NovelToon NovelToon
Kiara

Kiara

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Wanita Karir / EXO
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Timio

Terlahir cantik, kaya raya, cerdas, tapi selalu gagal jika berhubungan dengan percintaan, gadis baik-baik tapi selalu disakiti deretan pria yang pernah jadi pacarnya, dengan berbagai macam alasan, mulai dari yang masuk akal sampai yang paling menyakitkan.

Sampai akhirnya sesuatu yang rasanya tidak masuk akal pun terjadi, bagaimana bisa seorang wanita biasa, meskipun memang ia kaya, tapi tidak masuk akal dikejar-kejar oleh seorang selebriti papan atas,



Happy reading yeorobun 😂

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Timio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5

Kiara akhirnya bernapas lega, setelah berhasil membawa Shane masuk ke mobilnya dibantu para sequrity. Pria tampan itu terlihat lemas tidak berdaya, wajah tampannya pucat, dan kening kirinya memar. Sejujurnya ia bingung, apa yang sedang ia lakukan sekarang ini. Bisa-bisanya ia terlihat dengan sesuatu yang sebesar ini. Tapi hati nuraninya berkata ia harus membantu. Ia pun mengeluarkan ponselnya untuk mengabari kembali manager Shane.

"Terserah deh, terlanjur basah, mandi sekalian." pekiknya lalu menjalankan mobilnya.

Sesekali ia melihat Shane dari center mirror, takut pria itu berguling ketika ia mengebut atau mengerem, tapi ia tidak bisa menyetir pelan, ia juga takut Shane kenapa-napa karena lama kelamaan pria itu kelihatan semakin pucat saja.

Akhirnya ia sampai juga di rumahnya, celingak celinguk kiri dan kanan, ia tidak melihat tanda- tanda anggota The Prince diluar. Ia pun akhirnya turun dan membuka gerbang sendiri, dan kembali memasukkan mobilnya bersama dengan Shane yang masih pingsan didalamnya. Baru sekian detik ia mematikan mesin mobilnya yang terparkir terdengar suara mobil yang lain diluar, diikuti getar ponselnya mendapatkan panggilan tanpa nama.

📞 08** : Ini nona Kiara?

📞Kiara : Ya, saya.

📞08** : Nona, kami The Prince, kami sudah didepan, pagarnya yang silver kan?

📞Kiara : Oh iya sebentar saya buka.

Kiara yang bertubuh kecil itu pun kembali berlari membuka gerbang, mobil van berwarna hitam glossy pun masuk dan Kiara buru-buru menutup kembali.

" Dimana dokternya?", seru Kiara tanpa basa basi bahkan tanpa menoleh kearah member lain.

"Saya."

"Ayo dokter, dia pucat sekali, jidatnya memar sepertinya nabrak pot bunga, badannya juga demam." panik Kiara menjelaskan. Tommy dan Juan juga sudah sigap menggendong Shane masuk ke dalam rumah.

"Masuk ke sini mas." seru Kiara sambil membuka sebuah kamar. Tommy dan Juan pun yang saling bantu membawa Shane masuk dan membaringkan adik bungsu mereka itu di kasur. Lalu Kiara keluar membiarkan dokter memeriksa.

Ia diikuti oleh dua pria tampan yang sedari tadi tidak di gubrisnya itu.

"Nona?"

"Ya?"

"Maaf sudah merepotkan, secepatnya kami berusaha pergi, agar tidak lebih merepotkan." seru Juan. Sementara pria disampingnya terlihat ragu-ragu untuk bicara.

Kiara tersenyum dan ia paham betapa canggungnya wajah mereka berdua.

Deg... Dihati keduanya.

"Kiara, panggil saja Kiara atau Kia. Kayaknya kita seumuran, ngga perlu formal banget, ngga perlu panggil nona." sambil mengulurkan tangannya dan di jabat bergantian.

"Juan."

"T-Tommy."

"Yang ini kok cakep banget ya Tuhan. Kenapa aku baru notice" bisik Kiara dalam hati, jantungnya berdegup.

