NovelToon NovelToon
Dari Modernitas Menjadi Pahlawan Kerajaan

Dari Modernitas Menjadi Pahlawan Kerajaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah sejarah / Perperangan
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Mila, seorang gadis modern yang cerdas tapi tertutup, meninggal karena kecelakaan mobil. Namun, takdir membawanya ke zaman kuno di sebuah kerajaan bernama Cine. Ia terbangun dalam tubuh Selir Qianru, selir rendah yang tak dianggap di istana dan kerap ditindas Permaisuri serta para selir lain. Meski awalnya bingung dan takut, Mila perlahan berubah—ia memanfaatkan kecerdasannya, ilmu bela diri yang entah dari mana muncul, serta sikap blak-blakan dan unik khas wanita modern untuk mengubah nasibnya. Dari yang tak dianggap, ia menjadi sekutu penting Kaisar dalam membongkar korupsi, penghianatan, dan konspirasi dalam istana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Tiga hari setelah pesta kemenangan, langit Yichuan mendung. Hujan tipis turun membasahi atap-atap istana. Suasana terasa ganjil, seolah-olah langit pun tahu bahwa badai baru sedang mengintai, bukan di medan perang—melainkan dari balik tirai istana.

Qianru duduk di serambi kediamannya yang baru, sebuah paviliun tenang yang diberi nama Xianyu, artinya “tempat kedamaian para abadi”. Tapi kedamaian itu hanya tampak di luar. Di dalam, pikirannya kacau.

“Permaisuri tidak muncul selama upacara kemenangan. Keluarga Wang juga tiba-tiba mundur dari urusan istana,” kata Jenderal Yue saat datang menemuinya diam-diam. “Kami mencium ada gerakan bayangan dari fraksi selatan. Ada upaya pengumpulan pasukan.”

Qianru menatap langit. “Fraksi selatan tidak pernah berani bergerak tanpa sokongan istana. Artinya, sisa-sisa pengaruh Permaisuri masih kuat.”

Yue mengangguk. “Lebih dari kuat. Mereka mungkin sedang merencanakan kudeta. Dan sasarannya... mungkin bukan Kaisar. Tapi engkau.

Di dalam Istana Keluarga Wang, suasana mencekam. Permaisuri duduk di singgasananya sendiri, meski tak lagi memiliki kekuasaan seperti dulu. Di hadapannya berlutut para pemimpin klan-klan selatan, termasuk panglima-panglima muda yang tidak pernah merasakan pahitnya perang, hanya manisnya kekuasaan.

“Apakah kalian akan duduk diam melihat wanita asing itu—yang bahkan bukan keturunan bangsawan—menduduki posisi yang lebih tinggi dari darah biru kita?” tanya Permaisuri dingin.

“Dia hanya selir, bukan?” gumam salah satu pemimpin muda.

“Tapi Kaisar berniat menjadikannya pelindung tahta secara resmi,” jawab Permaisuri.

“Hari ini ia menyelamatkan negeri, esok mungkin ia akan menentukan pewaris tahta.”

Semua yang hadir saling pandang.

“Jika kalian menunggu lebih lama lagi, maka seluruh sejarah negeri ini akan ditulis oleh tangan rakyat—bukan oleh darah kerajaan.”

Dan malam itu, satu demi satu menandatangani surat sumpah: mengembalikan kemurnian darah bangsawan di pusat kekuasaan.

Sementara itu, Qianru mulai mengaktifkan jaringan mata-matanya yang tersebar sejak dulu—orang-orang jalanan, dayang istana, pedagang di pasar, hingga pendeta kuil tua.

Cang, pelayan kecil yang dulu pernah diselamatkannya dari hukuman mati, kini menjadi penghubung jaringan bawah tanah.

“Mereka sedang merekrut pasukan bayangan, Nona Qianru. Tapi mereka juga mencari artefak kuno... sebuah lambang kekuasaan lama.”

“Lambang kekuasaan?” Qianru menajamkan mata. “Apa mereka mencoba menciptakan pengganti Kaisar?”

Cang mengangguk. “Ada rumor tentang anak laki-laki dari Wang Lei, paman Permaisuri, yang selama ini disembunyikan di biara selatan. Mereka ingin mengangkatnya sebagai Kaisar baru.”

Qianru menghela napas panjang. “Kalau begitu, kita harus mendahului mereka.”

Qianru dan Jenderal Mo menyusun rencana, menyusup ke biara tempat anak Wang Lei disembunyikan. Tapi tidak dengan pasukan. Qianru memutuskan turun sendiri, dengan penyamaran sebagai pendeta wanita.

“Satu-satunya cara menyelamatkan negeri ini tanpa pertumpahan darah adalah mengambil anak itu sebelum mereka melatihnya menjadi simbol pemberontakan,” kata Qianru sambil mengganti pakaiannya dengan jubah abu-abu para biksuni.

