Kehidupan david menjadi seorang mafia bukan hal yang mudah.
Banyak musuh yang terus mengincarnya, namun beberapa bulan sebelumnya memang adalah bulan buruk yang harus dilaluinya.
Namun ada gadis yang mencuri perhatiannya dikala banyak gadis yang mengejarnya, apakah david terguncang?
Yuk, simak kisahnya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emi Lia Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BWYM 22
Mata Letty terbuka, ia teringat saat proses pembedahan. Setelah semua selesai Letty putuskan untuk tidur, ia merasa lelah serta pusing.
"Apa yang kau rasakan?" tanya david lalu memencet bel warna hijau yang langsung terhubung ke ruang perawat.
"Hanya sedikit pusing dan lemas" ucap Letty jujur, kepalanya serasa berputar.
Para perawat pun segera masuk ke dalam ruangan, memeriksa Letty dan mengecek tekanan darah lagi.
"Apakah pusing nyonya?" tanya salah satu Perawat.
"Ya suster, pusing dan lemas" ucap Letty.
"Tekanan darahmu 70/61, dan sambil menunggu hasil lab HB untuk memutuskan akan tranfusi atau tidak" ucap perawat ramah.
"Lakukan apa yang terbaik sus, aku memang ada riwayat anemia jadi aku pasrah denganmu sus" ucap Letty.
Sementara david hanya menyimak, pantas saja beberapa hari lalu ia melihat Letty yang pucat. Itu karena mungkin anemianya kambuh.
Suster itu lalu undur diri untuk mengurus la nya, Letty pun malah memejamkan mata.
"Makanlah, aku sudah membelikanmu makanan jikalau kau tidak suka masakan rumah sakit" ucap david.
"Terimakasih banyak, tapi bolehkah aku pinjam ponselmu? Ponselku mati dan aku tidak membawa charge " ucap Letty.
David lalu memberikan ponsel mewahnya ke Letty.
Letty membolak-balikan ponsel milik david, ponsel berlogo apple itu keluaran terbaru dan tercanggih.
Letty hanya takut jika ponselnya kenapa-kenapa.
Ia memberanikan diri untuk menghubungi mia, pasalnya ini sudah dini hari ia tidak pulang.
"Ya" ucap mia ketus, sama seperti dirinya jika ada nomor baru ia akan selalu cuek.
"Hai honey, maaf aku tak pulang hari ini" ucap Letty.
David melotot, sebenarnya dia sedang menghubungi siapa.
" kau dimana? Aku sudah menghubungi mu dari sore namun ponselmu tidak aktif" ucap mia dengan keras.
" maafkan aku, aku akan menjelaskan jika aku pulang nanti. Ponselku mati dan ini aku meminjam dari seseorang jadi maafkan aku" ucap Letty lalu mematikan ponselnya.
Wajah David tidak bisa dibohongi jika ia sangat penasaran siapa yang sedang dihubunginya.
"Terimakasih" ucap Letty.
"Siapa yang kau hubungi?" tanya david.
"Teman rumah" jawab letty.
David pun lega, entah kenapa sangat tidak suka mendengar atau bahkan melihat Letty bersama yang lain.
"Cepatlah sembuh jika tidak merepotkan orang lain" ucap david yang membuat Letty melebarkan matanya .
Ia sudah berusaha menyelamatkanya namun ini balasan untuknya?
Namun Letty teringat tentang suatu hal, jika menolong orang lain tidak perlu pamrih.
namun ia juga paham arti jika menolong seseorang harus tau resiko jika Letty tidak diharapkan.
Letty hanya mengangguk dan mulai makan dengan apa yang dibawakan untuknya, ia harus tetap sehat dan kuat.
Setalah menghabiskan semuanya, sangat tepat waktu suster masuk kedalam ruanganya.
"Sus kapan saya bisa pulang?" tanya Letty, kakinya memang masih terasa sangat sakit. Namun Letty lebih nyaman dirawat dirumah daripada disini.
Mengingat Letty juga tidak punya siapa-siapa, jadi tidak ingin merepotkan orang lain.
"Sekarang apa yang kau rasakan nona, masih pusing?" tanya perawat itu.
"Masih, namun aku sudah kuat" ucap Letty.
