertanya tanya dalam hati, anak siapa yang di bawa oleh boss mereka itu.

"Daddy, kantor daddy gede sekali." kagum Alexa melihat ruangan sang Daddy.

Dion tersenyum kepada sang anak.

"Ini juga akan menjadi milik kalian suatu saat nanti." ujar Dion dengan lembut mengusap sayang kepala putri nya itu.

"Benarkah?! " pekik Alexa girang.

"Tentu saja, semua yang daddy punya suatu saat nanti akan menjadi milik kalian." kekeh Dion.

Axel hanya diam saja, tapi matanya tak berhenti menatap ke segala arah meneliti ruangan sang daddy, di sana ternyata ada foto sang mommy.

Axel melangkahkan kaki menuju arah figura sedang yang membingkai foto sang mommy.

"Mommy ternyata dulunya sangat imut dan cantik, seperti anak sekolah." puji Axel menganggumi sang mommy.

"Iya, mommy kalian memang sangat cantik, bahkan dia sangat baik hati, tapi karena kesalahan daddy, daddy kehilangan dia dalam waktu yang sangat lama, bahkan daddy tidak tau kalian hadir di antara kami." gumam Dion penuh sesal.

"Tidak apa, sekarang kita sudah berjumpa, daddy nggak boleh sedih lagi." ucap Alexa menenangkan daddynya, dia bisa melihat kesedihan mendalam di mata sang Daddy.

"Apakah daddy tidak ingin tinggal bersama kami?" tanya Axel secara tiba tiba.

Spontan Dion menatap anak laki lakinya itu.

"Kenapa diam, daddy tidak mau? " tanya Axel lagi dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Daddy sangat sangat ingin tinggal bersama dengan kalian, daddy sekarang lagi berusaha keras untuk meluluhkan hati mommy kalian, yang sudah terlanjur kecewa sama daddy." sahut Dion sungguh sungguh.

Daddy tenang saja, kami akan membantu daddy agar mommy mau tinggal bersama sama, asal daddy tidak akan pernah menyakiti hati mommy lagi." ujar Alexa.

"Daddy janji tidak akan menyakiti mommy lagi, daddy akan membuat mommy dan anak anak daddy selalu bahagia, sudah cukup daddy kehilangan mommy kalian, dan juga kehilangan moment berharga saat kehadiran kalian, daddy nggak bisa merasakan momen momen penting saat kalian lahir, saat kalian bisa berjalan dan bicara memanggil daddy untuk pertama kalinya." ucap Dion berkaca kaca.

"Harusnya saat mommy kalian hamil ada daddy yang menemaninya, ikut merasakan ngidam mommy kalian, menjaganya sepanjang hari, menunggu saat saat kalian hadir ke dunia ini, tapi semua tidak bisa daddy lakukan, karena kebodohan daddy sendiri." lirih Dion dengan tanpa permisi air matanya sudah luruh di pipinya, penyesalan yang tidak pernah ada akhirnya di rasakan oleh Dion.

"Kata aunty, mommy dulu pernah ngidam ingin menjambak rambut daddy, dan juga ingin memukul wajah tampan daddy." kekeh Alexa, Axel pun ikut terkekeh, mengingat cerita sang aunty.

Dion sampai terkaget mendengar cerita sang putri.

"Apaaa...! " pekik Dion tidak percaya.

"Mm... " Angguk Alexa.

"Daddy tau tidak, untuk menuruti permintaan ngidam mommy, aunty melakukan apa? " kekeh Alexa lagi.

"Apa? " tanya Dion penasaran.

"Aunty sengaja cari foto daddy di sosmed, lalu di print sama aunty, lalu di temple di guling, agar bunda bisa memukul wajah daddy." ucap Alexa terpingkal, menahan sakit perut karena kebanyakan tertawa.

Axel pun sama.

Dion melongo mendengar cerita sang anak, sampai segitunya Arumi saat ngidam, dia harus senang atau tidak saat ini, saat Arumi hamil mereka berpisah, klau nggak dia nggak bisa membayangkan wajah tampannya babak belur di aniaya sang istri.

"Kenapa dad? kaget ya...? " kekeh Axel.

"Jadi gimana? masih sedih nggak ada di sisi mommy saat hamil kami." kekeh Axel.

"Entah lah, daddy lagi nggak bisa berkata kata, ternyata wanita hamil sangat menyeramkan ya." ujar Dion bergidik ngeri membayangkan wajah bengis sang istri.

"Jadi, daddy ambil sisi positifnya aja, bearti nggak bersama mommy saat itu, menyelamat kan wajah tampan daddy dari amukan singa betina." bisik Axel.

"Axel! kau bilang apa hu.... aku akan kasih tau mommy, klau kau bilang mommy singa betina! " marah Alexa menatap nyalang sang abang, dan berkacak pinggang.

"Hehehe.... Cuma bercanda adik manis, jangan mengadu ya, nanti abang belikan es krim." bujuk Axel kalang kabut, Axel juga takut klau mommy nya marah kepadanya, walau selama ini mommynya tidak pernah memarahi mereka.

