NovelToon NovelToon
Married With My Ex

Married With My Ex

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Taurus

Setelah empat tahun berusaha keras untuk melupakan cinta pertamanya, pada akhirnya Jennifer Graciela harus bertemu dengan pria yang sangat dibencinya itu. Sialnya, dia dipaksa untuk menerima perjodohan yang sudah disetujui oleh dua keluarga.

Dia adalah Andrew Garfield Ratajasa, pria yang pernah memberikan cinta sekaligus luka. Keluarga Ratajasa akan menanggung seluruh biaya pengobatan ibunya jika Jenni bersedia menikah dengan Andrew.

Demi sang ibu, Jenni menerima perjodohan itu dan mengesampingkan perasannya yang masih sangat terluka. Dia terpaksa terjebak dalam sebuah pernikahan dengan pria masa lalunya.

Apakah Jenni akan mencintai Andrew seperti dulu? Atau akan semakin membenci pria yang membuat hatinya patas sepatah-patahnya itu?

***

" Aku bersedia menikah denganmu karena Mama, jadi jangan berharap lebih " ~ Jennifer Graciela.

" Aku tidak peduli, sekarang kamu adalah istriku " ~ Andrew Garfield Ratajasa.

***

IG: gadis_taurus15

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5. Pelukan Hangat

Cahaya matahari pagi yang menembus jendela kamar begitu mengganggu Jenni yang terlelap dalam tidurnya. Perlahan kedua mata wanita cantik itu terbuka dan menyesuaikan silaunya cahaya yang mengenainya. Dia melihat ke sekeliling dan tiba-tiba merasa ada yang aneh, tapi entah apa.

" Sepertinya tadi malam aku tidur di sofa deh, kenapa sofanya ada di sana? " gumam Jenni menatap sofa yang tetap berada di depannya.

Jenni mengingat dengan jelas jika tadi malam dirinya memilih untuk tidur di sofa karena tidak ingin berada di satu tempat tidur dengan Andrew. Anehnya saat sekarang saat dia terbangun sofa itu ada di depannya yang artinya dirinya berada di tempat tidur.

Untuk memastikannya, Jenni mencoba untuk mendudukkan tubuhnya tapi sedetik kemudian ada keanehan yang dia rasakan. Jenni melihat ke arah bawah untuk mengetahui apa yang membuat perutnya terasa berat dan ternyata ada sebuah tangan yang menindih perutnya, eh atau lebih tepatnya memeluknya.

" Tangan siapa ini? " batin Jenni menatap tangan kekar yang memeluknya dengan erat.

Akhirnya Jenni membalikkan tubuhnya karena merasakan deru napas dari seseorang yang pastinya adalah orang yang memeluknya. Kedua mata Jenni terbuka sempurna saat melihat wajah tampan sang suami begitu dekat dengannya. Dengan kata lain jika yang memeluknya itu adalah Andrew, ya memang siapa lagi karena di kamar itu hanya mereka berdua. Pasti Andrew juga lah yang memindahkannya dari sofa ke tempat tidur.

" Aaaa_ " Jenni membungkam mulutnya sendiri yang refleks berteriak.

Jenni tidak ingin sampai teriakannya akan membangunkan Andrew yang sedang tertidur. Bisa dilihat dari wajahnya jika suaminya itu pasti sangat lelah karena acara pernikahan mereka kemarin.

" Lama tidak bertemu, ternyata kamu semakin tampan, Ndrew " ucap Jenni di dalam hati mengakui ketampanan suaminya itu.

Tidak ingin terlalu lama mengagumi wajah tampan suaminya itu, Jenni segera menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia tidak ingin terjerat lagi dalam pesona yang dimiliki oleh Andrew dan pada akhirnya akan sakit hati lagi.

" Sadar, Jenni. Kamu tidak boleh terpesona dengan laki-laki yang berani mempermainkan hati perempuan seperti dia " rutuk Jenni pada dirinya sendiri di dalam hati.

Dengan sangat hati-hati, Jenni menyingkirkan tangan Andrew dari perutnya. Dia harus segera beranjak pergi sebelum suaminya itu bangun. Hampir berhasil, tetapi harus berhenti ketika tangan itu malah semakin memeluknya dengan erat.

" Mau kemana, Sayang? " ucap Andrew tiba-tiba dengan suara yang serak khas bangun tidur.

Deg, deg, deg.

Pertama kalinya setelah sekian lama Jenni mendengar panggilan itu yang ditujukan untuknya. Andrew adalah pria pertama yang memanggilnya seperti itu sebagai pasangan dan kini pria itu memanggilnya dengan panggilan yang sama lagi. Detak jantung Jenni sangat tidak bisa dikondisikan dan sudah seperti gendang yang terus dipukul tanpa henti. Dia juga sangat gugup dan tiba-tiba tubuhnya sangat sulit untuk digerakkan.

