Erlangga kenandra Wijaya,Adalah menantu yang tinggal dirumah istrinya.
keluarga Syahputra adalah salah satu keluarga terpandang no 3 dikota Calestria dipropinsi north bay,
dia yang hanya orang miskin selalu saja mendapat hinaan,cacian,dan diremehkan serta direndahkan oleh keluarga istri nya.
Disaat ibunya sedang sakit dan butuh uang untuk operasi,dia malah mengalami kejadian naas.hingga dia dibawa kerumah sakit oleh warga yang menemukannya,sampai akhirnya dia mendapat sistem yang akan merubah kehidupannya.
Bagaimana kehidupan Erlangga selanjutnya....setelah dia mendapatkan Sistem apakah dia akan membalas dendam kepada keluarga istrinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jenos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
Dia walupun orang berada,tapi dia hanya punya mobil 2 itupun milik orang tuanya
semua.
Akan kah dia pantas untuk rika,jika dia
menembak rika?
Tapi,dia ga mau menghancurkan
pertemanan mereka hanya karena perasaan yang dia rasakan.
Selesai makan mereka pun kembali ke kelas masing masing,begitupun rika dan ketiga temannya.
Saat baru duduk dikursinya dia di ejek gengnya Jesika lagi.
"Eh tahu ga....ada orang kaya tapi ga mampu beli motor atau mobil jangan jangan uang kemaren sudah habis ya,makanya
datang kesekolahan cuma naik taksi doang..." Ujar tari
"Hooh tuh paling uangnya habis,jadi dia cuma mampu naik taksi doang hahaha" sahut Lina
"Hai gays ga boleh gitu lah,kasihan rika kan dia mungkin belum sanggup beli motor atau mobil.
Kan kalian tahu,dia itu cuma orang
miskin doang jadi mana dia sanggup.
Aku dengar dengar saja ibu dia masih dirumah sakit,mana mereka sanggup beli motor palingan uangnya udah buat bayar biaya rumah sakit ibunya yang sakit sakit an itu ya ga siehh...." Kata Jesika sambil
tersenyum sinis ke rika
"Woi Jesika! Loe itu sama geng loe itu ga bisa ya,sekali saja ga mengejek atau menghina rika,lagian siapa bilang rika ga punya mobil dia punya tahu..."
Tegur Berlian sambil mencibir
"Halah kalau punya masa naik taksi doang berangkat nya,ga mungkin kan mobilnya belum dibeli atau belum disewa iya ga gays...."
"Hahahaha jangan jangan hasil dari
nyewa tuh mobilnya makanya belum dibawa dia"
"Eh mobil rika itu lebih mahal tahu dari mobil bokap loe itu,lihat saja nanti kalian pasti akan iri jika melihat mobil kakak nya rika"
ujar berlian menatap mereka dengan sengit
"Ouh ya mobil apa tuh mobil murahan ya, paling paling harga nya ga sampai 300jutaan" ejek Jesika
"Kalau memang mobilnya kakak nya rika lebih mahal dari mobil papaku,aku akan memanggil dia tuan putri dan aku akan berjalan ke depan gerbang dengan merangkak" ujar lina
"Oke awas saja kalau kamu ga menepati janji mu ya Lina,hai kalian denger semua kan?
apa yang Lina katakan tadi kalian jadi saksinya ya..." Teriak Berlian
"Ya kami denger semua" jawab semua
murid di kelas
"Halah jangan buat malu nanti ya rika, jangan jangan hanya mobil rongsokan doang"
"Kita lihat saja nanti siapa yang akan malu,kalau nanti mobilnya kak Erlangga lebih mahal dari punya keluarga mu" ujar Berlian
*****
"Haah aku ketiduran lama ternyata,gara gara tempat tidur yang empuk, membuatku merasa nyaman tidurnya,lebih baik aku siap siap menjemput rika.
Bisa bisa dia ngambek nanti kalau aku telat" gumam Erlangga
Dia pun turun dari lantai atas dan menuju garasi untuk mengambil mobilnya.
Papa Jesika Meminta Maaf
Erlangga pun keluar dari rumahnya,ketika dia melewati pos penjagaan dia menyapa pak Dimas.
Sedangkan Doni yang melihat Erlangga mengendarai mobil mewah pun, menelan ludahnya karena kaget.
jika mobil yang kemaren datang,adalah mobil orang yang baru tadi dia hina.