"Aku nggak mau di sogok." Alexa melengos dan memilih duduk dengan wajah di tekuk.

Tok....

Tok....

Pintu ruangan Dion di ketuk dari luar.

"Permisi pak, saya mengantarkan pesanan anda." ucap seorang OB.

"Oh... Iya, terimakasih, tolong di tata lansung di meja itu." tunjuk Dion ke meja tamu.

"Baik, pak." sopan si OB.

Wulandari pulang dengan langkah gontai, wajahnya terlihat sangat lesu, rencananya tidak berjalan dengan mulus, di tambah di rumah sakit juga sedang banyak pasien, harusnya dia tidak ada lembut, karena ada kecelakan beruntun dia terpaksa ikut membantu di IGD.

"Haii... Kenapa wajahnya lesu gitu? " tanya nyonya Ningsih yang dari tadi memang sudah tidak sabar menunggu kepulangan sang anak, dia ingin tau bagaimana pertemuan pertama sang anak dengan calon suaminya itu.

Wulan lansung menghempaskan bokongnya di sofa empuk itu, dan menyenderkan kepalanya di sandaran sofa, rasanya kepalanya sakit sekali saat ini.

"Cepek banget aku ma, pasien ku banyak banget, di tambah tadi ada kecelakaan beruntun, aku terpaksa ikut lembur." keluh Wulan.

"Jadi, kamu belum jadi keperusahaan Dion dong?" tanya sang mama ikut kecewa.

"Sudah, tapi aku belum bertemu dengan mas Dion, saat aku sampai dia sedang meeting." de*ah Wulan tak bersemangat.

"Yaa... Gagal dong." keluh sang mama ikut kecewa.

"Ya begitu lah." lemas Wulan.

"Nggak apa apa, besok kan masih bisa ke sana lagi." ujar sang mama memberi semangat.

"Sepertinya susah ma, harus bikin janji dulu." adu Wulandari.

"Ya sudah, nanti mama telpon jeng Lia, kamu ketemuan di luar jam kantor aja, jadi bikin janji di luar saja." ujar sang mama memberi ide.

"Nah, itu juga boleh ma." sahut Wulan bersemangat.

"Ya udah, kamu bersih bersih sana, bau acem ini, mama mau tlp jeng Lia dulu." ucap nyonya Ningsih.

"Ihhh... Mana ada bau asem." cemberut Wulan.

Nyonya Lia hanya terkekeh melihat wajah cemberut sang putri.

"Sudah, sana bersih bersih dulu, abis itu makan, baru istirahat." usir sang mama.

"Aku mau makan di kamar aja ma, minta tolong bibi anter makanan aku aja ke kamar, capek banget aku turun naik tangga, tenaga ku sudah terkuras banget hari ini." keluh Wulan.

"Baiklah, nanti mama suruh bibi mengantar makan kamu ke kamar." angguk nyonya Ningsih.

Setelah kepergian sang anak, nyonya Ningsih lansung menelpon sahabatnya itu.

Bersambung....

Haiii... Jangan lupa like komen dan vote ya... 😘😘

1
Noey Aprilia
Duuuhh....
jd pgn k psar mlam jg,kgn bgt pgn borong jjanan ky arumi.....😁😁😁....
Kasih Bonda
next thor semangat
Bak Mis
di tunggu lagi lanjutannya OK 💪💪💪🤗
Bak Mis
dengerin tuh omongan suami nya
Bak Mis
lanjut
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah..semuay bahagia smg tdk ada lg kesulitan yg akan mereka hadapi yg membust meeeka berpisah kemvali..smg arumi hamil lg dan si kembar dapat ade
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Bak Mis
lanjut
partini
kalau pelakor kan dah sering dah biasa dah umum di dunia pernovelan ,,kalau pembinor
seru ini Thor jarang jarang ada
boleh dong di munculin karakter baru yg suka ma Arumi biar Dion merasakan rasanya ada ganguan kecil
Bak Mis
emang bukan salah Arumi tp salah anak nya itu, orang lain tau apa paling taunya seorang Dion kaya raya
Bak Mis
semoga mereka sekeluarga slalu bahagia
Bak Mis
nah dia lupa sama ulahnya yg mau jodoin Dion sm anak temannya itu 😇😇😇😇
Bak Mis
udah baikan aja kasian anak "nya,
Azahra Rahma
semoga selalu bahagia keluarga Arumi dan Dion
Bak Mis
ibu satu hobby banget ya cari masalah, orang anaknya aja belum cerai kenapa di cariin jodoh kenapa gak Doni aja' tuh 😇😇😇
Bak Mis
semoga secepatnya mereka bertemu dgn Daddy nya
Bak Mis
cerita nya di persingkat ya thor
Bak Mis
makanya jgn belagu jadi orang
Maharani Rani
lanjutt kak
Teh Euis Tea
ya ampun aku ngakak loh part ini kelakuan absur di kembar sm om dan op nya

pak darmawan hrs trs ngawasi wulan biar ga jg ulet bulu gara" pengaruh istrimu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!