“Ini gila,” gumam Mo. “Kau bisa terbunuh.”

Qianru tersenyum lebar. “Aku sudah terbunuh satu kali di dunia lama. Dunia ini hanya bonus. Kalau tak kugunakan untuk melindungi yang benar, buat apa aku dikirim ke sini?”

Dan malam itu, dengan hanya satu pedang pendek dan keahlian bela diri yang nyaris sempurna, Qianru pergi ke selatan.

Biara Shengyuan terletak di atas tebing curam, jauh dari jangkauan dunia. Tapi Qianru berhasil masuk, menundukkan para penjaga diam-diam. Di ruang bawah tanah, ia menemukan anak lelaki berusia 12 tahun, dengan mata tajam dan wajah tenang.

“Aku Qianru. Aku datang bukan untuk membunuhmu, tapi menyelamatkanmu dari dijadikan boneka,” katanya lembut.

Anak itu hanya menatapnya. “Jika aku tinggal di sini, aku bebas. Tapi jika aku pergi bersamamu... apa aku bisa memilih jalanku sendiri?”

Qianru menatapnya lama, lalu berlutut.

“Kau bukan darahku. Tapi kalau kau mau... aku akan mengajarkanmu untuk menjadi lelaki yang menentukan nasibnya sendiri.”

Dan untuk pertama kalinya, anak itu tersenyum.

Qianru memutuskan untuk tidak membunuh pewaris darah Wang, tapi membesarkannya di luar istana, mengajarkannya menjadi manusia bebas. Di belakang layar, ia telah menggagalkan kudeta tanpa pertumpahan darah. Tapi ia tahu... badai belum usai.

Bersambung

1
Osie
waduuh non cinta cintaan antara qianru dan lin yu ya thor..jd g seru ceritanya..td nya aku pikir qianru bakal jd penguasa eh g taunya diluar ekspektasiku
inda Permatasari: sudah jalanya
total 1 replies
Osie
waaah b arti qianru g jd selir kaisar lagi donk
inda Permatasari: baca dulu kak, karena cinta yang tulus tidak bisa di tebak sayang dari siapa, masih panjang ceritanya, yang lain pengecut hanya Lin Yun yang berani berjuang untuk Qianru
Osie: iye aku juga gak setuju kalau qianru tetap jd selir kaisar..rugiiiiiii bandar/Facepalm//Facepalm//Facepalm/tapi jgn jugalah qianru jd istrinya lin yu..g seru eh
total 3 replies
Osie
waaaawww sp g tau mau bilang apa sangking teepukaunya pd qianru..eh authornya yg luar biasa dlm merangkai kata kata/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Santy Susanti
Adeuuh jgn ada Asmara antara mereka Aah takut jd Ribet kedepannya🙈🙈🙈🙈🙈🙈
inda Permatasari: gak akan ribet 😉
total 1 replies
Osie
produk masa depan bukan kaleng kaleng..
Santy Susanti
Aah smoga hidup kalian tenang tanpa gangguan🥰
Santy Susanti
bener2 wanita bijaksana👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻❤❤
Santy Susanti
Aah Qianru selalu terdepan👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Osie
aku ngos ngosan baca nya secara ikut perang bareng qianru.....membara eeeuuiii
Osie
walaupun luar biasa badaaaassss..amzing qianru..aku pd mu
Osie
deg deg an nih
Osie
b arti nih kaisar lama banget hdp dlm kebodohan yaa..sampai segitu byknya pengkhianat yg mondar mandiri dlm ruang lingkup istana
Osie
rada rada nih bacanya..tp wees lah tetap lanjut baca
Wahyuningsih
lanjut thor d tnggu uonya yg buanyk n hrs tiap hri sellu jga keshtn 💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪thor
Osie
thor i i aku yg terlewat bacanya apa gimn ya..kok long wei menghilang namanya dr peredaran. kemana yaach
Osie
dari awal baca sp bab ini wuiiih adrenalin naik teruuussss...kereeenn abiz dah alur nya...benar benar perfect..no cinta cintaan tapi penuh intri..taktik n strategi
Osie
pola pikir produk jaman now pastilah lebih unggul dr produk jaman doeloe...ya qianru pastilah 10 langkah lebih maju dr mereka
Osie
aku mampir diceeitamu yg ini thor...dan aku selalu suka dgn ceeita transmigrasi or reinkarnasi..seru aja bisa healing dr dunia nyata/Facepalm//Facepalm//Facepalm/terlebih tokoh utamanya sosok wanita tangguh..jago bela diri n smart plus cantik..paket komplit lah
Lala Kusumah
hebaaaaaatt n kereeeeeennn Qianru 💪😍😍
Lala Kusumah
semangat Qianru 💪💪😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!