" Jangan bangun dulu ya. Temani aku sebentar lagi, aku masih sangat mengantuk " pinta Andrew yang malah menyusupkan wajahnya di ceruk leher Jenni.

Ingin sekali Jenni menolaknya dan mendorong tubuh Andrew untuk menjauh tapi entah kenapa tidak bisa. Lidahnya terasa sangat kelu dan tidak bisa untuk mengeluarkan satu patah kata pun. Akhirnya Jenni hanya diam seperti patung dan tetap berada di dalam pelukan Andrew yang semakin erat saja.

" Tuhan, kenapa aku jadi seperti ini? " batin Jenni tidak mengerti dengan dirinya sendiri.

Ternyata apa yang dilakukan oleh Jenni itu sangat membuat Andrew merasa senang karena tidak mendapatkan perlawanan sama sekali. Apalagi sekarang dia juga bisa bebas menghirup aroma tubuh sang istri yang begitu memabukkan.

" Kamu milikku, Jen, cuma milkku " ucap Andrew di dalam hati.

Cukup lama mereka dalam posisi yang begitu intim, Andrew pun menjauhkan wajahnya lalu menatap wajah cantik Jenni walaupun baru bangun tidur. Pantas saja jika dia tidak pernah tertarik dengan wanita lain lagi jika Jenni memang secantik ini.

" Tolong lepaskan aku " pinta Jenni sembari memalingkan wajahnya.

" Tidak mau " jawab Andrew tersenyum.

Rasanya sangat betah terus memeluk tubuh istrinya itu dan tidak mau melepaskannya. Jika bisa, Andrew ingin mengurung istrinya itu di dalam kamar dan memeluknya seperti ini.

" Andrew, jangan macam-macam. Cepat lepaskan aku! " ucap Jenni menatap suaminya itu dengan tajam.

Akan sangat tidak aman bagi dirinya dan jantungnya jika Andrew terus memeluknya seperti ini. Pelukan yang sangat hangat dan pelukan yang sangat dirindukannya itu akan membuatnya goyah nanti.

" Aku tidak macam-macam, Sayang. Aku cuma ingin satu macam, yaitu memeluk kamu " jawab Andrew tersenyum menggoda.

Tidak ingin terus dalam posisi seperti itu, Jenni mendorong dada Andrew dengan kuat hingga pelukan terlepas. Sebenarnya Andrew bisa menahan istrinya itu tetapi tidak dilakukannya karena tidak ingin membuatnya marah.

Setelah pelukan itu terlepas, Jenni segera mendudukkan tubuhnya dan beranjak turun dari tempat tidur. Dia tidak bisa terus berlama-lama dengan Andrew atau suaminya itu akan memeluknya kembali nanti.

" Jenni, tunggu! " cegah Andrew saat Jenni hendak melangkah pergi.

Pria itu bangkit dari posisinya tidurnya dan menghampiri sang istri yang terpaksa tidak jadi pergi karena dirinya. Tanpa aba-aba, Andrew kembali menarik Jenni ke dalam pelukannya tapi kali ini hanya sebuah pelukan singkat.

" Terima kasih pelukan hangatnya tadi malam ya, Sayang. Aku benar-benar bisa tidur nyenyak karena memeluk kamu " bisik Andrew ketika melepaskan pelukannya.

" Oh iya, jangan tidur di sofa lagi ya, Sayang. Tapi kalau kamu masih tidur di sofa, aku dengan senang hati akan memindahkan kamu ke tempat tidur " lanjut Andrew tersenyum.

Tidak lupa Andrew mendaratkan sebuah kecupan singkat di kening Jenni lalu melangkah pergi menuju kamar mandi. Sejujurnya dia sudah menahan untuk buang air kecil sejak satu jam yang lalu karena masih ingin memeluk Jenni dan tidak ingin mengganggu tidur istrinya itu.

" Aaaaaaaaa, sial, sial. Aku ini sebenarnya kenapa? " pekik Jenni setelah Andrew tidak terlihat lagi.

Jenni sungguh tidak mengerti dengan dirinya sendiri yang malah diam saja saat Andrew melakukan semua itu kepadanya. Padahal sebelumnya dia sudah berencana untuk melawan dan tidak membiarkan suaminya itu menyentuhnya, tapi semuanya gagal.

" Terserahlah, aku lelah. Kenapa hidupku menjadi seperti ini sih? Tidak bisakah aku hidup dengan tenang bersama Mama saja? Bukan malah terjebak dalam pernikahan dengan laki-laki seperti dia " ucap Jenni menjambak rambutnya sendiri dengan kedua tangannya.

Daripada pusing dan stres memikirkan semua itu, Jenni memilih untuk menghubungi ibunya karena dia belum mendapatkan kabar sejak tadi malam. Memang ada seorang perawat yang bertugas menjaga Mama Mercy setiap saat, tetapi Jenni tetap saja khawatir jika tidak memastikannya.

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!