"Hasil lab mu sangat menghawatirkan, hb mu masih dengan angka yang sama meskipun kita sudah mendonorkan darah 4 kantong pasca operasi. Jadi kita akan mentranfusi lagi pada pukul 7 pagi" ucap perawat itu lalu pamit kembali keluar.
"Makan untukmu nona" ucap frans, ia menggantikan david sementara karena ada urusan penting di markas besar.
"Terimakasih tuan, bolehkah aku meminjam charge? Aku benar-benar tidak membawanya" tanya Letty.
"Boleh" jawab frans, ia memang sudah membawanya. karena ponsel Letty sudah tidak hidup sejak kejadian kemarin.
"Berapa biaya rumah sakit tuan? Aku ada beberapa dollar dirumah, namun sebutkan saja nominalnya tuan. Aku akan meminjam ke sahabatku jika kurang" tanya Letty .
Frans tentu saja terkejut, karena ruangan yang ditempati letty rumah sakit terhubung dengan ponsel milik david.
"Maaf nona, jika masalah itu bisa dibicarakan dengan tuan muda. Saya hanya membantunya menyiapkan apa yang kau butuhkan di rumah sakit" jawab frans.
Mengingat dari kemarin ia seperti tidak makan seperti yang ia makan dirumah sakit sebelumnya, makanan kali ini sangat mewah namun berutrisi.
Namun yang paling penting rasanya tidak hambar sama sekali.
Belum lagi pakaian rumah sakit yang berbeda setiap harinya, ia berganti pakaian 2x dan pakaianya selalu baru.
Hingga Letty sadar bagaimana mewahnya fasilitas yang di dapat Letty saat ini.
Dia tidak bisa membayangkan betapa mahalnya, sampai ia pun binggung bagaimana akan membayarnya sedangkan uang tabunganya tak seberapa.
"Kau!!!! Kenapa tidak pulang-pulang, katakan kepadaku kau di mana?!!!!" ucap mia dengan keras. Baru saja ia akan menghubunginya, namun ia sudah menghubunginya lebih dulu.
"Datanglah kemari mia, aku minta tolong padamu. Masuk lah ke kamarku dan buka lemari ku, periksalah dibelakang ada boneka warna pink. Ambilah uangnya dan kemari, aku akan mengirimi GPS" ucap Letty.
"Kau di rumah sakit?" tanya mia yang berubah menjadi lembut, ia langsung mematikan ponselnya dan cepat pergi kekamar Letty.
Mia bergegas ke mobil miliknya, dan bergerak ke arah sharelock yang akan membawanya.
Mia sangat cemas, karena Letty yang dia punya saat ini.
......................
Sedangkan David yang berada di markas besar pun tersenyum mendengarnya, ternyata Letty masih berusaha untuk membayar biaya rumah sakit.
"Tuan, senjata Glock milikmu sudah siap. Aku sudah membawa beberapa dan sudah menyiapkan di mobil yang kau maksud" ucap salah satu anak buahnya.
"Baiklah" jawab david.
Ia membawa pakaian lengkap dan serba hitam, seperti akan menyerang markas sunblacker tempo hari.
Kali ini ia akan menjelajahi pulau yang menarik, pulau itu jarang ada yang tau namun menyimpan sejarah kelam.
Beberapa mafia dinyatakan hilang disana, sekilas nampak kosong namun itu adalah hal mengecoh.
Setelah sampai di dermaga, ia sudah disambut oleh kapal pribadi milik sunblacker yang sama besarnya dengan miliknya.
Namun ia akan menumpang kali ini, karena david dan sunblacker mempunyai tujuan sama.
Yaitu menemukan beberapa anak buah elite mereka dan beberapa pimpinan mafia yang lain.
Kaca mata hitam milik david seakan memancarkan cahaya yang mencolok untuk para wanita yang berada di kapal.
Para wanita itu sungguh seperti akan menerkamnya, melihatnya dengan mendamba dan berharap berjalan kearahnya.
Banyak godaan berada di kapal ini, semua serba mulus dan Menggoda , namun david tidak terkecoh.
David memfokuskan matanya kepada lelaki tua yang sedang bersenang-senang disana.
Tubuh nya yang atletis masih terlihat sehat dan kuat, apalagi menompang banyak gadis di Sisi nya dan beberapa diantaranya ada dibawahnya.
Jangan lupa di atas nya juga masih ada, pria tua itu sangat rakus kepada wanita.
author satu ini buat aku penasaran..