"Tuan Erlangga" sapa pak Dimas
"Mari pak Dimas..." Dan dia menganggukkan kepalanya ke pak Doni
Erlangga tidak melaporkan kelakuan doni, karena dia tidak mau berurusan dengan hal sekecil ini.
Sedangkan Doni yang melihat Erlangga juga menyapa nya dengan anggukan kepala pun, merasa semakin tidak enak hati dan bersalah.
"Tuh don kamu lihat kan tuan Erlangga itu sopan dan baik,kalau dia orang jahat pasti dia sudah melaporkan kelakuan kamu tadi.
makanya Don buat ini sebagai pelajaran buat kamu,agar kedepannya tidak lagi meremehkan orang atau memandang rendah orang lagi" tegur pak Dimas
"Kamu bener dim harusnya aku tidak seperti tadi,untung tuan Erlangga tidak dendam terhadap ku dan tidak melaporkan ku"
Mobil Erlangga saat ini sudah melaju dijalan menuju sekolahan adek nya, karena sudah jam 2 siang, dia pun mengabari adek nya.
Jika dia sedang didalam perjalanan,kalau rika sudah selesai pelajaran nya,dia disuruh menunggu dulu di depan gerbang.
Setengah jam lebih perjalanan erlangga,
akhirnya kini dia sampai didepan gerbang sekolah adek nya,namun ternyata masih sepi sepertinya belum pulang sekolah.
Dia pun turun dari mobil dan menunggu sambil bersender di samping mobilnya.
Tak berapa lama terlihat beberapa murid yang keluar dari sekolahan,dia pun melihat kedepan dan mencari cari rika namun belum terlihat.
Disisi lain rika saat ini sedang keluar bersama berlian dan dua lainnya.
"Woi mana mobil kakak loe,katanya mau jemput?
kok ga kelihatan,jangan jangan emang loe bohong ya,huhhh dasar tukang tipu" ledek Jesika
"Kan ini baru juga keluar kelas Jesika yang cantik,jenapa harus terburu buru? udah ga sabar ya melihat teman satu geng mu itu dipermalukan oleh rika...?" Ledek Berlian
"Huhhh siapa juga yang dipermalukan juga belum tentu,mending kita keluar saja.
kita lihat didepan,aku ingin lihat apakah kamu masih bisa menyombongkan temen mu
rika si miskin ini" dengus Jesika
Mereka semua pun berjalan keluar menuju gerbang.
"rika kakak kamu yang mana,kok aku
belum lihat ya...aduh jangan sampai kita dipermalukan trio sableng itu..?" Ucap Berlian
cemas
"Ga akan kok,kakak ku udah didepan katanya yuk samperin......" Ujar rika
Sedangkan Erlangga saat ini sedang dikerumuni oleh para penjemput anak lainnya.
"Wah mobil ini mewah ya pasti harganya
mahal" ujar ibu ibu disana
"Yah mana orang yang mengendarai ganteng banget lagi...." Sahut ibu ibu lainnya
"Hai anak muda kamu mau menjemput siapa disini?" Tanya bapak bapak salah satu orang tua murid disana
"Mau menjemput adek saya pak,kalau
bapak sendiri anak bapak ya?" Tanya erlangga balik
"Yah nak maklum anak saya itu orangnya manja,aku suruh Supir buat yang jemput.
Tapi dia tidak mau,katanya dia ingin pamer ke teman kelasnya mobil papanya ini..." Sahut nya
"Ouh seperti itu ya pak" jawab Erlangga singkat
"Yah maklum lah anak jaman sekarang emang susah diatur nak,saya sebenarnya masih banyak pekerjaan,tapi dia bilang dia mau beri pelajaran ke teman kelasnya.
karena kemaren dia dipermalukan di sekolah oleh anak itu"
Ketika Erlangga hendak bicara lagi, terdengar suara orang memanggilnya.
"Kak Erlangga!" Teriak rika saat melihat kakak nya
"Itu adek kamu nak?" Tanya orang tua itu
"Yah pak dia adek satu satunya saya" jawab
Erlangga dengan sopan
Erlangga pun melambaikan tangan ke rika dan rika pun mendekatinya.
Jangan lupa like buku sama follow author ya guys...
Biar author semangat updatenya!
Selamat membaca..!!