"Non... Ahh Kiara, bisa ceritakan kronologinya? Kami kaget banget." seru Juan membuka pembicaraan.

"Hmm, aku juga ngga yakin gimana ceritanya dia bisa jatuh disitu. Aku lagi jalan-jalan aja disekitar hotel, terus ngga sengaja aku denger dia ngerang kesakitan, aku cari, aku nemu dia udah nyungsep deket taman bunga, yang ada potnya." jelas Kiara.

"Ppfftt....", tidak sengaja tawa yang ditahan Tommy lepas.

Bughhh... Juan memukul kepala belakang Tommy.

" Dia emang gitu, agak gila. Suka bahagia kalo temennya celaka."

"Dih... Kaya lu ngga aja." Tommy membela diri.

Kiara hanya tersenyum menanggapi kedua orang itu.

"Jangan senyum pliss, hati gua yang menyublim ini." ringis Tommy menatap wajah Kiara. Sementara sang nona muda yang menyadari itu pun menundukkan kepalanya dan mendehem pelan.

"Kamu kerja apa?." seru Juan lagi.

Deg

"Pak manager ngga bilang aku siapa ke mereka? Kenapa? Kok aneh? Tapi bagus deh." batinnya.

" Oh... Aku ngelola butik itu aja."

"Kamu tinggal sendiri disini?", tanya Tommy akhirnya memberanikan diri dan mencoba menatap mata Kiara lebih lama.

Tapi, " Duh... Nyerah gua." lirihnya dalam hati.

"Hmm.. Iya, tapi setiap hari akan ada ART yang bersih-bersih, kalian ngga perlu kuatir, dia ibu-ibu paruh baya yang mungkin ngga kenal kalian sama sekali." Kiara sedikit tertawa diujung kalimatnya.

"Hmmm bagus deh, berarti pak Chris ngga salah ngungsiin kita semua kesini." girang Juan.

"Pak Chris?"

"Iya, itu manager kita yang kamu hubungin."

"Ooh gitu. Oh iya, kalian pasti cape udah jalan jauh. Disini kamarnya ada 4, terserah kalian mau nempatin yang mana. Setiap kamar ada toiletnya kok, tapi yang ada bath tub cuma yang dikamar Shane. Pantry disana, dapur disana, dan ini ponsel buat delivery. Aku ngga bisa masak, jadi aku lebih sering makan diluar atau delivery. Atau mau aku suruh dimasakin ART?", tawar Kiara.

"Ngga Kiara, udah cukup, makasih banyak." Tommy yang menjawab, diikuti bombastic side eye dari Juan.

"Kenapa nih anak jadi ramah begini? Ape nih?", batinnya.

"Hmm ok kalo gitu. Dibelakang ada kolam renang, kamarku tepat didepannya, kalau kalian butuh apa apa, kamarku ada disana. Maaf kalau kurang sesuai ekspektasi ya."

"Ohh nng.."

"Ngga ki, sama sekali ngga. Ini sempurna banget." Tommy mulai sok akrab.

"Ki?", heran Juan. " Namanya Kiara, atau disingkat Kia, kenapa lu potong lagi jadi Ki. Sok akrab banget lu." semprot Juan.

"Ngga papa ya Ki." seru Tommy lagi.

" Iya iya terserah. Aku dibelakang ya." diakhiri senyum ramahnya dan berlalu dari hadapan Tommy dan Juan.

Mereka berdua masih sibuk terpaku menatap punggung Kiara yang menjauh.

"Cantik ya Tom, lucu, kecil, baik lagi."

"Iya."

"Gua kesemsem."

"Iya gua juga. Tipe gua banget tuh."

"Dih..."

" Ape lu."

" Lu yang apa."

.

.

.

Tbc .... 💜

1
SweetPoison
Hiks, udah abis. Pengen lagi baca semua karya author luar biasa ini!
Timio: Ditunggu yaa 💜
total 1 replies
Ivy
Sudah jatuh cinta dengan tokoh-tokohnya, semakin penasaran dengan jalan ceritanya 😍
Timio: Ditunggu yaa 💜
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!